Rabu, 14 September 2011

TAK KAN RELA NEGERI MUSLIM INI TERPECAH-PECAH. REMAJA MUSLIM BANGKIT DAN BERSATULAH


Ahad atau Minggu, eh minggu atau Ahad, ah sama... lhoo bedaa, Minggu itu nama Dewa Matahari bangsa Romawi yaitu Dominggu yang oleh bangsa Anglo Saxon, yaitu bangsa yang suka masak pake anglo, maksudnya bangsa Inggris disebut dengan Sunday, yang artinya Hari Ciuman, lho Sun kan cium, makanya kalau hari minggu itu banyak kemaksiatan, dan gak heran 51% Remaja Jabodetabek pernah berhubungan seks ( data BKKBN ). Nah sedangkan Ahad itu adalah hari pertama menurut Islam, yang diambil dari kata Wahiddun yang artinya Satu. Jadi mending pakai Ahad yah.
Oke kembali ke materi...

Ahad 11 September 2011, terjadi kerusuhan di Ambon, perang batu yang pada akhirnya berujung pada perang senjata api rakitan melanda beberapa sudut kota di Ambon, 3 orang tewas, puluhan lain luka-luka, ratusan orang mengungsi, rumah-rumah dan beberapa masjid terbakar, mobil, motor juga ikut menjadi korban, sampai saat tulisan ini diterbitkan suasana Ambon masih cukup mencekam.



Kerusuhan ini dipicu oleh kematian seorang tukang ojek yang sebelumnya diberitakan akibat kecelakaan tunggal, dan ternyata dibunuh oleh sekelompok orang yang tidak dikenal, di dekat komunitas Kristen, dan entah siapa yang memulainya, kerusuhan itu terjadi.



Sebelumnya, menjelang peringatan Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus kemarin, terjadi pengibaran bendera Bintang kejora ( Bendera Organisasi Papua Merdeka ), di beberapa tempat di Papua, Organisasi Papua Merdeka ini menghendaki Papua Barat ( Irian Jaya ) lepas dari Negara Indonesia.

PENJAJAH INGIN AGAR NEGERI-NEGERI MUSLIM TERPECAH-PECAH AGAR LEMAH DAN MUDAH DIKUASAI DAN DIKONTROL


Sebelum Islam datang, manusia tersekat oleh batasan suku-suku, etnis, dan bangsa, sebagian dikuasai oleh Imperium seperti Romawi dan Persia, sebagian menjadi berkuasa di wilayah sempit di daerah-daerah tertentu seperti Jazirah Arab, sebagian Asia Tengah, Eropa Utara, Pegunungan Mongolia, Siberia, Australia dan Benua Amerika.

Suku-suku yang kuat berhasil membentuk kerajaan, seperti di Asia Tenggara dengan berkuasanya Dinasti Sanjaya dan Syailendra di Jawa dengan berbagai nama kerajaannya, juga di wilayah timur Jazirah Arab seperti Kuwait, Qatar, Yaman, juga di wilayah Asia Timur, seperti Cina, dan beberapa kerajaan di sekitarnya.

Kemudian Islam datang dan bermaksud mempersatukan seluruh manusia ke dalam satu ikatan agung yaitu Ukhuwah Islamiyah. Islam mulai mempersatukan suku-suku di Arab, yang selalu berperang, kemudian bersatu dibawah panji Rasulullah Saw, lalu mulailah Islam menginvasi negara Imperium Penjajah seperti Romawi dan Persia, dan hasilnya 3 abad kemudian, Islam menguasai 2 pertiga dunia, dari Samudera ke Samudera, dari suku-suku, bangsa-bangsa, dan dari berbagai agama, itulah Negara Islam yang disebut Daulah Khilafah Islamiyah.

Kejayaan Daulah Khilafah Islamiyah berlangsung sampai tahun 1600M, dimana akhirnya Daulah Khilafah mengalami kemunduran, akibat serangan pemikiran dari barat yang mengalami kebangkitan dengan pemikiran sekulernya yaitu Renaisans, dan saat itu dunia Islam memang mengalami kemunduran akibat ditutupnya pintu Ijtihad, sehingga umat kesulitan dalam menyikapi perkembangan jaman dan perkembangan ilmu pengetahuan.

Setelah itu para penjajah mulai menggerogoti wilayah dunia Islam, seperti wilayah Jawi ( Nusantara ) yang akhirnya jatuh ke tangan Belanda ( Indonesia ), Inggris ( Malaysia ), Portugis ( Timor Timur ) dan Spanyol ( Filipina ). Selain itu juga Mesir dijajah Perancis, Arab, India, Persia dijajah Inggris, juga akibat dikuasainya wilayah-wilayah baru oleh para penjajah seperti Amerika, Australia dan lainnya.

Akhirnya wilayah Islam dipecah-pecah sesuai kehendak para penjajah, dan merdeka sesuai juga dengan kehendak para penjajah, misalnya kita terpaksa beda negara dengan negeri jiran akibat beda penjajah, nah lucu kan. Dan sesuai sabda Rasulullah Saw bahwa suatu saat umat Islam bagai buih di lautan.

KONFLIK AMBON, DAN ORGANISASI PAPUA MERDEKA, DESAIN PENJAJAH KAPITALIS MEMECAH INDONESIA, MENJADI BERKEPING KEPING, BAHKAN TANPA SISA.


Tentu saja yang namanya manusia rakus yang berideologi rakus dan tamak yaitu Kapitalisme, walaupun sekarang negeri muslim sudah terpecah pecah, dengan sangat serakah mereka ingin memecah kembali menjadi lebih kecil agar lebih lemah.

Setelah berhasil merampok kekayaan Papua yaitu emas dan tembaga, kaum Kapitalis yang didalangi Amerika Serikat kini mempengaruhi rakyat Papua untuk memerdekakan diri lepas dari Indonesia. Tujuannya jelas agar kaum Kapitalis ingin lebih dari sekedar menjarah emas Papua, mereka juga ingin memperbudak orang Papua, yah orang Papua dibiarin tuh telanjang dengan alasan pelestarian budaya yang adiluhung ( adiluhung dari Hongkong, orang telanjang gitu ), lalu mereka dengan mudah dikibulin, yah orang telanjang mana boleh sekolah, gak sekolah ya bodoh dong, bodoh otomatis mudah dikibulin. Akhirnya Papua merdeka dalam keadaan lemah dan mudah dikuasai asing Kapitalis.

Jangan Sampai Ada Timor Timur Yang Kedua

Timor Timur, sekarang Timor Leste dulu bagian dari Indonesia

Katanya NKRI harga mati!!!... tapi kok kayaknya sepi yah orang-orang yang selalu menggembar gemborkan kata-kata harga mati itu, khususnya untuk masalah Papua dan Ambon.

Kalau yang baca tulisan ini, umurnya di atas 20 tahun, mungkin masih ingat masalah Timor-Timur. Propinsi Indonesia itu akhirnya lepas, setelah dilakukannya referendum tahun 1999. Entah dengan rekayasa apa ternyata kubu pro kemerdekaan Timor Timur menang mutlak dan kubu pro integrasi kalah telak. Tapi menurut beberapa sumber, banyak kecurangan yang dilakukan oleh para antek-antek penjajah seperti NGO ( Lembaga Non Negara ) dari Australia dan juga justru oleh PBB sendiri.

Begitu juga yang terjadi di Ambon dan Papua, menurut beberapa sumber yang penulis kenal, baik itu orang Papua langsung maupun orang yang pernah tinggal di Papua, jika kita tanya orang Papua asli apakah mereka ingin merdeka atau tetap bergabung dengan Indonesia, maka mereka akan menjawab ingin merdeka, bahkan walaupun dia seorang Polisi atau Tentara sekalipun, dan jika sampai terjadi Referendum seperti Timor Timur, maka Papua akan lepas. Begitu juga di Maluku, banyak dari mereka yang menginginkan merdeka.

KEMISKINAN



Kemiskinan merupakan alasan yang sering dilontarkan sebagai alasan ingin merdeka. Yah kemiskinan ini juga akibat desain dari Para Kapitalis, mereka menjarah segala macam kekayaan negeri ini sehingga tak ada yang tersisa untuk dimakan rakyat, akibatnya rakyat miskin.

Kemudian para penjajah Kapitalis meniupkan janji-janji manis kemerdekaan kepada orang-orang seperti orang Papua, Maluku, Aceh untuk memerdekakan diri dan lepas dari Negara Induk yaitu Indonesia, misalnya dengan orang Papua mereka mengatakan bahwa mereka berbeda dengan orang Indonesia yang umumnya merupakan bagian Ras Asia ( Mongloid ), sedang mereka adalah ras Pasifik ( Melanesoid ).

Tambang Freeport (Kapitalislah yang memiskinkan kita)

Padahal itu adalah jebakan mereka yang paling berbahaya. Lihat saja Timor Timur yang sekarang bernama Timor Leste, negara baru itu menjadi negara yang lebih sengsara dibanding ketika ikut Indonesia, karena kekayaan alamnya yang berupa minyak bumi di celah Timor telah dikuasai oleh Australia, sebagai balas budi atas bantuannya memerdekakan dari Indonesia.

Pada akhirnya, kalau Papua, Maluku, lepas maka penjajah pun akan bernafsu memecah belah lagi negeri ini, maka yang tersisa mungkin negara-negara kecil yang tak berdaya, dan pasrah dengan hanya menonton kekayaan alamnya dirampok.

BERSATULAH



Maka tak ada kata lain selain bersatu, menegakkan Syariat Islam dan menegakkan kembali Khilafah Islam sebagai pemersatu semua umat Islam dan negeri-negerinya. Karena itu yang Rasulullah Saw lakukan, yaitu mempersatukan manusia ke dalam satu akidah yaitu Islam.

Umat Islam saat ini sangat lemah, hanya untuk membela saudaranya saja yang teraniaya kita tidak sanggup, kita hanya bisa menonton tangisan anak-anak Palestina yang terkena peluru Israel, kita hanya bisa menonton saudara sesama muslim kita meregang nyawa di Chechnya, kita bahkan tidak tahu kalau muslim Uighur di Cina tak boleh puasa dan lebaran, karena dilarang keras oleh pemerintah komunis Cina.

Segala macam keterpurukan, seperti hancurnya moral generasi muda Islam teman-teman kita, korupsi, kemiskinan dan lainnya, juga akibat kita berpaling dari hukum Allah yang seharusnya kita terapkan. Demokrasi yang kita terapkan justru tidak mampu mengatasi itu semua.

Oleh karena itu hanya dengan tegakknya Syariat Islam dalam bingkai negara Khilafah Islam maka rahmat serta keberkahan dari langit dan bumi akan kita raih, sebagaimana dalam firman-Nya

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. ( QS. Al A’Raf ayat 96 ).

Wujud dari iman dan takwa adalah tak hanya cukup yakin dalam hati saja, tapi juga ada bukti tampilan fisik atau aktivitas nyata, yaitu melaksanakan Syariat Islam secara kaffah, itulah wujud iman dan takwa yang sesungguhnya.




0 komentar:

DALAM NEGERI

DALAM NEGERI
PERMOHONAN DONASI UNTUK PEMBANGUNAN GEDUNG BARU YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM EL DIINA PURWOKERTO

Dalam Negeri

Dalam Negeri
93% Facebookers Memilih “Indonesia tanpa JIL” Daripada “Indonesia tanpa FPI” Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/02/18737/93-facebookers-memilih-indonesia-tanpa-jil-daripada-indonesia-tanpa-fpi/#ixzz1mzSmbSeG

Dalam Negeri

Dalam Negeri
Korban Malam Valentine: Sepasang Kekasih Tewas Cekcok Soal Hamil Zina

Internasional

Internasional
Suriah Serang Habis-habisan Kota-kota yang Dikuasai Pemberontak

PASAR ANDROID

PASAR ANDROID, DOWNLOAD BANYAK APLIKASI ANDROID BERBAYAR ( PREMIUM ) DENGAN GRATIS

Tentang Kami

Sahabat

Penggemar