Kamis, 03 Februari 2011
NEGERI FIRAUN YANG SEDANG MEMBARA
“Mesir membara, demonstrasi menuntut mundurnya Rezim Husni Mubarak terjadi di Kairo dan kota-kota lainnya, kerusuhan dimana-mana, 23 orang tewas, ribuan luka-luka, jam malam diberlakukan, dan evakuasi Warga Negara Indonesia dipercepat”.
Itulah bunyi berita teraktual tertanggal 3 Februari 2011 dari Mesir yang disampaikan oleh salah satu stasiun televisi di tanah air disela-sela pemberitaan Hari Raya Imlek yang memang sedang diliput besar-besaran.
SEKILAS TENTANG NEGARA MESIR
Mesir ( Qibti/ Qinanah/ Egypt ) adalah negara yang juga disebut di dalam Al Quran yaitu dengan kata Masri terutama dalam kisah sejarah Nabi Musa dan kaumnya yaitu Bani Israil. Mesir terletak di Benua Afrika sebelah Utara dan berbatasan langsung dengan tanah Palestina yang dicaplok Israel dan Jalur Gaza.
Menurut sejarah, peradaban Mesir kuno sudah ada sekitar 4000 SM, saat itu Mesir diperintah oleh raja-raja yang bergelar Firaun ( Pharaoh ) atau disebut juga Ramses. Makam-makam raja mesir kuno dibuat sebuah monumen yang disebut Piramida yang terletak di sebelah timur kota Kairo.
Sekitar tahun 500 SM sebagian wilayah Mesir dikuasai Kekaisaran Romawi dan disebut wilayah Dioses Egip, kemudian memerdekakan diri sekitar tahun 400 M ketika kekaisaran Romawi mulai loyo dan pecah menjadi dua, yaitu Romawi Barat ( Italia ) dan Romawi Timur ( Bizantium ).
Amru Bin Al Ash salah seorang sahabat Rasulullah Saw menaklukan Mesir dan meluaskan wilayah dakwah dan Negara Daulah Islam Rasulullah Saw ke Afrika. Kemudian Amru Bin Ash di angkat menjadi Gubernur dengan otonomi sangat luas oleh Rasulullah Saw di Mesir. Saat itulah era Islam memasuki Mesir dan membebaskan rakyatnya dari kegelapan kekufuran.
Mesir pernah dikusai aliran sesat yaitu Syiah Ismailiyah, yaitu suatu aliran yang mengkultuskan sahabat Ali Bin Abi Thalib dan mengkafirkan sahabat Nabi Saw lainnya, aliran sesat ini dikenal dengan nama Dinasti Fatimiyin Lalu Shalahuddin Al Ayyubi memerangi Dinasti Fatimiyin dan mengalahkannya, kemudian menjadikan Kairo sebagai salah satu pusat Komando Perang Salib dari kubu Kaum Muslim.
Ketika Baghdad dihancurkan pasukan Mongol pimpinan Hulaku Khan, Mesir dijadikan pusat pemerintahan Islam sementara oleh Bani Mamalik.
Napoleon
Sekitar tahun 1765 Mesir dikuasai Napoleon Bonaparte dari Perancis, tentara Khilafah Utsmani berhasil dipukul mundur dan akhirnya Mesir menjadi jajahan Perancis, namun 100 tahun kemudian Tentara Utsmani berhasil merebut Mesir kembali.
Akhirnya sampai tahun 1914 Mesir tetap menjadi sebuah Kesultanan di bawah pemerintahan Khilafah Islam Utsmaniyah ( Ottoman ) Turki. Sampai akhirnya barat mengobok-obok Negara Khilafah Islam dan memecah belahnya.
MENJADI REPUBLIK
Tahun 1952 Ali Pasha digulingkan dan berdirilah Republik Arab Mesir, kemudian Muhammad Naguib menjadi Presiden pertama Mesir, lalu setahun kemudian Gamal Abdul Nasser menggulingkan pemerintahan Naguib dan menjadi presiden.
Disinilah awal mula dari kesengsaraan rakyat Mesir, Gamal Abdul Nasser adalah seorang otoriter yang kejam, semua lawan politiknya disingkirkan dan dibunuh.
Tahun 1970 Gamal Abdul Nasser meninggal dunia dan digantikan oleh Anwar Sadat, pemerintahannya dikenal berani karena memerangi Israel dan berhasil merebut kembali dataran tinggi Sinai dan Yerusalem Timur dalam perang Yon Kipur, namun karena iming-iming dari barat dan Amerika Serikat akhirnya Anwar Sadat pun menerima perjanjian damai dengan Israel yang disebut perjanjian Camp David dan mengakui negara Israel.
Isi perjanjian Camp David banyak ditentang oleh kaum muslim seluruh dunia, karena isinya sangat merugikan pihak Muslim dan Palestina.dan bahkan akhirnya Anwar Sadat justru mau berteman dengan Israel sehingga hal itu benar-benar melukai kaum muslim seluruh dunia.
HUSNI MUBARAK ( FIRAUN ABAD 21 ) MEMIMPIN
6 Oktober 1981 Presiden Anwar Sadat ditembak pada saat mengikuti parade militer oleh seorang yang sangat membenci perjanjian Camp David dengan Israel itu, kemudian Anwar Sadat tewas dan kursi kepresidenan Mesir digantikan oleh Husni Mubarak.
Kemudian Husni Mubarak memerintah Mesir dengan sangat Otoriter, di bawah pemerintahannya Husni Mubarak tetap memberlakukan Undang-Undang Darurat sejak tahun 1981 yang memberikan kekuasaan tanpa batas kepadanya, sehingga dia mampu berkuasa di Mesir selama 30 tahun.
MUBARAK FIRAUN BONEKA AMERIKA SERIKAT
Dibawah pemerintahannya yang buta dan tuli Mesir menjadi salah satu antek-antek Amerika Serikat di Timur Tengah. Mubarak selalu menjaga kepentingan Amerika Serikat di Timur Tengah.
Mubarak dan Ehud Olmert ( PM Israel )
Tahun 2009 ketika jalur Gaza dibombardir Israel, dan ribuan rakyat sipil tewas, Mubarak justru menutup blokade atas warga Gaza agar tidak bisa masuk ke wilayah Sinai, jadi secara tidak langsung si laknat Mubarak ini sengaja membunuh penduduk Gaza Palestina yang sesungguhnya masih sesama Muslim.
Sepanjang tahun 2009 dan 2010, Mubarak sengaja menghancurkan terowongan-terowongan yang menghubungkan wilayah Gaza Palestina ke Sinai Mesir, dan membangun blokade yang akhirnya menjadikan penderitaan rakyat Gaza semakin berat di bawah blokade Israel, karena satu-satunya sumber makanan dan obat-obatan dari penduduk Gaza hanya diperoleh dari Wilayah Sinai Mesir.
Demo Anti Mubarak di Kairo
Itulah salah satu alasan kaum muslim Mesir untuk menggulingkan pemerintahan bebek Mubarak yang terbukti lalim dan kafir terhadap Islam, karena lebih mementingkan penjajah daripada saudara seimannya.
Kerusuhan menyusul revolusi Mesir
HANYA SYARIAT ISLAM DAN KHILAFAH YANG AKAN MENGHENTIKAN KEZALIMAN KAFIR TERHADAP MUSLIM
Sejak Khilafah Utsmani diruntuhkan tanggal 3 Maret 1924 oleh penjajah barat, negeri kaum muslim terpecah menjadi 50 negara bangsa, mereka terpecah belah dan lemah, serta egois dengan nasionalisme masing-masing. Terbukti ketika Israel menyerang Gaza, Indonesia, Arab, Turki, Mesir dan negeri Muslim lainnya diam seribu bahasa, ketika rakyat Palestina berteriak “wahai pemimpin muslim mana tentaramu??”, seperti biasa pemimpin-pemimpin kita diam mematung melihat saudaranya dibantai dengan sadisnya oleh tentar kafir.
Sampai saat ini negeri kaum muslim masih menjadi objek penjajahan kaum kafir ( Amerika dan Barat ) dan objek pemasaran Ideologi dan Pemikiran sesat kafir yang akhirnya menjadikan negeri kaum Muslim amburadul tidak jelas. Korupsi, mafia pajak, mafia peradilan, dan sebagainya menjadi santapan sehari-hari pemberitaan di negeri muslim khususnya Indonesia.
Untuk itu, hanya Negara Khilafah Islamiyah yang akan mampu membebaskan kaum muslim dari berbagai problematika kehidupan, mempersatukan seluruh negeri muslim dari Maroko sampai Merauke, dan menjadikan umat Islam benar-benar memimpin dunia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
DALAM NEGERI
PERMOHONAN DONASI UNTUK PEMBANGUNAN GEDUNG BARU YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM EL DIINA PURWOKERTO
Dalam Negeri
93% Facebookers Memilih “Indonesia tanpa JIL” Daripada “Indonesia tanpa FPI” Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/02/18737/93-facebookers-memilih-indonesia-tanpa-jil-daripada-indonesia-tanpa-fpi/#ixzz1mzSmbSeG
Dalam Negeri
Korban Malam Valentine: Sepasang Kekasih Tewas Cekcok Soal Hamil Zina
Internasional
Suriah Serang Habis-habisan Kota-kota yang Dikuasai Pemberontak
PASAR ANDROID
0 komentar:
Posting Komentar