Spirit Of Beyond

Panjul ( bukan nama sebenarnya ) beserta tiga orang temannya berjalan ke sebuah rumpun bambu di tepi sawah, mereka kemudian jongkok di sana, Panjul mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna merah yang berlogo Djarum Super, kotak itu adalah sebuah kotak rokok bermerk yang cukup terkenal.

Panjul yang baru kelas 1 SMP mau mengajari ketiga temannya yang kebanyakan juga masih duduk di kelas 1 SMP dan 6 SD.

“Ngudud kue kerenn lho, kaya inyong kiye, mbok keton Mandan jantan kaya kue”, ( Merokok itu keren lho, kaya saya nih, kan jadi lebih jantan, iya kan ) kata Panjul dalam Bahasa Korea.

“Iya kaya kue Jul, jajal inyong tek jajal siji”, ( Apa Iya, coba saya minta satu ), kata salah satu temannya.

Nah seteruse Panjul karo kancane kue pada ngudud, upppss...maaf kebablasan pakai Bahasa Koreanya, mentang-mentang baru kursus kemarin.

Kemudian ketiga teman Panjul pun mencoba untuk merokok, seperti yang disarankan Panjul itu. “Uhuk uhukk uhukk”, salah seorang teman Panjul batuk, kemudian juga diikuti oleh dua orang temannya yang lain. Namun mereka terus disuruh untuk menghisap rokok itu, sampai akhirnya ketiga teman Panjul mulai menikmati nikmatnya merokok, dan akhirnya mereka pun ketagihan merokok, seperti Panjul.

ROKOK RACUN DUNIA




Pernah dengar lagu Changcutter yang berjudul “ Waria Racun Dunia”, pasti hafal yah liriknya gimana. Nah ternyata gak Cuma Waria yang nongkrong di Taman Lawang saja yang racun dunia, rokok pun sebenarnya adalah Racun sebenar-benarnya racun.
Menurut penelitian dari John Hopkins University di Amerika, bahwa Racun rokok itu dua kali lipat banyaknya daripada racun knalpot kendaraan bermotor, lihat peringkatnya di bawah ini :




1. Knalpot mesin 4 langkah, standar Euro 2, mengeluarkan sekitar 3000 jenis Racun ( Polutan ).
2. Knalpot Mesin 4 langkah, tanpa standar Euro, mengeluarkan sekitar 3500 jenis Racun ( Polutan ).
3. Knalpot Mesin 2 langkah dan Diesel ( tanpa standar Euro ), mengeluarkan sekitar 5500 jenis Racun ( Polutan ).
4. Sebatang Rokok, mengeluarkan sekitar 7500 jenis Racun ( Polutan ).*
Nah lho masih mau merokok ???

PENYESATAN IKLAN ROKOK DI MEDIA MASSA

Sebuah Pasar Batik di Jogja hampir saja bangkrut gara-gara berdiri sebuah Mall di dekatnya, namun atas inisiatif seorang pemuda yang penuh inovasi dan inspirasi, akhirnya Pasar Batik itu tidak jadi bangkrut, bahkan menjadi laris manis, dan dikunjungi Turis. Kemudian muncul sebuah tulisan dipojok kanan bawah layar televisi yang berbunyi “Sejati”, dan muncul juga suara Narator yang berkata “ Sejati emang bikin Bangga “, dalam dialek Jawa wetan.




Tahukan adegan iklan di atas, yah semua tahu kalau itu adalah adegan iklan rokok bermerk “Sejati”, dalam iklan itu seolah digambarkan orang yang menghisap rokok Sejati selalu mempunyai inovasi, dan inspiratif, iya inspiratif tawuran kali.




Banyak propaganda-propaganda iklan rokok yang menyesatkan, seperti “Pria Punya Selera”, “One Taste One Spirit “, “Gak ada Loe Gak rame”, Djarum Bakti Lingkungan dan sebagainya. yang pada akhirnya justru menyesatkan generasi muda untuk menghisap dan menciumi Knalpot yang disebut ROKOK.

PRIA JANTAN, SEJATI, DAN PUNYA SELERA, JUSTRU BUKAN DARI PEROKOK




Gak percaya... coba deh baca tulisan di bungkus rokok, “ Merokok dapat menyebabkan Impotensi, penyakit jantung, gangguan kehamilan dan Janin”. Nah maaf saja yah lah kalau gara-gara merokok kok jadi Impoten, gimana nanti kalau menikah ???, apa itu pria sejati???.

Merokok juga dapat menyebabkan penyakit kanker, jantung, stroke, jadi dulu penyakit penyakit tersebut adalah penyakitnya orang kaya, sekarang penyakit ini sudah berkeadilan sosial karena bisa menyerang tukang becak, kuli bangunan, pak tani, karena ROKOK.

Nikotin Rokok juga menyebabkan berkurangnya penyerapan oksigen oleh darah, sehingga menyebabkan kurang bergairah, kurang stamina, berkurangnya kecerdasan, dan tingkat berpikir, bahkan bisa menyebabkan mal oxygen ( kekurangan oksigen akut ) yang bisa menyebabkan matinya beberapa sel-sel otak, akhirnya.... Gila deh.

Dalam rokok mengandung banyak sekali Radikal-radikal bebas yang sifatnya Teroris, yaitu merusak sel-sel dalam tubuh kita, menyebabkan penuaan dini ( premature aging ), jadi jangan salah jika nanti ada pemuda umur 22 Tahun sudah keriput kulitnya, gara-gara Rokok.

HIDUP ADALAH PILIHAN

Yah terlepas dari pendapat Halal atau Haramnya merokok, kita bisa merenung, masihkah kita terlalu bodoh untuk merokok, merusak tubuh kita dengan racun rokok. Yah memang hidup mati hanya Allah Swt yang menentukan, namun apakah kita mau hidup dengan berpenyakitan, bukankah kita ingin hidup sehat, Back to Nature, Go Green, seperti warna Header Blog ini yang Hijau royo-royo.

Ada lelucon dari seorang Ustad yang mengatakan bahwa Rokok itu hukumnya HALAL, kenapa ???, padahal rokok itu beracun, kok halal???. Sang ustad itu menjelaskan ”Rokok hukumnya memang Halal, karena selain tidak memabukkan, juga karena ajaran Islam itu ajaran untuk orang CERDAS BIN PINTAR BIN JENIUS, Jadi kan hanya orang Bodoh Bin Tolol Bin Bahlul saja yang mau dengan sukarela menghisap racun !!!, iya kan???. Ya iyalah, yang sehat, halal dan enak saja banyak ngapain menghisap racun, kucing aja tahu. Jadi rokok gak usah dihukumi Haram juga gak papa toh, karena semua orang cerdas tahu kalau ROKOK itu RACUN”, kata si Ustad itu sambil tertawa.

Remaja Muslim harus punya Prinsip. prinsip itu adalah Islam, dan Islam adalah Nomor 1, kalau sudah nomor 1 buat apa nomor 2, 3, 4.