Jumat, 24 Desember 2010

MENGUCAPKAN “SELAMAT NATAL”, KENAPA HARUS ?? KAN HARAM !!!



Ada seorang teman yang bersekolah di sebuah Sekolah Negeri di Kota saya, kebetulan sekolah dia multietnis atau ada etnis Jawa dan Tionghoa yang memang sama-sama sekolah di sekolah tersebut. Kita tahu etnis Jawa umumnya beragama Islam, sedangkan Tionghoa itu umumnya beragama Kristen ( Nasrani ).

Nah saat menjelang hari Natal 25 Desember inilah, teman saya tersebut dituntut untuk mengucapkan “Selamat Natal” kepada mereka yang beragama Kristen. Namun dia masih ragu apakah boleh mengucapkan “Selamat Natal” kepada mereka ???.

JAWABNYA TIDAK BOLEH
Kenapa???, yah memang jika kita dalam posisi seperti teman kita, dimana sebagian teman-temannya beragama Kristen, memang sulit untuk menolak untuk tidak mengucapkan “selamat natal”, karena nantinya akan dianggap tidak toleran, radikal bahkan teroris.

Hakikat Hari Natal



Menurut Hj. Irena Handono, seorang pakar Kristologi ( Ilmu yang mempelajari Agama Kristen ) dan seorang mualaf (mantan biarawati ), menyatakan bahwa Natal adalah sebuah peringatan terhadap lahirnya “Yesus Kristus” sebagai tuhan bagi orang Kristen.

Menurut orang Kristen, Isa as ( Yesus ) lahir pada tanggal 25 Desember di Kandang Kambing, namun dalam Al Quran disebutkan bahwa Nabi Isa As lahir dibawah pohon kurma yang sedang berbuah lebat, dan itu tidak terjadi pada bulan Desember yang saat itu belahan Bumi utara sedang musim dingin, karena Kurma hanya akan berbuah saat musim panas.

Menurut Hj. Irena Handono, yang perlu ditekankan disini Natal adalah sebuah Peringatan akan Lahirnya tuhan bagi umat Kristen, yaitu tuhan anak. Sehingga ini masuk ke wilayah akidah, karena dalam Islam, Tuhan hanya satu (1 ) seperti dalam surat Al Ikhlas :

ö@è% uqèd ª!$# îymr& ÇÊÈ   ª!$# ßyJ¢Á9$# ÇËÈ   öNs9 ô$Î#tƒ öNs9ur ôs9qムÇÌÈ   öNs9ur `ä3tƒ ¼ã&©! #·qàÿà2 7ymr& ÇÍÈ  
1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."
Surat Al Ikhlas adalah bukti ketegasan Al Quran firman Allah Swt

Sehingga mengucapkan “Selamat Natal” itu sudah masuk daerah akidah yang Hukumnya Haram bagi umat Islam, karena dengan mengucapkan “Selamat Natal” berarti kita mengakui kelahiran tuhan Yesus bagi umat Kristen dan itu hukumnya Syirik.

TAPI ORANG KRISTEN SERING MENGUCAPKAN SELAMAT IDUL FITRI SAMA KITA ??



Yah inilah yang biasanya dijadikan senjata bagi orang Kristen untuk membuat orang Islam “tidak enak” karena mereka saja begitu toleran mau mengucapkan selamat Idul Fitri. Sehingga ketika Natal kita pun ikut mengucapkan “Selamat Natal”.

Hj. Irena Handono menyatakan, untuk kasus perayaan Idul Fitri ( lebaran ) berbeda dengan perayaan Natal. Perayaan Idul Fitri adalah sebuah perayaan yang sifatnya Hablun minanas ( hubungan dengan semua manusia ), dimana umat Islam menjalankan Puasa 30 hari di bulan Ramadhan, kemudian kita merayakan kemenangan kita dalam berpuasa itu.

Sehingga ketika Umat Kristen mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin, maka itu tidak membahayakan akidah mereka sebagai orang Kristen, toh Cuma mengakui kemenangan umat Islam dalam Berpuasa apa salahnya???, minta maaf sama mereka apa salahnya ???.

BERBEDA KALAU IDHUL ADHA



Nah menurut Hj. Irena Handono, umat Kristen tidak akan mau mengucapkan Selamat Idhul Adha bagi kita umat Islam, kenapa ???, karena ini sudah masuk daerah Akidah mereka sebagai umat Kristen.

Menurut akidah Kristen, anak Ibrahim ( Abraham ) hanya satu yaitu Isaac ( Ishaq), sedangkan Nabi Ismail as menurut mereka bukan anak Nabi Ibrahim karena dia hanyalah anak haram dan tingkahnya seperti keledai liar.

Menurut akidah Kristen, yang disembelih oleh Nabi Ibrahim itu adalah Ishaq bukan Ismail, seperti dalam Bibel ( Kitab Injil Kristen ) disebutkan
Ambilah anakmu yang tunggal itu, yang engkau cintai, yakni Ishaq, pergilah ke tanah Moria, dan persembahkanlah dia sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan aku katakan padamu. Kejadian 22:2.

Sehingga jika orang Kristen mengucapkan Selamat Idhul Adha, maka secara otomatis dia mengingkari ayat-ayat Bibel yang merupakan akidah mereka, menodai firman tuhan yang mereka hormati. 

KESIMPULANNYA
Ucapan “Selamat Natal” sangat berbahaya bagi akidah umat Islam, karena berarti secara otomatis kita mengakui bahwa Yesus ( Isa As ) itu adalah tuhan.
Namun ucapan Selamat Idhul Fitri, bagi orang Kristen itu tidak berpengaruh apa-apa terhadap akidah mereka, karena toh Cuma minta maaf saja sama orang Islam. Dan justru menguntungkan mereka, karena bisa dianggap toleran.

Berbeda dengan ucapan Selamat Idhul Adha, bagi orang Kristen itu sangat berbahaya bagi akidah mereka, sehingga mereka tidak mau mengucapkan Selamat Idhul Adha bagi kita umat Islam.

Nah itulah kenapa mengucapkan “Selamat Natal “, “Merry Cristmas”, “ Selamat Paskah”, atau sejenisnya adalah Haram bagi umat Islam.
Jadilah Muslim yang Tegas, karena itu yang disukai Allah Swt dan Rasulullah Saw.

0 komentar:

DALAM NEGERI

DALAM NEGERI
PERMOHONAN DONASI UNTUK PEMBANGUNAN GEDUNG BARU YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM EL DIINA PURWOKERTO

Dalam Negeri

Dalam Negeri
93% Facebookers Memilih “Indonesia tanpa JIL” Daripada “Indonesia tanpa FPI” Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/02/18737/93-facebookers-memilih-indonesia-tanpa-jil-daripada-indonesia-tanpa-fpi/#ixzz1mzSmbSeG

Dalam Negeri

Dalam Negeri
Korban Malam Valentine: Sepasang Kekasih Tewas Cekcok Soal Hamil Zina

Internasional

Internasional
Suriah Serang Habis-habisan Kota-kota yang Dikuasai Pemberontak

PASAR ANDROID

PASAR ANDROID, DOWNLOAD BANYAK APLIKASI ANDROID BERBAYAR ( PREMIUM ) DENGAN GRATIS

Tentang Kami

Sahabat

Penggemar