Jumat, 25 Februari 2011

WELCOME TO THE NEW IDIOTISM ERA



Cinta satu malam, oh nikmatnya, cinta satu malam buat ku melayang, walau satu malam..oooh indahnya....

Pasti pembaca tahu lirik lagu di atas, ya itulah lirik lagu I Hearth You yang dipopulerkan oleh grup vokal smash, grup vokal yang beranggotakan 6 Coker ( Cowok Keren ) dari Bandung, betul tidak????. Jawabnya jelas salah !!!. Lhooooo... kan mending salah dalam nebak judul lagu, daripada salah menebak salah satu bunyi ayat Al Qur’an Juz 30, kalau ini jelas kalau ngaku muslim harus bisa nebak, muslim gitu looohhhh.... masa juz 30 aja gak hafal, giliran jus Justin Beiber aja hafal, dijus sekalian pake blender, biar no problem.
Beberapa situs portal berita, blog dan situs muslim lainnya menulis beberapa opini tentang lagu di atas yang mengajarkan perzinaan, perselingkuhan dan pokoknya zina itu enak. Termasuk sebuah situs voa-islam.com, yang baru-baru ini menuliskan opini tentang lagu itu yang bisa berpengaruh negatif kepada masyarakat, karena diduga kuat lagu cinta satu malam di atas mengkampanyekan perzinaan.

JAMAN JAHILIYAH
Kalau pak Kyai, pak Ustad, dan pak guru agama di sekolah, selalu bilang bahwa jaman jahiliyah adalah jaman sebelum datangnya Islam yang dibawa Rasulullah Muhammad Saw. Jaman itu adalah jaman dimana para bangsawan Arab akan mengubur bayi perempuannya hidup-hidup karena menurut mereka bayi perempuan adalah aib.



Jaman dimana riba / bunga menjadi salah satu instrumen perdagangan, jaman dimana perempuan menjadi salah satu pelicin dalam memuluskan bisnis, jaman dimana para pelacur akan menandai rumahnya sehingga lelaki hidung belang akan mendatanginya, jaman dimana syair-syair, senandung-senandung rayuan pelacur terhadap pria hidung belang disenandungkan di tempat-tempat pelacuran untuk menarik dan merayu pengunjung yang datang. Jaman dimana berhala, patung-patung, batu, roh leluhur dan sebagainya sebagai tuhan sesembahan, jaman dimana perbudakan menjadi salah satu warna dalam kehidupan masyarakat jahiliyah, jaman dimana perjudian menjadi salah satu gaya hidup masyarakat saat itu.

Itulah jaman Jahiliyah, yaitu suatu jaman kebodohan dan keprimitifan.

Kemudian Islam datang, dan menghilangkan itu semua, membawa masyarakat Arab dan sekitarnya dan 2/3 dunia menjadi suatu kaum yang mempunyai peradaban yang luar biasa besar dan memimpin dunia.

Namun kejayaan Islam yang telah berhasil mengangkat peradaban manusia ke arah peradaban modern yang hakiki, peradaban super hebat yang memimpin dunia itu kini telah sirna, 3  Maret 1924, hampir 87 tahun yang lalu, Khilafah Islam telah diruntuhkan oleh Mustafa Kamal Attaturk, agen Inggris dan munafik. Negara Khilafah Islamiyah yang mampu merealisasikan Islam sebagai rahmatan lil alamin, membangkitkan peradaban manusia ke arah peradaban modern yang hakiki dengan Ideologi Islam yang kaffah itu telah tiada.



DAN SELAMAT DATANG DI JAMAN JAHILIYAH MODERN ( THE NEW IDIOTISM ERA )



Jaman jahiliyah modern, sebuah era jahiliyah yang sangat unik dan bisa dikatakan menggelikan.

Jika jaman jahiliyah dulu sebelum Nabi Muhammad Saw diutus, Riba/bunga menjadi salah satu instrumen dalam perdagangan dan perekonomian, kini di jaman jahiliyah modern jauh lebih parah, riba/ bunga menjadi pilar utama perekonomian negara, hampir semua lembagan keuangan, kebijakan moneter dan finansial negara menggunakan riba / bunga sebagai instrumen keuangan negara.

Jika jaman jahiliyah dulu sebelum Nabi Muhammad Saw diutus, perjudian menjadi salah satu warna dan gaya hidup masyarakat Arab, di jaman jahiliyyah modern jauh lebih parah, perjudian justru menjadi pilar penting instrumen perekonomian negara, atas nama jual beli saham, dan obligasi itulah perjudian dilegalkan oleh negara.

Inilah perdagangan Saham yang menyebabkan ekonomi balon ( Bubble economy), yaitu keadaan dimana uang beredar sangat banyak namun tidak memberi efek yang signifikan bagi kemakmuran rakyat

Jika jaman jahiliyah dulu sebelum Nabi Muhammad Saw diutus, perempuan digunakan sebagai pelicin dalam beberapa urusan bisnis dan perdagangan, kini pada jaman jahiliyah modern jauh lebih parah. Perempuan pada jaman ini dijadikan pajangan dengan pakaian seksi yang mengundang gairah syahwat para lelaki pada pameran mobil, iklan-iklan di televisi, dan bahkan iklan helm saja menggunakan lenggak lenggok perempuan sebagai pemanis.  

Jasa pamer aurat untuk iklan sebuah merk ban mobil di Tokyo Motor Show

Jika jaman jahiliyah dulu sebelum Nabi Muhammad Saw diutus, para bangsawan akan mengubur bayi perempuan mereka hidup-hidup karena aib, maka di jaman jahiliyah modern tidak hanya para bengsawan saja, tidak hanya bayi perempuan saja, dan tidak dikubur hidup-hidup lagi, tetapi dibantai ketika masih di dalam kandungan dengan proses aborsi, tercatat setiap tahun di Indonesia ada sekitar 8 juta kasus aborsi. Dan sepanjang sejarah peradaban manusia, korban aborsi jauh lebih besar daripada korban perang dunia ke satu (1 ) dan perang dunia kedua, karena seks bebas.



Jika jaman jahiliyah dulu sebelum Nabi Muhammad Saw diutus, para pelacur mempunyai tanda khusus di pintu rumahnya agar diketahui oleh para lelaki hidung belang, maka di jaman jahiliyah modern jauh lebih parah, mereka lebih berani dan tanpa malu-malu memasang foto seksi dan bugilnya di internet, merekam aktivitas perzinaannya dengan video, dan didukung oleh penggemarnya. Bahkan di jaman jahiliyah modern ini 51% remaja putri di Jabodetabek adalah pelacur ( BKKBN ), jadi hitung-hitungannya adalah jika ada 2 orang remaja putri di jalan maka kemungkinan salah satunya adalah pelacur ( Pezina ).



Jika jaman jahiliyah dulu sebelum Nabi Muhammad Saw diutus, syair-syair, senandung-senandung rayuan pelacur terhadap pria hidung belang disenandungkan di tempat-tempat pelacuran untuk menarik dan merayu pengunjung yang datang, maka di jaman jahiliyah modern ini, syair-syair, senandung-senandung, dan lagu-lagu itu bisa kita dengarkan dengan bebas di televisi, radio, laptop dan internet, senandung-senandung yang selalu mengatakan cinta adalah pacaran, pacaran adalah cinta, dan tidak ada cinta tanpa pacaran, dan lama kelamaan cinta adalah berzina.



Jika jaman jahiliyah dulu sebelum Nabi Muhammad Saw diutus, perbudakan menjadi salah satu warna dalam kehidupan masyarakat dan sebagian masyarakat menjadi budak, kini di jaman jahiliyah modern jauh lebih parah, karena pada jaman ini semua lapisan masyarakat adalah budak, baik budak kapitalisme maupun budak-budak gaya hidup hedonisme ala barat yang jahiliyah. Bahkan di jaman jahiliyah modern ini kurikulum pendidikan hanya bertujuan menciptakan budak-budak segar yang siap dipekerjakan.

Jika Jaman Jahiliyah dulu perang antar suku sering terjadi, kini jaman jahiliyah modern tidak hanya perang antar suku, justru lebih parah, tawuran pelajar, tawuran antar geng motor, tawuran antar suporter sepak bola, dan sebagainya.



Jika jaman jahiliyah dulu sebelum Nabi Muhammad Saw diutus, patung, batu dan roh-roh nenek moyang disembah sebagai tuhan, maka di jaman jahiliyah modern jauh lebih parah, manusia disuruh tunduk pada manusia lainnya, manusia menuhankan manusia lainnya, bahkan manusia menuhankan uang, karena Demokrasi pada hakikatnya adalah dari uang oleh duit untuk fulus.



JAMAN PRIMITIF YANG TERMODERNISASI
Yah Islam yang mengatur segala sisi kehidupan manusia telah dicampakkan, setelah institusi penegakknya yaitu negara Khilafah diruntuhkan. Akibatnya kita memasuki suatu jaman jahiliyah yang baru, yang dipermak dan diwarnai dengan warna modernisasi, jaman dimana kecanggihan teknologi, informasi dan komunikasi tidak diikuti oleh kecanggihan berpikir dan bertidak oleh masyarakatnya, dan hanya menciptakan kehidupan primitif modern alias kehidupan purba yang diatasnamakan modernisasi.

Ilustrasi Masyarakat Primitif Modern, Gadget yang dipake canggih, ipad, blackberry life book, mobilnya pun mahal, tapi pola sikapnya, tingkah lakunya dan akidahnya primitif bagaikan manusia suku terasing di hutan-hutan

Kita lihat bagaimana orang-orang suku pedalaman di hutan, mereka masih telanjang dan begitu primitifnya kehidupannya. Namun di sisi lain, bagaimana segolongan manusia justru menelanjangi dirinya di internet, facebook, televisi, youtube dan sebagainya, dengan pakaian-pakaian super seksi, minim bahkan tanpa sehelai benang pun yang menutupi tubuhnya. Inilah jaman primitif yang termodernisasi.

ISLAMLAH MODERNISASI YANG HAKIKI



Tentu saja sebagai orang yang berakal sehat akan geli, tertawa dan menangis melihat kenyataan di atas, mereka yang mempunyai akidah Islam yang mendalam akan berusaha merubah itu semua ke arah perbaikan total, sebagaimana yang dilakukan oleh junjungan mereka yaitu junjungan kita semua Nabi Muhammad Saw.

Perbaikan itu adalah Islam, jadi kalau menurut kang Hari Mukti menyatakan jangan kau ragu dan membisu, ungkapapkan saja isi hatimu, yaitu lewat satu kata, “DAKWAH”.



Yah hanya Syariat Islam yang kaffah yang harus diterapkan secara sempurna lewat institusi negara Khilafah Islamiyah, yang akan mengentaskan manusia dari jaman Jahiliyah primitif yang termodernisasi ini ke arah jaman modern yang benar-benar hakiki.





0 komentar:

DALAM NEGERI

DALAM NEGERI
PERMOHONAN DONASI UNTUK PEMBANGUNAN GEDUNG BARU YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM EL DIINA PURWOKERTO

Dalam Negeri

Dalam Negeri
93% Facebookers Memilih “Indonesia tanpa JIL” Daripada “Indonesia tanpa FPI” Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/02/18737/93-facebookers-memilih-indonesia-tanpa-jil-daripada-indonesia-tanpa-fpi/#ixzz1mzSmbSeG

Dalam Negeri

Dalam Negeri
Korban Malam Valentine: Sepasang Kekasih Tewas Cekcok Soal Hamil Zina

Internasional

Internasional
Suriah Serang Habis-habisan Kota-kota yang Dikuasai Pemberontak

PASAR ANDROID

PASAR ANDROID, DOWNLOAD BANYAK APLIKASI ANDROID BERBAYAR ( PREMIUM ) DENGAN GRATIS

Tentang Kami

Sahabat

Penggemar