Spirit Of Beyond: MAU MEMBANGUN PLTN ???..OOO TIDAK BISA. TERAPKAN SYARIAT ISLAM DULU !!!

Senin, 28 Maret 2011

MAU MEMBANGUN PLTN ???..OOO TIDAK BISA. TERAPKAN SYARIAT ISLAM DULU !!!

06.22 | Diposting oleh Redaksi |

Sudah lama yah Blog Spirit Of Beyond tidak update postingan, yah maklum, penulis sibuk di dunia nyata, menjadi panitia Workshop Islam dan Peradaban di sebuah kecamatan di Kabupaten Banyumas, yaitu Tambak dan Alhamdulillah sukses.

Nih, ada juga beberapa sms, komentar di FB dan email masuk, mengusulkan agar Spirit Of Beyond dibuat buku, wahh, nanti aja yah, sementara ngeblog aja dulu, karena, pertama, belum ada penerbit yang mau mencetak tulisan saya ( yah emang belum pernah ditawarin ke penerbit sih ), kedua, orang Indonesia lebih suka on line daripada baca buku. Terbukti perpustakaan daerah di kota saya aja yang laris hotspotnya daripada bukunya.

REALITA PLTN ( PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR ) HARI INI

Kita tahu gempa dan Tsunami di Jepang menyebabkan bocornya PLTN di Fukushima, yaitu PLTN Fukushima Daichi, hal ini menyebabkan masalah baru bagi Jepang pasca bencana gempa dan tsunami, bahkan sampai tulisan ini diterbitkan, radiasi nuklir telah merambah air laut dan kadarnya sudah mencapai sejuta kali ukuran normal yang masih bisa di toleransi.

ledakan akibat kebocoran di PLTN Jepang

Bahkan, beberapa negara yang menggunakan nuklir sebagai Pembangkit listrik berencana akan menutup PLTN mereka, seperti Jerman. Di Jepang sendiri protes terhadap keberadaan PLTN juga terjadi di mana-mana. Kita tahu Jepang memiliki kurang lebih 40 an Reaktor Nuklir untuk Listrik, terbesar kedua setelah Amerika Serikat.

NUKLIR

Sebenarnya penulis adalah salah seorang yang tidak suka pelajaran kimia dan fisika, apalagi Matematika, wahhh. Penulis waktu SMA jurusannya itu IPS. Yah pokoknya gitu dehh.

Nah tetapi sekarang penulis terpaksa ingin sedikit menjelaskan tentang pelajaran yang tidak disukai penulis kepada para pembaca blog ini tentang apa itu Nuklir?? Yang SMAnya IPA pasti udah tahu lah yah dan lebih pinter pastinya, tapi yang IPS kan kebanyakan enggak atau kurang tahu???. Jadi singkat saja penjelasannya, soalnya penulis juga gak begitu paham.

Nuklir atau energi nuklir adalah energi yang dikeluarkan oleh reaksi pada inti Atom, atom-atom yang intinya mampu mengeluarkan energi adalah atom-atom atau unsur-unsur radioaktif.

Apa itu unsur-unsur radioaktif???, ada gak unsur TVaktif, Speakeraktif, Blekberiaktif ???, oke yang ketiga terakhir itu pertanyaan katro.

Unsur Radioaktif adalah unsur atom yang intinya tidak stabil, sehingga intinya berusaha menyeimbangkan / menstabilkan atau proses peluruhan diri sampai menjadi inti atom lain yang lebih stabil, nah saat menstabilkan diri inilah maka inti atom akan mengeluarkan energi, yang berupa sinar Alfa, Beta, dan Gamma. Nah energi inilah yang disebut radiasi nuklir / radioaktif.

gambaran Atom

Unsur radioaktif ada dua macam, pertama unsur radioaktif alami, seperti uranium, polonium, thorium dan sebagainya, dan yang kedua adalah unsur radioaktif buatan seperti Karbon 13, biasanya dibuat dari unsur-unsur dengan inti stabil tetapi dibuat menjadi tidak stabil dengan menembakkan sinar radiasi radioaktif dan sebagainya.

Waktu yang dihabiskan oleh sebuah inti atom untuk menstabilkan diri disebut waktu paruh, waktu paruh atom bermacam-macam, ada yang jutaan tahun, ada yang ratusan tahun, ada yang Cuma beberapa jam, menit bahkan detik, misalnya sebuah unsur radiokatif seberat 10 gram, dengan waktu paruh 1 menit, maka dalam rentan satu menit, unsur radiokatif itu tinggal 5 gram, 2 menit tinggal 2,5 gram, 3 menit tinggal 1,25 gram dan seterusnya dibagi dua sampai akhirnya berubah semua menjadi unsur lainnya yang lebih stabil. Nah yang IPS pasti pusing, lah iya, penulis juga.

Oke mari kita berpusing-pusing ria lagi, enak kok. Sebenarnya atom adalah bentuk peralihan energi ke materi, jadi di masa lalu saat awal terciptanya jagat raya yang tercipta dengan teori big bang, maka ledakan besar ( big bang ) ini menghasilkan energi yang luar biasa yang terpancar ke segala arah, energi-energi ini ada yang berkumpul membentuk atom, dan atom kemudian berkumpul membentuk materi. Jika kita mampu memecah inti atom maka akan terpancar energi.

Reaksi kimia seperti pembakaran, dan sebagainya adalah reaksi pada kulit atom, sedangkan reaksi nuklir adalah reaksi pada inti atom, reaksi pada inti atom inilah yang mampu menghasilkan energi 1000 kali lipat daripada reaksi pada kulit atom. Sehingga energi nuklir adalah energi yang hemat bahan baku.

Yah itu penjelasan singkat yang tidak jelas dari penulis, maklum soalnya penulis SMAnya IPS jadi yang begituan gak tahulah, tahunya reaksi debet dan kredit, ikhtisar rugi laba, neraca saldo, neraca keuangan dan neraca jahannam. Waduh...

MATAHARI REAKTOR NUKLIR SUPERKUAT DAN AMAN, KARENA CIPTAAN ALLAH SWT

Walaupun kita saat ini di Indonesia belum atau masih kurang paham tentang pemanfaatan energi nuklir, namun sejak Nabi Adam As, manusia sebenarnya sudah memanfaatkan energi nuklir dan termasuk radiasinya.

Mataharilah pemasok energi nuklir terbesar bumi, kita semua tahu, di dalam tubuh matahari ada reaksi yang disebut Termonuklir, yaitu berupa reaksi fusi atau penggabungan 2 inti atom Helium menjadi 1 Atom Hidrogen, yang menghasilkan panas dan radiasi yang bisa dimanfaatkan manusia misalnya buat jemur baju, ngitemin kulit, buat jemur kerupuk, buat nyalain kalkulator, listrik dan sebagainya, itu sudah pakai energi nuklir loh.

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR DI INDONESIA

Badan Tenaga Atom Nasional ( BATAN ) telah mensurvei pulau Bangka sebagai kandidat pembangkit listrik tenaga nuklir, dengan beberapa alasan seperti pulau Bangka relatif tahan gempa karena tidak dilalui lempeng dan patahan benua, sehingga relatif aman, kedua di pulau itu ada potensi Thorium yang merupakan unsur radioktaif, ketiga Pulau Bangka dan Belitung sering terjadi krisis listrik.

Namun alasan-alasan di atas belum mampu meyakinkan masyarakat untuk menerima PLTN sebagai pembangkit listrik untuk mengurangi krisis listrik. Ini karena trauma pada tragedi di Chernobyl Rusia dan juga bocornya reaktor Fukushima Daichi di Jepang akibat gempa, mereka beralasan, Jepang aja yang maju dan canggih teknologinya bocor juga tuh PLTNnya, apalagi Indonesia, yang pemerintahnya katro semua. Selain itu informasi yang masih kurang dan tidak berimbang, dan kebanyakan cuma nakut-nakutin doang.

Menguasai Teknologi Nuklir Itu Wajib

Nah, ini bukti kalau Syariat Islam tidak hanya berlaku pada jaman unta saja, sekarang jaman modern, jaman nuklir, dan ruang angkasa pun justru butuh Syariat Islam. Lah buat apa Rasulullah jauh-jauh mengutus sahabatnya ke Cina hanya untuk belajar membuat petasan. Lebih dari itu, Rasulullah Saw tahu kalau petasan bisa dibuat senjata, dan akhirnya tahun 1453, terbukti meriam-meriam Great Bombard mampu menjebol benteng Konstantinopel yang selama 1000 tahun lebih tak dapat ditembus dengan senjata apapun.

Maka tak berlebihan kiranya jika umat Islam mampu menguasai teknologi nuklir, bukan untuk membunuh dengan membabi buta, tetapi dimanfaatkan untuk dakwah dan kemakmuran umat.

Siapapun Presidennya Amerika tetaplah penjajah

Memang negara-negara maju tak mau disaingi jika ada negara lain yang menguasai teknologi nuklir, lihat saja Iran yang mampu memperkaya uranium dan membuat PLTN, langsung saja Amerika marah-marah karena tersaingi. Jadi jika Indonesia memiliki PLTN umumnya adalah PLTN yang sudah jadi, dan kita hanya diberi tahu cara pakai dan merawatnya, sedangkan teknologinya gak boleh kita kuasai, yah kaya Windows gitu loh, udah dibeli mahal-mahal eh gak boleh diperbanyak, atau dibongkar teknologinya, dengan alasan hak cipta, halah itu sih penjajahan, mari kita bajak saja.

Jika suatu negara mampu membangun PLTN sendiri, pasti otomatis negara tersebut mampu membuat senjata nuklir. Tidak salah Negara Khilafah punya senjata Nuklir namun bukan untuk digunakan sebagai senjata ketika perang tetapi untuk menggetarkan musuh-musuh Islam, lah Israel sama Amerika saja punya senjata Nuklir kok. Allah berfirman :

Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan). Al Anfal ayat 60.

NUKLIR MEMANG ENERGI BERBAHAYA TETAPI BERSIH LOH

Nuklir tidak seperti batubara, minyak bumi, dan gas yang mengahasilkan emisi CO, CO₂, NO, dan sebagainya yang beracun, memang limbah nuklir pasti ada, baik itu yang berupa air panas yang tidak radioaktif dan sedikit sekali limbah radioaktif yang bisa di simpan di tempat penyimpanan yang aman untuk ribuan tahun ke depan.

Untuk Indonesia, sebenarnya masih banyak energi bersih lain, seperti air, angin, Nuklir alami ( Matahari ) dan sebagainya yang seharusnya bisa dimanfaatkan secara optimal dan mandiri dan tidak tergantung pada uluran utang rentenir dunia yaitu Kapitalisme Global.

DISIAPKAN SECARA MATANG

PLTN adalah teknologi tinggi, sehingga perlu juga persiapan yang matang baik itu sumber daya manusianya maupun kesiapan teknis lainnya, seperti keamanan yang super ketat dan berlapis serta otomatis. Karena tahu sendiri kalo bocor yah berabe urusannya.

Layaknya Lapindo Brantas milik Aburizal Bakrie, yang menyebabkan bencana lumpur Lapindo yang sampai saat ini tidak jelas penanganannya, karena yah orangnya juga gak bertanggung jawab dalam usahanya, Cuma mau duitnya doang, tetapi amburadul dalam melakukan usahanya, akibatnya yah fatal seperti itu.

Begitu juga PLTN, harus dilaksanakan dan diawasi secara bertanggung jawab dan dapat dipercaya, emang Dasa Dharma Pramuka. Dan juga satu lagi dengan dibangunnya PLTN tidak akan membuat Indonesia semakin terjerat utang Luar Negeri.

BIKIN PLTN, TEGAKKAN DULU SYARIAT ISLAM

Dengan Syariat Islam insya Allah PLTN aman deh, gue jamin coy. Karena SDMnya poasti berkualitas, terpercaya, profesional, handal dan orientasinya gak Cuma duit, dan penghargaan tetapi yang utama adalah ibadah kepada Allah Swt. Sehingga mereka memiliki profesionalitas, kehandalan dan semangat juang yang sangat tinggi, pokoknya pekerja Fukushima 50 yang selama ini berjibaku dan berjuang membetulkan kebocoran PLTN Fukushima Daichi kalah dehhh, dijamin itu.

Syariat Islam juga menjamin dengan aturan tegasnya agar terjadi alih teknologi, dengan aturannya itu maka syariat Islam akan menuntun dari sejak adanya tender, perjanjian, alih teknologi dan sebagianya harus dilakukan secara jujur, transparan dan aman.

Program dan software komputernya pun haruslah yang bersifat open source, agar kita bisa merawatnya, mengupdatenya dan mengkreasinya sendiri, membuat kopiannya sendiri dan akhirnya bikin sendiri dan juga agar tidak mudah disusupi oleh virus-virus dan spyware yang akan berbahaya bagi PLTN dan masyarakat sekitarnya itu sendiri.

KESIMPULANNYA

PLTN pakai Syariat Islam, Insya Allah aman, dan terkendali karena diridhai Allah Swt. Kalau Jepang PLTN bisa bocor walaupun teknologinya canggih, orangnya profesional, eh ternyata kena gempa, ya itu karena tidak menerapkan Syariat Islam, lah iya toh, kan yang bikin gempa Allah Swt, kenapa di bikin gempa, karena hukum-hukumNya tidak diterapkan, dan manusianya membangkang, yah digempa aja.

Nah ternyata ngaji di blog Spirit of Beyond sampai Nuklir juga kan, iya kan, ngaji kok sampai nuklir, yah itulah Islam, Islam gak Cuma seputar ibadah mahdah semata seperti sholat, puasa, haji, zakat, dan sebaginya, tetapi ibadah-ibadah lain, seperti membangun dan ngawasin PLTN juga ibadah kalau didasari atas kesadaran hubungan manusia dengan Allah Swt.

Disadur dan dikreasaikan dari rubrik Opini PLTN butuh Syariat Islam ( Fahmi Amhar ). Media Umat edisi 4-17 Maret 2011.

Label: Pemikiran

2 komentar:

Dyx mengatakan...: tolong di ralat :
"h iya toh, orang yang bikin gempa kan Allah Swt, ke"

Allah bukan orang, tapi Dia Tuhan yang Maha Esa

^^

mantap Informasi nya, keep update; 29 Maret 2011 pukul 18.34
Redaksi mengatakan...: orang di sini bukan maksudnya orang dalam artian manusia, tetapi kata tambahan dalam bahasa gaul dengan maksud menegaskan arti kalimat di belakangnya
Syukron; 29 Maret 2011 pukul 20.04