Kamis, 28 April 2011

SAYA BELUM PAHAM DENGAN SYARIAT ISLAM, KOK SAYA DI BOM????



Saya membaca sebuah artikel di situs berita Islam, yaitu www.voa-islam.com, itu loh yang beritanya sering saya copy paste dan saya letakkan di samping blog. Di situ diberitakan tim redaksi voa-islam mendapatkan email dari seseorang yang mangaku bernama Abu Khataf.

Email Abu Khataf berisi dukungan sepenuhnya terhadap pemboman Masjid Az Zikra di Mapolresta Cirebon, dan bom-bom lainnya yang selama ini menghantui umat Islam, terutama stigma ( cap dan fitnah ) terorisnya.

M. Syarif Astanagarif, Pelaku bom bunuh diri di Masjid Az Zikra Cirebon

Abu Khataf mengeluarkan “fatwa” bahwa pemboman di Masjid Az Zikra itu adalah sebagai bentuk “Jihad Fissabillah”, dan dia mengatakan bahwa Polisi baik itu Brimob, Reserse, sama Polisi Lalu Lintas adalah kafir karena mereka merupakan penegak hukum Thaghut ( Berhala ) yaitu hukum selain hukum Islam. Sehingga makhluk yang bernama Polisi itu halal darahnya untuk dibunuh. Dan orang-orang yang tidak pernah berjihad di medan tempur sebenarnya kaya kita-kita ini gak usah banyak cingcong alias banyak omong, katanya.

Tentu saja Abu Khataf juga punya dalil dan rujukan beberapa ulama untuk membenarkan aksi bom bunuh diri di Masjid Az Zikra yang dilakukan Muhammad Syarif Astanagarif. Untuk lebih jelasnya klik di sini.

BERTINDAK BENAR SESUAI DENGAN AJARAN ISLAM

Yah kurang lebih, kalau kurang ya maaf kalau lebih ya alhamdulillah, seperti itulah, memang sih benar bahwa setiap tindakan pasti ada yang pro ( mendukung ) ada yang kontra ( menolak ). Namun apakah setiap tindakan itu benar atau salah adalah ketika tindakan itu dilihat dari kacamata Islam. Ketika tindakan itu benar menurut Islam, maka tindakan itu selamanya benar, walaupun banyak yang nolak ( kontra ), dan kalau sebuah tindakan itu salah menurut Islam, yah tindakan itu selamanya salah, walaupun banyak yang mendukung ( Pro ).

Walaupun banyak yang dukung, pacaran yah tetap saja Haram, emangnya Allah Swt bisa dibohongi

Misalnya pacaran, banyak yang suka, mendukung, terutama para ABG tuh  Alias Anak Baru Gelo, banyak yang mendukung tindakan Pacaran. Tetapi sebenarnya dalam Islam pacaran itu jelas diharamkan karena mendekati zina, sampai kapanpun pacaran yah haram, entah itu banyak yang dukung atau tidak. Begitu juga perbuatan Ariel sama Luna Maya, walaupun banyak yang dukung, yah tindakan itu tetap salah, sampai kapanpun, emangnya Allah Swt bisa dibohongi, dan takut sama pendukungnya Ariel???. Allah Swt itu Maha Benar, kalau Dia berfirman Haram ya Haram.

Begitu juga dengan kasus bom Masjid Az Zikra di Cirebon, menurut mereka yang melakukan itu sudah benar, dan mereka juga punya dalil untuk melakukannya. Bahkan pendapat para ulama pun mereka ambil untuk “membenarkan “perbuatannya.

OKE KITA KAJI ALASAN MEREKA BERMAIN BOM



Kalau inget main bom jadi inget masa kecil, waktu masih usia SD penulis suka sekali main petasan, terutama jika bulan Ramadhan, pasti anak-anak seusia penulis, remaja dan dewasa bermain petasan setiap harinya. Apalagi waktu sehabis sholat subuh, wah kaya perang, dar derr dorr, yah pokonya gitu. Kalau sore menjelang buka puasa penulis sama teman-teman mainan meriam bambu, pakai minyak tanah, amunisinya pakai plastik yang dibuat buntalan seperti bola, dimasukkan kemoncong terus ditembakan ke arah lawan, wah keren pokoknya.... lho kok malah ngomongin masa kecil yang nakal main petasan...ckck ngajarin gak bener nih penulis.



Kembali ke blog... itu kata Justin Bibir alias Tukul Arwana. Pelaku teror bom umumnya memandang sasaran mereka adalah semua orang kafir, walaupun mereka masih sholat, puasa, bayar zakat atau haji, ada diantara mereka ada yang mengkafirkan seluruh umat Islam di Indonesia di luar kelompok mereka, karena menurut mereka umat Islam Indonesia itu tidak berhukum pada hukum Syariat Islam, dan berhukum pada hukum Thaghut ( berhala ) atau hukum kufur warisan Penjajah Belanda. Sehingga setiap dari umat Islam di luar kelompok mereka, halal darah, dan hartanya. Maka jangan heran jika kelompok ini melakukan teror, mencuri, merampok atau ngebom.



Ada juga yang mengkafirkan hanya sebagian orang Islam, seperti Polisi, Tentara dan sebagainya, karena mereka dianggap sebagai penegak hukum Thaghut, dan membunuh para teman-teman mereka. Nah mungkin kelompok yang terakhir ini yang melakukan pemboman di Masjid Mapolresta Cirebon itu.

Mengkafirkan Orang Islam Tidak segampang itu



Tentu saja mengkafirkan orang tidaklah segampang membalik telapak tangan kita, mengkafirkan orang harus punya dasarnya. Beberapa ulama Ahlussunnah wal Jamaah berpendapat bahwa kafir tidaknya seseorang adalah ketika dia sudah mengingkari sebagian atau seluruh ajaran Islam, secara sadar, dan menganggap bahwa ada ajaran lain selain Islam lebih mulia, lebih hebat dan lebih baik dari Islam.

Misalnya saja kaum Pluralis, mereka menganggap ajaran Pluralisme yaitu menganggap semua agama itu benar atau Sinkreitisme agama, dan mereka menganggap Pluralisme lebih hebat dari Syariat Islam. Mereka menganggap bahwa semua agama menuju tuhan yang sama.

Pluralisme Haram

Itu jelas salah dong, masa kita orang Islam mau menganggap Yesus sebagai anak tuhan, padahal kita mengimani Al Quran Surat Al Ikhlas, yaitu

1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."

Atau kita muslim Indonesia yang sebagian besar bermata belo ( lebar ) berkulit sawo matang, mau menganggap dewa langit sesembahan orang cina, sebagai tuhan kita, kan jelas-jelas dewa langit digambarkan bermata sipit berkulit kuning, layaknya bangsa oriental.

masa tuhan sipit

Kalau semua agama itu benar, ngapain juga ada agama Islam, ngapain juga ada para Nabi, surga dan neraka, toh semua orang mau itu nyembah batu, nyembah berhala, nyembah roh kudus, roh semarang, roh Jakarta, mau itu nyembah biji pepaya, biji nangka, biji kecambah, nyembah kecebong hanyut, atau gak percaya Tuhan sama sekali, itu semua benar, dan menuju Tuhan.

Namun sebaliknya jika orang tahu dan sadar bahwa orang Islam harus berhukum pada hukum Islam, tetapi dia terpaksa berhukum pada hukum selain Islam, maka jika memang dia terpaksa maka itu tidak kafir, misalnya seperti kita umat Islam di Indonesia. Namun harus dengan syarat bahwa kita tetap berkewajiban untuk berusaha memperjuangkan tegakknya Syariat Islam yang kaffah.

BAGAIMANA KEDUDUKAN POLISI???



Memang benar, polisi sekarang ini adalah penegak hukum Thaghut ( bukan hukum Islam ), namun apa yang menimpa mereka adalah bagian dari sistem, jadi tidak semata-mata kesalahan Polisi, tetapi sistemnya yang salah.

Jadi seharusnya sistem thaghutnya yang diganti dengan sistem Islam bukan, dengan ngebom sana sini atas nama “Jihad Palsu”.

Polisi saat ini pada umumnya juga tidak paham dengan apa itu Sistem Islam, apa itu Ideologi Islam, dan apa itu hukum Islam, serta semua hal tentang Syariat Islam, layaknya sebagian besar umat Islam saat ini yang hanya tahu Islam sebatas Sholat saja.

Tentu saja agar mereka semua paham dan tahu tentang apa itu Ideologi Islam, apa itu Syariat Islam apa itu Negara Khilafah Islam, bagaimana konsepnya, tentu dengan mendakwahkan itu semua kepada mereka, memberitahu mereka ini loh yang namanya Syariat islam, ini loh konsepnya, memperingatkan mereka akan kewajiban umat Islam menegakkan Syariat Islam, bukan dibom, kan gak lucu malah jadinya, kalau gak lucu jadi gak menarik.

Bom Cirebon, tidak paham fiqh Jihad

Jika suatu saat Negara Khilafah Islam berdiri, siapa yang akan jadi polisi???, tentu saja polisi yang sudah ada kan, siapa yang jadi tentara???, ya tentara yang sudah ada, siapa lagi. Tinggal doktrinnya saja yang diganti, kalau polisi ya doktrinya diganti menjadi penegak hukum Islam, kalau Tentara ya diganti dengan Jihad, kan selesai urusannya.

Lha bagaimana dengan Densus 88 yang selama ini menangkap dan membunuh orang-orang yang belum tentu pelaku terorisme??, yah sudah selayaknya kita menyampaikan kebenaran kepada masyarakat, bahwa umat Islam saat ini sedang dalam keadaan difitnah sebagai teroris oleh teroris yang bernama Amerika dan antek-anteknya. Ya itulah gunanya dakwah, tentu saja jika masyarakat sadar akan itu, mereka pasti akan menuntut kebenaran. Lha kalau masyarakat dibom, ya lari lah, akhirnya yang masyarakat tahu, Syariat Islam itu adalah Bom.

KESIMPULAN



Sesungguhnya menegakkan Syariat Islam secara kaffah adalah kewajiban seorang muslim, atas konsekuensi dua kalimat Syahadatnya. Caranya yaitu dengan menggunakan sarana dakwah, yaitu saling menyadarkan sesama umat Islam tentang kewajiban tersebut. Cara inilah yang dilakukan Rasulullah Saw ketika di Mekkah dan Musaib bin Umair ketika di Madinah.

Perang yang dilakukan oleh Rasulullah dan kaum muslimin jaman dahulu adalah suatu pilihan terakhir mereka, ketika dakwah mereka dihalang-halangi oleh orang kafir, bukan untuk memaksa orang kafir masuk Islam.



Allah Swt berfirman
Orang-orang kafir Yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata, ( kebenaran Islam ). (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al Quran). Surat Al Bayyinah ayat 1-2

Dari firman di atas kan sudah jelas bahwa Allah Swt menjelaskan kepada kita bahwa jika kita ingin menyebar luaskan Islam yaitu mengajak orang-orang kafir masuk Islam, maka kita harus mampu membuktikan kepada mereka kebenaran Islam yang nyata, atau yang mampu orang kafir lihat dan rasakan.

Tentu saja kebenaran Islam yang nyata akan terlihat dan terasa jika Islam itu diterapkan secara Kaffah, yaitu seluruh aturannya yang meliputi Habblun minallah ( sholat, puasa, haji, dan sebagainya ) dan Hablun minannas yaitu meliputi Ekonomi Islam, hukum Islam, Politik Islam dan Segala hal yang diatur Islam, yaitu dalam sistem yang disebut dengan Negara Khilafah Islamiyah. Bukan dengan bom...

Terakhir bagi akhi-akhi aktivis Jihad, akan lebih baik jika bom kalian diledakkan di bawah kursi Obama, atau di toilet Ehud Olmert, atau kalian meledakkannya di Afganistan di markas militer Amerika, atau sekalian berjihad ke Palestina, di sana musuhnya jelas.




read more "SAYA BELUM PAHAM DENGAN SYARIAT ISLAM, KOK SAYA DI BOM????"
Senin, 25 April 2011

MISSION IMPOSSIBLE IN REALITY, BOM, TERORIS DAN SIKAP BIJAK REMAJA MUSLIM



Sobat muda tahu kan, judul postingan di atas. Yah itu adalah salah satu judul Film Hollywood, yang menceritakan petualangan James Bond dalam menemukan mesin uap ...( itu James Watt ), maksudnya James Bond dalam petualangannya membekuk penjahat dan teroris, serta petualangan Zinanya dengan banyak wanita di dunia. Mission Impossible dalam kenyataan.

INI PENDAHULUANNYA



Cirebon. Siang itu Jumat 15 April 2011, seperti biasa kaum muslimin mendatangi masjid untuk menunaikan kewajibannya melaksanakan Sholat Jum’at. Begitu juga dengan warga Cirebon yang tinggal di sekitar Markas Kepolisian Resor Kota ( Mapolresta ) Cirebon, serta anggota kepolisian Polresta Cirebon pun hendak menunaikan Sholat Jumat di Masjid yang ada di lingkungan Mapolresta Cirebon itu.

Namun Jumat siang itu adalah ibadah Jumat yang tak akan terlupakan dalam ingatan mereka dan mungkin akan terkenang seumur hidupnya, bukan karena khotbah Jum’atnya yang sangat menarik dan bagus, atau menyaksikan Justin Beiber masuk Islam di masjid itu, wah ini sih ngaco. Tetapi sebuah ledakan bom dari dalam masjid yang diduga adalah bom bunuh diri.

Beberapa anggota polisi dan masyarakat yang ada di situ mengalami luka-luka, dari yang parah  hingga ringan, kekhusyukan sholat Jum’at pun terganggu dan kacau balau. Seorang tewas dengan tubuh hancur, diduga dia adalah pelaku bom bunuh diri itu. Sebuah Kasus aneh, dan sangat jelas ini merupakan ajaran Zionis, Masa Jihad ngebom Masjid.



Segera tim Detasemen Khusus 88 ( Densus 88 ) melakukan investigasi, dan akhirnya menyimpulkan bahwa nama pembom bunuh diri itu adalah Muhammad Syarif. Densus kalau di Indonesia, kalo di Negeri Endolence namanya SUSIST ( Special Unit of Soldier for Investigation and Search Terorist ), masih ingat dengan SUSIST ???, bukan lagunya Sule, ya udah kalau enggak ingat klik di sini.

Banyak Pihak menduga bahwa bom Cirebon adalah Isu untuk menggolkan RUU Intelejen yang akan membuat Indonesia kembali ke Jaman Orde Baru, dimana Pemerintahan Represif akan menguasai, dan kepentingan Penjajah Amerika Serikat aman.

Saat kemarin perayaan “kematian tuhan” tanggal 22 April 2011, wah tuhan kok mati, dirayain lagi. Juga ditemukan bom dengan daya ledak tinggi, di sebuah saluran pipa gas dekat sebuah Gereja di Serpong Tangerang. Katanya bom yang akan difilmkan oleh pelakunya itu sempat dijinakkan, wah kaya di film-film Hollywood itu lhooo, saat detik-detik terakhir James Bond bingung, mau potong kabel yang mana, yang merah atau yang biru, akhirnya dengan segala resiko James Bond memotong kabel yang biru dan.....hanya tersisa 3 detik, akhirnya bom itu berhasil dijinakkan, dan tebak setelah James Bond siangnya sangat lelah dan tegang berusaha menjinakkan bom, malamnya dia langsung Berzina ria dengan wanita di hotel...wow.

Persis kaya Film James Bond

Sebelumnya seorang wanita Pegawai Negeri Sipil di Dinas Perhubungan Jakarta Bernama Lian Febriyani menghilang selama beberapa hari, dan kemudian dia ditemukan di sebuah Masjid di daerah Puncak Bogor, dalam keadaan lupa ingatan dan tercuci otaknya. Selain itu penampilan ibu muda itu telah berubah total, panampilannya kini memakai cadar, dan berganti nama menjadi Maryam, gak sekalian dikasih Ninja Ken. Dalam kasus ini jelas, bahwa sang pembuat isu ingin mengidentikan muslimah yang bercadar adalah Teroris.

Lian Febriyani, korban cuci otak agen Zionis

Kemudian seperti biasa orang-orang yang sok ngaku ahli, padahal SD saja gak lulus, ngoceh di Televisi, dengan mengatakan sambil ngelindur "itu adalah rekruitmen Jihad oleh kelompok Teroris dengan model cuci otak...wah-wah-wah", ada Jihad pakai cuci otak.

REALITA KASUS TERORISME



Tidak ada Ideologi yang mau mengalah kepada Ideologi yang lain, itulah ungkapan seorang ahli perpolitikan dunia pengarang buku ­The Clash of Civilization, Samuel Hutington. Inilah hukum alam sobat, yang memang sudah diciptakan seperti itu. Tidak akan ada sebuah Kebenaran mau Berdamai dengan Kejahatan, atau Kejahatan mau Berdamai dengan Kebenaran., itu hukum alam sobat, itu Sunnatullah ( sesuatu yang telah ditetapkan oleh Allah ).

Ideologi yang ada di dunia saat ini





Saat ini di dunia dikenal tiga buah Ideologi yaitu Kapitalisme, Sosialisme dan Islam. Kenapa Cuma tiga??, karena hanya tiga itu yang memenuhi syarat sebuah Ideologi, yaitu Dasar Pemikiran ( Mindset / Fikrah ) dan Metode Pelaksanaan ( Application Method / Thariqah ), dan masing-masing Syarat haruslah unik dan berbeda dari Ideologi lain.

Kapitalisme, dasar pemikirannya adalah sekulerisme ( pemisahan agama dengan urusan dunia ), dan Metode Pelaksanaanya adalah Penjajahan dan Liberalisasi Ekonomi. Sosialisme, dasar pemikirannya adalah Dialektika Materialistis... apaan tuh??, yaitu menganggap semua hal yang terindera itu adalah kenyataan dan hal-hal yang tak terindra adalah tidak ada, metode pelaksanaanya adalah suatu keadilan sama rata sama rasa.
Sedangkan Islam, dasar pemikirannya adalah 2 kalimat Syahadat, dan metode pelaksanaanya adalah Dakwah dan Jihad.

ISU, FITNAH DAN KASUS TERORISME BAGIAN DARI PERANG IDEOLOGI


Persaingan Ideologi

Sudah dikatakan di atas, bahwa tidak akan ada Ideologi akan mengalah dengan ideologi yang lain, karena jelas dari Fikrah ( dasar pemikiran ) dan Thariqah ( metode pelaksanaanya jelas beda ).

Kapitalisme telah berhasil mengalahkan ideologi Sosialisme tahun 1990, dengan ditandai oleh runtuhnya Uni Soviet, dan mengekornya negara-negara Komunis kepada sistem ekonomi Kapitalisme, seperti Cina, dan sebagainya. Hal ini membuat Kapitalisme melirik Islam sebagai satu-satunya musuh dan ancaman baginya. Jelas Kapitalisme tak akan mau mengalah dengan Islam, dan sebaliknya Islam tak akan sedikitpun mundur untuk menghajar Kapitalisme.

Pergerakan Islam yang memperjuangkan kembalinya Negara Khilafah dan diterapkannya Syariat Islam secara kaffah, membuat Kapitalisme ketar-ketir dan tidak akan mengalah begitu saja. Amerika Serikat sebagai pusat Kapitalisme dunia sejak tahun 2000 membuat berbagai isu dan fitnah yang bernuansa Politik untuk membungkam Islam dan umatnya.
Dimulai dengan dirubuhkannya gedung WTS eh WTC di New York 11 September 2001, dengan dalih bahwa yang meruntuhkan gedung itu adalah Al Qaidah pimpinan Usamah bin Ladin dari Afganistan. Kemudian dengan sewenang-wenang Amerika Serikat menggempur habis-habisan Afganistan dan Irak.

Setahun kemudian bom meledak di Legian Kuta Bali, sebuah ledakan besar menghancurkan pesta maksiat para turis asing di sana. Ledakan yang diduga dilakukan oleh organisasi Teroris yaitu Jamaah Islamiyah itu menelan sekitar 200 korban jiwa. Setelah itu ledakan, demi ledakan bom pun terjadi, yang jelas sampai kemarin.

Pelaku Terornya Pasti Orang Islam
Coba tebak, siapa para pelaku bom boman atau teroris itu, namanya pada umumnya pasti kalau enggak Muhammad, Umar, Abu, Imam, Thariq, Dujana, Nurdin, dan sebagainya, kayaknya enggak ada pelaku Teroris namanya Cristianus, Petrus, Valentinus, wedus, atau Cui Lan Seng, Tang Beng Kok, Pat Kay, Sun Go Kong dan sebagainya.

Lho kok gitu, kan semua orang tidak peduli agamanya bisa melakukan tindak kejahatan dan terorisme, inilah bukti bahwa Terorisme itu memang mengincar dan memfitnah Islam dan Umatnya, karena bagian dari perang ideologi.


Amrozi cs, hanyalah korban fitnah Terorisme. Jenazah mereka tersenyum, mungkin itu bukti tersirat bahwa mereka mati secara Khusnul Khotimah

Dan yang paling aneh adalah pelaku yang diduga terlibat langsung kasus Terorisme langsung ditembak mati, tujuannya jelaslah, biar mereka gak ngoceh kemana-mana.

BAGAIMANA MEREKA ( PARA ANTEK KAPITALIS DAN ZIONIS ) MELAKUKANNYA?


Intelejen Israel Di Sekitar Kita

Gampang... antek-antek Zionis Israel punya banyak organisasi, seperti Freemasonry, Skull and Bond dan sebagainya. Selain itu, agen-agen Zionis seperti Mossad dan CIA mempunyai anggota-anggota yang cukup pintar dan jenius. Jadi membuat sesuatu isu yang kelihatannya nyata bukanlah hal yang sulit bagi mereka.

Cuci Otak





Jauh-jauh hari mereka ( para agen Zionis ) telah membuat organisasi “Islam Palsu” dengan nama Islami, seperti Jamaah Islamiyah, Negara Islam dan sebagainya. Kemudian mereka merekrut orang-orang lugu, Innocent, awam dengan mencuci otaknya dengan slogan Jihad palsu, menjadikan mereka pengurus organisasi bikinan agen Zionis itu, membiayainya dengan seluruh hartanya dan seterusnya hingga mereka merekrut para pengantin, enak dong jadi pengantin, eh bukan maksudnya pelaku bom bunuh diri.

Para pengantin ( pembom bunuh diri ini ) direkrut juga dengan proses cuci otak yang sangat profesional, sehingga mereka seperti terhipnotis, dan melakukan bom bunuh diri tanpa ragu, walaupun mereka membunuh saudara seiman mereka dan merusak nama Islam dan Syariat Islam yang agung itu.

Agen-agen Zionis dikenal sebagai agen yang terbaik dalam masalah cuci otak, mereka mampu mempreteli ingatan seseorang dan menjadikannya budak mereka yang siap diperintah apa saja, termasuk melakukan bom bunuh diri. Jadi hati-hatilah dengan mereka.

Menguasai Media Massa





Mereka juga menguasai media massa dunia, termasuk Indonesia, mereka menyuarakan nilai-nilai barat lewat media massa, lewat konser Justin Beiber, lewat Sinetron-Sinetron yang tidak Islami, lewat berita dan sebagainya.

Mereka “memaksa” media massa seperti televisi untuk  memberitakan isu Terorisme secara tidak benar, atau secara setengah kebenaran, artinya tidak yang benar pokoknya. Mereka merekrut komentator terorisme yang sebenarnya TK aja gak lulus itu, untuk mengomentatori kasus terorisme dengan mengarang cerita bohong, mengait-ngaitkan isu Terorisme dengan ormas Islam tertentu yang gak tahu apa-apa, bahkan bikin mercon aja gak meledak.

Memfitnah Sebagian Tokoh Islam


Salah satu korban Fitnah

Untuk meyakinkan Masyarakat awam tentang adanya terorisme yang dilakukan oleh umat Islam, mereka memfitnah beberapa tokoh Islam yang gak tahu apa-apa, bahkan bikin mercon saja gak meledak.

Sebagai contoh saja Abu Bakar Baasyir, dia seorang tua yang gak tahu apa-apa tetapi ditangkap dan dituduh secara semena-mena tentang kasus Terorisme, walaupun enggak ada bukti ehh dipaksakan, saksinya pakai teleconferece, padahal secara Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana ( KUHAP ) saksi harus dihadirkan langsung di pengadilan, teleconferece dilakukan jika memang saksi tidak memungkinkan untuk hadir di pengadilan, misalnya di luar negeri.

Itu jelas bentuk rekayasa, bisa saja si saksi karena di tempat yang jauh dari pengadilan itu dalam keadaan diancam, kan bisa kan??, orang gak jelas karena tidak datang langsung ke Pengadilan. Dan masih banyak lagi korban-korban akibat Fitnah merakbal Terorisme.


Begitu juga dengan bom bali satu, sebuah ledakan bom sangat dahsyat dan diduga merupakan bom canggih yang tidak mungkin bisa dibuat oleh Amrozi Cs.

SIKAP KITA SEBAGAI REMAJA MUSLIM





Sebagai remaja muslim sikap kita harus tegas, yaitu Ingkar terhadap segala pemberitaan tentang Terorisme yang memfitnah umat Islam. Yah tidak semua ingkar itu dosa, ada juga ingkar yang berpahala, yaitu salah satunya ingkar terhadap isu Terorisme yang menyudutkan umat Islam.

Semua kasus Terorisme adalah sebuah rekayasa besar Amerika Serikat dan Israel untuk semakin mengokohkan pengaruh Kapitalismenya di Indonesia, mereka ingin merampok kekayaan alam kita secara aman dan nyaman tanpa perlawanan.

Solusi untuk semua fitnah yang mengokohkan penjajahan ini adalah Menerapkan Islam secara Kaffah yaitu diterapkanya seluruh Syariat Islam yang meliputi Ekonomi, Politik, Sosial Budaya dan Hankam, dan berdirinya kembali Negara Daulah Khilafah Islam yang akan senantiasa menjaga umat Islam sampai akhir jaman.




read more "MISSION IMPOSSIBLE IN REALITY, BOM, TERORIS DAN SIKAP BIJAK REMAJA MUSLIM"
Sabtu, 23 April 2011

JUSTIN BEIBER THE ONE OF SYMBOL OF HEDONISM, WHEN THE EXHIBITION BECOME THE GUIDANCE, AND THE GUIDANCE BECOME THE EXHIBITION



Katro and Katri ( its not real name ) have a long time to waited for a special moment when Their Idol Justin Bibir ohh sorry I mean Justin Beiber comes to Jakarta. They have bought ticket of concert two month before it.

Lho kok pakai bahasa Inggris, eh maaf kebawa judul, gak tahu bahasa Inggrisnya bener atau enggak, soalnya penulis juga gak pinter-pinter amat sama bahasa Inggris. Kira-kira sobat tahu gak arti judul di atas???. Yah artinya kurang lebih, “ Justin Beiber salah satu simbol hedonisme, ketika tontonan menjadi tuntunan dan tuntunan hanya menjadi sebuah tontonan”.

Jadi Katro dan Katri ( bukan nama sebenarnya ) telah lama menunggu sebuah momen spesial yaitu ketika pujaan mereka Justin Beiber datang ke Jakarta. Mereka sudah membeli tiket konser dua bulan sebelumnya.

Tanggal 23 April 2011 rencananya si penyanyi asal Kanada itu mau konser di Jakarta, tepatnya di Sentul International Convention Centre, untuk menyapa penggemar beratnya yaitu umumnya dari kalangan ABG ( Anak Baru Gede ), yang akrab dikenal dengan nama Beliebers, atau Belibet atau apalah, maklum penulis udah gak remaja lagi yah jadi gak begitu paham sama yang begituan.

Tentu saja, para penggemarnya sueneng banget gitu ceritanya, kaya ayam laper dikasih dedak, pasti langsung diserbu. Gak heran juga harga tiket yang mahal bahkan sampai jutaan rupiah untuk yang Very Important Person ( VIP ) pun langsung ludes, kaya gorengan diobral gratisan. Bayangain Cuma selembar kertas bro, harganya sampai jutaan rupiah.



Bahkan banyak Beliebers yang kecewa terus nangis tersedu-sedu dan akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan meminum Es Jeruk segelas, hanya karena tidak kebagian tiket konser yang sudah terjual habis.

Banyak juga yang sudah ngantri sejak semalaman, tidur layaknya gelandangan, ditemani gelandangan beneran di depan loket penjualan tiket, hanya untuk membeli selembar dua lembar tiket konser si Justin Beiber itu. Nah kalau jadi calo tiketnya lumayan tuh.

JUSTIN BEIBER



Dia adalah seorang anak multi talenta alias mempunyai lebih dari satu bakat, yah kaya si Sule. Berawal dari hobinya memainkan beberapa alat musik dan bernyanyi serta menjuarai beberapa lomba nyanyi di Kanada, Justin dan Ibunya mencoba peruntungan untuk mengupload beberapa video ke Youtube. Video yang diunggah ke Youtube di luar dugaan banyak disukai oleh penonton ( viewer ), bahkan tercatat sampai jutaan viewer.
Nah dari situlah kemudian seorang penyanyi hip hop bernama Usher melihat video Justin di Youtube dan dia akhirnya mengorbitkan Justin Beiber menjadi artis dunia yang ngetop sampai ke pedalaman hutan.

Jasa Situs Pengunggah Video Singkat Youtube



Memang banyak sekali artis-artis seperti Justin Beiber yang ngetop gara-gara mereka mengunggah video narsis mereka ke Youtube. Tercatat di dalam negeri saja seperti Sinta dan Jojo dengan Lipsing keong racun, Bona Paputungan dengan lagu yang menceritakan cita-citanya menjadi Gayus Tambunan, atau yang lagi ngetop adalah Briptu Noorman Kamaru dengan Lipsing lagu India yang dinyanyikan oleh Jengis Khan ehh Syakhrukh Khan.

Justin Beiber van Gorontalo

Terus terang penulis sering browsing juga video-video di Youtube, melihat aksi-aksi narsis orang-orang yang pingin jadi artis, ada yang nyanyi sambil main gitar ada yang main gitar sambil nyanyi, ada juga yang main gitar dulu baru nyanyi, ada yang dandan aneh-aneh, ada yang konyol, ada yang garing, ada yang begini begitu, wahh pokoknya sebegitunya pingin jadi artis. Emang enak apa jadi artis??.

JUSTIN BEIBER HANYA SEBUAH ROBOT ??

ilustrasi

Hah, yang bener itu, bukannya dia manusia???. Iya dia memang manusia.
Sekarang kita lihat Justin Beiber, dia seorang artis dunia super ngetop, remaja terpopuler sedunia, dimana-mana dielu-elukan kalangan ABG, kita bisa lihat bagaimana ketika para ABG itu histeris ketika melihat si Justin Beiber nyanyi, banyak yang teriak-teriak, kaya orang gila, wahh pokoknya heboh lah.

Namun jika kita menilai secara mendalam dan objektif maka kita akan merasa kasihan dengan si Justin Beiber itu, lho kenapa??, yah inilah yang penulis maksud dengan Robotisasi Manusia.

Bayangkan coba, seorang anak remaja seperti Justin Beiber itu seharusnya menikmati keceriaan layaknya sebagai seorang remaja pada umumnya, seharusnya dia sekolah, bermain dan belajar layaknya remaja-remaja pada umumnya. Namun apa yang menimpa Justin itu bukanlah memanusiakan manusia, tetapi robotisasi atau menjadikan manusia sebagai mesin pencetak uang, bagi siapa?? Ya bagi segelintir orang saja ( baca : Kapitalis ).



Justin Beiber sudah sejak dini harus menerima hidup yang super ketat, bangun jam sekian, nanti pemotretan, jam sekian shooting iklan, jam sekian konser, jam sekian latihan vokal, jam sekian ketemu wartawan, jam sekian menyapa penggemar. Besok Konser di Inggris, Besoknya lagi di Australia, besoknya lagi di Zimbabwe, dan sebagainya, selain itu privasinya selalu terganggu oleh penggemar-penggemar ( fans ) beratnya. Coba sobat bayangkan kapan dia bisa menikmati hidup???, bisa bertemu teman-temannya, bisa main bola, bahkan sekolah pun harus di rumah dengan mengundang guru.

Beberapa Psikolog anak bependapat, jika seorang anak sudah sejak dini mengalami hidup super ketat, dan hidup layaknya seperti mesin dan komputer, sehingga mengekang kebebasannya, mengekang ekspresinya, dan sebagainya, maka si anak ketika beranjak dewasa akan mengalami suatu hal yang disebut sindrom anti sosial akut.

Logikanya seperti ini, jika Justin Beiber sudah tidak ngetop lagi suatu hari nanti, maka dia akan canggung ( minder ) untuk berkumpul atau bersosialisasi di masyarakat, karena memang dia biasa hidup dikekang dengan segala scedule ( jadwal ) yang padat dan dia jarang bercengkrama dengan orang lain selain kru-kru ( pekerja ) yang ada di sekitarnya.

EKSPLOITASI ANAK HABIS-HABISAN
Inilah Kapitalisme sobat, kapitalisme selalu mengeksploitasi apapun secara habis-habisan yang mampu menghasilkan keuntungan baginya. Kadang eksploitasi itu tidak mengindahkan sisi-sisi negatif dan merusak, yang penting bagi kaum Kapitalis adalah Menguntungkan dan mempertebal pundi-pundi Dolar mereka.



Kita lihat bagaimana Freeport di Papua yang telah menyebabkan kerusakan alam yang sangat parah di sana, namun pihak Freeport tidak peduli, bagi mereka emas Papua harus diangkut ke kantong mereka, mereka tidak peduli orang Papua masih pakai koteka, masih berpirimitif ria dengan kebodohan dan kemiskinan, bagi mereka itu justru menguntungkan, karena jika orang Papua pintar maka orang Papua pasti akan memberontak kepada Freeport.

Freeport akan pergi ketika seluruh kekayaan alam Papua sudah habis, ketika tanah Papua sudah kering kerontang, dan meninggalkan segala kesengsaraan yang ada di sana. Istilahnya habis manis sepah dibuang.

Begitu juga dengan Justin Beiber, ketika dia banyak yang suka, populer dan terkenal, maka segala media massa akan “dipaksa “ meliput acaranya, meliput aksi panggungnya, dia dielu-elukan, dibuat selebay mungkin agar penggemarnya semakin histeris, Justin akan ditarik kesana-kemari layaknya Kerbau yang dicocok hidungnya, untuk konser lah, untuk ini lah untuk itulah dan untuk semua yang mampu menghasilkan uang yang banyak bagi para Kapitalis. Namun ketika popularitas Justin Beiber sudah meredup maka dengan mudahnya para Kapitalis itu membuang dia ke tempat sampah, dan melupakannya untuk selama-lamanya, layaknya sampah.

SIMBOL HEDONISME



Apa itu Hedonisme???
Secara bahasa Hedonisme berasal dari kata latin yaitu Hedus atau Hedunus dan Isme. Hedus artinya adalah senang, bahagia, Happy dan Isme adalah paham.
Jadi Hedonisme adalah paham tentang kesenangan dunia, dan menjadikan kesenangan dunia sebagai tujuan akhir suatu kehidupan.

Para pelaku Hedonisme disebut kaum Hedonis, mereka biasa berdandan superperfectcionist atau memuja kesempurnaan, yang kulitnya hitam diputihin, berdandan berlebihan. Hedonisme sudah merambah remaja-remaja Indonesia, terbukti 51 % remaja putri Jabodetabek sudah tidak perawan lagi, pacaran pun sudah semakin menggila, seks diluar nikah pun sudah hal biasa dan sudah tidak tabu lagi, bahkan artis yang video panas perzinaanya beredar luas di masyarakat juga tak malu tampil di televisi dan mungkin juga tak tahu malu.

Justin Beiber jelas simbol hedonisme remaja, segala hal ditiru oleh remaja masa kini, segala penampilannya, segala macam gaya hidupnya, dan itu sudah seolah menjadi darah daging sendiri bagi remaja-remaja muslim miskin iman di Indonesia.

Hari Mukti seorang mantan artis dan penyanyi Rock era 90 an mengatakan bahwa Artis dan penyanyi kebanyakan membawa gaya hidup sesat barat, dan membawa pengaruh setan kepada setiap pengagumnya. Ketika seorang artis bernyanyi maka akan menimbulkan suatu gairah tersendiri oleh pendengarnya, jika Cuma gairah masih normal, namun gairah inilah yang akhirnya dimanfaatkan oleh setan untuk melakukan tipu dayanya, sehingga para pengagumnya akan cenderung tersesat.

Ketika Tontonan Menjadi Tuntunan, dan Tuntunan Menjadi Tontonan
Inilah sekilas ungkapan orang-orang bijak yang mengomnetari kehidupan jaman sekarang, yaitu ketika sebuah tontonan yang memang layaknya hanyalah sebuah tontonan namun itu dijadikan tuntunan, diteladani dan diamalkan, sedangkan sebuah tuntunan, nasihat dan seruan kebaikan hanya menjadi sebuah tontonan belaka.


IDOLA DAN PENGAGUM
Idola menurut kamus bahasa Indonesia dan juga kamus besar Bahasa Inggris artinya berhala atau sesuatu yang disembah atau dikagumi secara berlebihan. Wahh berhala tuh, jaman Rasulullah saja dihancurkan. Maka jangan heran ketika tiket konser Justin Beiber di Sentul International Convention Centre harganya bisa mencapai jutaan rupiah, itupun para pembelinya ngantri kaya semut nemu permen.

Berbeda dengan pengagum, semua orang pasti punya kekaguman tertentu kepada orang lain, pengagum itu adalah mereka para pengikut atau pemuja para idola, karena merekalah idola menjadi terkenal. Pengagum ada dua, yaitu

Pengagum Biasa
Artinya mereka hanya mengagumi salah satu atau beberapa sisi saja dari kelebihan sang pujaan semata, dan tetap berpikiran objektif serta cerdas tentang idola atau orang yang dikagumi yaitu semua orang pasti punya kelebihan dan kekurangan, biasanya pengagum ini adalah mereka yang sudah berpikiran dewasa atau yang berpikiran luas serta cerdas, artinya pengagum ini biasanya tidak gila dan tidak akan histeris ketika ketemu sang pujaan, biasanya pengagum ini mengagumi sebagai bentuk apresisiasi ( penghargaan ) kepada karya-karya orang yang dikagumi.

Pengagum Berat / fanatik ( Extreme Fans / Fanatic Fans )
Yaitu mereka yang mengagumi secara membabi buta dan emang buta, mereka menilai sang idola hanya secara subyektif semata artinya gak peduli keburukan-keburukan sifat idola mereka, yang penting mereka suka dengan sang idola. Segala gerak gerik sang idola diikuti, segala gaya hidupnya, termasuk seks bebas pun mereka ikuti, gak peduli dosa, gak peduli halal haram, gak peduli sama Allah Swt Sang Pencipta. Mereka pada umumnya adalah anak-anak Remaja Ababil alias ABG labil, kekanak-kanakan dan mereka yang belum bisa berpikiran sehat, serta mempunyai pandangan yang sangat sempit atas idolanya. Mereka biasanya akan histeris ketika ketemu sang idola. Mereka mengagumi hanya berdasarkan nafsu saja tanpa menggunakan akal, mereka akan sangat marah ketika sang idola disinggung kejelekannya, misalnya pengagum berat Justin Beiber, atau pengagum berat Ariel, serta mereka-mereka kaum Hedonis sesat, wah dengan segala hawa nafsu yang ada pasti akan mengolok-olok dan marah-marah tanpa sebab kepada orang-orang yang memperingatkan kepada mereka tentang sisi negatif sang idola, yah samalah ketika Nabi Muhammad Saw berdakwah di Mekah, kaum kafir Quraisy mengolok-oloknya, menjelek-jelekannya, dan memfitnahnya sebagai penyihir dan sebagainya.

Menurut ilmu psikologi, pengagum fanatik cenderung berpikiran tidak sehat, sempit, tidak waras, brutal dan berbahaya, karena bagi mereka Idolanya adalah segalanya, dan segalanya hanya demi idola. Pengagum Fanatik akan mengorbankan segalanya hanya demi sang idola. Bahkan ada seorang artis yang istrinya dipukul oleh pengagum ( fans ) fanatiknya, karena pengagum ini sangat cemburu kepada istrinya yang menikah dengannya. Nah loh jadi pengagum fanatik gak waras kan??? Alias gendeng.



Contoh lain yaitu ketika Justin Beiber tiba di bandara Soekarno Hatta kemarin Jumat 22 April 2011 jam 15.30, dengan didampingi oleh Selena Gomez pacarnya, nah para Belieber ini kelihatannya sangat kecewa dan marah, karena mereka cemburu. Mobil Mercedez Benz yang mengangkut Justin Beiber pun dikejar dan distop, kemudian kacanya digedor-gedor. Ulah fans fanatik alias gemblung Beiber ini berhenti ketika Justin Beiber membuka kaca mobil dan melambaikan tangan kepada penggemarnya. Sampai segitunya, GILA.



Dulu ketika penulis  kelas 2 SMA, itu jaman lagi ngetop-ngetopnya Westlife ( Boyband asal Irlandia ), emang sih penulis mengakui lagu-lagu Westlife bagus, enak-enak dan mudah diikuti. Pas westlife konser di senayan Jakarta, ada tuh teman sekelas penulis, dua orang cewek yang rela bolos 3 hari demi ngelihat konsernya Westlife di Jakarta. Teman penulis ini dapat tiket dari saudaranya di Jakarta, mereka berangkat sehari sebelum konser westlife, dan pulang sehari setelah konser selesai, padahal dalam waktu tiga hari itu ada ulangan kimia, fisika, matematika, bahasa Inggris, dan Akuntansi, ( yah memang dulu penjurusan SMA baru ada di kelas 3 ). Nah demi ketemu idola mereka rela mengorbankan ulangan pelajaran di sekolah.

WAHAI REMAJA MUSLIM, DAN PARA FANS FANATIK ARTIS, SIAPA YANG AKAN KAU JADIKAN PANUTAN DAN TELADAN ???

Remaja Muslim adalah Pemimpin bukan Pembebek

Masih mau jadi fans fanatik dengan segala macam kegilaanya???, entar gila beneran lhooo baru tahu rasa. Atau masih mau ketemu sama sang idola yang kalian agung-agungkan melebihi Allah Swt, naudzubillah, nah ini neraka jahannam menunggu kalian, lah iya orang idola palsu, kafir lagi ehh diagung-agungkan melebihi kalian menganggungkan Allah Swt, yah tunggu aja di akhirat nanti.

Mungkin penulis akan bertanya kepada kalian para pengagum Justin Beiber yang ngaku agamanya Islam, jawab dengan jujur siapa yang akan jadi panutan atau teladan kalian???, apakah itu Justin Beiber???, wah-wah saya katakan jangan deh...
Lhooo.. kenapa???.

Oke, gini logikanya, Justin Beiber bukan Islam kan???, apakah dia Nabi???, apakah dia ulama???, kyai???, apakah dia Ustad???. Jelas bukan kan, maka sangat tidak pantas bagi kalian untuk menjadikan dia sebagai panutan, apalagi kalian puja layaknya Tuhan. Lihat gaya hidup mereka, foya-foya, pacaran, berzina, bermaksiat ria, segala macam keburukan ada di balik wajah-wajah tampan mereka, dibalik wajah dan penampilan menarik mereka adalah setan yang siap menjerumuskan kalian ke dalam kesesatan yang nyata.

Ndengerin musiknya, lagunya emang gak masalah, beberapa ulama membolehkan untuk mendengarkan dan memainkan musik, namun hanya sebatas itu, tidak lebih.

NABI MUHAMMAD RASULULLAH SAW, PANUTAN DAN TELADAN SEJATI KITA



Tentu saja Nabi Muhammad dan Justin Beiber sangat jauuuuuuuuuh berbeda. Nabi Muhammad jelas manusia, dia manusia yang agung, dan mulia, dia maksum ( bebas dosa ), dan dialah manusia paling berpengaruh dan paling populer sejak 1400 tahun yang lalu.
Nabi Muhammad Saw adalah seorang pria yang sangat tampan, melebihi siapapun, bahkan Justin Beiber sekalipun. Akhlaknya sangat mulia, ajarannya menjadi panutan manusia untuk menuju ke Surga. Lha Justin Beiber, panutan merakbal...

Tentu saja bagi kita remaja muslim, hanya Nabi Muhammad lah panutan terbesar dan sejati kita, dan selamanya, kemudian baru para sahabat-sahabat Nabi ( Abu Bakar, Umar dan sebagainya ), kemudian para Tabi’in ( murid sahabat Nabi ), kemudian para Tabiut Tabi’in ( murid Tabi’in ), kemudian mereka para ulama Mazhab ( Syafii, Hambali, Hanafi, Malik ), kemudian ulama-ulama besar kaya Ibnu Taimiyah, Bukhori, Muslim, Ibnu Hambal, dan sebagainya, kemudian mereka para ilmuwan dan ulama terdahulu seperti Ibnu Sina, Ibnu Rusy, dan sebagainya, kemudian mereka para mujahidin seperti Thariq bin Ziyad, Shalahuddin al Ayyubi, dan sebagainya, dan terus ke mereka para ulama-ulama biasa, dan terakhir adalah mereka orang biasa yang punya ketakwaan dan akhlak yang mulia.

Nah tuh ternyata banyak kan panutan kita kaum muslimin, jadi ngapain kita nyari panutan selain mereka yang umumnya gak bener, sesat dan kafir.
Di akhirat kelak, seseorang akan dikumpulkan bersama orang-orang yang dicintainya ( diidolakannya )”, masih mau mengidolakan orang kafir????.




read more "JUSTIN BEIBER THE ONE OF SYMBOL OF HEDONISM, WHEN THE EXHIBITION BECOME THE GUIDANCE, AND THE GUIDANCE BECOME THE EXHIBITION"

DALAM NEGERI

DALAM NEGERI
PERMOHONAN DONASI UNTUK PEMBANGUNAN GEDUNG BARU YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM EL DIINA PURWOKERTO

Dalam Negeri

Dalam Negeri
93% Facebookers Memilih “Indonesia tanpa JIL” Daripada “Indonesia tanpa FPI” Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/02/18737/93-facebookers-memilih-indonesia-tanpa-jil-daripada-indonesia-tanpa-fpi/#ixzz1mzSmbSeG

Dalam Negeri

Dalam Negeri
Korban Malam Valentine: Sepasang Kekasih Tewas Cekcok Soal Hamil Zina

Internasional

Internasional
Suriah Serang Habis-habisan Kota-kota yang Dikuasai Pemberontak

PASAR ANDROID

PASAR ANDROID, DOWNLOAD BANYAK APLIKASI ANDROID BERBAYAR ( PREMIUM ) DENGAN GRATIS

Tentang Kami

Sahabat

Penggemar