Minggu, 26 Desember 2010

NONTON BOLA… GAK SEGITUNYA KALEEEE….



“Kite ni serumpun, saye tak maksud dukung Malaysie atau Indonesie, saye sini cume nak tengok bola”, kata Rizal, warga Malaysia yang diwawancarai oleh Reporter TV One, di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur Malaysia. Rizal adalah penjual atribut Timnas Indonesia di stadion itu, walaupun dia adalah warga Malaysia, karena memang orang Malaysia tak seheboh orang Indonesia dalam urusan nonton sepak bola.



Lain lagi dengan para penonton wanita kita yang begitu mengidolakan seorang pria keturunan Londo alias Belanda, yang bernama Siapa Lagi Kalau Bukan Irfan Bachdim, sosok wajah campuran Indo Belanda, yang lengannya dipenuhi tato gambar pemandangan ini memang sangat digandrungi cewek-cewek Indonesia, karena selain konon guanteng ( padahal masih ganteng yang nulis blog ), dia juga pandai bermain sepak bola, ya iyalah namanya juga atlet gitooooo.

Bahkan grup Fans Siapa Lagi Kalau Bukan Irfan Bachdim di Facebook dan Twitter pun kebanjiran anggota, yang umumnya adalah cewek-cewek ABG, yang memang sangat mengidolakan Siapa Lagi Kalau Bukan Irfan Bachdim.

JANGAN BERLEBIHAN

lebay

Sekarang kita coba pikir, pertandingan sepak bola AFF itu waktunya kan dimulai jam 19.00 ( 07.00 malam), di setiap pertandingan, lalu para penonton menunggu untuk masuk dan mencari tempat duduknya di Stadion sejak jam 05.00 sore, jadi sejak jam 05.00 mereka sudah duduk di Stadion sampai pertandingan selesai sekitar Jam 09.00 malam.

LALU KAPAN SHOLAT MAGRIBNYA ??????????????????????????????????????????????????



Kita pikir lagi, jika Stadion Gelora Bung Karno yang kapasitasnya 90.000 orang, dan terisi sekitar 80.000 orang, dan dari 80.000 orang itu yang 72.000 nya adalah muslim, dan yang sempat sholat Cuma 500 orang, berarti 71.500 orang menentang/ memberontak pada Perintah Allah SWT yaitu perintah Sholat Magrib, hanya demi Nonton Piala AFF.
Kalau misalnya itu terjadi dalam kurun waktu pertandingan antara babak penyisihan sampai final yaitu sekitar 7 kali pertandingan, berarti 71.500 orang itu TIDAK SHOLAT MAGRIB selama 7 kali karena nonton bola, Naudzubillah.



ISTIGHOSAH UNTUK KEMENANGAN TIMNAS
Lebay banget sihh… Cuma gituan pakai Istighosah, tuh Gunung Bromo mau meletus, kok gak diistighosah ??? harusnya Istighosahnya berdoa kepada Allah SWT agar bencana tidak menimpa Indonesia lagi. Ini malah beberapa orang melakukan Istighosah untuk hal-hal yang sebenarnya kurang penting, dan tidak menjadikan Indonesia lebih baik dan makmur, lagian Timnas kita menang ya yang busung lapar, yang gizi buruk juga sama saja, yang miskin juga gak bakalan kaya, dan gak ada Jaminan Gunung Bromo gak jadi meletus, gara-gara Timnas menang.

GANYANG MALAYSIA, GANYANG MALINGSIA



Hitler itu namanya, NAZI Partainya, Fasis Ideologinya, Baphomet tuhannya… Kalau Cuma masalah Sepak Bola lawan Malaysia kita sampai merendahkan saudara seiman dan serumpun kita??, lalu apa bedanya kita dengan Adolf Hitler, penjahat perang dunia kedua yang menganggap bangsa Arya ( Jerman ) adalah bangsa tertinggi dan bangsa lain adalah bangsa manusia setengah binatang yang pantas untuk diperbudak, bahkan lebih parah.

Orang Indonesia dan Malaysia itu kan Saudara Semuslim, dan Serumpun, gak malu sama Upin dan Ipin apa???, coba dengerin lagunya Padi yang berjudul Never Say Never Sahabat Selamanya.

SANTAI AJA BRO….



“Saya ngantri tiket sejak Subuh sampai sekarang jam 11 siang",kata seorang Bapak, lhaaa…. Gak produktif amat sih, ngantri tiket seharian padahal bukan hari libur, emang gak kerja ???.

Nonton bola ya gak usah segitunya kaleee, gak dapat tiket ya nonton di rumah sama keluarga, sambil makan gorengan, minum segelas teh hangat sambil tiduran, kan mantab. Masih sempat sholat Magrib lagi, gak usah desak-desakan, antri, dan gratisssss.

PR Negeri Ini

Masih banyak PR untuk negeri ini, sehingga jangan terlena pada hal-hal yang sebenarnya kurang penting, dan sebaiknya focus pada masalah utama yang dihadapi negeri ini, dimana hukum-hukum Allah SWT tidak diberlakukan di Negeri Muslim terbesar ini.

3 komentar:

Budi Santoso mengatakan...

saya bantu sebarin yo~

latitu chan mengatakan...

ane juga, bantu sebarin yo

tulisan yg mantapppp bro, KEREEEEEN

Redaksi mengatakan...

Syukron

DALAM NEGERI

DALAM NEGERI
PERMOHONAN DONASI UNTUK PEMBANGUNAN GEDUNG BARU YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM EL DIINA PURWOKERTO

Dalam Negeri

Dalam Negeri
93% Facebookers Memilih “Indonesia tanpa JIL” Daripada “Indonesia tanpa FPI” Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/02/18737/93-facebookers-memilih-indonesia-tanpa-jil-daripada-indonesia-tanpa-fpi/#ixzz1mzSmbSeG

Dalam Negeri

Dalam Negeri
Korban Malam Valentine: Sepasang Kekasih Tewas Cekcok Soal Hamil Zina

Internasional

Internasional
Suriah Serang Habis-habisan Kota-kota yang Dikuasai Pemberontak

PASAR ANDROID

PASAR ANDROID, DOWNLOAD BANYAK APLIKASI ANDROID BERBAYAR ( PREMIUM ) DENGAN GRATIS

Tentang Kami

Sahabat

Penggemar