Rabu, 15 Juni 2011

JILBAB BERACUN, HANTU POCONG, NINJA, DAN TERORISME, KISAH-KISAH ANEH DI NEGERI INI


Mungkin bagi sobat muda akan bertanya, apa maksud judul di atas?, kok ada pocong ada jilbab yang beracun ada ninja terus sama terorisme, lalu hubungannya apa?. Bagi pembaca blog ini yang usianya sudah di atas 25 tahun, mungkin agak sedikit tahu atau setidaknya pernah dengar judul di atas.

Yah judul di atas adalah beberapa kisah-kisah aneh bin apa yah, ya pokoknya aneh, antara nyata dan tidak nyata, nyata karena banyak yang mengisukan dan memberitakan, tidak nyata karena tidak logis, atau bagi orang-orang yang mempunyai pemikiran mendalam, cerdas dan kritis tak akan percaya isu-isu murahan seperti itu, dan kisah-kisah itu memang pernah dan sedang terjadi di negeri ini.

Semua kisah yang penulis sebutkan di judul di atas, adalah yang pernah penulis alami, bukan mengalami dengan melihat atau menyaksikan secara langsung, namun kisah-kisah itu pernah terjadi sejak jaman penulis masih kecil, dan sampai sekarang masih terjadi, dan sepertinya kisah-kisah di atas ada hubungannya satu sama lain.

JILBAB BERACUN ( TAHUN 1987-1992 )



Ketika penulis kecil, yah berusia antara 6 tahun, tepatnya tahun 1991an, penulis sering mendengar cerita isu Jilbab Beracun, apaan tuh??, ada jilbab tapi beracun. Jadi saat itu beredar isu bahwa wanita yang memakai Jilbab ( Baju gamis lebar ) dan kerudung lebar ( Himar ), adalah tukang meracuni beras dan sumur.

Beberapa cerita orang mengatakan, jika ada wanita berjilbab membeli beras, maka ia akan menyentuh beras yang ada di wadah, sehingga ketika wanita berjilbab itu pergi, beras milik pedagang yang disentuh wanita itu menjadi beracun.

Cerita versi lain mengatakan, wanita-wanita berjilbab akan pura-pura meminjam sumur atau kamar mandi untuk sekedar berwudhu atau membuang hajat, setelah wanita-wanita berjilbab itu pergi maka sumur akan menjadi beracun.

Isu itu berkembang seiring semakin populernya jilbab dan kerudung di kalangan masyarakat saat itu, beberapa wanita muslimah mulai berani menunjukkan jati dirinya di depan umum dengan menutup aurat mereka. Selain itu ibu-ibu pada umumnya juga mulai berkerudung ketika ke Pasar atau kondangan.

HANTU POCONG ( AWAL 1997 )



Bungkusan berwarna putih diikat, meloncat-loncat di kuburan, itulah hantu pocong. Sebenarnya pocong adalah berawal dari metode membungkus jenazah menurut Syariat Islam. Jenazah seorang muslim, dibungkus dengan kain kafan.

Anehnya kok hanya di Indonesia saja yang ada hantu pocong, padahal cara membungkus jenazah model gituan kan asalnya dari Arab, kok di sono gak ada tuh hantu pocong, apa orang Indonesia pengecut semua yah, jadi hantu pada muncul??, kalau ia pantes negeri ini gak pernah maju, orang pengecut semua, sumber daya alamnya diserahkan ke asing, karena takut sama asing.

Saat itu, sekitar bulan Februari 1997, penulis masih kelas 1 SMP ( masih imut-imutlah pokoknya ), menurut banyak cerita-cerita orang sih, saat itu banyak bermunculan hantu pocong, seakan-akan hantu ini narsis, ada yang mengunggah video ke Youtube sambil nyanyi Justin Beiber dan chaiya-chaiya ( emang udah ada ). Yah pokoknya, saat itu banyak hantu pocong bermunculan, katanya.



Beberapa cerita beredar, hantu pocong muncul ketika waktu Magrib tiba, mereka biasa muncul di rumpun pohon pisang, jika kita lari maka hantu pocong akan mengejar, namun jika kita dekati malah pocongnya yang lari, lhooo... katanya hantu kok malah takut.

Cerita lainnya yang beredar, hantu pocong adalah jelmaan orang yang menganut ilmu sesat, mereka mencari tumbal untuk menjadi sakti, kebal terhadap senjata tajam, bisa melakukan aksi-aksi ekstrim, punya piaraan burung hantu, gak pernah ngomong, waahh kaya siapa yah???.

Cerita versi lain juga menyebutkan bahwa hantu pocong muncul untuk menculik bayi yang baru lahir, untuk tumbal ilmu hitam mereka. Dan masih banyak versi cerita yang lain, yah pokoknya semua gak logis lah.

Saat isu hantu pocong sedang hangat, karena baru aja diangkat dari penggorengan, dan disajikan dengan sambal terasi lalu dimakan dengan nasi liwet, banyak orang yang habis magrib takut keluar rumah, ronda-ronda malam digalakkan, rondanya pun rame-rame, yah pada takut juga yang ronda. Saat itu penulis pun percaya dengan isu-isu semacam itu, maklum masih kecil.

Wiji Thukul, salah satu aktivis yang diculik oleh Rezim Orde Baru

Saat isu hantu pocong menghangat, isu ini mencuat seiring dengan suara-suara mahasiswa dan aktivis yang ingin menggulingkan pemerintahan Presiden Soeharto ( Orde Baru ), dan juga maraknya penculikan aktivis seperti Munir dan Wiji Tukul, Tukul Arwana gak ikut diculik.

NINJA ( AKHIR 1998-AWAL 1999 )



Pakaian hitam, bawa pedang kaya pedangnya samurai namun lurus atau ninja-ken, berpenutup wajah, manjat dinding, kadang menghilang dengan melempar bahan peledak, itulah sekilas gambaran tentang seorang ninja yang umum orang ketahui.

Di Indonesia ada Ninja???, aneh bukan???, bukankan ninja itu adalah prajurit rahasia jaman Feodalisme Jepang ( sebelum Restorasi Meiji ). Ninja bisa disebut sebagai intelejen rahasia pemerintah Jepang saat itu, juga merupakan pembunuh bayaran ( assassin ) untuk menteror atau mengancam dan membunuh lawan politik para Shogun ( bukan merk Motor tapi bangsawan Jepang). Ninja dan Samurai menghilang seiring dengan modernisasi Jepang oleh Kaisar Meiji ( Restorasi Meiji ), yaitu ketika persenjataan modern masuk ke negeri Sakura itu. Kalaupun masih ada ya cuma orang-orang yang mempelajari beladiri Ninjitsu ( bela diri Ninja ), dan motor Ninja.

Yah saat penulis kelas 3 SMP, isu ninja beredar, di tengah gejolak politik pasca revolusi Mahasiswa Mei 1998.

Banyak versi tentang cerita Ninja van Indonesia ini, gak tahu ninjanya seperti apa, mungkin bawanya golok dan parang kali yah, atau keris...ahh gak tahu, orang gak pernah lihat.

Cerita paling populer beredar saat itu adalah Ninja mengincar dan membunuh para Kyai dari ormas Nahdhatul Ulama, wah-wah ini cerita bener apa bohong?, sejak kapan para Kyai NU jadi musuhnya para Shogun Jepang?, orang Kyai di kampung saya saja tiap hari naik motor Shogun ( gak nyambung ).

Hal yang lucu dan sedikit bikin kasihan adalah ketika seorang saudara Kyai di Kampung penulis datang berkunjung, karena dia lama gak berkunjung sehingga banyak warga kampung yang tidak mengenalnya. Akibatnya ketika dia mengatakan kepada tukang ojek ingin diantar ke rumah pak Kyai, dia malah hendak dikeroyok tukang ojek dan tukang becak karena dituduh Ninja. Padahal maaf saja dia itu kulitnya sawo matang, gendut, matanya belo, rambutnya keriting, gak ada potongan Ninja yang pantas buat dia.

Cadar, adalah pendapat sebagian ulama fiqih tentang kewajiban perempuan menutup aurat termasuk wajahnya

Cerita aneh tentang ninja ala Indonesia ini beredar dan menghangat saat awal-awal reformasi, dan saat itu suara tentang penerapan Syariat Islam yang kaffah yang disuarakan oleh beberapa partai politik yang berbasis Islam dan ormas-ormas Islam. Saat itu mulai marak model Jilbab bercadar atau berpenutup wajah yang digunakan oleh kelompok Islam tertentu.

TERORISME ( 11 SEPTEMBER 2001-SEKARANG )



11-9- 2001 dua gedung WTS eh WTC di New York ambruk di hantam pesawat yang diduga Boeing 747-400 yang dibajak oleh kelompok Teroris bernama Al Qaidah. Guru besar Birmingham Young University Prof. Dr Steven E Jones mengatakan gedung WTC sangat tidak mungkin ambruk karena kebakaran, atau ditabrak pesawat jumbo Boeing 747 400, hanya bahan peledak yang mampu menghancurkan konstruksi baja gedung setinggi 110 lantai lebih itu.

Tanggal 12 Oktober 2002, sebuah ledakan besar mengguncang jalan Legian Kuta Bali, ledakan yang menghancurkan sepanjang jalan Legian sejauh radius 1 Km itu diduga dilakukan oleh kelompok Teroris Jamaah Islamiyah, yaitu tepatnya oleh Amrozi cs.

Kisah aneh si Amrozi bisa bikin bom sedahsyat itu memang patut dipertanyakan, karena tak mungkin orang biasa bisa membuat bom sehebat itu, walaupun bisa membuat bom dengan daya ledak tinggi pun, Amrozi tak mungkin bisa membuat bom dengan daya hancur semassiv di Jalan Legian itu. Banyak kalangan meragukan bahwa Amrozi, Imam Samudera adalah pelaku bom bali 1 atau pembuat bom itu.

Dari kisah aneh tentang terorisme di atas, kemudian muncullah kisah-kisah aneh Terorisme lain, dan kelihatannya kisah aneh yang satu ini cukup mampu bertahan lama dan panjang meliputi berbagai episode, selain dibuat selogis mungkin, walaupun sebenarnya tetap gak logis, juga kehebatan orang-orang yang mengisukan. Kisah aneh terorisme selalu dikaitkan dengan Jihad dan Syariat Islam, mereka para teroris katanya melakukan pemboman atas nama Jihad, dan ingin menegakkan Syariat Islam di Indonesia, sehingga mengancam NKRI, wah lebay amat tuh.

KISAH ANEH YANG MEMBODOHI MASYARAKAT
Sebenarnya jauh sebelum isu Jilbab Beracun, masih banyak kisah aneh lainnya di Indonesia, namun 4 kisah aneh itu yang penulis alami, dan penulis ingat.

Kisah aneh sebenarnya hanya mempan bagi mereka yang awam, berpemikiran sempit dan kurang pengetahuan, atau lugu serta cetek pengetahuan Islamnya. Kisah-kisah aneh itu hanya mempan pada mereka orang-orang abangan atau Islam KTP, ngaku Islam tapi gak pernah Sholat, gak puasa dan sebagainya, kalaupun sholat Cuma setahun 2 kali.

Kisah-kisah aneh itu semakin membuat masyarakat menjadi bodoh, bukan pinter, karena kisah-kisah aneh ini memanfaatkan kebodohan sebagian masyarakat Indonesia untuk mensukseskan nafsu politik kelompok tertentu yang takut Islam berkuasa, padahal orang yang takut itu agamanya juga Islam, aneh bukan.

Jangan Mau Dibodohi
Saya yakin pembaca blog ini orang cerdas semua, yah minimal berpemikiran yang tidak sempit, dan Sholat 5 waktunya gak pernah telat atau bolong. Tentu saja ketika pembaca melihat kisah-kisah aneh yang sedang terjadi ( terorisme ) atau yang diposting di blog ini akan tertawa dan menganggap bualan semata, alias kisah bohong dan tidak nyata.

Isu-isu di atas hanyalah pengalih perhatian masyarakat dari kasus yang sebenarnya, yaitu kasus korupsi dan kecurangan-kecurangan penguasa dalam berkuasa. Juga merupakan upaya adu domba dan merusak persatuan umat Islam hal ini terlihat pada isu Ninja dan Terorisme.

BUATAN MUSUH-MUSUH ISLAM
“Kobohongan yang diucapkan terus menerus akan menjadi sebuah pembenaran “, itu kata si Hiittler. Yah memang Hittler itu orang gak bener, tapi setidaknya penulis sepakat dengan pernyataanya di atas.

Kisah-kisah aneh di atas jelas adalah sebuah kebohongan dan tipu daya setan dan kroni-kroninya, namun dihembuskan dan diberitakan terus menerus sehingga membentuk opini yang membenarkan kisah-kisah itu. Karena jelas kisah-kisah di atas dibuat untuk menutup-nutupi kasus-kasus besar oleh rezim yang berkuasa, karena takut kecurangan mereka terbongkar.

Teroris Korban Operasi Intelejen
Banyak pihak mensinyalir adanya operasi intelejen di balik isu terorisme, bahkan mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid, menyatakan bahwa koruptor mendapat keuntungan dengan adanya isu terorisme. Seorang jurnalis dari Australia juga mengatakan bahwa isu Terorisme erat kaitannya dengan Koruptor dan rekening gendut pejabat negeri ini.

Dr. AC Manullang ( mantan sekertaris Badan Intelejen Nasional ) mengatakan bahwa Terorisme itu hanya di ada-adakan saja, tak ada terorisme sejati di Indonesia, kalaupun ada sudah dihentikan oleh aksi kontra intelejen sejak dulu. Beliau juga mengatakan bahwa tuduhan kepada Abu Bakar Baasyir itu mengada-ada.

JIHAD DAN SYARIAT ISLAM BUKAN TERORISME



Jihad adalah derajat keimanan tertinggi seorang muslim, tak semua orang mampu berjihad, termasuk penulis. Jihad adalah sebuah bentuk ketaatan tertinggi yaitu membela agama Allah Swt sampai titik darah penghabisan. Hal ini bisa terlihat di Afganistan, Irak, Palestina dan tempat lain.

Syariat Islam adalah hukum yang sangat mulia dari Allah Swt, untuk digunakan oleh manusia sebagai jalan memakmurkan bumi, karena tujuan diciptakan manusia adalah sebagai Khalifah ( pemakmur ) di bumi. Syariat satu-satunya jalan untuk menjadikan manusia sebagai pemakmur bumi, menjadikan umat Islam sebagai khairu ummah.

Konferensi Rajab 19 Juni 2011 di JEC, Yogyakarta, saatnya Syariat dan Khilafah jadikan umat Islam sebagai khairu ummah

Jihad dan Syariat Islam jelas sangat berbeda dengan Terorisme. Membunuh sesama muslim seperti bom di Cirebon dan penembakkan polisi di Poso jelas bukan Jihad, itu adalah tindakan yang sangat ditentang syariat, polisi itu juga kaum muslimin juga, hanya saja mereka gak paham dengan Syariat Islam yang sebenarnya, masa gak paham Syariat Islam malah dibom, kan lucu. Gak paham syariat Islam ya dipahamkan, diberi tahu yang sebenarnya, bukan dibom.




5 komentar:

Unknown mengatakan...

cerita yang sebetulnya pernah menjadi pertanyaan di dalam pikiranku dan hanya berada di dalam pikiran tanpa sempat unuk menuliskan

Anonim mengatakan...

Iya nih, ini sudah jelas ulah antek amerika kuffar! Buktinya, dari sekian banyak bom yang meledak, gak ada yang mengincar komplek freeport, newmont, & perusahaan swasta multinasional lainnya yang sudah jelas-jelas menjajah & mengeruk kekayaan alam kita, sampai masyarakat jadi miskin, bodoh, & setengah murtad.

Redaksi mengatakan...

Itulah negeri ini, rakyatnya selalu dibohongi, penguasanya korup dan mendukung penjajahan.

islammukhamadsaw mengatakan...

itulah yang namanya indonesian idiot karena dangkalnya aqidah shingaa menyombongkan akal daripada syariat

Redaksi mengatakan...

Betul sekaliii, apalagi rezimnya

DALAM NEGERI

DALAM NEGERI
PERMOHONAN DONASI UNTUK PEMBANGUNAN GEDUNG BARU YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM EL DIINA PURWOKERTO

Dalam Negeri

Dalam Negeri
93% Facebookers Memilih “Indonesia tanpa JIL” Daripada “Indonesia tanpa FPI” Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/02/18737/93-facebookers-memilih-indonesia-tanpa-jil-daripada-indonesia-tanpa-fpi/#ixzz1mzSmbSeG

Dalam Negeri

Dalam Negeri
Korban Malam Valentine: Sepasang Kekasih Tewas Cekcok Soal Hamil Zina

Internasional

Internasional
Suriah Serang Habis-habisan Kota-kota yang Dikuasai Pemberontak

PASAR ANDROID

PASAR ANDROID, DOWNLOAD BANYAK APLIKASI ANDROID BERBAYAR ( PREMIUM ) DENGAN GRATIS

Tentang Kami

Sahabat

Penggemar