Minggu, 13 November 2011
KETIKA MASYARAKAT BARAT SUDAH MUAK DENGAN KAPITALISME, KITA MALAH SENANG DENGAN PROGRAM DERADIKALISASI ISLAM
Demo besar-besaran, yang sampai tulisan ini dimuat masih terjadi terutama di dunia barat seperti Amerika, Eropa dan juga Jepang. Mereka menuntut ketidak adilan dari sistem Kapitalisme, yang tak hanya menjajah dunia Islam, tetapi mulai menjajah masyarakatnya sendiri terutama golongan bawah.
Sebagai contohnya di Amerika Serikat sang maestro Demokrasi bin Kapitalisme, masyarakatnya mulai menggugat ketidak adilan dalam hal kemakmuran, ternyata dari keseluruhan penduduk Amerika Serikat, hanya 1 % saja yang mampu menikmati nikmatnya peradaban Kapitalisme, sedangkan sisanya yang 99% adalah masyarakat yang sulit atau tidak bisa menikmati nikmatnya kapitalisme itu. 1 persen dari mereka adalah dinasti Rockfeller ( pencetak uang Dollar ), lobi Yahudi dan beberapa konglomerat yang menguasai kekayaan Amerika Serikat di tangan mereka.
Krisis keuangan Amerika Serikat sejak 2008 memang menjadi salah satu sebabnya, beberapa perusahaan raksasa Amerika ambruk dalam hitungan jam. Namun seolah pemerintah, pejabat, baik itu barat maupun pemerintah kita buta bahwa penyebab kesengsaraan ini adalah Kapitalisme.
KAPITALISME THE MONEY GAME ECONOMY
Adam Smith merumuskan Kapitalisme klasik dengan pandangan bahwa sumber-sumber daya tertentu harus dikelola oleh orang perorang saja yang memiliki modal, dengan begitu kemakmuran akan menetes dari atas ke bawah, logika semacam itu tak pernah terbukti, yang ada adalah penjajahan atas manusia di dunia ini.
Pada perkembangannya, ekonomi Kapitalisme berkembang menjadi ekonomi permainan uang, judi dan riba. Permainan jual beli saham seolah menjadi tumpuan utama perekonomian ini, padahal itulah yang menyebabkan krisis terjadi. Uang yang berputar hanya untuk membeli lembaran saham tak berguna sama sekali terhadap pertumbuhan ekonomi, karena uang tak bertemu barang dan jasa. Aktivitas ekonomi di ranah riil ( uang bertemu barang dan jasa ) malah dianak tirikan, lihat saja penggusuran pedagang kaki lima di kota-kota seperti di Jakarta, padahal omset riil mereka trilyunan rupiah setiap bulannya, bukankah itu bisa menyumbang perekonomian.
Jual beli saham pun tak hanya ada di kota-kota besar, sekarang malah sudah merambah ke pedesaan, trading ( jual beli saham ) taraf kecil pun mulai digemari oleh orang-orang tertentu di pedesaan, dengan bantuan internet, dan kalau kita lihat, mirip dengan judi online, hanya ini resmi dan tidak dilarang negara.
Permainan uang menyebabkan uang beredar tanpa memberikan dampak positif pada kemakmuran rakyat, yang ada adalah uang hanya beredar di satu tempat saja, tanpa bisa dinikmati rakyat kecil.
SULITNYA MENCARI UANG HALAL DI ERA KAPITALISME INI
Bukannya menyalahkan qada Allah tentang Rezeki, tiap manusia sudah ada rezekinya masing-masing. Tapi di sini penulis Cuma mengkritisi sistem Kapitalisme yang hanya memberikan ruang bagi manusia untuk mencari nafkah dengan cara yang haram.
Gaya hidup yang dilahirkan oleh Kapitalisme, yaitu gaya hidup materialistis, membuat sebagian orang terjerumus pada Korupsi. Sistem Demokrasi yang lahir dari Ideologi ini mahal harganya, kita lihat saja sebagian besar dari pemenang pemilukada ( pemilihan umum kepala daerah ) adalah tersangka korupsi, mereka menang dengan mengeluarkan banyak modal untuk kampanye dan biaya operasional lain yang nilainya sampai milyaran rupiah. Akhirnya untuk mengembalikan modal itu mereka korupsi.
Sebagian dari teman-teman penulis menjadi semacam penagih utang atau kolektor, tiap bulan mereka pamer gaji kepada penulis yang gajinya pas-pasan, gaji mereka umumnya besar-besar dan bikin ngiler. Tapi kerjaan mereka adalah kolektor kartu kredit Bank, kolektor kredit sepeda motor yang secara akad transaksinya tidak sesuai syariah, dan umumnya yah kolektor dari sistem riba yang ada, jadi mereka ya terlibat riba. Selain itu sistem Kapitalisme juga melahirkan perbankan riba, walaupun berlabel Syariah tapi tetap saja itu Cuma label.
Kriminalitas, pencurian, perampokan, pembunuhan juga menjadi semakin marak karena buruknya perekonomian, ketidak merataan kemakmuran, jadi teranglah bahwa Kapitalisme justru memberikan ruang kepada manusia untuk mencari nafkah dengan jalan yang Haram.
MENGANCAM PERSATUAN UMAT DAN BANGSA
Baru-baru ini ada konggres Papua, mereka umumnya menuntut referendum untuk Papua, agar rakyat Papua menyatakan pendapatnya apakah masih ingin berkabung dengan Indonesia atau berpisah, artinya mereka membentuk negara sendiri.
Indonesia salah satu negara yang wilayahnya melebihi benua, yaitu Papua adalah bagian dari kepulauan Pasifik berdasarkan budaya, flora dan faunanya. Inilah yang dijadikan dasar utama bahwa rakyat Papua berbeda dengan rakyat Indonesia pada umumnya yang masih ras Mongoloid. Namun dibalik itu semua, kapitalislah yang ingin mengontrol Papua, dengan merdekanya Papua, seolah tak ada lagi bagi halangan bagi kaum Kapitalis untuk menjajah tanah Papua.
MENYENGSARAKAN RAKYAT
Sudah berkali-kali penulis tuliskan bahwa, kapitalis telah merampok kekayaan alam kita, menurut doktrin Kapitalis, pemerintah tidak boleh ikut campur untuk mengolah kekayaan alam, yang jelas kekayaan alam harus diserahkan kepada swasta yang memiliki modal ( asing ), termasuk BUMN, kemudian kemakmuran akan menetes ke bawah.
Hasilnya, omong kosong belaka, belum kapokkah kita dijajah 350 tahun, dan ingin dijajah kembali sampai karatan dan membusuk???. Penguasaan sumber daya alam oleh perorangan yaitu swasta dan asing hanya akan menyebabkan penjajahan baru, mereka yang mempunyai modal bisa memperbudak dengan semena-mena orang-orang yang tak memiliki modal, yang otomatis, kita hanya akan menjadi pembantu di rumah sendiri.
Rakyat hanya akan dijadikan sebagai pembeli, bukan pemroduksi, mereka susah payah mencari uang hanya untuk membeli, membeli dan membeli. Ketika uang rakyat sudah habis, maka hancurlah perekonomian, itu logika gampangnya.
MASYARAKAT BARAT PUN SUDAH MUAK DENGAN KAPITALISME
Kapitalisme pasti ambruk, ideologi yang bersumber pada sekulerisme ini, telah mengeringkan jiwa dan hati masyarakat barat, mereka hidup dalam keadaan tanpa bimbingan agama.
Negara maju, hanya dinikmati oleh segelintir orang saja, kenyataanya Kapitalisme gagal mensejahterakan rakyat banyak. Mereka justru menghisap darah negeri-negeri kaya dengan sumber daya alam, sehingga rakyatnya miskin walaupun negerinya kaya.
Kapitalisme hanya maju dalam ilmu dan teknologi tapi rusak secara moral dan jiwanya. Materi yang dikumpulkan tak mampu membuat kebahagiaan dan ketenangan hinggap di hati masyarakat barat, mereka mengidam-idamkan pencerahan yang hanya ada pada Islam, maka tak heran, masyarakat barat yang cerdas memilih Islam, bahkan masyarakat bani Israil ( Israel ) pun mulai melirik Islam dan sebagian sudah masuk Islam.
ANEHNYA KITA BANGGA DENGAN PROGRAM DERADIKALISASI DEMI IDEOLOGI KAPITALISME
Dulu, aksi teror di sana-sini, bom meledak di sana-sini, lalu sekarang ada program Deradikalisasi, yaitu mensekulerkan Islam secara radikal. Masyarakat muslim Indonesia akan di bawa menuju masyarakat sekuler “islam “yang katanya Islam moderat, padahal itu sama saja mendukung tetap tegakknya Kapitalisme yang masyarakat barat saja sudah muak dengannya.
Mungkin benar, kita selalu ketinggalan jaman, dikala masyarakat barat, Cina, Jepang dan lainnya sudah terbang ke luar angkasa, kita masih memanjat pinang tiap 17 Agustus, dan sekarang ketika masyarakat barat sudah mulai muak dengan Kapitalisme, kita malah ingin menerapkan Kapitalisme secara menyeluruh, yang salah satunya dengan program Deradikalisasi ala BNPT (Badan Nasional Penaggulangan Terorisme ), apa gak ketinggalan jaman??. Inilah sikap moderat yang justru bertolak belakang dengan sikap modern.
ISLAM SISTEM YANG SEMPURNA
Kapitalisme buang saja, Kapitalisme sudah error ganti sistem, Kapitalisme adalah Teroris sejati ( the real terrorist ), itu bunyi slogan-slogan para demonstran di dunia barat dan Amerika, mereka sudah muak dengan Kapitalisme.
Khilafah Islam runtuh karena umatnya terpuruk pemikiran dan pemahaman Islamnya, bukan karena error yang ada di dalam Islam, seumpama sebuah program, Islam adalah program yang sempurna, tak perlu update, karena secara otomatis perkembangan jamanlah yang akan mengupdate ( mengikut ) pada Islam. Orangnya lah yang lalai menjalankan program itu, sehingga program itu tak berjalan.
Kita di sini bukanlah ancaman buat negeri ini, bukanlah para penjajah, kita sama dengan kalian, cinta dengan negeri Indonesia ini, serta cinta kepada seluruh kaum muslimin di seluruh dunia beserta negeri-negerinya, untuk itulah kami menawarkan sebuah Ideologi Islam yang akan ditegakkan secara kaffah.
Untuk itulah kami menyeru kepada seluruh kaum muslim di Indonesia khususnya, untuk membantu serta mendukung kami, mendukung tegakknya Islam agama kalian semua secara kaffah dengan tegakknya Khilafah ala min hajjin nubuwah, demi kebaikan kita bersama. Seruan kami buat anda-anda seluruh kaum muslimin, kepada Polisi, kepada Tentara, kepada pengusaha, kepada para intelektualitas dan politisi yang masih mempunyai kejernihan visi, bahwa Islamlah gerakan perubahan yang nyata.
Label:
Pemikiran
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar