Minggu, 29 Mei 2011
KEKUATAN OPINI, DENGANNYA HARIMAU BISA MENJADI KELEDAI, SINGA BISA MENJADI KAMBING, CACING BISA MENJADI ULAR BERBISA, AYAM BISA MENJADI ELANG.
Penulis kali ini akan membahas seputar opini, kenapa???, yah karena di dunia ini sedang terjadi perang opini, antara Islam dengan Kafir. Okelah sebelum kita berbicara tentang seputar opini, apa itu opini??, mari kita baca dulu cerita dongeng di bawah ini.
Dongeng yang akan penulis ceritakan, penulis ambil dari sebuah buku dongeng yang penulis punyai yang berjudul “Ikut Sang Surya Keliling Dunia”. Buku yang berisi dongeng dari berbagai negara ini selalu penulis baca ketika dulu penulis masih kecil, oke kita masuk ke cerita dongengnya.
SAATNYA MENDENGARKAN DONGENG
Tersebutlah di suatu desa di negeri India, suatu sore hujan lebat mengguyur desa itu sejak siang tadi, petir menyambar nyambar dan menyambar sambal. Di kejauhan terlihat sebuah mahkluk berkaki empat terlihat berlari, ternyata makhluk itu seekor harimau besar yang iseng masuk desa karena pingin makan kambing, soalnya di hutan gak ada kambing.
Namun sial bagi si Harimau, setelah mencuri dan memangsa seekor kambing milik penduduk, dia malah kehujanan, harimau lari mencari tempat berteduh terdekat. Si harimau kemudian menemukan sebuah rumah yang letakknya sedikit terpencil dari rumah penduduk lain, harimau memutuskan untuk berteduh di belakang rumah itu.
Sambil berteduh harimau mengeringkan bulu-bulunya yang basah karena hujan, dengan menjilatinya. Setelah beberapa saat Harimau pun ketiduran. Namun tiba-tiba...!!!!
“Gubrak, greeettttt, greeettt..!!!!! “, sebuah suara dari dalam rumah mengejutkan si Harimau dari tidur sorenya, “Greettttthhh, ciiittthhh...!!!, awas itu ...!!!!!, cepat ke sini!!!!”, suara dari dalam rumah bertambah dengan suara manusia yang berteriak, kelihatannya ada sesuatu di dalam rumah itu. Harimau memasang telinganya, diantara suara gemuruh hujan dan petir, suara ribut dari dalam rumah kelihatannya cukup menyita perhatian Harimau, Harimau penasaran apa yang terjadi di rumah itu.
“Pak bocor pak, gede banget nih bocornya, pak tolongin saya dulu !!!!, Greeeethhhh...., sebuah jeritan manusia yang kelihatannya berjenis kelamin wanita dari dalam rumah. Rupanya yang terjadi di rumah itu adalah atap rumah tersebut gentengnya bocor, sedangkan suara “Gretthhh...!!!!” itu adalah suara meja, kursi dan lemari yang diseret untuk menghindari air hujan yang masuk rumah akibat atapnya bocor.
Namun yang terjadi justru si Harimau ketakutan bukan main, dia tidak tahu apa itu bocor, dia mengira ada kejadian sangat mengerikan di dalam rumah itu, apalagi suara meja, kursi dan lemari yang diseret terdengar sangat menakutkan bagi si Harimau ditengah suara gemuruh hujan lebat dan petir yang menyambar-nyambar, semakin bertambah mencekam suasana di rumah itu.
Harimau mencoba menyimpulkan dengan otak hewannya, dia menganggap ada Monster bernama “Bocor” yang sangat mengerikan dan besar, dengan suara “Greetthhh”, yang sedang menyerang penghuni rumah itu. Harimau pun akhirnya kabur karena ketakutan.
Akhirnya harimau berteduh di bawah pohon beringin, di sana dia merasa cukup aman, dan mungkin makhluk mengerikan yang bernama Bocor tak akan mengejarnya. Ia pun teridur kembali di bawah pohon beringin.
Hari menjelang Magrib, namun suasana sudah gelap akibat mendung masih menggelayut di langit. Sementara hujan sudah mulai reda, dengan gerimis yang masih turun.
Ali, seorang remaja yang sejak siang tadi mencari keledai ayahnya yang hilang, dan tidak bisa menemukannya akibat hujan lebat, dia memutuskan pulang dengan tangan hampa, dan siap-siap kena marah ayahnya.
Di tengah jalan dia melewati pohon beringin tempat si Harimau berteduh, Ali melihat ada seekor hewan berkaki empat sedang tidur di bawah pohon beringin itu, yang tidak lain adalah Harimau yang berteduh. Ali menyangka, itu pasti keledainya, karena hari memang sudah sore menjelang malam dan juga mendung yang menambah gelap suasana.
“Dasar keledai malas, kurang ajar “, bentak Ali sambil memukul pantat Harimau yang sedang tidur itu dengan cambuk. Si Harimau kaget bukan main, dia marah dan hendak menerkam siapa yang berani mangganggu tidurnya. Namun dia pun kaget melihat sosok yang berdiri di depannya, sesosok mahkluk berkaki dua dan membawa cambuk, “Jangan-jangan ini si Bocor???”, kata Harimau dalam hatinya, Maklum memang suasana gelap. Harimau pun ketakutan, dan berpikir untuk lari, namun sekali lagi sebuah cambukan menimpa pantatnya lagi. “Mau kabur hah, keledai bodoh, gara-gara kamu aku dimarahin ayahku, ayo ikut pulang”, bentak Ali.
Akhirnya dengan sangat ketakutan Harimau mengikuti perintah Ali, Ali pun menunggangi keledai eh Harimau itu sampai ke rumahnya, dan memasukkan Harimau itu ke kandang keledai di samping rumahnya.
Keesokan harinya. Ayah Ali hendak ke pasar, dia pun pergi ke kandang keledai untuk mengangkut beberapa barang dagangannya, karena keledai itu satu-satunya kendaraan yang dimiliki ayah Ali. Sang ayah membuka kandang keledai dan.... pingsan.
Akhirnya kabar bahwa Ali si remaja pemberani dan tangguh, sang penakluk harimau segera terisiar kemana-mana. Semua orang mengelu-elukan Ali, sang penangkap Harimau yang selama ini meresahkan penduduk akibat memakan ternak mereka. Tak ada yang menyangka, remaja umur 15 tahun yang badanya kurus itu mampu menangkap seekor harimau yang 10 orang kuat saja belum tentu berani menghadapinya. Akhirnya Ali pun diangkat oleh penguasa India saat itu sebagai panglima perang yang memimpin 10.000 pasukan kavaleri ( berkuda ).
KEKUATAN OPINI DAN PERSEPSI
Lhoo kok malah tidur, ini bukan dongeng sebelum tidur. Yah namanya juga dongeng, yah lucu, imajinatif, lebay, gak logis tetapi inspiratif, itulah sebuah dongeng. Namun dari dongeng di atas yang cukup panjang itu kita bisa tarik pelajaran yaitu kekuatan opini mengubah segalanya.
Kita lihat Harimau, dia hewan buas, hanya karena dia berteduh di belakang rumah orang dan mendengarkan keributan dari dalam rumah akibat atap yang bocor, si Harimau ketakutan dengan apa yang dia anggap sebagai monster bernama Bocor, selain itu suasana juga mendukung, yaitu hujan lebat dan petir yang menyambar-nyambar, menjadikan suasana semakin mencekam. Si Harimau di sini sudah teropinikan bahwa ada Monster menakutkan bernama Bocor, yang besar dan kuat. Padahal Harimau hanya salah persepsi saja.
Begitu juga dengan Ali, tentu saja bagi remaja 15 tahun ini, akan sangat ketakutan bertemu Harimau secara langsung. Namun akibat kekesalannya karena dimarahin ayahnya gara-gara keledai yang ia bawa hilang, dan juga seharian mencari sambil hujan-hujanan gak ketemu juga. Akhirnya dia bertemu si Harimau yang berteduh di bawah pohon beringin. Di sini si Ali juga teropinikan bahwa yang berteduh di bawah pohon beringin itu keledai ayahnya, akibat salah lihat dan suasana saat itu memang sudah gelap karena mendung dan menjelang magrib.
Akhirnya si Ali merasa kuat dan berani karena dia menganggap si Harimau itu adalah keledai ayahnya, dan si Harimau justru ketakutan melihat Ali yang dia anggap sebagai Monster bernama Bocor.
Jagalah Lidahmu, jangan sampai dia mencelakaimu
Inilah betapa hebatnya kekuatan opini, sobat muda. Kekuatan yang mampu mengubah yang lemah menjadi kuat dan yang kuat menjadi lemah. Karena Rasulullah Saw pernah bersabda “Lidahmu adalah pedangmu “, maksudnya dengan berawal dari lidah kita bisa mengeluarkan opini.
UMAT ISLAM KUAT NAMUN MENJADI LEMAH KARENA KALAH DALAM PERANG OPINI
Adolf Hittler pernah berkata “Kebohongan yang dikatakan berulang-ulang akan menjadi suatu pembenaran”.
Pernyataan si Fuhrer Hitler di atas tidak lah berlebihan, krena sudah terbukti hari ini. Apa yang kita dengar di televisi adalah seputar berita Terorisme, perang melawan teroris, radikalisme Islam, mencegah radikalisme, kembali ke Pancasila untuk menghilangkan radikalisme, dan sebagainya.
Terorisme di Indonesia
Isu dagelan politik teroris di Indonesia dimulai dengan Bom Bali 1, yang katanya dilakukan oleh Amrozi dan Imam Samudera cs. Dua orang pemuda yang hanya mampu merakit bom karbit ini diberitakan dan diopinikan mampu membuat bom yang sangat dahsyat sehingga menghancurkan dua buah kafe yaitu Sari Club dan Paddy cafe, serta sepanjang jalan Legian Kuta Bali. Padahal banyak analis senjata mengatakan bahwa bom itu adalah bom sangat profesional yang hanya mungkin dibuat oleh militer atau intelejen.
Setelah itu terorisme seolah muncul bak jamur di musim hujan, sasarannya juga sebenarnya gak jelas, yang penting ada orang kafirnya terus di bom. Sperti kedutaan Australia, hotel marriot dan lainnya. Kemudian diopinikan bahwa ada kelompok Islam Radikal yang mengancam keutuhan NKRI. Padahal kerusakan yang diakibatkan oleh teroris itu kecil dan tak akan mampu mengancam NKRI.
SYARIAT ISLAM DIOPINIKAN SEBAGAI SUMBER RADIKALISME DAN TERORISME
Salah seorang direktur BNPT ( Badan Nasional Penaggulangan Terorisme ) pernah mengatakan bahwa Syariat Islam adalah bibit radikalisme Islam, padahal ajaran Islam adalah damai dan kasih sayang. Sebuah pernyataan yang sangat menyesatkan dan keluar dari mulut orang bodoh dan kismin iman.
Lah apa bedanya ajaran Islam dengan Syariat Islam??, semua ajaran Islam ya seputar Syariat Islam kan??. Ajaran Islam itu terdiri dari akidah dan syariat, lah emang ada ajaran Islam lainnya, selain akidah dan syariat. Sholat itu syariat, puasa itu syariat, zakat itu syariat, begitu juga dengan Negara Khilafah itu syariat, juga dengan menghormati ibadah agama lain itu juga syariat, tidak memaksa umat agama lain masuk Islam itu juga syariat, dan Syariat itu wajib diterapkan secara kaffah oleh umat Islam, karena itu syarat mutlak dari Allah Swt untuk masuk surga-Nya.
SAATNYA BAGI KITA MEMENANGKAN PERANG OPINI INI
Konferensi Rajab 1432 H, Jogjakarta 19 Juni 2011, di Jogja Expo Centre, saatnya kita opinikan kebenaran dan keagungan Islam. Datang dan sukseskan momen ini
Rasulullah Saw saat itu memberikan teladan bagi kita dengan perjanjian Hudaibiyah, beliau menjadikan perjanjian itu sebagai manuver politik untuk dakwah dan mengopinikan Islam ke seluruh jazirah Arab.
Hasil dari perjanjian hudaibiyah itulah membentuk suatu opini politik, bahwa Islam itu kuat, dan kafir Quraisy lemah, sehingga banyak dari Raja-raja Jazirah Arab yang masuk Islam. Islam menjadi populer di dunia Arab, dan semakin melemahkan kedudukan musuh-musuhnya. Oleh karena itu Allah Swt menurunkan surat al Fath ( kemenangan ) untuk kaum muslimin saat itu.
Seperti apa yang Rasulullah Saw lakukan yaitu melakukan perang opini, selain perang fisik yang telah beliau dan sahabat lakukan. Maka kita sebagai umat Islam wajib mencontoh beliau, yaitu melakukan perang opini untuk melawan opini musuh-musuh Islam yang menyudutkan umat Islam.
Syariat Islam adalah bagian dari Islam yang agung dan suci, maka sangat tidak pantas bagi seorang muslim mengatakan syariat Islam menumbuhkan bibit terorisme dan radikalisme, karena itu bisa menjerumuskan kita ke dalam jurang kemunafikan yang sangat dibenci Allah Swt, dan ganjarannya adalah neraka jahannam.
Syariat Islam terjamin kebenarannya, keadilannya baik bagi umat Islam maupun non muslim yang hidup berdampingan dengan Islam, karena Allah sendiri yang telah menjaminya dalam Al Baqarah ayat 2 : “Ini adalah Kitab ( Al Quran ) yang di dalamnya tidak ada keraguan dan petunjuk bagi orang yang bertakwa”. QS. Al Baqarah ayat 2.
Label:
Pemikiran
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tentang Kami
Arsip
-
▼
2011
(123)
-
▼
Mei
(15)
- KEKUATAN OPINI, DENGANNYA HARIMAU BISA MENJADI KEL...
- MORAL REMAJA RUSAK DAN MEMBUSUK ANCAMAN NYATA NEGA...
- ISLAM DAN SYARIATNYA ITULAH NILAI-NILAI LUHUR BUDA...
- DUNIA HANYA ADA DUA KUBU, ISLAM ( TAUHID ) DAN KAF...
- SELAMAT HARI KEBANGKITAN “FIKTIF “ NASIONAL
- LULUS UJIAN NASIONAL, KOK HURA-HURA, DAN SEKS BEB...
- KELOMPOK TERORIS THAGHUT WAL AURAT, BERJANJI AKAN ...
- KETIKA MALAIKAT MAUT MERINDUKANMU ( Bagian 2 )
- KETIKA MALAIKAT MAUT MERINDUKANMU, Bagian 1
- CAMPUR TANGAN SECRET SOCIETY ( ILLUMINATI / FREEMA...
- ANDALUSIA ( SPANYOL ) NEGERI TIGA AGAMA, SATU TEMP...
- JERUK SIPIT VERSUS JERUK BELO, ( Sedikit Gambaran ...
- HARUSNYA AMERIKA SERIKAT SADAR DIRI KENAPA BANYAK ...
- 2 MEI, BE A SMART TEENAGER. MENGINTIP DAN MENELADA...
- ROTARY CLUB, ORGANISASI-ORGANISASI ZIONIS DI SEKIT...
-
▼
Mei
(15)
0 komentar:
Posting Komentar