Selasa, 22 Maret 2011

( SEBUAH KISAH RENUNGAN ) SETETES KENIKMATAN DUNIA



Kembali penulis mengisahkan negeri Endolence, negeri dongeng khayalan yang selalu terbayang dan terngiang di pikiran penulis. Ada apa lagi di Negeri Endolence kali ini, mari kita simak baik-baik.

Runa ( bukan nama sebenarnya ) adalah seorang artis remaja cewek yang sedang naik daun di Negeri Endolence, dia memiliki suara yang bagus dan menjadi seorang penyanyi yang cukup tenar dan banyak penggemar. Wajah remajanya yang cantik jelita, rambutnya yang panjang, kulitnya yang putih, senyumnya yang menawan serta matanya yang sayu dan sedikit oriental memang benar-benar idaman para cowok.

Foto Runa ( Ilustrasi )

Setiap cowok yang melihat penampilannya di televisi pasti mereka akan deg-degan dadanya, cenat-cenut hatinya dan ndower bibirnya, karena pesona kecantikan Runa, telah menghalusinasi setiap angan lelaki yang melihatnya, bahkan beberapa Banci Taman Lawang pun langsung menjadi normal ketika melihat si Runa menyanyi di televisi dengan pakaian seksi, minim dan kelihatan belum jadi.

Itulah sebabnya, gadis keturunan Endolence Jepang ini yang bernama asli Runa Kurasatakada ini dijuluki Runa Ilusi, karena membuat setiap cowok terilusi seakan memasuki alam maya.

Video klip lagu-lagu Runa Ilusi pun menghiasi dunia maya, banyak penggemarnya yang mengupload videonya ke situs-situs penyedia layanan video singkat. Lagu-lagunya selalu menjadi top hits di Negeri Endolence.

SISI NEGATIF RUNA ILUSI
Yah seperti kebanyakan artis, keseharian Runa tidak jauh-jauh dari pakaian minim yang mengumbar aurat, selain itu gaya hidup hedonisme ( hura-hura ) menjadi santapan keseharian Runa Ilusi.



Selain itu gaya hidup seks bebas juga tak lepas dari keseharian Runa, sudah menjadi rahasia umum, kalau puluhan artis cowok dari mulai pemain film, sinetron sampai vokalis band sudah pernah berzina dengannya, Naudzubillah. Yah walaupun Runa masih terbilang anak remaja namun gaya hidup seperti itu sudah menjadi keseharian bahkan sejak dia SMP.

Baginya, ini adalah jaman modern, jaman yang sudah bukan jamannya lagi bagi hal-hal tabu seperti seks bebas, minum minuman keras, diskotik dan hura-hura.
Tidak hanya itu bahkan setiap syair pada lagu-lagu yang dinyanyikan Runa pun mengandung kampanye tentang pacaran dan seks bebas, tentang gaya hidup barat dan segala hal tentang hedonisme. Bagi Runa mumpung masih muda, kenapa hidup tidak dinikmati sebebas-bebasnya.

Runa Pun Semakin Menjadi-jadi
Tidak cukup sampai di situ, bahkan sebuah rumah produksi dari luar negeri berniat untuk mengontrak Runa Ilusi, agar dia membintangi sebuah film panas yang berjudul The Animal’s Sex City.

Film ini menceritakan tentang kota utopia (impian) para aktivis seks bebas yang bernama Animal’s Sex City, yaitu kota yang penduduknya bebas berzina dengan siapa saja, kapan saja dan dimana saja, serta mengkampanyekan bahwa seks bebas harus dijamin oleh negara, karena itu bagian dari Hak Asasi Manusia. Dalam adegan di film tersebut Runa diharuskan memakai pakaian yang minim-minim bahkan tak jarang dia memakai baju renang bikini layaknya bule-bule di pantai Kuta, dan juga tanpa pakaian selembar benang pun. Wahh pokoknya benar-benar film panas.

Ilustrasi, Adegan dalam film tersebut

Tentu saja rencana Runa untuk membintangi Film panas garapan sutradara Jepang yang bernama Sakurata Dikashimura ini, diprotes oleh banyak pihak dari rakyat negeri Endolence yang sudah muak dengan slogan-slogan barat tentang HAM, seks bebas dan sebagainya. Salah satu diantaranya adalah datang dari Ormas Islam yang benama Front Pembela Muslim ( FPM ) yang diketuai oleh Habieb Rizky Syahab. Dia memprotes dan mengutuk hal tersebut dan menyuruh pemerintah Negeri Endolence untuk mencekal Runa Ilusi untuk tidak keluar negeri, agar  tidak bisa membintangi film tersebut. Ormas lain seperti Partai Pembebasan Islam juga memprotes dan menyerukan untuk segera menegakkan Syariat Islam dan sistem Khilafah untuk solusi segala masalah yang menimpa Negeri Endolence.



Karena jelas film-film itu semakin merusak moral dan akhlak generasi muda Negeri Endolence, yang juga sebenarnya juga sudah rusak karena serbuan ideologi kafir barat yang mengkampanyekan gaya hidup bebas, sekulerisme dan sebagainya.

Namun Runa tidak bergeming, bahkan dengan sombongnya dia melakukan konferensi Pers dihadapan para wartawan media massa. Dengan semangat Radikalisme Sekuler Militan, dia berorasi dengan berapi-api di depan puluhan wartawan media cetak dan elektornik.

Saudara-saudara kaum muda Negeri Endolence, saatnya kita mendobrak segala aturan kuno, katro, primitif dan kampungan, yaitu aturan-aturan agama terutama Islam dan aturan tentang kesusilaan yang sudah tidak sesuai dengan jaman intenet, dan teknologi seperti ini. Sesungguhnya aturan-aturan itu adalah aturan jaman unta, apakah kalian masih mau naik unta sedangkan sekarang sudah jaman pesawat luar angkasa.

Saudara-saudara kaum muda Negeri Endolence, modernisasi adalah mutlak adanya, dan seks bebas adalah suatu hal yang juga mutlak adanya dijaman modern dan gaya hidup modern, karena seks bebas adalah bagian dari HAM ( hak asasi manusia ).

Hak asasi manusia adalah hak dasar yang tidak bisa diganggu gugat lagi terutama aturan-aturan kuno seperti aturan agama dan adat istiadat, BAHKAN TUHAN PUN TIDAK BERHAK UNTUK MENCAMPURI DAN SOK NGATUR SERTA MEMBATASI HAK ASASI MANUSIA INI, satu-satunya hal yang bisa membatasi HAM adalah HAM itu sendiri”.

Yah itulah pidato berapi-api dari Runa dan menegaskan bahwa Islam yang ditulis di KTP Runa hanyalah sebatas tulisan tinta hitam dan agama Runa yang sebenarnya adalah Sekulerisme, yang dibelanya mati-matian, dan akhirnya Runa pun membintangi film The Animal’s Sex City tersebut. Akhirnya Film itu pun jadi dan menjadi Box Office dan ditonton oleh jutaan pemirsa yang hatinya sudah dikuasai setan dan juga memimpikan sebuah kota seperti The Animal’s Sex City.

SETETES KENIKMATAN DUNIA, MARI KITA PIKIRKAN DAN MARI KITA RENUNGKAN



Setelah kalian dan anda-anda semua membaca kisah tentang Runa Ilusi artis negeri Endolence di atas, mungkin ada yang hatinya marah melihat realita di Negeri Endolence ternyata tidak jauh berbeda dengan yang ada di Indonesia ini.

Mungkin ada diantara kalian dan anda-anda semua yang membaca kisah Runa di atas ada yang mengutuk perbuatan Runa, atau bahkan ada yang mendukung apa yang diperjuangkan Runa di atas tentang Sekulerisme dan Seks Bebas. Ok di sini penulis tidak akan membedakan siapa-siapa baik yang mengutuk maupun yang mendukung hal tersebut.

Namun penulis hanya ingin kita semua untuk berpikir dan merenung dengan lubuk hati yang paling dalam, tentang dunia dan kenikmatan dunia.

Seks Bebas
Pernah lihat ayam jantan mengejar ayam betina, lalu langsung menzinainya ??, atau lihat kambing jantan dan betina sedang berzina??, coba kalian tonton atau bahkan rekam adegan itu pakai kamera, kira-kira ayamnya atau kambingnya marah gak???. Saya yakin mereka semua cuek, dan tidak peduli dengan kita. Yah seperti itulah gambaran seks bebas, kaya hewan, gak punya otak, dan gak punya malu, yah maklum kan hewan.



Kita masih ingat video mesumnya Ariel dan Luna Maya serta Cut Tari, mereka juga tak punya malu kan. Coba kalian teriak di depan mukanya Luna Maya, “Hai Luna Maya Kamu itu binatang ”, saya yakin kalian akan dituntut secara hukum, karena menghina seseorang. Walaupun perbuatann Luna Maya, atau Ariel atau lainnya adalah perbuatan Binatang, namun anehnya mereka gak mau dibilang binatang, lha kan lucu, gak gentle gitu kan.

Yah mereka hanya merasa dirinya manusia, tetapi tidak sadar kalau sebenarnya mereka tidak berbeda dengan hewan, karena hanya nafsu saja yang digunakan dalam setiap perbuatannya. Padahal jelas manusia punya akal, dan akal ini yang membedakan dengan hewan. Sehingga manusia pun punya aturan sendiri dalam berhubungan badan yaitu harus menikah terlebih dahulu, dan membangun sebuah rumah tangga. Karena kita manusia bukan binatang.

Kenikmatan Dunia
Berapa tahun sih kalian mau hidup di dunia ini???, seribu tahun ???, yah mungkin itu Cuma mimpi, hidup ratusan bahkan ribuan tahun itu hanya ada pada manusia jaman dahulu, jaman Nabi Nuh, Nabi Sholeh, Nabi Adam, Nabi Ibrahim dan sebagainya. Sedangkan kita paling banter berumur 70-90 tahun kalau beruntung yah sampai 100 tahunan.

mari kita renungkan

Hidup di dunia itu sangat singkat, kenapa, karena kita di padang Mahsyar saja menunggu sampai 50.000 tahun lamanya, yaitu menunggu apakah kita akan masuk Surga atau Neraka. Jadi kalau Cuma hidup 100 tahun, yah itu sebentar.

Rasulullah Saw bersabda tentang kenikmatan dunia yaitu :
“Tidaklah dunia bila dibandingkan dengan akhirat kecuali hanya semisal salah seorang dari kalian memasukkan sebuah jarinya ke dalam lautan Maka hendaklah ia melihat apa yang dibawa oleh jari tersebut ketika diangkat”. (HR Muslim).

Yah semua kenikmatan dunia baik yang halal maupun yang Haram, dan terutama yang Haram hanyalah setetes saja dari air lautan. Sedangkan kenikmatan akhirat adalah seluas lautan, itu perbandingan yang Rasulullah Saw gambarkan.

Jadi segala jenis kenikmatan dunia yang haram seperti seks bebas, sekulerisme, Hedonisme, pacaran, mabuk-mabukan dan sebagainya, itu ukurannya Cuma setengah tetes saja. Masa Cuma setengah tetes mau kita bela-belain bahkan sampai radikal seperti si Runa di atas, yang pada akhirnya akan diganjar siksa Neraka di akhirat.

Kenikmatan dunia boleh-boleh saja kita cari, bahkan harus, namun kenikmatan yang Halal, seperti mencari kekayaan secara halal, menggunakannya di jalan yang Halal, menikah dengan pasangan yang soleh atau solehah, dan sebaginya. Namun kita tidak boleh lupa dengan kenikmatan akhirat yang seluas samudera. Lha yang kecil aja ingat masa yang gede enggak, kan lucu.

KESIMPULANNYA

Jangan Tertipu dengan yang setetes

Kita ini adalah manusia, sedangkan manusia adalah ciptaan Allah Swt, manusia adalah makhluk yang selalu membutuhkan, kita hidup di planet bumi, dengan fasilitas seperti oksigen untuk kita bernafas, hewan dan tumbuhan untuk kita makan, matahari untuk menghangatkan kita dan sebagai sumber energi bagi seluruh kehidupan di bumi, sehingga kehidupan mampu berjalan.

Semua fasilitas itu diberikan oleh Allah Swt untuk kita nikmati, sedangkan Allah Swt hanya meminta kita untuk mentaati dan menegakkan Syariat-Nya yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw yaitu Syariat Islam, hanya itu saja, tidak lebih. Dan bahkan Syariat Islam juga membawa kemaslahatan kepada umat manusia, kita bisa lihat contohnya di Aceh dan beberapa daerah lain, tingkat kriminalitas menurun drastis, tingkat kejahatan seksual juga menurun drastis, kemakmuran serta perekonomian meningkat pesat dan moralitas warganya pun meningkat, hanya karena sebagian kecil dari Syariat Islam yang diterapkan. Lha bagaimana jika seluruh Hukum Islam yang diterapkan secara kaffah, tentu saja kebangkitan umat yang hakiki akan benar-benar tercapai.

Namun sebagian dari kita tidak menyadari itu, mereka justru merasa dirinya paling benar, paling mulia, bahkan Allah Swt pun ditantangnya, dengan mengatakan bahwa Islam harus dipisahkan dari aturan dunia yaitu dengan paham sesat sekulerisme, dan seks bebas tidak boleh dilarang, karena itu hak asasi manusia. Orang-orang semacam inilah yang tertipu oleh kenikmatan dunia yang besarnya Cuma setetes air lautan. Naudzubillah




0 komentar:

DALAM NEGERI

DALAM NEGERI
PERMOHONAN DONASI UNTUK PEMBANGUNAN GEDUNG BARU YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM EL DIINA PURWOKERTO

Dalam Negeri

Dalam Negeri
93% Facebookers Memilih “Indonesia tanpa JIL” Daripada “Indonesia tanpa FPI” Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/02/18737/93-facebookers-memilih-indonesia-tanpa-jil-daripada-indonesia-tanpa-fpi/#ixzz1mzSmbSeG

Dalam Negeri

Dalam Negeri
Korban Malam Valentine: Sepasang Kekasih Tewas Cekcok Soal Hamil Zina

Internasional

Internasional
Suriah Serang Habis-habisan Kota-kota yang Dikuasai Pemberontak

PASAR ANDROID

PASAR ANDROID, DOWNLOAD BANYAK APLIKASI ANDROID BERBAYAR ( PREMIUM ) DENGAN GRATIS

Tentang Kami

Sahabat

Penggemar