Kamis, 07 Oktober 2010

PACARAN ISLAMI ??? …YUKkkk!!!!...............kita bahas



Sebut saja namanya Justin, dia seorang yang katanya anggota Rohis sebuah SMA Negeri Antah Barantah, dia punya pacar sebut saja namanya Lee Jung An, cewek berkerudung lebar yang juga anggota Rohis ( Kerohanian Islam ). Ya memang siswa SMAN Antah Barantah ini 100% muslim tetapi berasal dari berbagai etnis, jadi sekolah multi etnis gitu lho.

Mereka berdua sering bertemu (baca. Pacaran )  di bawah bedug masjid di sekolahnya…. Ehemmm… itu kata-kata teman2nya yang melihat mereka.
Assalamualaikum…ya ukh, Jung An, kata Justin membuka pacaran mereka, lalu dia membaca doa sekenanya seperti membuka sebuah pengajian, alhamdulillah washalat was salam mu’ala rasulillah, wa ‘ala alihi was akhbihi aj ma’in, dst, “hari ini ukhti keliatan cantik sekali dengan jilbab pink dan kerudung putih benar2 sesuai dengan wajah ukhti yang oriental khas Korea”, kata Justin merayu Jung An. “ ah akhi Justin biasa aja, akhi juga ganteng pake baju koko putih dan kopiah bulat, pas dengan wajah akhi yang bule. Lalu pacaran mereka dilanjutkan dengan mengobrol masalah Palestina, keumatan dan lainnya, tentu saja dengan suasana mesra bahkan mendekati mesum, saling berpegangan dan bahkan kadang sampai kecupan mesra pun mereka lakukan (astghfirullah), dan kemudian pacaran selesai ditutup dengan doa kafaratul majelis...wah, namun mereka belum mau melakukan lebih jauh lagi, karena masih takut dosa ( yang bener aja nih). Mereka berdua menyebut aktivitas pacaran mereka dengan sebutan Pacaran Islami.

Memang banyak dari teman-temanya yang menentang mereka pacaran, terutama karena mereka anggota Rohis, yang selama ini menjadi teladan para siswa di SMA Antah Barantah itu, “gak ada pantes-pantesnya”, kata Soya Tomizawa salah satu murid etnis Jepang di SMA itu, “ Bayangin aja rek moso anggota Rohis pacaran…koyo orang barat aja yang ndak punya agama”, kata Muhammad Sutomo murid yang ber etnis Surabaya ini. Namun justru lebih banyak yang dukung mereka, “yah biarin aja itu kan gaul, rohis ya rohis tapi gaul dikit kenapa”, kata Erdengga, murid dari etnis Zimbabwe, " Ya itu yang namanya Gaul, anak remaja ya harus gaul, gak Kuper", kata Brigitov Carantoniv, cewe etnis Rusia. Ya begitulah yang terjadi SMA Negeri Antah Barantah itu.


Apa itu pacaran, mari kita bahas...

SEJARAH PACARAN

Pacaran tuh berasal dari kata “pacar”, yang dalam bahasa jawa kuno, yang artinya adalah sesuatu yang menyenangkan, pacar juga nama minuman tradisional jawa yang terbuat dari rumput laut, seperti agar-agar. Sedangkan pacaran dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti suatu kontrak sosial menuju pernikahan.

Menurut bang Muhammad Fatah penulis yang peduli masalah keremajaan, Pacaran adalah suatu ikatan yang tidak jelas antara laki-laki dan perempuan, kenapa tidak jelas, karena tidak ada sesuatu hal yang menyebabkan ikatan itu sah misal mas kawin. Jadi pacaran adalah bukan sebuah ikatan, namun hanya tradisi yang sebenarnya karena pengaruh Liberalisme barat. Bangsa Indonesia sebenarnya menurut sejarah tidak mengenal pacaran karena bisa kita lihat dari tradisi kuno feodal “pingit” di Jawa yang ditentang Ibu Kartini, yaitu ketika perempuan baligh maka dia sudah tidak boleh keluar rumah, sampai dia menikah. Bahkan di Papua, rumah pun dibedakan antara laki-laki dan perempuan, ( Muhammad Fatah, apa itu pacaran).

PACARAN ISLAMI ???

Tuntutan pergaulan saat ini dengan merajalelanya pacaran dimana-mana, nyebabin teman-teman khususnya para remaja berjuang sekuat tenaga hanya untuk pacaran, karena tahu sendiri donk kalo gak pacaran bisa dikatakan remaja SUPER DUPER KUPER, atau kuno, gak gaul, culun, cupu dan perkataan yang lain, bahkan si remaja ini bisa terlempar dari pergaulan, terasing dan tidak punya teman.

Makanya ada beberapa remaja yang nglakuin pacaran yang dikatakan Islami seperti si Justin sama Jung An diatas, mereka berpikir jika pacaran Islami bisa menghidari dosa. Berbagai dalil pun mereka ucapkan hanya untuk melegalkan mereka pacaran, walaupun dalil itu gak ada hubunganya, justru malah kelihatan konyol, salah satu dalilnya adalah “Dan Kami ciptakan laki-laki dan perempuan untuk saling berpasang-pasangan”,  padahal dalil itu adalah dalil untuk saling menikahi antara laki-laki dan perempuan.

BENARKAH. Pacaran apapun alasannya adalah taqarabul zina ( mendekati zina ), dan mendekati zina adalah HARAM, coba pikir yang namanya bisa disebut pacaran harus memenuhi 3 kriteria mendekati zina yaitu:

1.     Ketemu berduaan ( berkhalwat ) di tempat yang sepi ( Privasi )
2.     Mesra-mesraan,
3.     Ngobrol,  saling merayu.

Ya minimal nomor satu saja dari kriteria di atas sudah bisa dikatakan pacaran, walaupun pacaran garing. Jadi gak mungkin bisa disebut pacaran jika gak nglakuin salah satu kriteria di atas kan, tul tidak. Kalian yang sedang dimabuk asmara pasti bawaanya ingin ketemu aja, dan akhirnya yang tadinya cuma ta’aruf ( kenalan ), lalu jadi taqarub ( pedekate ), lalu taktubruk alias main sosor aja.
Islam hanya membatasi pada tahap Ta’aruf saja, yaitu perkenalan, setelah saling mantap hatinya maka harus langsung menikah, kalo belum siap nikah ya jangan main cinta-cintaan itu saja.

Interaksi cowo sama cewe yang bukan muhrim hanya boleh di ranah umum, seperti sekolah, kampus, dan tempat umum lainnya, dan dilarang keras cowo sama cewe mengeksklusifkan diri ( mojok hanya berduaan).
Pacaran juga awal dari perzinaan, kita lihat saja berdasarkan survei KPAI ( Komisi Perlindungan Anak Indonesia ), bahwa di Bandung, Jakarta, Surabaya, dan Medan lebih dari 50 % remaja usia SMP dan SMA sudah pernah nglakuin hubungan suami istri, alias berzina, dan awalnya juga dari pacaran, tiap tahun juga ada 1300 bayi di aborsi di Indonesia, ya dari hasil hubungan zina itu.

CINTA SEJATI BUKAN CINTA HAWA NAFSU TAPI CINTA YANG BERAKAL SEHAT

Pernah dengar puisi cinta di Film Ketika Cinta Bertasbih, kurang lebih seperti itulah puisi cinta sejati, dan lihat saja di film itu bagaimana seorang Chairul Azam mencari pasangan hidup tanpa berpacaran terlebih dahulu.
Jadi kesimpulannya cinta sejati adalah cinta yang berdasarkan akal, bukan hawa nafsu, manusia sejati adalah manusia yang bisa mengontrol sepenuhnya nafsu dan menggunakan akalnya untuk setiap tindakan.

WAHAI REMAJA MUSLIM, SADARLAH BAHWA KELAKUAN YANG KALIAN LAKUKAN SEPERTI PACARAN ADALAH HAL YANG SANGAT DIBENCI ALLAH DAN RASUL SAW.

Islam akan memimpin dunia, dan akan merekonstruksi ulang kehidupan manusia yang sudah rusak karena Kapitalisme, sekulerisme dan Liberalisme.

LOOK BEYOND THE GLORY

REMAJA ISTIMEWA ADALAH REMAJA YANG LANGKA, HARI INI REMAJA ISTIMEWA MEMANG TERLEMPAR DARI PERGAULAN, TERASING DAN TERTINDAS OLEH FITNAH DAN KATA-KATA YANG MENYAKITKAN. NAMUN SUATU SAAT NANTI REMAJA INILAH YANG AKAN MEMIMPIN DUNIA, MENDOMINASI DUNIA, DAN MELAHIRKAN REMAJA-REMAJA ISTIMEWA LAINNYA.

0 komentar:

DALAM NEGERI

DALAM NEGERI
PERMOHONAN DONASI UNTUK PEMBANGUNAN GEDUNG BARU YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM EL DIINA PURWOKERTO

Dalam Negeri

Dalam Negeri
93% Facebookers Memilih “Indonesia tanpa JIL” Daripada “Indonesia tanpa FPI” Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/02/18737/93-facebookers-memilih-indonesia-tanpa-jil-daripada-indonesia-tanpa-fpi/#ixzz1mzSmbSeG

Dalam Negeri

Dalam Negeri
Korban Malam Valentine: Sepasang Kekasih Tewas Cekcok Soal Hamil Zina

Internasional

Internasional
Suriah Serang Habis-habisan Kota-kota yang Dikuasai Pemberontak

PASAR ANDROID

PASAR ANDROID, DOWNLOAD BANYAK APLIKASI ANDROID BERBAYAR ( PREMIUM ) DENGAN GRATIS

Tentang Kami

Sahabat

Penggemar