Minggu, 29 Mei 2011
KEKUATAN OPINI, DENGANNYA HARIMAU BISA MENJADI KELEDAI, SINGA BISA MENJADI KAMBING, CACING BISA MENJADI ULAR BERBISA, AYAM BISA MENJADI ELANG.
Penulis kali ini akan membahas seputar opini, kenapa???, yah karena di dunia ini sedang terjadi perang opini, antara Islam dengan Kafir. Okelah sebelum kita berbicara tentang seputar opini, apa itu opini??, mari kita baca dulu cerita dongeng di bawah ini.
Dongeng yang akan penulis ceritakan, penulis ambil dari sebuah buku dongeng yang penulis punyai yang berjudul “Ikut Sang Surya Keliling Dunia”. Buku yang berisi dongeng dari berbagai negara ini selalu penulis baca ketika dulu penulis masih kecil, oke kita masuk ke cerita dongengnya.
SAATNYA MENDENGARKAN DONGENG
Tersebutlah di suatu desa di negeri India, suatu sore hujan lebat mengguyur desa itu sejak siang tadi, petir menyambar nyambar dan menyambar sambal. Di kejauhan terlihat sebuah mahkluk berkaki empat terlihat berlari, ternyata makhluk itu seekor harimau besar yang iseng masuk desa karena pingin makan kambing, soalnya di hutan gak ada kambing.
Namun sial bagi si Harimau, setelah mencuri dan memangsa seekor kambing milik penduduk, dia malah kehujanan, harimau lari mencari tempat berteduh terdekat. Si harimau kemudian menemukan sebuah rumah yang letakknya sedikit terpencil dari rumah penduduk lain, harimau memutuskan untuk berteduh di belakang rumah itu.
Sambil berteduh harimau mengeringkan bulu-bulunya yang basah karena hujan, dengan menjilatinya. Setelah beberapa saat Harimau pun ketiduran. Namun tiba-tiba...!!!!
“Gubrak, greeettttt, greeettt..!!!!! “, sebuah suara dari dalam rumah mengejutkan si Harimau dari tidur sorenya, “Greettttthhh, ciiittthhh...!!!, awas itu ...!!!!!, cepat ke sini!!!!”, suara dari dalam rumah bertambah dengan suara manusia yang berteriak, kelihatannya ada sesuatu di dalam rumah itu. Harimau memasang telinganya, diantara suara gemuruh hujan dan petir, suara ribut dari dalam rumah kelihatannya cukup menyita perhatian Harimau, Harimau penasaran apa yang terjadi di rumah itu.
“Pak bocor pak, gede banget nih bocornya, pak tolongin saya dulu !!!!, Greeeethhhh...., sebuah jeritan manusia yang kelihatannya berjenis kelamin wanita dari dalam rumah. Rupanya yang terjadi di rumah itu adalah atap rumah tersebut gentengnya bocor, sedangkan suara “Gretthhh...!!!!” itu adalah suara meja, kursi dan lemari yang diseret untuk menghindari air hujan yang masuk rumah akibat atapnya bocor.
Namun yang terjadi justru si Harimau ketakutan bukan main, dia tidak tahu apa itu bocor, dia mengira ada kejadian sangat mengerikan di dalam rumah itu, apalagi suara meja, kursi dan lemari yang diseret terdengar sangat menakutkan bagi si Harimau ditengah suara gemuruh hujan lebat dan petir yang menyambar-nyambar, semakin bertambah mencekam suasana di rumah itu.
Harimau mencoba menyimpulkan dengan otak hewannya, dia menganggap ada Monster bernama “Bocor” yang sangat mengerikan dan besar, dengan suara “Greetthhh”, yang sedang menyerang penghuni rumah itu. Harimau pun akhirnya kabur karena ketakutan.
Akhirnya harimau berteduh di bawah pohon beringin, di sana dia merasa cukup aman, dan mungkin makhluk mengerikan yang bernama Bocor tak akan mengejarnya. Ia pun teridur kembali di bawah pohon beringin.
Hari menjelang Magrib, namun suasana sudah gelap akibat mendung masih menggelayut di langit. Sementara hujan sudah mulai reda, dengan gerimis yang masih turun.
Ali, seorang remaja yang sejak siang tadi mencari keledai ayahnya yang hilang, dan tidak bisa menemukannya akibat hujan lebat, dia memutuskan pulang dengan tangan hampa, dan siap-siap kena marah ayahnya.
Di tengah jalan dia melewati pohon beringin tempat si Harimau berteduh, Ali melihat ada seekor hewan berkaki empat sedang tidur di bawah pohon beringin itu, yang tidak lain adalah Harimau yang berteduh. Ali menyangka, itu pasti keledainya, karena hari memang sudah sore menjelang malam dan juga mendung yang menambah gelap suasana.
“Dasar keledai malas, kurang ajar “, bentak Ali sambil memukul pantat Harimau yang sedang tidur itu dengan cambuk. Si Harimau kaget bukan main, dia marah dan hendak menerkam siapa yang berani mangganggu tidurnya. Namun dia pun kaget melihat sosok yang berdiri di depannya, sesosok mahkluk berkaki dua dan membawa cambuk, “Jangan-jangan ini si Bocor???”, kata Harimau dalam hatinya, Maklum memang suasana gelap. Harimau pun ketakutan, dan berpikir untuk lari, namun sekali lagi sebuah cambukan menimpa pantatnya lagi. “Mau kabur hah, keledai bodoh, gara-gara kamu aku dimarahin ayahku, ayo ikut pulang”, bentak Ali.
Akhirnya dengan sangat ketakutan Harimau mengikuti perintah Ali, Ali pun menunggangi keledai eh Harimau itu sampai ke rumahnya, dan memasukkan Harimau itu ke kandang keledai di samping rumahnya.
Keesokan harinya. Ayah Ali hendak ke pasar, dia pun pergi ke kandang keledai untuk mengangkut beberapa barang dagangannya, karena keledai itu satu-satunya kendaraan yang dimiliki ayah Ali. Sang ayah membuka kandang keledai dan.... pingsan.
Akhirnya kabar bahwa Ali si remaja pemberani dan tangguh, sang penakluk harimau segera terisiar kemana-mana. Semua orang mengelu-elukan Ali, sang penangkap Harimau yang selama ini meresahkan penduduk akibat memakan ternak mereka. Tak ada yang menyangka, remaja umur 15 tahun yang badanya kurus itu mampu menangkap seekor harimau yang 10 orang kuat saja belum tentu berani menghadapinya. Akhirnya Ali pun diangkat oleh penguasa India saat itu sebagai panglima perang yang memimpin 10.000 pasukan kavaleri ( berkuda ).
KEKUATAN OPINI DAN PERSEPSI
Lhoo kok malah tidur, ini bukan dongeng sebelum tidur. Yah namanya juga dongeng, yah lucu, imajinatif, lebay, gak logis tetapi inspiratif, itulah sebuah dongeng. Namun dari dongeng di atas yang cukup panjang itu kita bisa tarik pelajaran yaitu kekuatan opini mengubah segalanya.
Kita lihat Harimau, dia hewan buas, hanya karena dia berteduh di belakang rumah orang dan mendengarkan keributan dari dalam rumah akibat atap yang bocor, si Harimau ketakutan dengan apa yang dia anggap sebagai monster bernama Bocor, selain itu suasana juga mendukung, yaitu hujan lebat dan petir yang menyambar-nyambar, menjadikan suasana semakin mencekam. Si Harimau di sini sudah teropinikan bahwa ada Monster menakutkan bernama Bocor, yang besar dan kuat. Padahal Harimau hanya salah persepsi saja.
Begitu juga dengan Ali, tentu saja bagi remaja 15 tahun ini, akan sangat ketakutan bertemu Harimau secara langsung. Namun akibat kekesalannya karena dimarahin ayahnya gara-gara keledai yang ia bawa hilang, dan juga seharian mencari sambil hujan-hujanan gak ketemu juga. Akhirnya dia bertemu si Harimau yang berteduh di bawah pohon beringin. Di sini si Ali juga teropinikan bahwa yang berteduh di bawah pohon beringin itu keledai ayahnya, akibat salah lihat dan suasana saat itu memang sudah gelap karena mendung dan menjelang magrib.
Akhirnya si Ali merasa kuat dan berani karena dia menganggap si Harimau itu adalah keledai ayahnya, dan si Harimau justru ketakutan melihat Ali yang dia anggap sebagai Monster bernama Bocor.
Jagalah Lidahmu, jangan sampai dia mencelakaimu
Inilah betapa hebatnya kekuatan opini, sobat muda. Kekuatan yang mampu mengubah yang lemah menjadi kuat dan yang kuat menjadi lemah. Karena Rasulullah Saw pernah bersabda “Lidahmu adalah pedangmu “, maksudnya dengan berawal dari lidah kita bisa mengeluarkan opini.
UMAT ISLAM KUAT NAMUN MENJADI LEMAH KARENA KALAH DALAM PERANG OPINI
Adolf Hittler pernah berkata “Kebohongan yang dikatakan berulang-ulang akan menjadi suatu pembenaran”.
Pernyataan si Fuhrer Hitler di atas tidak lah berlebihan, krena sudah terbukti hari ini. Apa yang kita dengar di televisi adalah seputar berita Terorisme, perang melawan teroris, radikalisme Islam, mencegah radikalisme, kembali ke Pancasila untuk menghilangkan radikalisme, dan sebagainya.
Terorisme di Indonesia
Isu dagelan politik teroris di Indonesia dimulai dengan Bom Bali 1, yang katanya dilakukan oleh Amrozi dan Imam Samudera cs. Dua orang pemuda yang hanya mampu merakit bom karbit ini diberitakan dan diopinikan mampu membuat bom yang sangat dahsyat sehingga menghancurkan dua buah kafe yaitu Sari Club dan Paddy cafe, serta sepanjang jalan Legian Kuta Bali. Padahal banyak analis senjata mengatakan bahwa bom itu adalah bom sangat profesional yang hanya mungkin dibuat oleh militer atau intelejen.
Setelah itu terorisme seolah muncul bak jamur di musim hujan, sasarannya juga sebenarnya gak jelas, yang penting ada orang kafirnya terus di bom. Sperti kedutaan Australia, hotel marriot dan lainnya. Kemudian diopinikan bahwa ada kelompok Islam Radikal yang mengancam keutuhan NKRI. Padahal kerusakan yang diakibatkan oleh teroris itu kecil dan tak akan mampu mengancam NKRI.
SYARIAT ISLAM DIOPINIKAN SEBAGAI SUMBER RADIKALISME DAN TERORISME
Salah seorang direktur BNPT ( Badan Nasional Penaggulangan Terorisme ) pernah mengatakan bahwa Syariat Islam adalah bibit radikalisme Islam, padahal ajaran Islam adalah damai dan kasih sayang. Sebuah pernyataan yang sangat menyesatkan dan keluar dari mulut orang bodoh dan kismin iman.
Lah apa bedanya ajaran Islam dengan Syariat Islam??, semua ajaran Islam ya seputar Syariat Islam kan??. Ajaran Islam itu terdiri dari akidah dan syariat, lah emang ada ajaran Islam lainnya, selain akidah dan syariat. Sholat itu syariat, puasa itu syariat, zakat itu syariat, begitu juga dengan Negara Khilafah itu syariat, juga dengan menghormati ibadah agama lain itu juga syariat, tidak memaksa umat agama lain masuk Islam itu juga syariat, dan Syariat itu wajib diterapkan secara kaffah oleh umat Islam, karena itu syarat mutlak dari Allah Swt untuk masuk surga-Nya.
SAATNYA BAGI KITA MEMENANGKAN PERANG OPINI INI
Konferensi Rajab 1432 H, Jogjakarta 19 Juni 2011, di Jogja Expo Centre, saatnya kita opinikan kebenaran dan keagungan Islam. Datang dan sukseskan momen ini
Rasulullah Saw saat itu memberikan teladan bagi kita dengan perjanjian Hudaibiyah, beliau menjadikan perjanjian itu sebagai manuver politik untuk dakwah dan mengopinikan Islam ke seluruh jazirah Arab.
Hasil dari perjanjian hudaibiyah itulah membentuk suatu opini politik, bahwa Islam itu kuat, dan kafir Quraisy lemah, sehingga banyak dari Raja-raja Jazirah Arab yang masuk Islam. Islam menjadi populer di dunia Arab, dan semakin melemahkan kedudukan musuh-musuhnya. Oleh karena itu Allah Swt menurunkan surat al Fath ( kemenangan ) untuk kaum muslimin saat itu.
Seperti apa yang Rasulullah Saw lakukan yaitu melakukan perang opini, selain perang fisik yang telah beliau dan sahabat lakukan. Maka kita sebagai umat Islam wajib mencontoh beliau, yaitu melakukan perang opini untuk melawan opini musuh-musuh Islam yang menyudutkan umat Islam.
Syariat Islam adalah bagian dari Islam yang agung dan suci, maka sangat tidak pantas bagi seorang muslim mengatakan syariat Islam menumbuhkan bibit terorisme dan radikalisme, karena itu bisa menjerumuskan kita ke dalam jurang kemunafikan yang sangat dibenci Allah Swt, dan ganjarannya adalah neraka jahannam.
Syariat Islam terjamin kebenarannya, keadilannya baik bagi umat Islam maupun non muslim yang hidup berdampingan dengan Islam, karena Allah sendiri yang telah menjaminya dalam Al Baqarah ayat 2 : “Ini adalah Kitab ( Al Quran ) yang di dalamnya tidak ada keraguan dan petunjuk bagi orang yang bertakwa”. QS. Al Baqarah ayat 2.
Label:
Pemikiran
|
0
komentar
Jumat, 27 Mei 2011
MORAL REMAJA RUSAK DAN MEMBUSUK ANCAMAN NYATA NEGARA, SIAPA PEDULI???
Suara musik rock menggelegar, memekakan telinga, sejumlah pasangan pacaran muda-mudi berjoget, menari mengikuti alunan musik tersebut, kegembiraan, gemerlap dunia seolah telah melupakan segalanya. Tibalah pada satu momen yang sudah ditunggu-tunggu, yaitu ketika sang host acara memberi aba-aba, terjadilah suatu kejadian yaitu ciuman massal antar pasangan bukan muhrim, ciuman penuh dengan hawa nafsu iblis itu dilakukan oleh lebih dari 100 pasangan remaja dan muda mudi malam itu. Itulah sekedar gambaran sebuah pesta maksiat di acara malam Valentine Februari lalu di suatu tempat di kota Paris van Java, West Java.
Sore itu Jo dan Yem ( nama samaran ), sepasang kekasih dari ibukota yang masih duduk di bangku SMA ini sedang memadu kasih di sebuah rumah milik orang tua Yem, kedua orang tua Yem yang sibuk memang sore itu tidak ada di rumah. Jo memperlihatkan video porno yang ia koleksi di ponselnya kepada Yem pacarnya, mereka berdua asyik menyaksikan video teroris porno itu, berbagai macam video porno dengan berbagai aksi, dari artis dalam negeri, artis Korea, artis Jepang sampai artis Taman Nasional Kenya ( hewan dong ), mereka tonton. Sampai akhirnya setan membisikkan mereka kejahatan di hati kedua sejoli yang sedang dimabuk oleh nafsu ini. Tanpa susah payah si setan pun berhasil membujuk mereka untuk saling berciuman, lalu terjadilah perzinaan. Hal ini sudah dilakukan sedikitnya tiga kali oleh pasangan ini.
Guwa, Suda, Gaya, Lihai, Adoy dan Yahu ( Bukan nama sebenarnya ), keenam bocah dari sebuah daerah di Propinsi Sumatera Barat yang semua berusia 12 tahunan ini hari minggu bermain di salah satu rumah temannya yaitu Suda, mereka seperti biasa nonton Bolang di TV, namun beberapa saat setelah kedua orang tua Suda pergi, Suda segera mengganti saluran televisi dengan modus Audio Video ( AV ), Suda memasukkan sebuah VCD ke Player, yang ternyata adalah VCD porno dari beberapa artis dalam negeri dan Jepang. Ternyata bocah-bocah yang buang ingus saja masih belum bisa ini sudah berkali-kali nonton VCD porno di rumah Suda. Setelah mereka berenam menonton VCD porno, mereka memutuskan untuk bermain ke Sungai, karena terinspirasi tayangan Bolang mereka akhirnya berenang di sungai itu, dan setelah itu imajinasi mereka berubah menjadi terinspirasi Video Porno yang mereka tonton tadi, akhirnya mereka berenam saling berpasangan melakukan tindakan Asusila di sungai itu. Mereka berenam pun mengulanginya sampai enam kali di sungai itu tiap ada kesempatan, karena ketagihan. Sebelum akhirnya ketahuan oleh seorang pencari rumput yang biasa mencari rumput di pinggir sungai itu.
MORAL GENERASI MUDA KITA YANG HANCUR DAN MEMBUSUK
generasi muda tahunya hanya hura-hura dan umbar aurat
Itulah sedikit contoh yang bisa kita lihat dalam realita sehari-hari di sekitar kita, itu baru dari sedikit contoh saja, belum jika kita mau menggali lebih dalam, mungkin banyak sekali contohnya.
Kita tahu, serbuan pornografi dan pornoaksi semakin masiv ( bukan Dmassive yah ) atau semakin merajalela di negeri ini, seolah tidak ada satupun yang bisa membendung serbuan ini.
Kita lihat di internet, begitu banyak tawaran pornografi yang selalu membuat ngiler para penjelajah internet. Tak jarang kita yang memang tidak pernah berniat mencari konten porno di internet, tetapi tak sengaja menemukan konten-konten tersebut.
Kita juga bisa menjumpai konten-konten porno yang berupa video-video porno itu di ponsel-ponsel ( handphone ) milik anak dan remaja kita. Dengan berkembangnya teknologi mereka dengan sangat mudah mengakses pornografi, tinggal masuk ke google.com, ketik porno, maka berbagai tawaran konten pornografi hadir di situ, dari yang mulai yang gratis sampai yang berbayar.
Gaya hidup hedonisme, hura-hura yang terinspirasi dari budaya barat yang sangat jauh dari Islam juga mendukung sepenuhnya rusak dan busuknya moral generasi muda, fenomena pacaran yang semakin berani ( semakin mendekati zina/ semakin mendekati neraka ) terjadi dimana-mana, pasangan muda mudi tanpa malu-malu mengumbar kemesuman mereka di depan umum, bahkan saat bulan Ramadhan sekalipun.
Saat bulan Ramadhan tahun 2009, penulis sengaja jalan-jalan bersama beberapa teman ke pantai waktu pagi hari. Dan seperti biasa, pemandangan memadu kasih di bulan puasa terlihat di mana-mana, pasangan remaja dan muda mudi berpacaran di sekitar pantai, tak jarang mereka saling berpelukan, duduk berduaan, dan minum air kelapa muda. Hal itu sangat biasa terlihat, itu menurut penduduk sekitar pantai.
INDONESIA NEGERI KUTUKAN ??
Indonesia adalah negeri dengan jumlah muslim terbesar di dunia, namun kita lihat kenyataannya, sedikit sekali atribut keIslaman yang bisa kita jumpai pada remaja-remajanya, generasi mudanya. Atribut keislaman hanya dijumpai oleh orang-orang tua saja.
Remaja dan generasi muda justru larut dalam atribut kebarat-baratan, mengumbar aurat mereka terutama yang perempuan, hura-hura,hedonisme, dan sebagainya. Mereka menganggap itu adalah suatu kebanggaan yang patut dipertontokan, itu adalah gaul, trendy atau apalah istilahnya, yang jelas moral mereka sudah tidak rusak lagi tapi sudah membusuk digerogoti belatung kemaksiatan, dan mereka bangga dengan itu.
Padahal Rasulullah Saw sudah mengingatkan kepada kita, “Jika perzinaan sudah merajalela, maka tunggulah bencana”, maka tidaklah heran bencana sering terjadi di negeri ini.
Indonesia adalah surga pornografi terbesar kedua setelah Rusia. Kebebasan berpornografi bahkan melebihi negara-negara barat yang mengusung ide kebebasan itu sendiri. Korban berjatuhan setiap harinya, berita-berita kriminal di televisi tidak lepas dari berita pelecehan seksual, tindakan asusila, pemerkosaan, seks bebas, pesta seks dan sejenisnya.
Menurut dr. Boyke Dian Nugraha, terjadi sekitar 2 aborsi dalam satu menit di Indonesia. Sedemikian parahnya negeri ini?, apakah negeri ini adalah negeri kutukan, atau negeri yang memang dikutuk karena ulah orang-orangnya?.
ANCAMAN NYATA BAGI KEUTUHAN NEGERI INI, DAN JUGA BANGSA INI
Ancaman nyata bagi Indonesia bukanlah terorisme, bohong besar itu, karena kenyataanya terorisme hanyalah dagelan politik dari yang ngomong perang melawan terorisme. Lihat saja aksi terorisme apa ada yang benar-benar mengancam keutuhan bangsa??. Karena jelas aksi terorisme itu hanya dilakukan oleh segelintir orang tersesat, yang disesatkan oleh yang ngomong perang melawan terorisme, mereka direkrut, dibina, didanai, disuruh beraksi, sukses gak sukses Binasakan. Teroris itu sebenarnya gak ada, tetapi diada-adakan, dengan aksi kriminal kecil lalu dibesar-besarkan. Yah inilah dagelan politik di negeri ini.
Ancaman itu justru datang dari remaja-remaja rusak iman, rusak moral dan rusak akhlaknya, justru merekalah ancaman nyata bagi negeri ini. Mereka sudah terpapar pornografi, terpapar budaya barat, hedonisme, seks bebas dan sebagainya. Seharunsya merekalah yang di deradikalisasi. Ancaman itu antara lain :
Punahnya Generasi Manusia
Di negara-negara maju seperti Eropa, Jepang, Amerika Serikat, para penduduknya malas punya anak, mereka lebih suka ngeseks tapi gak mau ngeseksnya menghasilkan anak. Di Jepang saja, orang asli Jepang katanya jumlahnya semakin menyusut tahun demi tahun, karena mereka pada malas menikah, punya anak, dan lebih suka seks bebas saja. Penduduk Jepang memang gak berkurang karena sebab ini, tetapi justru bertambah, lho kok, iya bertambah dari para Imigran dari Timur Tengah, Pakistan, Bangladesh, Tenaga Kerja dari Indonesia dan Malaysia. Mereka yang menetap dan ada juga yang menikahi orang Jepang ( mualaf ) yang justru menghasilkan banyak anak.
Jepang pusat Hedonisme Asia
Hal itu juga terjadi di Eropa dan Amerika. Maka jangan kaget jika nanti 100 tahun lagi bisa saja cucu dan cicit kita hanya akan mengenal orang Jepang dengan nama Ahmed, Syareef, Najeeb, dan nama-nama timur tengah lainnya, dan juga negeri sakura itu diisi oleh manusia-manusia yang berhidung macung, berjenggot, bermuka timur tengah dan India, sedangkan orang-orang semacam Maria Ozawa, Sora Aoi, atau orang Jepang asli akan menjadi etnis minoritas atau bahkan punah, akibat gaya hidup mereka di masa lalu. Cucu dan cicit kita tak akan mengenal apa itu Samurai, apa itu Ninja, mungkin tahunya samurai dan ninja dari negeri sakura itu naik onta.
Nah jika kita membiarkan kerusakan moral generasi muda bisa saja hal itu menimpa negeri ini, hanya saja negeri ini gak ada imigran dari timur tengah, miskin sih, jadi akhirnya negeri ini kosong melompong dan atau dikuasai orang lain.
Menjadi Negara Yang Gagal Karena Terjajah
Rusaknya generasi muda akibat hedonisme dan pornografi, menjadikan mereka tidak peduli kepada kerusakan bangsa ini, mereka justru semakin memperparah kerusakan bangsa ini dan mengantarkannya ke jurang kehancuran.
Potret Generasi Manja, segalanya ingin instan, termasuk urusan seksual pun ingin instan, sehingga mereka memilih berzina daripada menikah, benar-benar generasi sampah
Hura-hura, hedonisme hanya menghasilkan generasi-generasi manja, yang anti perjuangan dan perubahan, serta cepat putus asa akibat tidak ada motivasi akidah di hati mereka. Bunuh diri akan semakin merajalela. Jauhnya generasi muda dari Islam akan menyebabkan kemurkaan Allah Swt, sehingga Dia tak akan segan-segan mengazab negeri ini.
Ketika generasi muda yang rusak moral dan akidahnya ini memimpin negara, maka yang terjadi adalah kekuasaan hanya digunakan sebagai pemuas hawa nafsu mereka saja, mereka tak peduli pada rakyatnya yang kismin, dan menderita. Korupsi akan semakin merajalela, mafia hukum, dan akan lahir seribu Gayus, seperti semboyan Gayus satu mati tumbuh seribu Gayus.
PEMUDA BERMORAL, BERAKIDAH DAN BERAKHLAK MULIA DAN SEHAT, ADALAH INVESTASI MASA DEPAN
Kamis malam jam 22.00 WIB seperti biasa di Trans7 ada acara bukan empat mata, dengan pembawa acara yang tidak asing lagi yaitu wong ndeso yang bernama Tukul Arwana menyapa pemirsa untuk kembali ke laptop. Dalam sesi acara kamis malam 26 Mei 2011 itu dikampanyekan “Keluarga Sehat, Investasi Bangsa “, hmm kelihatannya menarik, ada juga artis yang mendukung kampanye itu dan juga seorang professor yang dalam hal ini merupakan ahli dalam hal yang sehat-sehat.
Namun ini yang menurut penulis konyol, kampanye Keluarga Sehat, Investasi Bangsa, ternyata tidak jauh-jauh dari promosi air mineral kemasan merk terkenal. Kampanye itu tidak jauh-jauh dari mengekspos betapa sehatnya air putih terutama air kemasan bermerk yang dipromosikan itu ( merk Aqua ). Menurut sang professor, keluarga sehat adalah keluarga yang minum air kemasan bermerk itu, hidup dengan gaya hidup sehat, sering olahraga, lingkungan bebas asap rokok dan sebagainya.
Memang bener sih, tapi itu Cuma sehat fisiknya aja, sehat secara badan, tapi kalau moral, akidah dan akhlaknya tidak sehat, mana bisa disebut investasi bangsa.
Sebut saja keluarga itu sehat, anaknya sehat-sehat, selalu minum air putih yang bermerk itu, rajin olahraga, tidak merokok. Namun jika anak-anaknya terutama yang menginjak masa remaja itu sudah terpapar Pornografi??, sudah rusak moralnya, sehat tapi berzina, atau karena sehat sehingga berzina, apa itu yang disebut dengan sehat???. Yah kenyataanya memang itu ujung-ujungnya cuma promosi air mentah.
Mulianya akhlak seseorang akan tercapai jika orang itu mau menerapkan akidah dan Syariat-Nya secara menyeluruh, karena akhlak adalah akibat dari Akidah dan Syariat. Dengan diterapkannya Syariat Islam, maka segala macam aturan dari Hukum, Ekonomi, Politik dan Peragulan akan didasarkan pada Al Quran dan Hadist.
Hal ini akan memicu nuansa keislaman yang sangat kental, dan memicu pengaruh yang nyata bagi umat terutama remaja.
Syariat Islam melarang kegiatan ekonomi yang bersifat Haram seperti mengedarkan pornografi dan pornoaksi, dan menindak tegas pelakunya sesuai dengan syariat. Selain itu Syariat Islam juga memakmurkan perekonomian dengan zakat, sehingga memicu masyarakat untuk berkerja secara halal karena sudah terjamin kemakmurannya.
Sistem pergaulan yang sesuai dengan Syariat, akan membatasi pergaulan laki-laki dan wanita secara Syar’i, untuik mencegahnya melakukan tindakan asusila yang dilarang, seperti berkhalwat ( berdua-duaan dengan menyepi ) dan sebagainya. Memberikan pemahaman yang nyata tentang indahnya pergaulan Islam lewat pendidikan formal, dan sebagainya. Serta mewujudkan peradaban Islam yang benar-benar agung dan memimpin dunia.
Label:
Full Teenager
|
2
komentar
Rabu, 25 Mei 2011
ISLAM DAN SYARIATNYA ITULAH NILAI-NILAI LUHUR BUDAYA INDONESIA
Isu terorisme dan NII KW 9 yang belakangan ini terus muncul dan mencuat ke permukaan, dan oleh banyak pihak dinilai sebagai sebuah dagelan politik semata, memunculkan wacana kembali ke Pancasila sebagai sebuah nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, dan waspada kepada ideologi transnasional.
Layaknya orde baru doktrin Pancasila yang katanya digali ( emang tanah ) dari nilai-nilai luhur bangsa yang merupakan “ideologi “ Negara Indonesia ini. Pancasila seakan akan dijadikan kembali azas tunggal layaknya jaman orde baru.
Baiklah sobat muda, sebenarnya apa saja sih budaya yang dianggap budaya luhur bangsa Indonesia. Mari kita bahas
ASAL MULA BANGSA INDONESIA
Nama asli Indonesia adalah Nusantara ( nusa antara ) atau kepulauan-kepulauan, orang Cina menyebutnya kepulauan laut selatan, sedangkan orangnya disebut orang laut selatan, ketika dulu orang Cina hendak mendatangi Nusantara mereka mengatakan akan turun ke laut selatan.
Seperti yang disebutkan dalam buku-buku sejarah dan ilmu Antropologi, sebagaimana pendapat dari Albert Buffon, masyarakat Indonesia adalah sub ras dari ras besar Mongoloid yaitu Malayan Mongoloid ( Mongol Melayu ), dengan ciri fisik yaitu wajah berbentuk cembung seperti perisai ( wajah khas ras mongoloid ), bermata lebih lebar dan berkulit lebih gelap daripada Ras Asiatik Mongoloid.
(Kiri) Asiatik Mongloid, (Kanan) Malayan Mongoloid
Menurut pendapat para ahli Antropologi dan Kependudukan, ras Mongoloid datang dari daratan Asia Timur, menyebar ke seluruh Asia Tenggara sampai Nusantara, antara tahun 1000-500 SM, menggusur orang-orang sub ras Austromelanesoid ( subras dari Negroid, seperti, NTT, Timor, Papua, Maluku Selatan, Pasifik, Aborigin, Maori ), yang sebelumnya telah menguasai Nusantara, dan pada akhirnya menguasai Indonesia bagian barat dan tengah dan bertransformasi menjadi suku-suku di sana. Sedangkan bagian timur tetap dikuasai Ras Austromelanesoid.
Tentu saja kata-kata menggusur di sini maksudnya adalah mengusir dengan kekerasan ( perang ) atau ancaman kekerasan, karena tidak mungkin orang-orang Austromelanesoid dengan sukarela hengkang dari tanah yang mereka kuasai selama barabad-abad, namun dengan kata yang diperhalus agar tidak memicu konflik beberapa pihak. Bukan bermaksud untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, tetapi kalau menurut ahli antropologi itu kenyataannya.
ASAL MULA KATA INDONESIA
Kata Indonesia tidak lepas dari menyebarnya agama Hindu dan Budha ke Nusantara oleh para pedagang dari India, agama Hindu yang diterima dengan tangan terbuka ini mengubah banyak sisi kehidupan, budaya dan adat masyarakat nusantara. Nama-nama Kerajaan, kota-kota, tempat berubah menjadi Bahasa Sansekerta yang diadaptasi ke Bahasa Nusantara, seperti Tarumanegara, Sriwijaya, Majapahit, Singasari, dan sebagainya, untuk nama kota seperti Jakarta, Yogyakarta, Surakarta, Puwakarta, Purwokerto, dan lainnya.
Nama-nama orang-orang di nusantara pun berubah, mungkin sebelumnya orang-orang nusantara seperti Jawa menggunakan nama asli seperti Paijo, Tukijo, Sarimin, Samijo, Tuginem dan sebagainya, setelah kedatangan agama Hindu nama-nama mereka berubah menjadi nama-nama yang berbau Sansekerta seperti Aditya, Raditya, Rangga, Mulawarman, Purnawarman, Arjuna, Bima, Sengkuni, dan sebagainya, tergantung dari kasta apa orang itu. Nama-nama Paijo dan sebagainya tetap digunakan untuk kasta paling rendah.
Bahkan sampai sekarang nama-nama Sansekerta masih dipakai untuk nama orang dan tempat, seperti Bina Graha, maksudnya rumah pembinaan, tetapi katanya Graha itu artinya bukan rumah tapi artinya maaf, iblis, rumah itu bahasa Sanksekertanya adalah Griya bukan Graha, kalau gak percaya tanya Syakhrukh Khan sana. Nama-nama seperti Susilo Bambang Yudhoyono itu juga berasal dari bahasa Sansekerta, Susilo ( susila ) atau kehormatan, Bambang ( nama Jawa asli ), Yudhoyono ( Yudha itu perang) mungkin artinya Bambang seorang Ksatria yang penuh dengan Kehormatan, keren namanya, lebay orangnya.
Sehingga setelah sekian abad, Hindu menyebar ke seluruh nusantara maka Nusantara disebut dengan kepulauan India Timur / Hindia, oleh padagang dari Arab, Persia dan Romawi ( Eropa ).
Dalam sejarah Islam, Khalifah Muawiyah bin Abu Sufyan pernah datang ke Jawa, Beliau bermaksud menjalin hubungan dekat dan mencari peluang dakwah Islam ke Nusantara, kemudian beliau menulis buku berjudul Ajaib Al Hindi, atau keajaiban dari Hindia.
Kemudian datanglah Islam ke Nusantara, dan sekali lagi Islam diterima dengan tangan terbuka, kenapa kok semua diterima dengan tangan terbuka???, karena nenek moyang kita itu pinter, mereka menganggap semua itu sebagai sebuah kemajuan, jadi yah diterima dengan tangan terbuka.
Islam kemudian mengubah banyak aspek kehidupan, budaya, adat dan tradisi, seperti Kerajaan diubah menjadi Kesultanan, Raja berubah nama menjadi Sultan, cara berpakaian, nama-nama dan sebagainya, namun di sini Islam memberikan sentuhan baru kepada Rakyat Nusantara yaitu sentuhan persatuan dengan ukhuwah Islamiyah, hal ini terbukti ketika Portugis menguasai Malaka, Kesultanan Aceh dan Demak pun menyerang kedudukan Portugis di sana.
Tuhoe Meuhaba, Armada Kapal Perang Aceh berbendera Khilafah Utsmani ( Sekarang Bendera Turki ), menyerang Portugis di Malaka
Akhirnya Belanda, Spanyol dan Inggris datang menjajah Nusantara, Belanda mendirikan pemerintahan Netherland Indiche atau Hindia Belanda, Inggris mendirikan pemerintahan di Malaka, Spanyol mendirikan pemerintahan di Filipina. Belanda dengan pengaruh politiknya mencoba untuk menghilangkan budaya Islam dari Nusantara, dan mengubah budaya menjadi kebarat-baratan, sehingga KeIslaman rakyat Indonesia menjadi semakin lemah dan semakin mudah dijajah.
Pada 28 Oktober 1928 terjadilah sumpah pemuda, dalam momen itu disepakati nama untuk Nusantara ketika merdeka dengan nama Indonesia, yaitu berasal dari Hindia ( India Timur ) menjadi kata Indo, dan bahasa latin Nesos ( Nation ), yang artinya Negara, jadi Indonesia adalah Negara India ( Timur ), setelah Merdeka kita menyebut sebagian besar Nusantara ini dengan Indonesia, dengan mata uang Rupiah, sedangkan Negara India rumahnya Syakhrukh Khan munggunakan mata uang Rupee ( Rupi ), sama kan, Cuma dikasih ah saja.
Jadi intinya masyarakat kesatuan dan Bangsa Indonesia merupakan hasil dari campur aduk berbagai macam budaya Transnasional yang ada, seperti Cina, India, Islam, Eropa. Jika kita kaji, kosakata dalam bahasa Indonesia itu 40 % adalah kosakata bahasa Arab, selebihnya adalah dari bahasa melayu kuno, dan saksekerta, serta bahasa-bahasa serapan lain, kaya portugis, belanda, dan lainnya.
PANCASILA JUGA BERASAL DARI IDE DAN BUDAYA ASING
Gak percaya????... lihat namanya saja Pancasila, dari bahasa Sansekerta, kalau mau mengatakan dari budaya sendiri kenapa gak namanya Lima Aturan Dasar saja, begitu juga dengan Bhineka Tunggal Ika, jelas Bahasa Sansekerta.
Pancasila yang digadang-gadang sebagai Ideologi bangsa yang katanya digali dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, namun menurut beberapa pihak banyak terpengaruh pemikiran asing. Beberapa pemikiran asing misalnya dari India yaitu Mahatma Gandhi, dari Cina yaitu Sun Yat Seng dengan Sa min chui ( tiga asas rakyat ), yang mempengaruhi pemikiran Ir. Soekarno dalam merumuskan Pancasila itu.
Selain itu juga, ada yang menyebutkan Pancasila dan Burung Garuda tidak lepas dari pengaruh Freemasonry, dan juga berasal dari kitab Talmud ( kitab sucinya Yahudi ), wah-wah-wah, sampai Yahudi saja ikut meramaikan budaya kita. Seperti yang dikutip oleh voa-islam.com dan arrahmah.com, bahwa 5 Sila ini ada hubungannya dengan doktrin Talmud yaitu Monoteisme ( Tuhan satu untuk Bani Israel ), Humanisme ( Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab bagi bangsa Israel ), Demokrasi, Sosialisme. Apakah itu sebuah kebetulan saja, ataukah itu memang kita niru-niru mereka.
KITA MARAH KETIKA SEBAGIAN BUDAYA KITA “DIKLAIM” ORANG LAIN, NAMUN REALITANYA KITA JUGA MENGKLAIM BUDAYA ORANG
Kita marah-marah ketika pemerintah Malaysia mengadakan pertunjukkan Reog Ponorogo, di Istananya, pemberitaan pun diarahkan kepada opini umum bahwa Malaysia mengklaim budaya kita, padahal kenyataannya bukan seperti itu. Pemerintah Malaysia hanya bermaksud mempertunjukkan keragaman masyarakatnya yang juga ada pendatang dari Ponorogo.
Jelas opini itu dikeluarkan oleh musuh-musuh Islam yang tidak senang dengan kemesraan bangsa serumpun yang terpaksa beda negara ini hanya gara-gara beda penjajah saja. Maka dengan segala cara hubungan Indonesia dan Malaysia dipecah belah, diprovokasi untuk perang, diprovokasi untuk rebutan Sipadan dan Ligitan, blok Ambalat. Yang senang adalah Yahudi dan Amerika Serikat, musuh umat Islam.
Kenyataan lain kita mengklaim budaya orang sebagai budaya sendiri, yah akibat campur aduk budaya asing yang masuk nusantara, maka banyak budaya asing yang kita klaim sebagai budaya kita, contohnya jelas salah satunya cerita pewayangan, seperti Mahabarata, dan Ramayana, itu jelas dari India, toh mereka orang India gak pernah marah-marah sama kita. Kota Sumedang dinobatkan sebagai kota Tahu, padahal makanan Tahu asalnya dari Cina, toh orang Cina gak pernah tuh marah-marah sama orang Sumedang, dan masih banyak lagi. Hmm... kita memang gak dewasa.
ISLAM DAN SYARIATNYA ADALAH NILAI-NILAI LUHUR BUDAYA KITA
Tidak bisa dipungkiri Islam telah merubah sebagian besar budaya kita. Budaya kita yang sebelumnya terbentuk dari campur aduk berbagai budaya, semakin diperkaya dengan budaya Islam.
Budaya Islam menghilangkan banyak budaya-budaya Syirik dan budaya lain yang tidak sesuai dengan Syariat Islam, membentuk tatanan sendiri pada masyarakat nusantara yang lebih Islami.
Budaya Islam juga memberikan warna baru bagi rakyat Nusantara yaitu kerukunan dan Persatuan. Walaupun di Nusantara ada beberapa Kesultanan, namun Kesultanan itu hanya dianggap sebagai pemerintahan yang sifatnya admisnistratif dan keamanan semata, sedangkan hubungan antara umat Islam di nusantara dan juga negeri-negeri lain di mancanegara tetaplah satu yaitu Ukhuwah Islamiyah.
Adat Basandi Syara’, Syara’ basandi kitabullah ( Adat bersumber dari Syariat dan Syariat bersumber dari Kitabullah ( Al Quran )) adalah salah satu semboyan di wilayah Sumatera yaitu di Palembang, selain itu Aceh juga pernah menerapkan Syariat Islam, Kesultanan Demak juga menerapkan Syariat Islam, walaupun pada perkembangannya Kesultanan ini akhirnya terbentur dengan budaya Hindu dan kejawen, yaitu setelah berubah menjadi Kesultanan Mataram, karena ulah dari politik pecah belah Penjajah Belanda.
Penjajah Belanda berusaha keras menghilangkan budaya Islam di Nusantara, dengan bantuan Freemasonry ini Belanda berhasil mengembalikan bangsa Indonesia ke jaman kebodohan, berbudaya primitif, dan bermental terjajah. Tujuannya mengokohkan penjajahan Belanda.
Sampai awal abad 19 pun, masyarakat Indonesia masih mengakui Khalifah Utsmani di Turki sebagai Raja Agung mereka, yaitu Raja di atas Raja-raja mereka atau Rajanya Umat Islam, hal itu dicatat oleh Snouck Hugronje.
KEMBALI KE BUDAYA LUHUR SAMA DENGAN KEMBALI KE ISLAM
Konferensi Rajab 1432 H, untuk Jateng dan DIY, di Jogja Expo Centre, Yogyakarta, 19 Juni 2011, saatnya Islam memimpin dunia
Jadi kesimpulannya jelas, bahwa Islam dan Syariat-Nya merupakan salah satu sumber budaya kita, Islam telah mewarnai dan merubah budaya kita selama berabad-abad, memberikan kemajuan fisik pada rakyat Nusantara.
Negeri ini adalah negeri muslim yang kaya raya, sumber daya alamnya melimpah, tanah surga, namun rakyatnya hidup menderita, busung lapar, kismin, sakit, serta bergelimang pada kebodohan karena pendidikan mahal.
Negeri ini juga terjajah secara budaya, budaya barat mendarah daging dikalangan generasi muda, sampai-sampai ada mualaf Jepang yang bernama Islam Maryam mengatakan keprihatinannya dengan anak muda Indonesia yang berperilaku layaknya anak muda Jepang yang kebarat-baratan, bahkan dia yang semula kagum dengan muslim Indonesia di Jepang yang ramah, dan istikomah untuk tidak makan dan minum yang Haram-haram, dan menunjukkan Keislamannya, kecewa ketika datang ke Indonesia untuk pertama kalinya, karena melihat gaya hidup generasi mudanya yang kebarat-baratan dan tak jauh beda dengan remaja Jepang yang juga sudah rusak moralnya oleh budaya Barat. Dia juga berkata kenapa remaja Muslim Indonesia justru tidak bangga dengan Islam sebagai agamanya. ( dikutip dari blog kisah mualaf muslimah Jepang, www.forjusticeanghumanity.multiply.com ), apa kita gak malu hah...dibilang kaya gitu sama orang Jepang.
Mualaf Muslimah Jepang yang berkerudung biru muda itulah yang mengkritik tegas kelakuan generasi muda Indonesia
Jelas Negeri ini butuh perubahan total, yang nyata, dan benar-benar membawa pada kebangkitan hakiki. Perubahan itu adalah perubahan Islam ( diterapkannya Syariat dan Khilafah ). Karena jelas perubahan-perubahan yang lain yang katanya diambil dari budaya luhur bangsa ternyata gagal total, kenapa tidak kita melirik ke Islam saja yang juga adalah budaya luhur bangsa ini.
Label:
Pemikiran
|
0
komentar
Minggu, 22 Mei 2011
DUNIA HANYA ADA DUA KUBU, ISLAM ( TAUHID ) DAN KAFIR ( PAGAN ), MAU PILIH YANG MANA???
Kalau lihat judul postingan di atas, jadi ingat pendapat-pendapat para kaum liberal, seperti Sumanto al Qurtubi ( bukan yang suka makan mayat lhoo), dia menulis buku berjudul “Lubang Hitam Agama”, dalam buku itu disebutkan bahwa Al Quran hanyalah jebakkan dari suku Quraisy dari Arab.
Pendapat serupa pernah dikatakan oleh Tarjan, seorang pemuka Kejawen ( animisme Jawa ) di sebuah daerah pelosok di Magelang, seperti yang dikutip oleh Suroto dalam bukunya yang berjudul “Kejawen, Mistis dan Kepercayaan Lokal Jawa”, dia mengatakan “Wong mangkat haji kuwi diapusi neng wong Arab, mulane wong Arab sugih-sugih”, maksudnya adalah ibadah Haji adalah bentuk penipuan orang Arab kepada orang Jawa, agar orang Jawa mengunjungi Jazirah Arab sehingga orang-orang Arab dapat uang banyak.
Jika kita lihat dua pendapat di atas jelas ada banyak kesamaan, yang satu pendapat dari seorang lulusan S3 dari Universitas Luar Negeri yaitu Amerika Serikat, dan yang satu hanyalah pendapat dari lulusan SR ( sekolah rakyat / SD jaman dahulu ). Dua pendapat itu intinya sama, yaitu menyalahkan orang Arab yang menyebarkan Islam ke tanah air atau ke seluruh dunia, namun yang satu dibungkus dengan kata-kata intelek, cerdas, dan cukup menyesatkan tentunya bagi orang awam, dan pendapat yang satunya lagi keluar dari mulut yang lugu, bodoh, kampungan, awam serta apa adanya.
Tentu saja di sini perlu kita pertanyakan kualitas intelektual Sumanto Al Qurtuby dalam menulis buku itu, kenapa dia yang seorang lulusan S3 dari luar negeri mempunyai pemikiran sepicik lulusan SD, dan tentu juga kualitas keimanannya, soalnya jelas si Sumanto ( bukan yang suka makan mayat lhoo) ini orang yang kebablasan dalam menggunakan otaknya serta kecerdasannya, dia berilmu tetapi tidak beriman, dia ingin menggunakan akalnya melebihi batasnya, pada akhirnya justru kembali ke taraf pemikiran yang lebih rendah, karena akal manusia itu terbatas.
KEKUFURAN ( PAGANISME )
Kafir, adalah sebuah istilah dalam bahasa Arab yang menyatakan orang yang keluar atau di luar agama Islam, bentuk kafir bisa bermacam-macam, bisa karena murtad ( keluar dari Islam ), musyrik ( pelaku Syirik ), munafik dan ahlul kitab ( Yahudi dan Nasrani ). Kafir adalah suatu keadaan tidak adanya iman ( 6 rukun iman ) di hati seseorang.
Paganisme, adalah sebuah kepercayaan yang menjadikan benda-benda dan makhluk-mahkluk selain Allah sebagai sesembahan, seperti patung, berhala, biji nangka, kecebong hanyut ( eh siapa tahu ada yang nyembah ), dewa-dewa, roh leluhur, dan sebagainya.
ASAL MULA KEKUFURAN ( PAGANISME )
Kita semua tahu, bahwa semua manusia di dunia ini adalah keturunan Adam As, jika masih ada yang percaya manusia keturunan monyet yah kasihan banget tuh, hari gini ada monyet nurunin manusia, tahayul darimana tuh ???.
Adam turun ke bumi, beranak pinak bersama istrinya, kemudian keturunannya menyebar ke seluruh dunia.
Pada awalnya nabi Adam mengajarkan agama Tauhid ( Islam ) kepada keturunannya, setelah Nabi Adam meninggal, keturunannyalah yang meneruskan agama tauhid itu, beberapa diantara mereka menjadi semacam pemuka agama tauhid ( ulama ) atau orang suci yang mengajarkan agama tauhid kepada manusia saat itu.
Para pemuka agama tauhid ini pun akhirnya juga meninggal, dan diteruskan oleh keturunannya, namun setelah sekian abad lamanya, setelah manusia menyebar ke seluruh dunia, manusia mulai melenceng dari agama tauhid, terutama karena godaan setan, dan semakin jauhnya mereka dengan agama tauhid. Mereka kemudian beranggapan bahwa untuk menyembah Allah maka kita cukup membuat patung-patung para pemuka agama terdahulu, karena jelas mereka orang-orang yang dekat dengan Allah Swt. Maka dibuatlah semacam berhala yang berbentuk seperti pemuka agama terdahulu, sebagai perantara ibadah mereka kepada Allah, mereka berharap arwah pemuka agama senang dan membantu untuk menyampaikan doa mereka kepada Allah.
Saat itulah Allah Swt menurunkan Nabi-Nya untuk meluruskan agama tauhid. Namun setelah nabi itu meninggal dunia, lama-kelamaan manusia juga mulai melenceng lagi dari agama tauhid itu, dan terus menerus Allah menurunkan Nabi-Nya hingga yang terakhir Nabi Muhammad Saw.
Semua Orang Kafir Hakikatnya Sama, Yaitu Menyembah Berhala ( Thaghut )
Jangan dikira berhala Cuma adanya di Arab sana, berhala ada di seluruh dunia, dan ada di seluruh agama kecuali Islam.
Maaf saja, lihat saja kaum Nasrani ( Kristen/ Katolik ), apa yang mereka sembah??, patung orang yang disalib yang mereka sebut sebagai Yesus, dan patung perempuan berkerudung yang mereka sebut sebagai bunda Maria, maaf saja, itulah berhala. Lihat saja agama Budha, apa yang mereka sembah?, patung Budha kan, yah itu berhala, agama Konghucu, wah banyak tuh, ada patung dewa langit, dewa bumi, dewa dapur, dewa jendela, ada sun gokong, pat kay, tong sam cong, yah banyak lah berhalanya. Agama Hindhu ya patung dewa Siwa, dewa Brahma, dewa wisnu, Batara Kala, Batari Durga, dan lainnya.
Mereka menganggap patung itu adalah tuhan, atau tokoh-tokoh masa lalu yang dekat dengan tuhan. Orang Arab Jahiliyyah menganggap Latta dan Uzza sebagai tokoh masa lalu yang suci dan dekat dengan Tuhan sehingga mereka membuat patungnya untuk disembah, orang kristen menganggap Yesus adalah anak tuhan, mereka membuat patungnya, orang Budha juga menganggap sang Budha Gautama adalah orang yang jaman dahulu dekat dengan Tuhan. Begitu juga dengan orang Konghucu dan Hindhu mereka membuat patung-patung orang-orang di masa lalu yang dekat dengan Tuhan dan mereka menganggap orang-orang itu menjadi dewa. Begitu juga dengan penganut animisme dan dinamisme, berhala-berhala mereka ya batu-batu, gunung, roh leluhur, sebagai tokoh-tokoh yang dekat dengan Tuhan.
Jadi semua jenis kekufuran sama, karena akarnya sama, yaitu menganggap bahwa menyembah Tuhan ( Allah ) itu bisa lewat perantara, yaitu lewat roh-roh ulama-ulama, tokoh-tokoh atau orang-orang di masa lalu yang beramal saleh dan berakhlak mulia. Karena manusia berasal dari satu bangsa jaman dahulu yang merupakan anak keturunan Nabi Adam As. Padahal Allah Swt sudah menegaskan bahwa hanya Dia yang berhak disembah, dan siapapun harus menyembahn-Nya tanpa perantara apapun.
KEKUFURAN AKAR KAPITALISME DAN KOMUNISME
Kapitalisme dan Komunisme adalah dua ideologi kafir di dunia saat ini. Kapitalisme dan komunisme memang sempat bersaing di dunia untuk berebut pengaruh dalam perang dingin. Walaupun akhirnya komunisme kalah. Namun dua ideologi ini dibangun oleh satu akar yang sama yaitu kekufuran.
Komunisme
Komunisme memang mengingkari adanya Tuhan ( Atheis ), namun akar ideologi ini sebenarnya adalah penyembahan berhala. Ide komunisme berasal dari paham dialektika materialistis, atau pokoknya yang terlihat ya itu yang mereka percayai.
Alasan manusia membuat dan menyembah berhala salah satunya karena mereka tidak bisa melihat Allah Swt, ada beberapa yang membuat patung yang menggambarkan wajah tuhan atau orang-orang yang soleh dan dekat dengan Tuhan.
Lama kelamaan manusia semakin cerdas, semakin berpikir, dan mereka juga akhirnya sadar bahwa patung-patung itu tidak bisa memberi manfaat bagi mereka, namun sayang kecerdasan mereka tidak mampu untuk menemukan ajaran agama yang benar yaitu Islam.
Mereka justru terjebak pada kondisi filsafat bipolar ekstrim, yaitu semula percaya pada berhala, namun akhirnya sadar bahwa berhala tidak memberikan apa-apa dan berbalik tidak percaya kepada apapun yang tidak terlihat olehnya termasuk Tuhan, yah pokoknya gitu lah, ( pusing nih penulis ). Akhirnya lahirlah agama baru yaitu Komunisme.
Kapitalisme
Ideologi ini berakar dari kekufuran bani Israil kepada Allah Swt, kita tahu bani Israil adalah suatu kaum yang banyak diturunkan nabi-nabi di kalangan mereka. Namun mereka justru tetap ingkar, dan mengubah ajaran Nabi-Nabi itu sesuka hati mereka, kita lihat kitab suci Taurat dan Zabur, mereka ubah seenaknya sendiri, begitu juga dengan Injil, mereka juga mengotak-atiknya.
Bani Israil ( Yahudi ) menganggap bahwa Allah Swt tidak berhak mengurusi urusan mereka di dunia, sehingga Syariat-Nya mereka otak atik agar sesuai keinginan mereka. Akhirnya mereka mencetuskan lahirnya sekulerisme dalam Renaisans Eropa, yaitu memisahkan agama dengan urusan dunia.
Sekulerisme inilah akidah dasar dari Kapitalisme. Selain itu transaksi Riba yang menjadi pilar utama ekonomi Kapitalisme juga berasal dari cara-cara orang-orang Yahudi dalam berdagang dan bertransaksi di masa lalu. Kita bisa melihat jaman Rasulullah Saw, kebanyakan Riba dilakukan oleh orang Yahudi, karena Arab Jahiliyah secara ekonomi dikuasai oleh Yahudi.
ISLAM BERAKAR DARI SELURUH AGAMA TAUHID PARA NABI DARI ADAM SAMPAI MUHAMMAD
Akar agama Islam adalah agama Tauhid para Nabi-nabi di masa lalu, semua nabi entah itu Nabi bagi orang Arab, orang Yahudi, orang Cina, orang Indonesia, orang Jepang, dan sebagainya yah sama-sama membawa agama Tauhid, Cuma namanya beda-beda, sesuai dengan bahasa yang dipahami bangsa-bangsa itu.
Namun setelah Nabi terakhir Muhammad Saw diutus ke dunia, agama Tauhid itu bernama Islam, dan semua bangsa di dunia harus diseru untuk masuk agama Islam. Islam diturunkan dengan bahasa Arab, karena bahasa arab adalah nenek moyang seluruh bahasa di dunia, dari bahasa Inggris sampai bahasa Jawa, dari bahasa Zimbabwe sampai bahasa Jepang, semua akarnya dari bahasa Arab, banyak ahli bahasa mengakuinya.
ISLAM AGAMA YANG TOTAL ( SEMPURNA )
Konferensi Rajab 1432 H, di JEC ( Jogja Expo Centre ) Yogyakarta tanggal 19 Juni 2011, datang dan ikutilah momen besar ini
Islam adalah agama terakhir yang paling sempurna dibandingkan dengan agama tauhid sebelumnya, karena Syariatnya berisi aturan yang menyeluruh baik itu Habblum minallah yang berupa Sholat, Puasa, Haji dan lainnya, juga Habblum minannas yang berupa ekonomi Islam, politik, hukum, pergaulan dan sebagainya.
Sebagai suatu agama Tauhid tentu saja harus diterapkan secara menyeluruh, baik yang habblum minallah, maupun habblum minannas, tidak boleh umat Islam memilih-milih dan mengutak-atik ajaran Islam agar sesuai dengan keinginannya atau nafsunya. Karena itu bisa menjerumuskan kita ke lembah kemunafikan, yang ganjarannya adalah neraka paling dasar ( asfalas safilin ), dan juga apa bedanya dengan orang-orang Yahudi dan orang kafir lainnya.
Maka akan sangat aneh jika ada orang Islam menganggap ide Negara Islam itu kampungan, apa bedanya dia dengan orang Yahudi??, padahal dia sendiri seorang pemuka Partai Politik yang dikenal dengan Partai Politik Islam. Apakah dia memang mengatakan itu dengan sadar dan tidak dipaksa?, jika dia mengatakan itu secara sadar dan tanpa paksaan, serta agar sesuai dengan kepentingan dia, maka tunggulah azabnya.
Emang azabnya apaan???, Yah dia sendiri pahamlah azabnya apa???, lho kalau paham azabnya kok gak takut ngomong gituan???, yah dulu Iblis juga menantang azab Allah dengan sombongnya karena menolak perintah Allah yaitu bersujud kepada Adam.
Nah bagaimana yang ngomong dan mengisukan Syariat Islam adalah Teroris???, yah tunggu aja azabnya.
Pokoknya gini, silahkan mereka ngomong gituan, ngomong Negara Islam kampungan kek, Syariat Islam teroris kek, dan nikmati saja kenikmatan dunia yang setetes ini, toh mereka juga mau mati. Yang penting kita mau berdiri di kubu Islam, yaitu memperjuangkan Syariat-Nya secara kaffah, gak usah ikut-ikutan mereka. Oke coy.....
Label:
Pemikiran
|
4
komentar
Langganan:
Postingan (Atom)
Tentang Kami
Arsip
-
▼
2011
(123)
-
▼
Mei
(15)
- KEKUATAN OPINI, DENGANNYA HARIMAU BISA MENJADI KEL...
- MORAL REMAJA RUSAK DAN MEMBUSUK ANCAMAN NYATA NEGA...
- ISLAM DAN SYARIATNYA ITULAH NILAI-NILAI LUHUR BUDA...
- DUNIA HANYA ADA DUA KUBU, ISLAM ( TAUHID ) DAN KAF...
- SELAMAT HARI KEBANGKITAN “FIKTIF “ NASIONAL
- LULUS UJIAN NASIONAL, KOK HURA-HURA, DAN SEKS BEB...
- KELOMPOK TERORIS THAGHUT WAL AURAT, BERJANJI AKAN ...
- KETIKA MALAIKAT MAUT MERINDUKANMU ( Bagian 2 )
- KETIKA MALAIKAT MAUT MERINDUKANMU, Bagian 1
- CAMPUR TANGAN SECRET SOCIETY ( ILLUMINATI / FREEMA...
- ANDALUSIA ( SPANYOL ) NEGERI TIGA AGAMA, SATU TEMP...
- JERUK SIPIT VERSUS JERUK BELO, ( Sedikit Gambaran ...
- HARUSNYA AMERIKA SERIKAT SADAR DIRI KENAPA BANYAK ...
- 2 MEI, BE A SMART TEENAGER. MENGINTIP DAN MENELADA...
- ROTARY CLUB, ORGANISASI-ORGANISASI ZIONIS DI SEKIT...
-
▼
Mei
(15)