Spirit Of Beyond: TAHUN 2011 !!!!..... SAATNYA HENSHIN….!!!!

Sabtu, 01 Januari 2011

TAHUN 2011 !!!!..... SAATNYA HENSHIN….!!!!

07.39 | Diposting oleh Redaksi |

Jam 5 sore Tombel, berserta pacarnya sudah bersiap untuk merayakan pergantiang tahun, mereka akan berangkat ke Ancol untuk melihat kemeriahan penyambutan Tahun Baru di sana, mereka menaiki berdua menaiki sepeda motor berboncengan dengan mesranya ( hmmm… maksiat ).

Sampai di Ancol sekitar jam 6 malam, maklum macet dan mampir-mampir dulu nyamper temen biasalah. Sampai di Ancol suasana rame dan gaduh, beberapa panggung hiburan sudah digelar, terlihat Asisten Band ( pembantu grup band ) sedang cek suara, ada yang mencoba menyetel ampli Gitar dan memainkan beberapa nada Gitar, ada yang mengecek dan menabuh Drum, ada juga yang mengecek Mikrofon untuk sang vokalis. Dijadwalkan malam itu akan ada beberapa grup Band dan penyanyi akan manggung di sana.

Suara adzan Magrib tergerus dan hilang karena suara gaduh dan bising yang ada, hampir semua orang pun larut dalam suasana bising itu. Begitu juga dengan Adzan Isya, yah hampir semua yang ada di situ sudah lupa kewajiban mereka yaitu sholat, hanya beberapa saja yang menyambangi masjid di sekitar situ.

Puncaknya saat menjelang malam pergantian Tahun 2010 ke 2011, hingar bingar, pesta pora, kembang api, dan hura-hura ala kaum kafir Hedonis pun merajai Pantai Ancol, dan pantai-pantai wisata lainnya di Indonesia, suatu hal yang sama sekali tidak mencerminkan Kepribadian Negara kita yang Mayoritas Muslim. Campur baur laki-laki perempuan, bahkan yang berpacaran, bermaksiat ria telah mencapai puncaknya saat itu, ditambah lagi grup-grup band yang menyanyikan syair-syair membosankan yang isinya Cuma cinta adalah pacaran, pacaran adalah cinta.

LUPA MAKNA SEBENARNYA DARI PERGANTIAN TAHUN ( TAHUN BARU ) ( RENUNGKANLAH )

Yah itulah perayaan tahun baru, perayaan orang kafir yang ditiru mentah-mentah oleh kaum muslim yang kebanyakan akidahnya sudah di ujung tanduk, mereka menganggap datangnya tahun baru sebagai suatu hal kegembiraan yang harus dirayakan secara berlebihan.

Mereka lupa jika setiap pergantian tahun terjadi sama halnya semakin dekatnya kita dengan kematian, semakin berkurang jatah hidup kita di dunia ini. Mereka lupa bahwa seharusnya setiap pergantian tahun seharusnya diisi dengan doa, dan muhasabah serta lebih mendekatkan diri kita kepada Allah Swt. Seharusnya kita sadar bahwa tahun baru ini Ibadah kita harus lebih baik dari hari kemarin, karena semakin dekatnya ajal kita. Seharusnya kita sadar dan lebih mempersiapkan kematian kita, karena mati itu pasti,

Qulu nafsin jaikotul maut, tiap-tiap yang bernyawa pasti akan mati ( Al Anbiya ayat 35 ).

Dunia adalah perantauan kita, dan akhirat adalah kampung halaman kita

1 Januari 2010 jam 02.30, empat remaja tewas seketika setalah merayakan tahun baru dan mereka mengalami kecelakaan parah di Banyumas, setelah kedua motor yang sedang mengebut bersenggolan dan keduanya menabrak trotoar jalan. Itulah mereka tidak sadar makna pergantian tahun.

Hal yang paling membuat saya kesal adalah ketika pergantian tahun 2004 ke 2005 dan 2008 ke 2009, yaitu ketika terjadi Tsunami di Aceh 24 Desember 2004, dan serangan Israel ke Gaza Desember 2009, justru para pemuda muslim di Indonesia lebih memilih untuk berhura-hura, berpesta pora, tanpa mempedulikan kesengsaraan saudara-saudara mereka. Dah lah gak usah ngaku-ngaku muslim atau Islam, dan gak usah mimpi masuk surga, deh, bikin kesel aja.

HENSHIN… ( BERUBAH )

Mari kita isi tahun 2011 ini dengan perubahan, karena menurut Hadis Rasulullah, bahwa hari esok harus lebih baik dari hari sekarang, dan hari ini harus lebih baik dari kemarin.

Kita tahu bahwa sekulerisme masih menguasai kaum muslim saat ini, menyebabkan sebagian besar dari mereka jauh dari Islam, dangkal Iman dan Akidahnya, buruk Akhlaknya. Pergaulan bebas, seks bebas, hura-hura, hedonisme serta kelakuan orang kafir mereka tiru habis-habisan.

Hal itu menyebabkan merebaknya penyakit HIV AIDS, penyakit kelamin dan penyakit masyarakat yang merebak bagaikan jamur di musim hujan. Selain itu kemiskinan, mahalnya BBM, mahalnya pendidikan, mahalnya kesehatan, dan sumber daya alam kita yang 98 % dikuasai asing harus kita ubah.

Penganiayaan TKW kita di luar negeri, impor babu ( TKW, buruh pabrik dan kuli ) yang justru didukung oleh pemerintah harus kita ubah menjadi impor Direktur, Tenaga Ahli, Profesional yang akan mengangkat derajat kaum muslim di mata dunia.

Masalah umat Islam di Palestina, di Xinjiang ( Cina ), di Pataya ( Thailand ), di Moro ( Pilipina ) dan di tempat lain harus segera diselesaikan, agar kesengasaraan dan kesedihan mereka segara hilang, agar air mata mereka segera terhapus dan diganti dengan seyuman.

Kanashimi no mokou gishi ni, Hohoemi ga aru to iu yo.

Dibalik lautan kesedihan ada sesuatu yang disebut sebagai senyuman, mungkin itu kira-kira arti dari syair lagu one litre of tears di atas.

Jadi dibalik keterpurukan ini, masih ada harapan bagi kita untuk berubah dan merubah ini semua menjadi lebih baik.

kobushi nigirishime ashahi wo mateba ( Ksatria yang telah menunggu di cahaya pagi )

Harapan itu ada pada Islam dan umatnya yaitu kita, hanya Syariat Islamlah yang mampu merubah umat Islam dan Indonesia menjadi jauh lebih baik, menghapus segala macam kezaliman dan penjajahan di atas dunia, membebaskan manusia dari tuhan-tuhan palsu, mendatangi setiap manusia dengan kabar gembira Islam, dan memimpin dunia sampai akhir zaman.

Allahu Akbar

Label: Full Teenager