Minggu, 27 Februari 2011
MUAMMAR KHADAFI, CERMINAN PEMIMPIN EDAN, GILA, MERAKBAL, BRUTAL
Libya, banjir darah, tragedi, dan zona perang, yah bagi kalian yang selalu mengikuti berita revolusi Libya pasti akan tahu peristiwa yang terjadi di Negara Afrika itu. Bagi kalian yang tidak suka berita, yah sudah saatnya donk untuk melirik berita sebagai tontonan, jangan main Facebook aja.
Demonstrasi di Libya menuntut turunnya presiden diktator Libya Kolonel Muammar Khadafi di beberapa kota-kota di Libya terus bergejolak, di sisi lain Moamar Khadafi yang tidak ingin jabatannya diganggu gugat, memerintahkan tentaranya untuk membantai para demonstran dengan peluru-peluru senapan laras panjang mereka, membombardir mereka dengan meriam tank-tank dan pesawat tempur.
Tercatat 1300 korban tewas sampai tulisan ini saya tulis, itu saja baru laporan dari satu dua media massa, kenyataannya mungkin korban tewas jauh lebih banyak. Bahkan di kota Tripoli dan Benghazi suasananya sudah bagaikan perang kota, tidak hanya tentara Libya yang berperang dengan para demonstran yang menggunakan senjata seadanya, tetapi juga melawan tentara Libya lainnya yang membangkan terhadap Khadafi dan memihak demonstran.
Hal ini dipicu oleh teriakan hati nurani mereka yang tidak mau mematuhi perintah gila Khadafi untuk membunuhi para demonstran dengan senjata mereka. Tercatat beberapa duta besar Libya, seperti untuk Australia, Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei dan sebagainya pun ikut membangkang dan menyatakan bahwa Khadafi sudah gila.
Arus internet, informasi dan komunikasi pun diputus oleh Pemerintah Libya di bawah kepemimpinan Khadafi, sehingga praktis media massa baik lokal maupun asing tidak dapat memberitakan situasi teraktual di Libya. Selama ini media massa yang masih sanggup memberitakan kondisi terkini Libya hanya Al Jazeera, yang meliput situasi lewat perbatasan.
SEJARAH LIBYA
Libya adalah sebuah wilayah di utara Benua Afrika, kebanyakan penduduknya adalah orang Negro dan etnis Arab, agama mayoritas adalah Islam, dijaman dahulu daerah ini bersama Maroko, Tunisia disebut Negeri Barbar, karena kebiasaan masyarakatnya yang brutal dan kanibal.
Negeri Barbar pernah dijajah oleh Kekaisaran Romawi, sampai akhirnya melepaskan diri ketika terjadi kekacauan politik di ibukota Romawi Barat yaitu Italia.
Setelah Mesir ditaklukan tentara Islam Nabi Muhammad Saw, kemudian setelah Nabi Saw wafat, mulailah para Khulafaur Rasyidin memperluas wilayah Negara Khilafah Islam ke arah barat yaitu menaklukan Negeri-negeri Barbar.
Wilayah Negara Khilafah Islam yang diberi warna Hijau
Walaupun secara manfaat ekonomis negeri Barbar tidak mempunyai kekayaan alam seperti Mesir, dan sulit untuk ditaklukan, karena rakyatnya yang liar dan bengis, tapi Negara Khilafah Islam tetap menguasai negeri ini, justru untuk diterangi dengan dakwah Islam dan dimakmurkan. Keren gak coy.
Tercatat beberapa pahlawan Islam lahir dari tanah Barbar setelah tanah tersebut dikuasai kaum Muslim, mereka salah satunya adalah Tariq Bin Ziyad, yang mampu membakar semangat tentara muslim yang jumlahnya hanya 12000 melawan ratusan ribu tentara Visigoth Spanyol, sehingga wilayah Spanyol dapat diterangi dengan cahaya Islam. Seorang lagi yang cukup terkenal adalah seorang Laksamana Tertinggi Angkatan Laut Negara Khilafah Utsmaniah yang bernama Khairuddin Barbarosa, yang dirusak nama baiknya oleh barat sebagai seorang bajak laut yang bengis.
LIBYA DAN MUAMMAR KHADAFI
Libya adalah bekas jajahan Perancis, setelah Negara Khilafah Islam di Turki diruntuhnkan dan wilayahnya dibagi-bagi kepada kaum kafir, termasuk Libya yang dikuasai Perancis.
Sejak tahun 1968 Libya dikuasai oleh seorang Kolonel yang bernama Muammar Khadafi, seorang pemimpin represif yang sangat kejam dengan lawan-lawan politiknya dan kaum oposisi. Selain itu rezim Khadafi juga tidak segan-segan memenjarakan serta membunuh lawan politiknya tanpa pengadilan terlebih dahulu.
Diduga masih berdarah Yahudi
Kekejaman yang diluar batas oleh rezim Khadafi selama lebih dari 40 tahun menguasai Libya membuat dendam kesumat rakyat Libya mengumpul dan akhirnya pada tanggal 3Februari 2011 mulailah mereka mengekspresikan kebencian mereka dengan menuntut Khadafi mundur dan dihukum karena kejahatannya.
Selain karena hal tersebut di atas, demonstrasi besar-besaran di Libya juga terinspirasi oleh Revolusi di Tunisia yang berhasil menggulingkan pemerintah Ben Ali, dan Mesir yang berhasil melengserkan Husni Mubarak. Serta beberapa negara timur tengah lainnya.
CERMINAN PEMIMPIN ZALIM DAN BENGIS
Muammar Khadafi pada awalnya adalah antek-antek Amerika Serikat di Libya, karena untuk menjaga kepentingan Amerika di Timur Tengah dan Afrika Utara, Amerika biasa memanfaatkan para penguasa diktator di sana. Khadafi berkuasa untuk menjaga kepentingan Amerika di Afrika, namun seiring berjalannya waktu, kebijakan Khadafi mulai berseberangan dengan Amerika.
Melihat kebengisan penguasanya, rakyat Libya mulai bangkit dan melawan penguasanya, mereka berdemo dan menuntut Khadafi mundur serta diadili. Namun Khadafi justru semakin gila, pada 6 Februari 2011 dia memerintahkan 2 pilot pesawat Mirage F1, sebuah jet tempur buatan Perancis, untuk membom para demonstran, namun kedua pilot tersebut justru melarikan diri dan membangkang dan mendaratkan pesawatnya di Malta, hal inilah yang semakin membuka mata dunia tentang kekejaman rezim Khadafi.
Namun Khadafi tidak bergeming, dia justru memberi perintah sintingnya lagi kepada seorang pilot pesawat Sukhoi SU 22 untuk membom para demonstran kembali, namun sekali lagi pilot angkatan udara itu tidak mau melaksanakannya, bahkan dia melompat dengan kursi pelontar serta membiarkan pesawat tempur buatan Rusia itu jatuh di sebuah gurun.
Selain itu para tentaranya juga banyak yang membangkang setelah diberi perintah menembak mati semua demonstran yang menentang dirinya. Akibatnya Libya terancam perang saudara. Karena para tentara pemabangkang ini justru berperang melawan tentara yang masih setia kepada Khadafi.
Tidak menyerah sampai disitu, Khadafi bahkan menyewa tentara bayaran untuk menembaki para demonstran. Tentara bayaran ini justru kabarnya mengendarai peswat tempur dan menembaki demonstran dari udara, menggunakan tank untuk melindas para demonstran. Khadafi juga menutup semua kantor berita, mematikan listrik di kantong-kantong revolusi, dan memblokir semua akses internet. Akibatnya semua perkembangan tentang revolusi di Libya sulit diikuti dunia internasional.
KIM JONG IL, KETAR KETIR
Siapa Kim Jong il, artis Korea??? Katro amat sih remaja Indonesia, tahunya Cuma artis, Justin Beiber, Smash, dan sebagainya, giliran pengetahuan umum nol besar. Kim Jong Il itu Presiden Zimbabwe....
Yah ternyata Revolusi yang terjadi di Timur Tengah dan Afrika selama ini membuat rezim doktator Kim Jong il di Korea Utara semakin khawatir jika rakyat Korea Utara memberontak seperti yang terjadi di Mesir dan Libya.
Sehingga dengan berbagai cara, pemerintah diktator Korea Utara, menutup semua informasi dari Luar Negeri, terutama membatasi akses internet, yang akan memungkinkan rakyat Korea Utara mengakses berita dari luar negeri dan terinspirasi oleh aksi revolusi di Timur Tengah, dan menggulingkan pemerintah.
Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Korea Selatan untuk melancarkan aksi Psywar, atau perang Psikologis, beberapa pesawat mata-mata Korea Selatan menyebarkan selebaran yang berisi berita-berita revolusi yang terjadi di Timur Tengah. Hal ini tentu saja agar rakyat Korea Utara terinspirasi untuk menggulingkan pemerintahan Korea Utara yang diktator.
KONSEP KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM
Di dalam agama Islam juga diatur konsep kepemimpinan, hebat kan Islam, jadi gak kaya agama yang lain yang hanya mengatur masalah ibadah ritual melulu, tetapi Islam juga itu unik, karen aturan ibadahnya lengkap, meliputi Ibadah kepada Allah ( Hablum minallah ) misal Sholat, Haji, Puasa, dan Ibadah kepada manusia ( Hablum minannas ) yaitu berupa ibadah politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam.
Kepemimpinan sebagai Ibadah Politik
Dalam Islam, politik adalah ibadah, jangan protes yah???, dalilnya banyak lho, kalo disebutin yah bisa 10 halaman mungkin. Dalam kitab-kitab Ahlussunnah Wal Jamaah yang biasa dipelajari di pondok pesantren, juga ada beberapa kitab yang membahas tentang konsep kepemimpinan ( Imammah / Khilafah ). Salah satunya adalah kitab Akamus Sulthaniyah.
Kepemimpinan adalah amanah yang harus diemban oleh seorang pemimpin, dan akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak. Jika seorang pemimpin itu seorang yang adil dan menerapkan syariat Islam secara benar dan kaffah maka Insya Allah Surga balasannya, sebaliknya jika seorang pemimpin bertidak seenaknya, diktator, kejam dan bengis apalagi tidak mau menerapkan hukum-hukum Allah Swt dalam Syariat Islam, maka Neraka lah balasan baginya.
Jadi intinya, kepemimpinan adalah ibadah yaitu ibadah di bidang politik. Apa itu politik ??, politik adalah sebuah perbuatan yang berkaitan dengan mengurusi urusan orang banyak dan berkaitan dengan kekuasaan. Rasulullah Saw bersabda
“Barangsiapa dari umatku yang ketika bangun pagi tetapi tidak memperdulikan urusan umatnya, maka dia bukan umatku”.HR. Ahmad.
Dari dalil di atas itu sudah jelas tentang sebuah konsep kepemimpinan dan ukhuwah Islamiyah sesama muslim.
HANYA ISLAM YANG MELAHIRKAN PEMIMPIN YANG AMANAH DAN ADIL
Kita tahu lah siapa Nabi Muhammad, siapa Khulafaur Rasyidin, siapa Umar bin Abdul Aziz, siapa Harun Ar Rasyid, siapa Muhammad Al Fatih, dan sebagianya, mereka semua adalah pemimpin yang paling amanah, dan mereka adalah putra-putra Islam yang dilahirkan oleh sistem Syariat Islam yang adil.
Walaupun mereka pemimpin yang amanah dan adil, tetapi bukan berarti bebas kritik lhoooo.
Tetaplah kritik dan saran menyertai kepemimpinan mereka, karena mereka adalah manusia biasa, jadi kaya lagunya serieus Band “Pemimpin amanah juga manusia”.
Nah pertanyaannya adalah ketika seorang sekretaris kabinet yang dengan sombongnya akan memblokir media berita yang mengkritik pemerintah secara pedas, seperti Media Indonesia dan Metro TV. Nah orang jadi pemimpin aja gak bener, gak mau menerapkan syariat Islam lagi, udah gitu minta naik gaji lagi, gak mau dikritik lagi, maunya dipuji-puji melulu, emangnya Tuhan apa???. Sori layaou...
Label:
Pemikiran
|
0
komentar
Jumat, 25 Februari 2011
WELCOME TO THE NEW IDIOTISM ERA
Cinta satu malam, oh nikmatnya, cinta satu malam buat ku melayang, walau satu malam..oooh indahnya....
Pasti pembaca tahu lirik lagu di atas, ya itulah lirik lagu I Hearth You yang dipopulerkan oleh grup vokal smash, grup vokal yang beranggotakan 6 Coker ( Cowok Keren ) dari Bandung, betul tidak????. Jawabnya jelas salah !!!. Lhooooo... kan mending salah dalam nebak judul lagu, daripada salah menebak salah satu bunyi ayat Al Qur’an Juz 30, kalau ini jelas kalau ngaku muslim harus bisa nebak, muslim gitu looohhhh.... masa juz 30 aja gak hafal, giliran jus Justin Beiber aja hafal, dijus sekalian pake blender, biar no problem.
Beberapa situs portal berita, blog dan situs muslim lainnya menulis beberapa opini tentang lagu di atas yang mengajarkan perzinaan, perselingkuhan dan pokoknya zina itu enak. Termasuk sebuah situs voa-islam.com, yang baru-baru ini menuliskan opini tentang lagu itu yang bisa berpengaruh negatif kepada masyarakat, karena diduga kuat lagu cinta satu malam di atas mengkampanyekan perzinaan.
JAMAN JAHILIYAH
Kalau pak Kyai, pak Ustad, dan pak guru agama di sekolah, selalu bilang bahwa jaman jahiliyah adalah jaman sebelum datangnya Islam yang dibawa Rasulullah Muhammad Saw. Jaman itu adalah jaman dimana para bangsawan Arab akan mengubur bayi perempuannya hidup-hidup karena menurut mereka bayi perempuan adalah aib.
Jaman dimana riba / bunga menjadi salah satu instrumen perdagangan, jaman dimana perempuan menjadi salah satu pelicin dalam memuluskan bisnis, jaman dimana para pelacur akan menandai rumahnya sehingga lelaki hidung belang akan mendatanginya, jaman dimana syair-syair, senandung-senandung rayuan pelacur terhadap pria hidung belang disenandungkan di tempat-tempat pelacuran untuk menarik dan merayu pengunjung yang datang. Jaman dimana berhala, patung-patung, batu, roh leluhur dan sebagainya sebagai tuhan sesembahan, jaman dimana perbudakan menjadi salah satu warna dalam kehidupan masyarakat jahiliyah, jaman dimana perjudian menjadi salah satu gaya hidup masyarakat saat itu.
Itulah jaman Jahiliyah, yaitu suatu jaman kebodohan dan keprimitifan.
Kemudian Islam datang, dan menghilangkan itu semua, membawa masyarakat Arab dan sekitarnya dan 2/3 dunia menjadi suatu kaum yang mempunyai peradaban yang luar biasa besar dan memimpin dunia.
Namun kejayaan Islam yang telah berhasil mengangkat peradaban manusia ke arah peradaban modern yang hakiki, peradaban super hebat yang memimpin dunia itu kini telah sirna, 3 Maret 1924, hampir 87 tahun yang lalu, Khilafah Islam telah diruntuhkan oleh Mustafa Kamal Attaturk, agen Inggris dan munafik. Negara Khilafah Islamiyah yang mampu merealisasikan Islam sebagai rahmatan lil alamin, membangkitkan peradaban manusia ke arah peradaban modern yang hakiki dengan Ideologi Islam yang kaffah itu telah tiada.
DAN SELAMAT DATANG DI JAMAN JAHILIYAH MODERN ( THE NEW IDIOTISM ERA )
Jaman jahiliyah modern, sebuah era jahiliyah yang sangat unik dan bisa dikatakan menggelikan.
Jika jaman jahiliyah dulu sebelum Nabi Muhammad Saw diutus, Riba/bunga menjadi salah satu instrumen dalam perdagangan dan perekonomian, kini di jaman jahiliyah modern jauh lebih parah, riba/ bunga menjadi pilar utama perekonomian negara, hampir semua lembagan keuangan, kebijakan moneter dan finansial negara menggunakan riba / bunga sebagai instrumen keuangan negara.
Jika jaman jahiliyah dulu sebelum Nabi Muhammad Saw diutus, perjudian menjadi salah satu warna dan gaya hidup masyarakat Arab, di jaman jahiliyyah modern jauh lebih parah, perjudian justru menjadi pilar penting instrumen perekonomian negara, atas nama jual beli saham, dan obligasi itulah perjudian dilegalkan oleh negara.
Inilah perdagangan Saham yang menyebabkan ekonomi balon ( Bubble economy), yaitu keadaan dimana uang beredar sangat banyak namun tidak memberi efek yang signifikan bagi kemakmuran rakyat
Jika jaman jahiliyah dulu sebelum Nabi Muhammad Saw diutus, perempuan digunakan sebagai pelicin dalam beberapa urusan bisnis dan perdagangan, kini pada jaman jahiliyah modern jauh lebih parah. Perempuan pada jaman ini dijadikan pajangan dengan pakaian seksi yang mengundang gairah syahwat para lelaki pada pameran mobil, iklan-iklan di televisi, dan bahkan iklan helm saja menggunakan lenggak lenggok perempuan sebagai pemanis.
Jasa pamer aurat untuk iklan sebuah merk ban mobil di Tokyo Motor Show
Jika jaman jahiliyah dulu sebelum Nabi Muhammad Saw diutus, para bangsawan akan mengubur bayi perempuan mereka hidup-hidup karena aib, maka di jaman jahiliyah modern tidak hanya para bengsawan saja, tidak hanya bayi perempuan saja, dan tidak dikubur hidup-hidup lagi, tetapi dibantai ketika masih di dalam kandungan dengan proses aborsi, tercatat setiap tahun di Indonesia ada sekitar 8 juta kasus aborsi. Dan sepanjang sejarah peradaban manusia, korban aborsi jauh lebih besar daripada korban perang dunia ke satu (1 ) dan perang dunia kedua, karena seks bebas.
Jika jaman jahiliyah dulu sebelum Nabi Muhammad Saw diutus, para pelacur mempunyai tanda khusus di pintu rumahnya agar diketahui oleh para lelaki hidung belang, maka di jaman jahiliyah modern jauh lebih parah, mereka lebih berani dan tanpa malu-malu memasang foto seksi dan bugilnya di internet, merekam aktivitas perzinaannya dengan video, dan didukung oleh penggemarnya. Bahkan di jaman jahiliyah modern ini 51% remaja putri di Jabodetabek adalah pelacur ( BKKBN ), jadi hitung-hitungannya adalah jika ada 2 orang remaja putri di jalan maka kemungkinan salah satunya adalah pelacur ( Pezina ).
Jika jaman jahiliyah dulu sebelum Nabi Muhammad Saw diutus, syair-syair, senandung-senandung rayuan pelacur terhadap pria hidung belang disenandungkan di tempat-tempat pelacuran untuk menarik dan merayu pengunjung yang datang, maka di jaman jahiliyah modern ini, syair-syair, senandung-senandung, dan lagu-lagu itu bisa kita dengarkan dengan bebas di televisi, radio, laptop dan internet, senandung-senandung yang selalu mengatakan cinta adalah pacaran, pacaran adalah cinta, dan tidak ada cinta tanpa pacaran, dan lama kelamaan cinta adalah berzina.
Jika jaman jahiliyah dulu sebelum Nabi Muhammad Saw diutus, perbudakan menjadi salah satu warna dalam kehidupan masyarakat dan sebagian masyarakat menjadi budak, kini di jaman jahiliyah modern jauh lebih parah, karena pada jaman ini semua lapisan masyarakat adalah budak, baik budak kapitalisme maupun budak-budak gaya hidup hedonisme ala barat yang jahiliyah. Bahkan di jaman jahiliyah modern ini kurikulum pendidikan hanya bertujuan menciptakan budak-budak segar yang siap dipekerjakan.
Jika Jaman Jahiliyah dulu perang antar suku sering terjadi, kini jaman jahiliyah modern tidak hanya perang antar suku, justru lebih parah, tawuran pelajar, tawuran antar geng motor, tawuran antar suporter sepak bola, dan sebagainya.
Jika jaman jahiliyah dulu sebelum Nabi Muhammad Saw diutus, patung, batu dan roh-roh nenek moyang disembah sebagai tuhan, maka di jaman jahiliyah modern jauh lebih parah, manusia disuruh tunduk pada manusia lainnya, manusia menuhankan manusia lainnya, bahkan manusia menuhankan uang, karena Demokrasi pada hakikatnya adalah dari uang oleh duit untuk fulus.
JAMAN PRIMITIF YANG TERMODERNISASI
Yah Islam yang mengatur segala sisi kehidupan manusia telah dicampakkan, setelah institusi penegakknya yaitu negara Khilafah diruntuhkan. Akibatnya kita memasuki suatu jaman jahiliyah yang baru, yang dipermak dan diwarnai dengan warna modernisasi, jaman dimana kecanggihan teknologi, informasi dan komunikasi tidak diikuti oleh kecanggihan berpikir dan bertidak oleh masyarakatnya, dan hanya menciptakan kehidupan primitif modern alias kehidupan purba yang diatasnamakan modernisasi.
Ilustrasi Masyarakat Primitif Modern, Gadget yang dipake canggih, ipad, blackberry life book, mobilnya pun mahal, tapi pola sikapnya, tingkah lakunya dan akidahnya primitif bagaikan manusia suku terasing di hutan-hutan
Kita lihat bagaimana orang-orang suku pedalaman di hutan, mereka masih telanjang dan begitu primitifnya kehidupannya. Namun di sisi lain, bagaimana segolongan manusia justru menelanjangi dirinya di internet, facebook, televisi, youtube dan sebagainya, dengan pakaian-pakaian super seksi, minim bahkan tanpa sehelai benang pun yang menutupi tubuhnya. Inilah jaman primitif yang termodernisasi.
ISLAMLAH MODERNISASI YANG HAKIKI
Tentu saja sebagai orang yang berakal sehat akan geli, tertawa dan menangis melihat kenyataan di atas, mereka yang mempunyai akidah Islam yang mendalam akan berusaha merubah itu semua ke arah perbaikan total, sebagaimana yang dilakukan oleh junjungan mereka yaitu junjungan kita semua Nabi Muhammad Saw.
Perbaikan itu adalah Islam, jadi kalau menurut kang Hari Mukti menyatakan jangan kau ragu dan membisu, ungkapapkan saja isi hatimu, yaitu lewat satu kata, “DAKWAH”.
Yah hanya Syariat Islam yang kaffah yang harus diterapkan secara sempurna lewat institusi negara Khilafah Islamiyah, yang akan mengentaskan manusia dari jaman Jahiliyah primitif yang termodernisasi ini ke arah jaman modern yang benar-benar hakiki.
Label:
Pemikiran
|
0
komentar
Rabu, 23 Februari 2011
ANTARA BRUNEI DAN INDONESIA
Mungkin kawan-kawan sudah tahu Brunei ada di mana?, ya negara ini bernama asli Brunei Darussalam, yang diambil kata Borneo ( Kalimantan ) dan Darussalam ( Negeri yang damai ), jadi bisa diartikan secara kasar, Brunei Darussalam adalah Negeri Kalimantan yang damai. Sedangkan Indonesia itu berasal dari kata Hindia ( Indo ) dan Nation ( Nesia / Negara ), atau artinya Negara Hindia, karena jaman dahulu wilayah Nusantara dikenal dengan nama Hindia, karena mayoritas beragama Hindu.
Brunei terletak di ujung utara Pulau Kalimantan dan berbatasan langsung dengan wilayah Sabah Malaysia. Wilayah Negara Brunei sangat sempit dan terdiri dari dua bagian, sebelah barat dan timur yang dipisahkan oleh sebuah teluk yang disebut teluk Brunei.
Penduduk Brunei umumnya adalah etnis rumpun Melayu yang terdiri dari Melayu dan Pendatang ( dari Indonesia dan Malaysia ), dan beberapa etnis keturunan Cina, Arab dan India. Perekonomian Brunei ditopang oleh Minyak Bumi yang sepenuhnya dikuasai oleh Negara dan digunakan untuk kepentingan rakyat ( gak kaya di Indonesia pokoknya lah ).
SEBUAH KESULTANAN
Sebelum Brunei dikuasai Inggris sekitar akhir tahun 1890an, Brunei adalah sebuah Kesultanan, kita tahu banyak sekali kesultanan Islam di masa lalu di Nusantara ini, salah satunya adalah Brunei.
Kesultanan sebenarnya adalah sebuah wilayah otonomi sangat luas dari Negara Khilafah Islamiyah, hal ini sesuai dengan riwayat Rasulullah Saw ketika memberikan keistimewaan berupa otonomi sangat luas bagi wilayah Damaskus, dan Mesir. Saat itu Rasul Saw memberikan kewenangan penuh kepada Muawiyah sebagai Gubernur Damaskus dan Amru bin Ash sebagai Gubernur Mesir untuk mengurus dan mengatur wilayahnya dengan mandiri namun masih tetap patuh dan taat pada Negara induknya yaitu Daulah Islam Madinah.
Begitu juga dengan Kesultanan-Kesultanan di Nusantara, kesultanan-kesultanan ini memang kelihatan seperti sebuah Negara, namun sebenarnya adalah bagian tak terpisahkan dari Negara Khilafah Islamiyah saat itu yaitu Turki Utsmani. Karena jauhnya Ibukota Khilafah yang saat itu di kota Konstantinopel ( Istanbul ) di Eropa, dengan wilayah Nusantara, sehingga tidak mungkin Khalifah mengatur langsung wilayah Nusantara ini. Hal itu terbukti dengan adanya Wali Sanga yang merupakan utusan langsung Khalifah sebagai pendakwah dan sekaligus pengawas para penguasa Kesultanan.
MERDEKA DARI INGGRIS
Kembali ke Brunei, sebelumnya negara ini adalah wilayah jajahan dari Imperium Inggris ( The British Empire ), pada malam tanggal 31 Desember 1983 ( udah lahir belum), ribuan rakyat Brunei berkumpul di sebuah lapangan di dekat istana Sultan Brunei, mereka rela berhujan-hujanan, tapi bukan untuk merayakan tahun baru atau Valentine ( gak mutu ), namun mereka menantikan pengumuman Kemerdekaan dari kekuasaan Inggris yang telah menguasai Brunei selama sekitar 90 tahun.
Tepat pukul 00.00 waktu setempat atau 1 Januari 1984, sebuah pengumuman kemerdekaan dari Sultan Brunei berkumandang, tidak ada kata-kata atau teriakkan“Merdeka “ yang diteriakan rakyat Brunei, namun gema takbir “Allahu Akbar “ yang membahana, bercampur dengan suara hujan yang sejak sore terus turun. Mungkin Brunei adalah salah satu dari sedikit negara yang menyambut kemerdekaan dengan teriakan Allahhu Akbar atau mungkin satu-satunya.
Bandar Sri Begawan Ibukota Brunei Darussalam
Kemudian Sultan Brunei Hasanal Bolkiah berpidato, yang isinya kurang lebih seperti ini bahwa Tanah Brunei adalah tanah milik Allah SWT sepenuhnya, dan kita rakyat Brunei hanya meminjam dan memanfaatkan apa yang dihasilkan oleh tanah ini demi kemakmuran bersama. ( Hidayatullah )
Sultan Brunei
SYARIAT ISLAM MEWARNAI SEBAGIAN SISTEM HUKUM DAN EKONOMI BRUNEI
Walaupun tidak diterapkan secara kaffah, namun syariat Islam diterapkan untuk beberapa sistem hukum, misalnya untuk beberapa sanksi pidana dan hukum perdata. Dalam sistem perekonomian juga beberapa menggunakan sistem Islam, misalnya dalam pengelolaan sumber daya alam yaitu minyak bumi. Namun secara keseluruhan Brunei masih menggunakan hukum warisan Inggris dan ekonomi Kapitalisme.
Memang syariat Islam tidak diterapkan secara kaffah ( menyeluruh ) di Brunei, namun tetap saja masih membawa sedikit berkahnya, terbukti rakyat Brunei hidup makmur, semiskin-miskinnya orang Brunei kalau datang ke Indonesia ya dianggap orang kaya, karena pasti punya mobil.
rakyat Brunei
Jadi walaupun syariat Islam hanya diterapkan sebagian saja, namun tetap saja masih membawakan sedikit berkahnya, jadi logikanya bagaimana jika diterapkan secara kaffah ( menyeluruh ), pasti lebih dari itu.
Hidup Makmur Justru Membuat Tidak Kreatif dan Inovatif
Yah mungkin ini salah satu keburukan karena Syariat Islam hanya diterapkan sebagian saja sehingga tidak mampu mengikat semua sisi kehidupan rakyat Brunei. Hal ini ditandai oleh ketidak kreatifan dan kurang inovatifnya rakyat Brunei.
Rakyat Brunei yang selama ini mengandalkan Minyak Bumi dan hidup makmur sehingga menyebabkan mereka malas berkreasi, dan berinovasi, padahal minyak bumi itu jelas jumlahnya terbatas.
Saat sebuah tayangan komedi di Trans 7 yaitu Opera Van Java menghadirkan penggemarnya dari Brunei, ya itulah salah satu contoh bahwa rakyat Brunei kurang kreatif, dalam hal tayangan hiburan mereka sampai saat ini masih mengandalkan tayangan hiburan dari saudaranya yaitu Malaysia dan Indonesia. Pernah sekitar tahun 1990an, seorang warga negara Brunei berkomentar bahwa orang Indonesia itu bisa terbang, setelah dia melihat tayangan sinetron Wiro Sableng.
Namun selain itu keadaan rakyat Brunei jauh lebih baik daripada rakyat Indonesia, walaupun pemerintah Brunei adalah pemerintahan yang absolut tapi tetap saja mereka berbuat adil dan amanah untuk rakyatnya, karena tetap berambu pada Syariat Islam yang hanya diterapkan sebagian saja.
COBA KITA LIHAT INDONESIA
Berbeda dengan Brunei yang merupakan wilayah jajahan yang disitimewakan Inggris, sehingga rakyat Brunei seakan tidak merasa terjajah. Indonesia yang dijajah selama 350 tahun adalah ladang subur Jihad Fisabilillah bagi para Pejuang, kita tahu bagaimana Imam Bonjol, Diponegoro, Pattimura ( agamanya Islam loh ), Sisingamangaraja, Panglima Polim, Cut Nyak Dien, Teuku Umar, dan sebagainya, mereka semua adalah para mujahidin yang selalu menjadikan Jihad sebagai jalan hidupnya, dan Mati Syahid sebagai Afterlife mapping plan ( Jalan Kematian ) mereka.
Soedirman, Jihad adalah Jalan Hidupnya, walau sakit ia tetap bertempur
Namun apa yang terjadi ketika BPUPKI merumuskan Piagam Jakarta, yang pada sila pertama berbunyi, Ketuhanan Yang Maha Esa dengan Kewajiban Melaksanakan Syariat Islam bagi pemeluknya.
Dalam buku Api Sejarah, disebutkan justru seorang putra Islam mengkhianatinya, yaitu Muhammad Hatta. Dia berbohong dengan mengatakan bahwa pada 17 Agustus 1945 malam ( setelah Proklamasi ), dia didatangi seorang perwira Jepang yang mengatakan, jika 6 huruf pada piagam Jakarta tidak dihapus maka wilayah Indonesia timur akan melepaskan diri. Sehingga akhirnya tanggal 18 Agustus 1945 6 huruf Piagam Jakarta dihapus sehingga hanya berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai sila pertama Pancasila.
Padahal menurut buku Api Sejarah dan pendapat beberapa pihak yang tahu sejarah, bahwa malam itu sebenarnya tidak ada perwira Jepang yang datang ke rumah Muh Hatta, jadi mungkin Jin Jepang kali, atau Nihon Jin malah. Dan kalau dilogika, tahu apa sih Jepang tentang masyarakat Indonesia.
Akhirnya beberapa pejuang Islam seperti Wahid Hasyim ( NU ), Ahmad Dahlan ( Muhammadiyah ), dan lainnya merasa sangat kecewa dengan hasil itu. Bagaimana ketika pejuang Islam selalu menjadi garda terdepan bahkan ketika perjuangan setelah kemerdekaan justru dikhianati oleh pendiri negara ini.
Hal ini terulang ketika perebutan Irian Barat tahun 1956, saat itu justru muslim Papua yang berada di bagian barat Papua yang menjadi salah satu garda perebutan Irian Barat dari Belanda, eh malah dikhianati juga, yaitu ketika Pusat Pemerintahan Papua di pusatkan di Jayapura, dan semua Birokrasi Papua dikuasai Kristen. Dan yang lebih menyakitkan lagi adalah Papua diidentikan dengan telanjang, koteka, dan primitif demi kepentingan politik segelintir orang.
UNTUK KITA RENUNGKAN
Lihat Saudara kita Brunei, walaupun Syariat Islam hanya diterapkan sebagian saja tetapi mereka masih meraih sedikit dari keberkahannya, namun kita tetap tidak menghendaki jika Syariat Islam diterapkan sebagian saja, harus kaffah, sehingga dapat semua berkahnya. Pernah tidak kita memikirkan bahwa semua perjuangan menuju kemerdekaan adalah karena peran aktif para Mujahidin Indonesa di masa lalu. Namun jasa mereka dilupakan oleh pemutar balikan sejarah.
Carut marutnya negeri ini adalah bukan karena Korupsi yang merajalela, bukan karena mafia pajak, atau mafia peradilan yang menggerogoti Negeri ini. Tetapi karena tidak diterapkan Syariat Islam sebagai dasar hukum dan dasar Negara ini.
Korupsi, mafia pajak dan peradilan itu hanyalah akibat dari tidak terikatnya pemikiran umat Islam Indonesia pada Syariat Islam yang memang tidak diterapkan. Karena hanya Syariat Islam itulah solusi atas semua problematika umat manusia di dunia, karena Syariat Islam berasal dari Allah Swt dan Allah SWT Maha Tahu apa yang terbaik bagi umat manusia.
read more "ANTARA BRUNEI DAN INDONESIA"
Label:
Pemikiran
|
3
komentar
Senin, 21 Februari 2011
WAHAI REMAJA MUSLIM, BERISLAMLAH DENGAN BERPIKIR
Cerita di bawah ini hanyalah fiktif belaka, namun diambil dari kejadian nyata dengan sedikit perubahan nama, isi cerita dan tempat. Dan cerita di bawah ini mengandung materi Kristologi ( ilmu yang mempelajari agama kristen, tetapi dalam konteks non kristen ).
Fadhil, begitu penasarannya dengan isi sebuah VCD yang ia temukan di teras Masjid dekat rumahnya ketika ia hendak sholat Subuh tadi pagi, di kover VCD tersebut tertuliskan dengan huruf besar “ Pengakuan Jujur Seorang Beriman “. Tentu saja Fadhil penasaran melihat isi VCD tersebut. Kemudian dia menyalakan laptopnya, dan memasukkan VCD itu ke dalam CD ROM di Laptopnya, ternyata isinya sebuah film.
Fadhil pun memutar film tersebut, dengan sedikit penasaran dia menontonnya. Ternyata adegan dalam film itu adalah seorang pria berumur sekitar 37 tahun, mengenakan jas berwarna hitam dan dasi di dadanya. Dia berdiri di sebuah podium bergambar salib.
“Saudara-saudara yang saya cintai sekalian, inilah pengakuan jujur dari seorang mantan ustad, kata Pria dalam film itu berapi-api.
“Dulu ketika saya belum diterangi jalan kristus, saya adalah seorang ustad garis keras, saya pernah membakar sebuah gereja bersama jamaah saya, karena saya merasa jijik dengan orang Kristen”.
“Saya juga terlibat pada kerusuhan etnis tahun 1999, saya ikut menswiping warga keturunan Tionghoa, saya yang termasuk berteriak-teriak, Cina-Cina kafir, najis, karena saat itu saya sangat anti terhadap warga Tionghoa”.
“Saya juga pernah berdebat dengan seorang pendeta Kristen, saya bacakan ayat Kursi kepadanya ternyata tidak mempan”.
“Saya ingat sebuah Hadis yang berbunyi “Mala Yatimal Wajibul illa Bi huwa fa Wajib”, yang artinya Wajib bagi anak yatim untuk disantuni maka kewajiban itu membawa keberkahan”.
“ Saat itu saya menyantuni seorang anak yatim dan membiayai sekolahnya, perasaan tenang dan berkah belum juga saya temukan sodara".
“Dan suatu malam ketika saya sholat Duha, saya mendapatkan sebuah kejadian rohani yang luar biasa, saat saya sujud menghadap Tuhan, saya merasakan adanya kesejukan yang menyisir punggungku, ketika saya bangun dari sujud, saya terkaget, ternyata di depan saya berdiri sesosok laki-laki berwajah sejuk dan dia tersenyum padaku, lalu dia mengulurkan tangannya dan berkata “ Saya lah tuhanmu, saya jalan hidupmu”, dan di kemudian hari saya tahu bahwa sosok itu adalah Yesus Kristus yang sengaja mendatangi saya dengan kasihnya”.
“Sejak saat itu saya berubah pikiran, dari yang dulu sempit menjadi lebih luas, saya juga lebih sering berdiskusi dengan para pendeta tentang masalah ketuhanan, dan pertengahan tahun 2002 saya resmi di babtis, kini nama saya Valenncius Christophorus Tukimin, nama Valencius Christophorus adalah nama baptis saya”.
“Demikian pengakuan jujur dari saya, hamba tuhan yang hina ini “.
Tentu saja Fadhil hanya tersenyum-senyum sendiri melihat isi film pengakuan jujur abal-abal seorang kristen yang mengaku mantan ustad. Fadhil tahu, itu hanya karangan para aktivis kristenisasi saja, untuk menggaet pengikut.
BERPIKIRLAH
Pengakuan mantan-mantanan ustad di atas yang sangat kelihatan abal-abal, lagian ustad mana yang menyuruh jamaahnya untuk membakar gereja atau menyuruh meswiping warga etnis Tionghoa, selain itu masa pendeta dibacain ayat kursi, emangnya lagi kesurupan apa. Pernyataan abal-abal lainnya adalah pernyataan si Sarimin eh Tukimin ( yang katanya mantan ustad ) yang membaca sebuah Hadis yang ternyata bukanlah hadis, karena Rasulullah Saw tidak pernah bersabda seperti itu. Itu adalah sebuah kaidah Kulliyah ushul Fiqh para ulama jaman dahulu setelah wafatnya Rasulullah Saw, yaitu yang benar bunyinya “Ma la Yatimul Wajibu illa bihi fa huwa wajib”, yang artinya suatu kewajiban tidak akan sempurna tanpa adanya sesuatu, maka sesuatu itu hukumnya Wajib.
Sebagai contohnya adalah Khitan yang hukum asalnya adalah sunnah, namun karena berhubungan dengan kewajiban Sholat lima waktu, yaitu dengan khitan maka najis mudah dibersihkan, maka Khitan itu menjadi Wajib, contoh lain adalah Negara Khilafah Islam, yang hukum asalnya adalah Sunnah tapi karena berhubungan dengan kewajiban melaksanakan Syariat Islam secara kaffah, maka negara Khilafah Islam wajib hukumnya berdiri.
BERAGAMA ITU DENGAN BERPIKIR
Allah Swt berfirman “Inna fi Kholkis samawati wal ardhi, wah tilla fil laili wan nahari la’ayatil li ulil albab”.
Artinya :
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. ( Ali Imran ayat 190 ).
Dari dalil di atas jelas bahwa alasan umat Islam menganut agama Islam itu adalah karena berpikir, bukan yang lain.
Kita lihat pada pengakuan si pendeta Tukimin di atas, jelas dia beragama tidak dengan berpikir, tetapi karena penampakkan betul tidak. Coba kalian lihat pada pengakuan saat sholat duha malam hari ( sholat duha kok malam-malam?, mana ada ) dia melihat sesosok pria berwajah sejuk mengulurkan tangannya, yang katanya penampakan yesus christus .
Ya saya katakan “untung dia melihat penampakkan yesus kristus”, coba kalo dia melihat penampakkan kuntilanak atau suster ngesot, mungkin akan beda agama yang dianutnya.
Jadi jelas bahwa si Pendeta Tukimin ini beragama lewat mimpi bukan lewat berpikir, karena jika dia berpikir maka pasti Islamlah yang akan menjadi agamanya, bukan yang lain. Karena di Inggris saja para intelektual muda banyak yang menjadi mualaf, dan menjadi mualaf adalah sebuah trend terbaru bagi para intelektual di Inggris.
Mualaf Inggris
Itulah mereka memasuki Agama Islam karena proses berpikir, sehingga akhirnya menemukan Islam dalam hidupnya.
Begitu juga dalam hal dakwah, dakwah juga harus ditempuh lewat jalan pemikiran sebagai jalan utama, karena Islam itu adalah agama pemikiran. Jadi keinget sama sinetron Islam KTP, sebenarnya isi sinetron itu bagus, cuma kurang dari sisi pemikirannya, dan sedikit kritikan buat tokoh Bang Ali yang karakternya terlalu absolut alias tidak pernah salah, mana ada manusia gak pernah salah kecuali para Nabi, itu juga Nabi Adam As juga pernah salah kok, dan juga adanya sosok gaib yang muncul memberi nasihat, sebenarnya itu kurang relevan lah untuk berdakwah di jaman ini, lagian sosok gaib itu apa?? Jin atau Malaikat. Intinya kurang tepatlah dakwah Islam tanpa menggunakan pemikiran, dan justru malah menggunakan mistik-mistik, gaib-gaib. Bukannya gak percaya kepada yang Gaib, tapi urusan Gaib itu urusan Allah Swt bukan urusan manusia.
BERPIKIR TENTANG APA??
Dalam firman Allah di atas disebutkan bahwa berpikir tentang penciptaan langit dan bumi, yaitu penciptaan alam semesta. Menurut Albert Enstein, alam semesta terpelihara oleh sebuah keseimbangan yang sangat teliti, karena meleset sepertriliun-triliun milimeter saja alam semesta pasti akan musnah dalam sekejap.
Lha siapa yang mampu menjaga keseimbangan sampai seteliti itu jika bukan Allah Swt. Karena Allah Swt itulah yang mengatur semua makhluknya yang berupa planet-planet, bintang-bintang, galaksi-galaksi itu tetap patuh dan beredar pada tempatnya, tanpa sedikitpun meleset dari aturan-Nya.
ALLAH SWT TAHU YANG TERBAIK BAGI KITA ( MAKHLUK-NYA )
Oleh karena itu Allah Swt menurunkan Islam kepada seluruh umat manusia lewat Nabi Muhammad Saw. Dengan perjuangannya Nabi Muhammad terpaksa terusir dari kaumnya ( yang menindas dan memusuhinya ), dan berhijrah ke Madinah, namun dengan dukungan dari suku-suku di sekitar Madinah, Rasulullah Saw berhasil membangun sebuah Negara Daulah Khilafah yang akhirnya memaksa musuh-musuhnya menyerah dengan damai ( penaklukan Mekah ).
Dan putra-putra mereka kelak nantinya mampu menguasai 2/3 ( dua pertiga ) dunia, dan menyebarkan warisan Rasulullah Saw yang berupa Negara Khilafah Islamiyah yang memimpin umat Islam seluruh dunia, mempersatukan mereka dalam satu negara.
Namun warisan itu saat ini sudah dirusak dan ditumbangkan oleh kaum kafir. Satu-satunya institusi penegak Al Quran dan Sunnah sudah tidak ada lagi, dan umat Islam hidup tanpa bimbingan Al Quran dan Sunnah di segala sendi kehidupannya. Padahal Al Qur’an dan Sunnah yang di dalamnya terdapat Hukum Syariat Islamlah yang terbaik buat seluruh manusia, karena itu asli ciptaan Allah Swt.
Mungkin salah satu diantara kalian akan berkata, “Ah ini kan jaman modern, jaman pesawat ulang alik, jaman ipad, facebook, twitter jaman internet dan multimedia, bukan jaman dulu jaman unta, jaman kuda, jaman pedang dan tombak”.
Menurut Ustad Muhammad Choirul Anam ( pengarang buku kota Roma menanti anda ) mengatakan, Memang jaman sekarang adalah jaman Blackberry, jaman Ipad, Facebook, Twitter, dan internet, namun pola pikir manusianya justru merosot jauh dari teknologi yang dipakai, yaitu pola pikir jahiliyyah, primitif, kuno yang diberi warna modernisasi. Memang jaman sekarang jaman mobil ferrari, peswat ulang alik, kereta api super cepat Shinkanzen, namun pola sikap dan tingkah lakunya tidak mencerminkan pesawat ulang alik, atau kereta Shinkanzen tapi justru lebih rendah daripada unta, kuda dan keledai.
JADI KESIMPULANNYA
Jika jaman ini adalah jaman modern, internet, facebook, twitter dan sebagainya, maka pola pikirnya pun harus setingkat atau bahkan lebih tinggi dari kemajuan teknologi yang dipakai, yaitu pola pikir yang melangkahi, bukan pola pikir jahiliyah seperti seks bebas, pacaran, valentinan yang jelas-jelas itu budaya kuno yang diberi warna modern.
Jika jaman dahulu, jaman unta, kuda dan keledai saja umat Islam mampu berpikir jauh melampaui jamannya yang kuno, sehingga menciptakan peradaban yang super hebat di dunia, kenapa jaman sekarang tidak???.
Label:
Full Teenager
|
0
komentar
Langganan:
Postingan (Atom)
Tentang Kami
Arsip
-
▼
2011
(123)
-
▼
Februari
(13)
- MUAMMAR KHADAFI, CERMINAN PEMIMPIN EDAN, GILA, MER...
- WELCOME TO THE NEW IDIOTISM ERA
- ANTARA BRUNEI DAN INDONESIA
- WAHAI REMAJA MUSLIM, BERISLAMLAH DENGAN BERPIKIR
- NABI-NABI BAJAKAN, ALL SERIES, WITH CRACK
- AHMADIYAH OH AHMADIYAH ( MENGENAL SIAPA SEBENARNYA...
- ( Bagian 2 ) MUHAMMAD SAW, SANG REFORMIS SEJATI DA...
- MUHAMMAD SAW, SANG REFORMIS SEJATI DAN SANG RAHMAT...
- VALENTINE DAY, BUKAN HARI KASIH SAYANG, LIHAT DULU...
- NIGHT VALENTINE, SEBUAH TRAGEDI ( CERPEN )
- PERNIKAHAN ADALAH WUJUD CINTA SEJATI DAN SESUNGGUH...
- WAHAI REMAJA KENDALIKAN SYAHWATMU
- NEGERI FIRAUN YANG SEDANG MEMBARA
-
▼
Februari
(13)