Jumat, 27 Mei 2011
MORAL REMAJA RUSAK DAN MEMBUSUK ANCAMAN NYATA NEGARA, SIAPA PEDULI???
Suara musik rock menggelegar, memekakan telinga, sejumlah pasangan pacaran muda-mudi berjoget, menari mengikuti alunan musik tersebut, kegembiraan, gemerlap dunia seolah telah melupakan segalanya. Tibalah pada satu momen yang sudah ditunggu-tunggu, yaitu ketika sang host acara memberi aba-aba, terjadilah suatu kejadian yaitu ciuman massal antar pasangan bukan muhrim, ciuman penuh dengan hawa nafsu iblis itu dilakukan oleh lebih dari 100 pasangan remaja dan muda mudi malam itu. Itulah sekedar gambaran sebuah pesta maksiat di acara malam Valentine Februari lalu di suatu tempat di kota Paris van Java, West Java.
Sore itu Jo dan Yem ( nama samaran ), sepasang kekasih dari ibukota yang masih duduk di bangku SMA ini sedang memadu kasih di sebuah rumah milik orang tua Yem, kedua orang tua Yem yang sibuk memang sore itu tidak ada di rumah. Jo memperlihatkan video porno yang ia koleksi di ponselnya kepada Yem pacarnya, mereka berdua asyik menyaksikan video teroris porno itu, berbagai macam video porno dengan berbagai aksi, dari artis dalam negeri, artis Korea, artis Jepang sampai artis Taman Nasional Kenya ( hewan dong ), mereka tonton. Sampai akhirnya setan membisikkan mereka kejahatan di hati kedua sejoli yang sedang dimabuk oleh nafsu ini. Tanpa susah payah si setan pun berhasil membujuk mereka untuk saling berciuman, lalu terjadilah perzinaan. Hal ini sudah dilakukan sedikitnya tiga kali oleh pasangan ini.
Guwa, Suda, Gaya, Lihai, Adoy dan Yahu ( Bukan nama sebenarnya ), keenam bocah dari sebuah daerah di Propinsi Sumatera Barat yang semua berusia 12 tahunan ini hari minggu bermain di salah satu rumah temannya yaitu Suda, mereka seperti biasa nonton Bolang di TV, namun beberapa saat setelah kedua orang tua Suda pergi, Suda segera mengganti saluran televisi dengan modus Audio Video ( AV ), Suda memasukkan sebuah VCD ke Player, yang ternyata adalah VCD porno dari beberapa artis dalam negeri dan Jepang. Ternyata bocah-bocah yang buang ingus saja masih belum bisa ini sudah berkali-kali nonton VCD porno di rumah Suda. Setelah mereka berenam menonton VCD porno, mereka memutuskan untuk bermain ke Sungai, karena terinspirasi tayangan Bolang mereka akhirnya berenang di sungai itu, dan setelah itu imajinasi mereka berubah menjadi terinspirasi Video Porno yang mereka tonton tadi, akhirnya mereka berenam saling berpasangan melakukan tindakan Asusila di sungai itu. Mereka berenam pun mengulanginya sampai enam kali di sungai itu tiap ada kesempatan, karena ketagihan. Sebelum akhirnya ketahuan oleh seorang pencari rumput yang biasa mencari rumput di pinggir sungai itu.
MORAL GENERASI MUDA KITA YANG HANCUR DAN MEMBUSUK
generasi muda tahunya hanya hura-hura dan umbar aurat
Itulah sedikit contoh yang bisa kita lihat dalam realita sehari-hari di sekitar kita, itu baru dari sedikit contoh saja, belum jika kita mau menggali lebih dalam, mungkin banyak sekali contohnya.
Kita tahu, serbuan pornografi dan pornoaksi semakin masiv ( bukan Dmassive yah ) atau semakin merajalela di negeri ini, seolah tidak ada satupun yang bisa membendung serbuan ini.
Kita lihat di internet, begitu banyak tawaran pornografi yang selalu membuat ngiler para penjelajah internet. Tak jarang kita yang memang tidak pernah berniat mencari konten porno di internet, tetapi tak sengaja menemukan konten-konten tersebut.
Kita juga bisa menjumpai konten-konten porno yang berupa video-video porno itu di ponsel-ponsel ( handphone ) milik anak dan remaja kita. Dengan berkembangnya teknologi mereka dengan sangat mudah mengakses pornografi, tinggal masuk ke google.com, ketik porno, maka berbagai tawaran konten pornografi hadir di situ, dari yang mulai yang gratis sampai yang berbayar.
Gaya hidup hedonisme, hura-hura yang terinspirasi dari budaya barat yang sangat jauh dari Islam juga mendukung sepenuhnya rusak dan busuknya moral generasi muda, fenomena pacaran yang semakin berani ( semakin mendekati zina/ semakin mendekati neraka ) terjadi dimana-mana, pasangan muda mudi tanpa malu-malu mengumbar kemesuman mereka di depan umum, bahkan saat bulan Ramadhan sekalipun.
Saat bulan Ramadhan tahun 2009, penulis sengaja jalan-jalan bersama beberapa teman ke pantai waktu pagi hari. Dan seperti biasa, pemandangan memadu kasih di bulan puasa terlihat di mana-mana, pasangan remaja dan muda mudi berpacaran di sekitar pantai, tak jarang mereka saling berpelukan, duduk berduaan, dan minum air kelapa muda. Hal itu sangat biasa terlihat, itu menurut penduduk sekitar pantai.
INDONESIA NEGERI KUTUKAN ??
Indonesia adalah negeri dengan jumlah muslim terbesar di dunia, namun kita lihat kenyataannya, sedikit sekali atribut keIslaman yang bisa kita jumpai pada remaja-remajanya, generasi mudanya. Atribut keislaman hanya dijumpai oleh orang-orang tua saja.
Remaja dan generasi muda justru larut dalam atribut kebarat-baratan, mengumbar aurat mereka terutama yang perempuan, hura-hura,hedonisme, dan sebagainya. Mereka menganggap itu adalah suatu kebanggaan yang patut dipertontokan, itu adalah gaul, trendy atau apalah istilahnya, yang jelas moral mereka sudah tidak rusak lagi tapi sudah membusuk digerogoti belatung kemaksiatan, dan mereka bangga dengan itu.
Padahal Rasulullah Saw sudah mengingatkan kepada kita, “Jika perzinaan sudah merajalela, maka tunggulah bencana”, maka tidaklah heran bencana sering terjadi di negeri ini.
Indonesia adalah surga pornografi terbesar kedua setelah Rusia. Kebebasan berpornografi bahkan melebihi negara-negara barat yang mengusung ide kebebasan itu sendiri. Korban berjatuhan setiap harinya, berita-berita kriminal di televisi tidak lepas dari berita pelecehan seksual, tindakan asusila, pemerkosaan, seks bebas, pesta seks dan sejenisnya.
Menurut dr. Boyke Dian Nugraha, terjadi sekitar 2 aborsi dalam satu menit di Indonesia. Sedemikian parahnya negeri ini?, apakah negeri ini adalah negeri kutukan, atau negeri yang memang dikutuk karena ulah orang-orangnya?.
ANCAMAN NYATA BAGI KEUTUHAN NEGERI INI, DAN JUGA BANGSA INI
Ancaman nyata bagi Indonesia bukanlah terorisme, bohong besar itu, karena kenyataanya terorisme hanyalah dagelan politik dari yang ngomong perang melawan terorisme. Lihat saja aksi terorisme apa ada yang benar-benar mengancam keutuhan bangsa??. Karena jelas aksi terorisme itu hanya dilakukan oleh segelintir orang tersesat, yang disesatkan oleh yang ngomong perang melawan terorisme, mereka direkrut, dibina, didanai, disuruh beraksi, sukses gak sukses Binasakan. Teroris itu sebenarnya gak ada, tetapi diada-adakan, dengan aksi kriminal kecil lalu dibesar-besarkan. Yah inilah dagelan politik di negeri ini.
Ancaman itu justru datang dari remaja-remaja rusak iman, rusak moral dan rusak akhlaknya, justru merekalah ancaman nyata bagi negeri ini. Mereka sudah terpapar pornografi, terpapar budaya barat, hedonisme, seks bebas dan sebagainya. Seharunsya merekalah yang di deradikalisasi. Ancaman itu antara lain :
Punahnya Generasi Manusia
Di negara-negara maju seperti Eropa, Jepang, Amerika Serikat, para penduduknya malas punya anak, mereka lebih suka ngeseks tapi gak mau ngeseksnya menghasilkan anak. Di Jepang saja, orang asli Jepang katanya jumlahnya semakin menyusut tahun demi tahun, karena mereka pada malas menikah, punya anak, dan lebih suka seks bebas saja. Penduduk Jepang memang gak berkurang karena sebab ini, tetapi justru bertambah, lho kok, iya bertambah dari para Imigran dari Timur Tengah, Pakistan, Bangladesh, Tenaga Kerja dari Indonesia dan Malaysia. Mereka yang menetap dan ada juga yang menikahi orang Jepang ( mualaf ) yang justru menghasilkan banyak anak.
Jepang pusat Hedonisme Asia
Hal itu juga terjadi di Eropa dan Amerika. Maka jangan kaget jika nanti 100 tahun lagi bisa saja cucu dan cicit kita hanya akan mengenal orang Jepang dengan nama Ahmed, Syareef, Najeeb, dan nama-nama timur tengah lainnya, dan juga negeri sakura itu diisi oleh manusia-manusia yang berhidung macung, berjenggot, bermuka timur tengah dan India, sedangkan orang-orang semacam Maria Ozawa, Sora Aoi, atau orang Jepang asli akan menjadi etnis minoritas atau bahkan punah, akibat gaya hidup mereka di masa lalu. Cucu dan cicit kita tak akan mengenal apa itu Samurai, apa itu Ninja, mungkin tahunya samurai dan ninja dari negeri sakura itu naik onta.
Nah jika kita membiarkan kerusakan moral generasi muda bisa saja hal itu menimpa negeri ini, hanya saja negeri ini gak ada imigran dari timur tengah, miskin sih, jadi akhirnya negeri ini kosong melompong dan atau dikuasai orang lain.
Menjadi Negara Yang Gagal Karena Terjajah
Rusaknya generasi muda akibat hedonisme dan pornografi, menjadikan mereka tidak peduli kepada kerusakan bangsa ini, mereka justru semakin memperparah kerusakan bangsa ini dan mengantarkannya ke jurang kehancuran.
Potret Generasi Manja, segalanya ingin instan, termasuk urusan seksual pun ingin instan, sehingga mereka memilih berzina daripada menikah, benar-benar generasi sampah
Hura-hura, hedonisme hanya menghasilkan generasi-generasi manja, yang anti perjuangan dan perubahan, serta cepat putus asa akibat tidak ada motivasi akidah di hati mereka. Bunuh diri akan semakin merajalela. Jauhnya generasi muda dari Islam akan menyebabkan kemurkaan Allah Swt, sehingga Dia tak akan segan-segan mengazab negeri ini.
Ketika generasi muda yang rusak moral dan akidahnya ini memimpin negara, maka yang terjadi adalah kekuasaan hanya digunakan sebagai pemuas hawa nafsu mereka saja, mereka tak peduli pada rakyatnya yang kismin, dan menderita. Korupsi akan semakin merajalela, mafia hukum, dan akan lahir seribu Gayus, seperti semboyan Gayus satu mati tumbuh seribu Gayus.
PEMUDA BERMORAL, BERAKIDAH DAN BERAKHLAK MULIA DAN SEHAT, ADALAH INVESTASI MASA DEPAN
Kamis malam jam 22.00 WIB seperti biasa di Trans7 ada acara bukan empat mata, dengan pembawa acara yang tidak asing lagi yaitu wong ndeso yang bernama Tukul Arwana menyapa pemirsa untuk kembali ke laptop. Dalam sesi acara kamis malam 26 Mei 2011 itu dikampanyekan “Keluarga Sehat, Investasi Bangsa “, hmm kelihatannya menarik, ada juga artis yang mendukung kampanye itu dan juga seorang professor yang dalam hal ini merupakan ahli dalam hal yang sehat-sehat.
Namun ini yang menurut penulis konyol, kampanye Keluarga Sehat, Investasi Bangsa, ternyata tidak jauh-jauh dari promosi air mineral kemasan merk terkenal. Kampanye itu tidak jauh-jauh dari mengekspos betapa sehatnya air putih terutama air kemasan bermerk yang dipromosikan itu ( merk Aqua ). Menurut sang professor, keluarga sehat adalah keluarga yang minum air kemasan bermerk itu, hidup dengan gaya hidup sehat, sering olahraga, lingkungan bebas asap rokok dan sebagainya.
Memang bener sih, tapi itu Cuma sehat fisiknya aja, sehat secara badan, tapi kalau moral, akidah dan akhlaknya tidak sehat, mana bisa disebut investasi bangsa.
Sebut saja keluarga itu sehat, anaknya sehat-sehat, selalu minum air putih yang bermerk itu, rajin olahraga, tidak merokok. Namun jika anak-anaknya terutama yang menginjak masa remaja itu sudah terpapar Pornografi??, sudah rusak moralnya, sehat tapi berzina, atau karena sehat sehingga berzina, apa itu yang disebut dengan sehat???. Yah kenyataanya memang itu ujung-ujungnya cuma promosi air mentah.
Mulianya akhlak seseorang akan tercapai jika orang itu mau menerapkan akidah dan Syariat-Nya secara menyeluruh, karena akhlak adalah akibat dari Akidah dan Syariat. Dengan diterapkannya Syariat Islam, maka segala macam aturan dari Hukum, Ekonomi, Politik dan Peragulan akan didasarkan pada Al Quran dan Hadist.
Hal ini akan memicu nuansa keislaman yang sangat kental, dan memicu pengaruh yang nyata bagi umat terutama remaja.
Syariat Islam melarang kegiatan ekonomi yang bersifat Haram seperti mengedarkan pornografi dan pornoaksi, dan menindak tegas pelakunya sesuai dengan syariat. Selain itu Syariat Islam juga memakmurkan perekonomian dengan zakat, sehingga memicu masyarakat untuk berkerja secara halal karena sudah terjamin kemakmurannya.
Sistem pergaulan yang sesuai dengan Syariat, akan membatasi pergaulan laki-laki dan wanita secara Syar’i, untuik mencegahnya melakukan tindakan asusila yang dilarang, seperti berkhalwat ( berdua-duaan dengan menyepi ) dan sebagainya. Memberikan pemahaman yang nyata tentang indahnya pergaulan Islam lewat pendidikan formal, dan sebagainya. Serta mewujudkan peradaban Islam yang benar-benar agung dan memimpin dunia.
Label:
Full Teenager
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tentang Kami
Arsip
-
▼
2011
(123)
-
▼
Mei
(15)
- KEKUATAN OPINI, DENGANNYA HARIMAU BISA MENJADI KEL...
- MORAL REMAJA RUSAK DAN MEMBUSUK ANCAMAN NYATA NEGA...
- ISLAM DAN SYARIATNYA ITULAH NILAI-NILAI LUHUR BUDA...
- DUNIA HANYA ADA DUA KUBU, ISLAM ( TAUHID ) DAN KAF...
- SELAMAT HARI KEBANGKITAN “FIKTIF “ NASIONAL
- LULUS UJIAN NASIONAL, KOK HURA-HURA, DAN SEKS BEB...
- KELOMPOK TERORIS THAGHUT WAL AURAT, BERJANJI AKAN ...
- KETIKA MALAIKAT MAUT MERINDUKANMU ( Bagian 2 )
- KETIKA MALAIKAT MAUT MERINDUKANMU, Bagian 1
- CAMPUR TANGAN SECRET SOCIETY ( ILLUMINATI / FREEMA...
- ANDALUSIA ( SPANYOL ) NEGERI TIGA AGAMA, SATU TEMP...
- JERUK SIPIT VERSUS JERUK BELO, ( Sedikit Gambaran ...
- HARUSNYA AMERIKA SERIKAT SADAR DIRI KENAPA BANYAK ...
- 2 MEI, BE A SMART TEENAGER. MENGINTIP DAN MENELADA...
- ROTARY CLUB, ORGANISASI-ORGANISASI ZIONIS DI SEKIT...
-
▼
Mei
(15)
2 komentar:
adalah sebuah pertanyaan ketika sebetulnya ketika kita berbicara mengenai dampak negatif dari adanya nuansa pornografi di dalam perkembangan remaja, maka kita bisa melihat sejauh mana dampak negatif pornografi di negara yang sudah lama menjadi budaya yaitu amerika, rusia, dan banyak negara-negara yang lain. pertanyaan yang memang ini berdasarkan logika sederhana, kenapa negara yang memang pornografi sudah menjadi budaya mereka, negara mereka masih saja tetap mendominasi di dalam kancah perekonomian dan perpolitikan di internasional?
ini adalah pertanyaan yang bukan membenarkan unsur pornografi itu sendiri, tapi sebetulnya mempertanyakan tentang perbedaan orang indonesia dan orang barat yang sama-sama sedang berada dalam demam pornografi.
bila di telisik secara menyeluruh faktanya saat ini negara - negara barat sedang dalam masalah dalam sgala bidang baik ekonomi, politik terlebih moralnya. Coba deh dicek berapa hutang amerika terhadap cina atw ketidak percayaan negara2 eropa terhadap model ekonomi amerika. Ini cuma soal sebuah pembentukan opini publik saja yang menyiratkan seolah - olah mereka masih menguasai dunia..
Posting Komentar