Senin, 25 April 2011
MISSION IMPOSSIBLE IN REALITY, BOM, TERORIS DAN SIKAP BIJAK REMAJA MUSLIM
Sobat muda tahu kan, judul postingan di atas. Yah itu adalah salah satu judul Film Hollywood, yang menceritakan petualangan James Bond dalam menemukan mesin uap ...( itu James Watt ), maksudnya James Bond dalam petualangannya membekuk penjahat dan teroris, serta petualangan Zinanya dengan banyak wanita di dunia. Mission Impossible dalam kenyataan.
INI PENDAHULUANNYA
Cirebon. Siang itu Jumat 15 April 2011, seperti biasa kaum muslimin mendatangi masjid untuk menunaikan kewajibannya melaksanakan Sholat Jum’at. Begitu juga dengan warga Cirebon yang tinggal di sekitar Markas Kepolisian Resor Kota ( Mapolresta ) Cirebon, serta anggota kepolisian Polresta Cirebon pun hendak menunaikan Sholat Jumat di Masjid yang ada di lingkungan Mapolresta Cirebon itu.
Namun Jumat siang itu adalah ibadah Jumat yang tak akan terlupakan dalam ingatan mereka dan mungkin akan terkenang seumur hidupnya, bukan karena khotbah Jum’atnya yang sangat menarik dan bagus, atau menyaksikan Justin Beiber masuk Islam di masjid itu, wah ini sih ngaco. Tetapi sebuah ledakan bom dari dalam masjid yang diduga adalah bom bunuh diri.
Beberapa anggota polisi dan masyarakat yang ada di situ mengalami luka-luka, dari yang parah hingga ringan, kekhusyukan sholat Jum’at pun terganggu dan kacau balau. Seorang tewas dengan tubuh hancur, diduga dia adalah pelaku bom bunuh diri itu. Sebuah Kasus aneh, dan sangat jelas ini merupakan ajaran Zionis, Masa Jihad ngebom Masjid.
Segera tim Detasemen Khusus 88 ( Densus 88 ) melakukan investigasi, dan akhirnya menyimpulkan bahwa nama pembom bunuh diri itu adalah Muhammad Syarif. Densus kalau di Indonesia, kalo di Negeri Endolence namanya SUSIST ( Special Unit of Soldier for Investigation and Search Terorist ), masih ingat dengan SUSIST ???, bukan lagunya Sule, ya udah kalau enggak ingat klik di sini.
Banyak Pihak menduga bahwa bom Cirebon adalah Isu untuk menggolkan RUU Intelejen yang akan membuat Indonesia kembali ke Jaman Orde Baru, dimana Pemerintahan Represif akan menguasai, dan kepentingan Penjajah Amerika Serikat aman.
Saat kemarin perayaan “kematian tuhan” tanggal 22 April 2011, wah tuhan kok mati, dirayain lagi. Juga ditemukan bom dengan daya ledak tinggi, di sebuah saluran pipa gas dekat sebuah Gereja di Serpong Tangerang. Katanya bom yang akan difilmkan oleh pelakunya itu sempat dijinakkan, wah kaya di film-film Hollywood itu lhooo, saat detik-detik terakhir James Bond bingung, mau potong kabel yang mana, yang merah atau yang biru, akhirnya dengan segala resiko James Bond memotong kabel yang biru dan.....hanya tersisa 3 detik, akhirnya bom itu berhasil dijinakkan, dan tebak setelah James Bond siangnya sangat lelah dan tegang berusaha menjinakkan bom, malamnya dia langsung Berzina ria dengan wanita di hotel...wow.
Persis kaya Film James Bond
Sebelumnya seorang wanita Pegawai Negeri Sipil di Dinas Perhubungan Jakarta Bernama Lian Febriyani menghilang selama beberapa hari, dan kemudian dia ditemukan di sebuah Masjid di daerah Puncak Bogor, dalam keadaan lupa ingatan dan tercuci otaknya. Selain itu penampilan ibu muda itu telah berubah total, panampilannya kini memakai cadar, dan berganti nama menjadi Maryam, gak sekalian dikasih Ninja Ken. Dalam kasus ini jelas, bahwa sang pembuat isu ingin mengidentikan muslimah yang bercadar adalah Teroris.
Lian Febriyani, korban cuci otak agen Zionis
Kemudian seperti biasa orang-orang yang sok ngaku ahli, padahal SD saja gak lulus, ngoceh di Televisi, dengan mengatakan sambil ngelindur "itu adalah rekruitmen Jihad oleh kelompok Teroris dengan model cuci otak...wah-wah-wah", ada Jihad pakai cuci otak.
REALITA KASUS TERORISME
Tidak ada Ideologi yang mau mengalah kepada Ideologi yang lain, itulah ungkapan seorang ahli perpolitikan dunia pengarang buku The Clash of Civilization, Samuel Hutington. Inilah hukum alam sobat, yang memang sudah diciptakan seperti itu. Tidak akan ada sebuah Kebenaran mau Berdamai dengan Kejahatan, atau Kejahatan mau Berdamai dengan Kebenaran., itu hukum alam sobat, itu Sunnatullah ( sesuatu yang telah ditetapkan oleh Allah ).
Saat ini di dunia dikenal tiga buah Ideologi yaitu Kapitalisme, Sosialisme dan Islam. Kenapa Cuma tiga??, karena hanya tiga itu yang memenuhi syarat sebuah Ideologi, yaitu Dasar Pemikiran ( Mindset / Fikrah ) dan Metode Pelaksanaan ( Application Method / Thariqah ), dan masing-masing Syarat haruslah unik dan berbeda dari Ideologi lain.
Kapitalisme, dasar pemikirannya adalah sekulerisme ( pemisahan agama dengan urusan dunia ), dan Metode Pelaksanaanya adalah Penjajahan dan Liberalisasi Ekonomi. Sosialisme, dasar pemikirannya adalah Dialektika Materialistis... apaan tuh??, yaitu menganggap semua hal yang terindera itu adalah kenyataan dan hal-hal yang tak terindra adalah tidak ada, metode pelaksanaanya adalah suatu keadilan sama rata sama rasa.
Sedangkan Islam, dasar pemikirannya adalah 2 kalimat Syahadat, dan metode pelaksanaanya adalah Dakwah dan Jihad.
Sudah dikatakan di atas, bahwa tidak akan ada Ideologi akan mengalah dengan ideologi yang lain, karena jelas dari Fikrah ( dasar pemikiran ) dan Thariqah ( metode pelaksanaanya jelas beda ).
Kapitalisme telah berhasil mengalahkan ideologi Sosialisme tahun 1990, dengan ditandai oleh runtuhnya Uni Soviet, dan mengekornya negara-negara Komunis kepada sistem ekonomi Kapitalisme, seperti Cina, dan sebagainya. Hal ini membuat Kapitalisme melirik Islam sebagai satu-satunya musuh dan ancaman baginya. Jelas Kapitalisme tak akan mau mengalah dengan Islam, dan sebaliknya Islam tak akan sedikitpun mundur untuk menghajar Kapitalisme.
Pergerakan Islam yang memperjuangkan kembalinya Negara Khilafah dan diterapkannya Syariat Islam secara kaffah, membuat Kapitalisme ketar-ketir dan tidak akan mengalah begitu saja. Amerika Serikat sebagai pusat Kapitalisme dunia sejak tahun 2000 membuat berbagai isu dan fitnah yang bernuansa Politik untuk membungkam Islam dan umatnya.
Dimulai dengan dirubuhkannya gedung WTS eh WTC di New York 11 September 2001, dengan dalih bahwa yang meruntuhkan gedung itu adalah Al Qaidah pimpinan Usamah bin Ladin dari Afganistan. Kemudian dengan sewenang-wenang Amerika Serikat menggempur habis-habisan Afganistan dan Irak.
Setahun kemudian bom meledak di Legian Kuta Bali, sebuah ledakan besar menghancurkan pesta maksiat para turis asing di sana. Ledakan yang diduga dilakukan oleh organisasi Teroris yaitu Jamaah Islamiyah itu menelan sekitar 200 korban jiwa. Setelah itu ledakan, demi ledakan bom pun terjadi, yang jelas sampai kemarin.
Pelaku Terornya Pasti Orang Islam
Coba tebak, siapa para pelaku bom boman atau teroris itu, namanya pada umumnya pasti kalau enggak Muhammad, Umar, Abu, Imam, Thariq, Dujana, Nurdin, dan sebagainya, kayaknya enggak ada pelaku Teroris namanya Cristianus, Petrus, Valentinus, wedus, atau Cui Lan Seng, Tang Beng Kok, Pat Kay, Sun Go Kong dan sebagainya.
Lho kok gitu, kan semua orang tidak peduli agamanya bisa melakukan tindak kejahatan dan terorisme, inilah bukti bahwa Terorisme itu memang mengincar dan memfitnah Islam dan Umatnya, karena bagian dari perang ideologi.
Amrozi cs, hanyalah korban fitnah Terorisme. Jenazah mereka tersenyum, mungkin itu bukti tersirat bahwa mereka mati secara Khusnul Khotimah
Dan yang paling aneh adalah pelaku yang diduga terlibat langsung kasus Terorisme langsung ditembak mati, tujuannya jelaslah, biar mereka gak ngoceh kemana-mana.
Gampang... antek-antek Zionis Israel punya banyak organisasi, seperti Freemasonry, Skull and Bond dan sebagainya. Selain itu, agen-agen Zionis seperti Mossad dan CIA mempunyai anggota-anggota yang cukup pintar dan jenius. Jadi membuat sesuatu isu yang kelihatannya nyata bukanlah hal yang sulit bagi mereka.
Jauh-jauh hari mereka ( para agen Zionis ) telah membuat organisasi “Islam Palsu” dengan nama Islami, seperti Jamaah Islamiyah, Negara Islam dan sebagainya. Kemudian mereka merekrut orang-orang lugu, Innocent, awam dengan mencuci otaknya dengan slogan Jihad palsu, menjadikan mereka pengurus organisasi bikinan agen Zionis itu, membiayainya dengan seluruh hartanya dan seterusnya hingga mereka merekrut para pengantin, enak dong jadi pengantin, eh bukan maksudnya pelaku bom bunuh diri.
Para pengantin ( pembom bunuh diri ini ) direkrut juga dengan proses cuci otak yang sangat profesional, sehingga mereka seperti terhipnotis, dan melakukan bom bunuh diri tanpa ragu, walaupun mereka membunuh saudara seiman mereka dan merusak nama Islam dan Syariat Islam yang agung itu.
Agen-agen Zionis dikenal sebagai agen yang terbaik dalam masalah cuci otak, mereka mampu mempreteli ingatan seseorang dan menjadikannya budak mereka yang siap diperintah apa saja, termasuk melakukan bom bunuh diri. Jadi hati-hatilah dengan mereka.
Mereka juga menguasai media massa dunia, termasuk Indonesia, mereka menyuarakan nilai-nilai barat lewat media massa, lewat konser Justin Beiber, lewat Sinetron-Sinetron yang tidak Islami, lewat berita dan sebagainya.
Mereka “memaksa” media massa seperti televisi untuk memberitakan isu Terorisme secara tidak benar, atau secara setengah kebenaran, artinya tidak yang benar pokoknya. Mereka merekrut komentator terorisme yang sebenarnya TK aja gak lulus itu, untuk mengomentatori kasus terorisme dengan mengarang cerita bohong, mengait-ngaitkan isu Terorisme dengan ormas Islam tertentu yang gak tahu apa-apa, bahkan bikin mercon aja gak meledak.
Untuk meyakinkan Masyarakat awam tentang adanya terorisme yang dilakukan oleh umat Islam, mereka memfitnah beberapa tokoh Islam yang gak tahu apa-apa, bahkan bikin mercon saja gak meledak.
Sebagai contoh saja Abu Bakar Baasyir, dia seorang tua yang gak tahu apa-apa tetapi ditangkap dan dituduh secara semena-mena tentang kasus Terorisme, walaupun enggak ada bukti ehh dipaksakan, saksinya pakai teleconferece, padahal secara Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana ( KUHAP ) saksi harus dihadirkan langsung di pengadilan, teleconferece dilakukan jika memang saksi tidak memungkinkan untuk hadir di pengadilan, misalnya di luar negeri.
Itu jelas bentuk rekayasa, bisa saja si saksi karena di tempat yang jauh dari pengadilan itu dalam keadaan diancam, kan bisa kan??, orang gak jelas karena tidak datang langsung ke Pengadilan. Dan masih banyak lagi korban-korban akibat Fitnah merakbal Terorisme.
Begitu juga dengan bom bali satu, sebuah ledakan bom sangat dahsyat dan diduga merupakan bom canggih yang tidak mungkin bisa dibuat oleh Amrozi Cs.
Begitu juga dengan bom bali satu, sebuah ledakan bom sangat dahsyat dan diduga merupakan bom canggih yang tidak mungkin bisa dibuat oleh Amrozi Cs.
Sebagai remaja muslim sikap kita harus tegas, yaitu Ingkar terhadap segala pemberitaan tentang Terorisme yang memfitnah umat Islam. Yah tidak semua ingkar itu dosa, ada juga ingkar yang berpahala, yaitu salah satunya ingkar terhadap isu Terorisme yang menyudutkan umat Islam.
Semua kasus Terorisme adalah sebuah rekayasa besar Amerika Serikat dan Israel untuk semakin mengokohkan pengaruh Kapitalismenya di Indonesia, mereka ingin merampok kekayaan alam kita secara aman dan nyaman tanpa perlawanan.
Solusi untuk semua fitnah yang mengokohkan penjajahan ini adalah Menerapkan Islam secara Kaffah yaitu diterapkanya seluruh Syariat Islam yang meliputi Ekonomi, Politik, Sosial Budaya dan Hankam, dan berdirinya kembali Negara Daulah Khilafah Islam yang akan senantiasa menjaga umat Islam sampai akhir jaman.
Label:
Pemikiran
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tentang Kami
Arsip
-
▼
2011
(123)
-
▼
April
(12)
- SAYA BELUM PAHAM DENGAN SYARIAT ISLAM, KOK SAYA DI...
- MISSION IMPOSSIBLE IN REALITY, BOM, TERORIS DAN SI...
- JUSTIN BEIBER THE ONE OF SYMBOL OF HEDONISM, WHEN ...
- FILM BERJUDUL NGAPAIN NANYA-NANYA. SEBUAH CERITA D...
- UJIAN NASIONAL, BUKTIKAN DIRIMU !!!
- CERITA BERJUDUL TANDA SERU ( ! ), EPISODE 2
- SEBUAH CERITA YANG BERJUDUL ! (TANDA SERU ), Episo...
- KHAYYA’ALAS SHOLAAH, KHAYYA’ALAL FALAAH, MARI KITA...
- FILM TANDA TANYA HANUNG BRAMANTIO, “TOLERANSI ATAU...
- “tuhan” telah mati ???, yang benar “tuhan “ selain...
- REMAJA, TENTUKAN TARGETMU DIMASA MENDATANG
- JIHAD DAN FUTUHAT SERTA PENJAJAHAN, APA BEDANYA ???
-
▼
April
(12)
4 komentar:
Bisa benar, bisa pula keliru... namanya juga pendapat..., ya gak?
ehemmm....coba kita keluar dari "tempurung" nasionalisme...terbang dari diri dan dunia, buka mata, tajamkan batin ....
niscaya kita akan saksikan dunia kini tengah berkecamuk perang 'beneran' antara mukmin dan kafir... (bukan perang ideologi semata)
insya Allah, mereka yg niatnya ikhlas berjuang menegakkan kalimat Allah adalah mujahid, terlepas orang setuju atau tidak dgn caranya...
Perang Ideologi itu adalah bisa dikatakan rajanya perang, karena perang ini bisa berbentuk perang beneran, atau perang pemikiran dan juga perang antara mukmin dan kafir.
Islam adlh sebuah Ideologi, karena Islam adlh suatu aturan hidup yg lengkap, dan jelas dikatakan di situ bahwa tidak ada Ideologi yang mau mengalah dengan Ideologi lainnya, karena sifatnya tadi sebagai aturan manusia di dunia
Menggunakan Bom, Teror dan sebagainya di Negeri Indonesia yg mayoritas Islam dan dlm keadaan damai tentu saja itu tidak benar.
Menegakkan Syariat Islam dan Kalimat Allah adlh dg memahamkan Masyrakat akan Syariat dan Akidah, bukan dengan membom mereka. Gak paham Syariat masa dibom, kan lucu malah!!!, gak ada dalilnya
http://thoriquna.wordpress.com/2011/04/21/luhum-mujahidun-masmumah-daging-mujahidin-beracun-jawaban-utk-para-komentator-bom-masjid-mapolres-cirebon/
Kepada para "tukang bom". Jika kalian benar2 memperjuangkan Syariat Islam yang mulia ini, tolong introspeksi diri kalian, apakah benar apa yang kalian lakukan, ataukah kalian justru membawa banyak kerugian bagi perjuangan Syariat Islam yg sebenarnya, atau justru akan mengidentikan Syariat Islam dengan bom.
Introspeksilah, banyak masyarakat muslim Indonesia dan Polisi yang belum paham apa itu Syariat Islam yang sebenarnya, harusnya kalian sadar bahwa kalian harus memahamkan itu kepada mereka, bukan membom mereka. Kata Papa saya, kalau dibom, lariiiiiiiiiiiiiiiii........
http://spiritofbeyond1453.blogspot.com/2011/04/saya-belum-paham-dengan-syariat-islam.html
Posting Komentar