Minggu, 11 September 2011

TRAGEDI 11 SEPTEMBER 2001 WTC ( 911 ), TRAGEDI UMAT ISLAM DAN MASYARAKAT DUNIA YANG TERMAKAN KEBOHONGAN AMERIKA SERIKAT


10 tahun yang lalu, sebuah bom dengan daya ledak tinggi meledak di dua gedung World Trade Centre ( WTC ) di New York, Amerika Serikat. Sedetik sebelum ledakan bom terjadi, entah dengan efek kamera atau rekayasa tertentu, 2 buah bayangan atau benda mirip pesawat terlihat seolah menabrak dua gedung kembar WTC. Dan akhirnya dua gedung WTC itu ambruk bukan karena tertabrak bayangan atau benda mirip pesawat, namun oleh ledakan besar yang disinyalir berasal dari lantai dasar gedung tersebut.

Namun kebanyakan masyarakat dunia hanya mengetahui bahwa yang menyebabkan runtuhnya dua gedung kembar WTC itu disebabkan oleh tabrakan pesawat Boeing 747 400, yang memang digembar-gemborkan Amerika Serikat, kemudian dengan seenaknya sendiri Amerika Serikat menuduh Al Qaidah dan Usamah bin Ladin yang berada di balik peristiwa itu.

KEBOHONGAN AMERIKA SERIKAT, MENTEROR DUNIA


Kebohongan Tragedi 11 September yang sebenarnya adalah rekayasa Amerika, selalu dijadikan dasar bagi Amerika Serikat demi melancarkan terornya ke dunia Islam, Amerika Serikat menebarkan virus Islamophobia ( ketakutan tidak beralasan kepada Islam ) kepada masyarakat dunia dan bahkan kepada umat Islam itu sendiri.

Dengan slogan bodohnya yaitu The Global War On Terrorism, atau mungkin lebih tepatnya disebut The Gombal War on Terrorism, Amerika Serikat berusaha menghalang-halangi kebangkitan kembali Islam, yang memang secara perlahan namun pasti sedang menggeliat di dunia Islam.

Perang melawan terorisme itu memakan banyak korban, khususnya mereka orang-orang yang tidak bersalah dan tidak tahu menahu dengan urusan terorisme. kita lihat saja kelakuan Densus 88 yang asal tuduh, asal tembak dan asal tangkap saja orang-orang yang belum tentu bersalah, hanya bermodal “ramalan mbah dukun”, mereka menangkap orang yang baru dicurigai sebagai teroris.


Alasan untuk memerangi radikalisme agama digembar gemborkan Amerika dan antek-anteknya, namun anehnya, radikalisme hanya berlaku bagi Islam, sedangkan bagi agama lain tidak. Lihat saja kasus teror di Norwegia, yang dilakukan oleh seorang teroris kristen fundamentalis, media barat mengatakan bahwa pelaku hanya orang kurang waras, bukan teroris radikal fundamentalis seperti yang mereka tuduhkan kepada Islam.

Kalau kita buka internet, kita bahkan menemui banyak situs-situs baik itu web, blog maupun jejaring sosial yang isinya menghina Islam, menghina syariatnya, menghina para aktivis penegakkan Syariat, dan sebagainya. Tak sedikit para pemilik akun itu adalah orang yang mengaku beragama Islam, atau di KTPnya tertulis agama Islam. Jadi kebohongan peristiwa 11 September turut andil dalam memunafikkan kaum muslimin.

UNTUK APA ITU SEMUA?


Untuk apa negeri Paman Sam itu menebar kebohongan peristiwa 11 September itu??, jawabannya untuk mempertahankan sistem Kapitalisme bodoh mereka.

Sebuah sistem yang didasarkan oleh pemikiran Adam Smith, dan disempurnakan oleh John Maynard Keynes, telah membangkitkan keserakahan manusia sampai titik tertinggi. 

Sistem kapitalisme yang digagas oleh Adam Smith yang mengatakan bahwa kemakmuran akan dicapai jika perekonomian sepenuhnya dikuasai swasta, dan persaingan ekonomi harus terjadi tanpa campur tangan pemerintah, telah menyebabkan ketimpangan kekayaan yang di dalam masyarakat.

Sistem Kapitalisme disempurnakan oleh kaum monetarianisme yang dipelopori oleh John Maynard Keynes, yang kemunculannya merupakan konsekuensi logis diterapkannya sistem Kapitalisme. Walaupun dalam kenyataan sering terjadi perdebatan antara ekonom klasik ( penganut Kapitalisme Adam Smith ) dengan kaum monetarianis ( penganut JM Keynes ), tentang titik tumpu perekonomian sektor riil ( perdagangan barang dan jasa ) dan non riil ( riba, saham, dsb). Bagi ekonom klasik menghendaki titik tumpu tetap di sektor riil, dan kaum monetarianis harus di sektor non riil.



Namun itu sama saja, ketika Kapitalisme diberlakukan maka otomatis sektor non riil yang meliputi transaksi saham, riba dan sebagainya akan menjadi titik tumpu utama perekonomian, karena dalam sistem kapitalisme, uang merajai perekonomian, siapa saja yang ingin eksis di dalam sistem ini harus mempunyai modal, sehingga pada akhirnya banyak orang menghalalkan segala cara demi mendapat modal, yang pada akhirnya justru menumbuhkan transaksi non riil, riba, saham dan sebagainya.

Kapitalisme, Pangkal Kesengsaraan Umat



Sistem kapitalisme menghendaki seluruh benda harus dimiliki oleh mereka yang mempunyai modal, tak terkecuali sumber daya alam dan perusahaan-perusahaan yang menyangkut hajat hidup orang banyak harus dikuasai swasta.

Maka pada akhirnya para Kapitalis yang menyeponsori negara-negara penjajah dengan uangnya mampu menjarah sumber daya alam milik kita, lihat saja freeport di Papua, dan lainnya, kekayaan alam kita dirampok penjajah.

IDEOLOGI ISLAM AKAN MEROBOHKAN IDEOLOGI KAPITALISME



Untuk inilah semua kebohongan Amerika Serikat tentang perang melawan terorisme, mereka tidak mau ekonomi mereka yang dibangun dari menjajah negeri-negeri lemah hancur akibat bangkitnya Islam dengan Ideologi dan Ekonominya, yang tentu saja akan mengembalikan kepemilikan Sumber Daya Alam kepada rakyat sebagai pemilik sahnya.

Dengan kembalinya sumber daya alam kepada rakyat, maka secara otomatis perusahaan-perusahaan kapitalis akan kehilangan sumber pendapatannya dan bangkrut, ini jelas akan berimbas pada ekonomi negara-negara penjajah yang selama ini dibiayai oleh para kapitalis.

Negara-negara penjajah khususnya Amerika tak menghendaki itu semua, sehingga dengan berbagai cara mereka hendak menghambat perkembangan kebangkitan Islam. Dengan slogan perang melawan terorisme, mereka menguasai berbagai negeri muslim, dan juga melakukan kampanye penolakan terhadap penegakkan Syariat Islam kepada dunia khususnya kepada umat Islam. Sehingga kapitalisme tetap mampu memimpin dunia dengan kerakusannya dan kerusakan-kerusakan yang dibawanya.

SIKAP KITA TERHADAP ISU PERISTIWA 11 SEPTEMBER ( 911 )





Jelas sekali maksud busuk dibalik peristiwa 11 September dan perang melawan terorisme yang jelas-jelas adalah rekayasa Amerika Serikat beserta antek-anteknya. Amerika menginginkan agar dia tetap mampu menjarah dunia ini dengan keserakahannya, karena bagi orang kafir, dunia adalah segala-galanya, dan akhirat hanyalah omong kosong belaka. Yah orang-orang seperti inilah yang sekarang menguasai dunia ini, sehingga dunia selalu diliputi oleh kerusakan, penindasan dan kesengsaraan. Inilah tragedi yang sebenarnya.

Tentu saja bagi kita umat Islam, yang masih mengakui bahwa Allah Swt sebagai sesembahan kita, juga Rasulullah Muhammad Saw sebagai Nabi Allah, dan Al Quran sebagai kitab Allah yang terakhir, wajib ingkar terhadap cerita seputar peristiwa 11 September 2001, dan juga bualan tentang Terorisme yang digembar gemborkan Amerika dan antek-anteknya di negeri ini.

Karena itu semua adalah kebohongan dan segala peristiwa yang terkait dengan terorisme adalah rekayasa yang tidak benar. Untuk itu hanya ada satu kata yaitu INGKAR. Karena jika tidak maka kita akan terjerumus ke dalam kemunafikan yang berakibat fatal di akhirat nanti.

Untuk itu kami menghimbau kepada kaum muslimin yang masih memiliki iman di hati, agar tidak usah percaya, atau ikut-ikutan menyebarkan berita terkait peristiwa 11 September versi Amerika Serikat, seperti peringatannya atau hal-hal lain yang berhubungan dengannya.




Himbauan ini juga berlaku kepada stasiun Televisi nasional, koran dan juga situs-situs berita nasional, yang saya yakin karyawannya mayoritas muslim, untuk tidak usah mengeksposnya, lebih baik mengekspos hal-hal lain yang jauh lebih penting.

Yah walaupun tentu saja himbauan ini tak akan mungkin didengar dan diikuti oleh stasun-stasiun televisi, koran dan situs-situs berita itu, karena mereka sudah dibutakan oleh uang.




0 komentar:

DALAM NEGERI

DALAM NEGERI
PERMOHONAN DONASI UNTUK PEMBANGUNAN GEDUNG BARU YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM EL DIINA PURWOKERTO

Dalam Negeri

Dalam Negeri
93% Facebookers Memilih “Indonesia tanpa JIL” Daripada “Indonesia tanpa FPI” Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/02/18737/93-facebookers-memilih-indonesia-tanpa-jil-daripada-indonesia-tanpa-fpi/#ixzz1mzSmbSeG

Dalam Negeri

Dalam Negeri
Korban Malam Valentine: Sepasang Kekasih Tewas Cekcok Soal Hamil Zina

Internasional

Internasional
Suriah Serang Habis-habisan Kota-kota yang Dikuasai Pemberontak

PASAR ANDROID

PASAR ANDROID, DOWNLOAD BANYAK APLIKASI ANDROID BERBAYAR ( PREMIUM ) DENGAN GRATIS

Tentang Kami

Sahabat

Penggemar