Minggu, 17 Juli 2011

KEBANGKITAN ISLAM ITU PASTI, DAN TAK BISA DIHALANGI



Beberapa waktu lalu penulis dengan akun facebook asli yaitu anto andika di suggest atau disarankan oleh seorang teman sebuah grup bernama Bubarkan Hizbut Tahrir Indonesia, kemudian penulis membuka grup itu dan memfollownya, wah berarti penulis mendukung pembubaran Hizbut Tahrir dong..., oh bukan begitu, Cuma pingin lihat.

Setelah dilihat satu persatu, dua perdua, tiga pertiga, ternyata anggotanya cukup banyak, dan yah namanya saja bubarkan Hizbut Tahrir Indonesia, ya isinya yah menuntut pembubaran salah satu ormas Islam yang memperjuangkan tegakknya Syariat Islam dan Negara Khilafah itu, dengan alasan macam-macam, namun paling banyak yah karena katanya Syariat itu tidak sesuai dengan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, mengancan keutuhan bangsa, ada juga yang konyol, karena Hizbut Tahrir melarang pacaran, hahahaha....


Grup FB Bubarkan Hizbut Tahrir

Namun ada juga beberapa Hizbiyin ( anggota HTI ) yang menjadi anggota grup itu, mereka saling adu argumen tentang seputar  Syariat dan juga Khilafah, yah kalau dilihat rame kok.

Di Jawa Timur ada seorang Kyai yang dimarahin sama Kyai lain yang lebih senior gara-gara Kyai itu mendiskreditkan ( menjelek-jelekan ) ormas-ormas yang memperjuangkan Syariat Islam dan Khilafah, ya jelas dimarahin, orang Kyai kan ulama masa menolak Tegakkanya Syariat Islam yang merupakan cita-cita luhur para Kyai dan ulama jaman dahulu di Indonesia.

KENAPA TIDAK PERCAYA KALAU ISLAM AKAN BANGKIT MEMIMPIN DUNIA???



Beberapa orang yang di KTPnya tertulis agama Islam banyak yang masih tidak yakin bahkan tidak percaya bahwa Islam akan benar-benar bangkit dan memimpin dunia dengan Syariah dan Khilafah, mereka beralasan bahwa Syariat Islam bertentangan dengan Pancasila, dengan Bhineka Tunggal Ika, dan sebagainya, yah alasan jadul yang sebenarnya sudah tidak perlu lagi diangkat.

Pertanyaan sub judul di atas bisa kita ajukan kepada mereka yang mengaku beragama Islam, atau di KTPnya tertulis agama Islam, kenapa, why, neng opo, kalian meragukan janji dari Allah Swt dan Rasulullah Saw. Padahal Allah Swt telah berfirman

“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan aku. dan Barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, Maka mereka Itulah orang-orang yang fasik.”( QS An Nur, ayat 55 )

Nah sudah sangat jelas kan, itulah janji dari Allah Swt, bagi hamba-Nya yang bertakwa akan benar-benar berkuasa di muka bumi ini, itu Allah Swt sendiri yang berfirman loh, masih ragu juga, apa gak malu dengan KTPnya.

Tegakknya Syariat Islam adalah cita-cita kaum muslimin terutama di Indonesia sejak jaman penjajahan Belanda, umat Islam Indonesia sadar bahwa hanya dengan Syariat Islam, kita benar-benar akan merdeka sepenuhnya, mandiri serta mampu menjamin kemakmuran dan keadilan merata bagi seluruh umat.

PEMAHAMAN SALAH KAUM MUSLIMIN TENTANG KEBANGKITAN ISLAM

Mungkin sebagian orang Islam yang meragukan atau tidak mempercayai bahwa Islam benar-benar akan bangkit itu adalah akibat dari pemahaman salah yang ditanamkan oleh penjajah yang sudah mengakar kuat ke sanubari mereka. Misalnya

Syariat Islam Tidak Sesuai Dengan Budaya Bangsa Indonesia



Banyak yang menganggap bahwa Syariat Islam tidak sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia, terutama mereka yang katanya mendedikasikan diri sebagai pelestari budaya bangsa, mereka takut banyak kebudayaan yang akan musnah ketika Islam tegak.

Sebenarnya mudah saja menjawab argumen mereka, kebudayaan tidak akan musnah namun berkembang ke arah yang baru, kebudayaan tak akan pernah hilang selama masih ada manusia di muka bumi ini. Memang beberapa tradisi yang tidak sesuai dengan Islam akan punah, itu wajar, karena semua tradisi yang tidak sesuai dengan perkembangan jaman dan budaya pasti akan hilang dengan atau tanpa Islam sekalipun.

Kita ambil contoh saja misalnya dulu sebelum internet merakyat di Indonesia, berkembang suatu komunitas yang bernama sahabat pena di kalangan remaja, sahabat pena adalah sebuah sarana untuk menjalin komunikasi dan perkenalan lewat jalan kirim surat via kantor pos, biasanya hal ini difasilitasi oleh majalah-majalah remaja saat itu, bisa dikatakan ini adalah jajaring sosial jaman dahulu. Namun dengan berkembanganya teknologi komunikasi, ponsel, laptop, internet bahkan situs jejaring sosial semacam facebook, maka sahabat pena sebagai suatu yang dahulu dianggap gaul dan mentradisi di kalangan remaja, kini punah, artinya model seperti itu dah dianggap ribet dan gak update jaman gitu loh, masa kenalan sama orang harus pakai surat menyurat via kantor pos. Hal itu juga akan berlaku kepada tradisi yang nanti tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam ( yang mengandung syirik dan khurafat ) maka otomatis tradisi itu punah. Sedangkan budaya akan tetap berkembang ke arah yang Islami.

Syariat Islam Mengancam NKRI

Justru negeri ini butuh Syariat Islam

Beberapa orang yang masih mengaku Islam juga mengatakan bahwa Syariat Islam mengancam NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia), sehingga perlu ditolak dan dianggap sebagai pemberontakan.

Perlu digaris bawahi bahwa secara sistem Islam memang mengancam sistem pemeritahan yang tidak Islami, saya tanya darimana konsep Republik??, konsep republik adalah konsep yang pertama kali diperkenalkan oleh negara Amerika Serikat, jadi konsep republik adalah bisa dikatakan konsep baru yang transnasional ( katanya anti transnasional ).

Sedangkan Islam itu sendiri adalah sebuah konsep yang sebenarnya sudah mendarah daging di kalangan rakyat Indonesia, syariat Islam pernah diterapkan di Indonesia jaman kesultanan dahulu.

Jadi Syariat Islam tidak akan mengancam keutuhan Indonesia, bahkan jika Khilafah berdiri di Indonesia maka negeri ini akan berjasa menyatukan seluruh umat Islam di dunia dalam satu naungan negara Khilafah Islam.

Khilafah Bukan Tujuan Utama Para Nabi, Mereka Diutus Untuk Meluruskan Akidah



Argumen ini justru datang dari salah satu ormas Islam, mereka mengatakan bahwa Para Nabi dari Adam sampai Muhammad Saw diutus bukan untuk mendirikan Khilafah, tapi meluruskan akidah umat, mereka juga menggunakan dalil untuk membenarkan pendapatnya.

Sebenarnya ini adalah pendapat yang penulis katakan kurang ilmu, atau ilmunya masih di bawah penulis, padahal penulis aja ilmunya masih amburadul.

Para Nabi memang tidak mendirikan Khilafah, termasuk Nabi Muhammad, karena Negara Madinah yang dipimpin oleh Nabi Muhammad adalah sebuah negara teokrasi, artinya Nabi Saw adalah wakil Allah Swt di dunia, Nabi Saw memerintah berdasarkan wahyu Allah Swt, Nabi Muhammad sifatnya maksum alias bebas dari dosa.

Namun berbeda dengan sistem Khilafah, sistem ini adalah sebenarnya sistem yang sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw, dan juga diperintahkan oleh Beliau. Khilafah sifatnya wajib bagi kaum muslimin, terbukti ketika Nabi Saw wafat, jenazah beliau Saw tidak  langsung dimakamkan, namun menunggu diangkatnya seorang Kholifah yang akan memerintah kaum muslimin, padahal menyegerakan memakamkan jenazah itu wajib, bahkan itu jenazah Nabi, jadi di sini kewajiban mendirikan Khilafah jauh lebih besar.

Nabi Saw memang meluruskan akidah sebagai tujuan utama dakwah, meluruskan akidah itu bukan hanya akidah orang perorang, namun juga akidah masyarakat dan juga negara, sehingga sistem Khilafah yang diperintahkan Nabi itu juga bagian dari dakwah akidah, karena bagaimanapun Negara Khilafah Islam adalah negara yang berakidah Islam, betul gak??.

KEBANGKITAN YANG PASTI DAN TIDAK MUNGKIN BISA DIHALANGI



Kebangkitan Islam adalah pasti, entah kaum muslimin mau memperjuangkan atau tidak tetaplah itu pasti akan bangkit, mau sobat muda percaya atau tidak tetap saja akan terjadi, karena itu sudah dijanjikan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Lho Kenapa Kok Ada Yang Memperjuangkannya, Kan Itu Sudah Pasti ???



Memang kebangkitan Islam adalah pasti, namun tetap harus ada yang memperjuangkannya, karena sebagai kewajiban kita sebagai kaum muslim dan akan mendapat pahala yang insya Allah akan diterima di sisi Allah Swt, Amin.

Perjuangan mengembalikan Khilafah Islam itu adalah suatu konsekuensi logis dari dihapusnya sistem Khilafah oleh Mustafa Kamal Pasha tahun 1923, yang menyebabkan banyak kerugian bagi kaum muslimin, dan penjajahan atas kaum muslimin semakin merajalela.

Perjuangan Untuk Kebangkitan Islam Saat Ini Adalah Yang Terakhir



Rasulullah Saw Bersabda “Akan ada fase kenabian, dan jika Allah menghendaki maka itu akan berakhir, kemudian akan hadir Negara Khilafah dengan konsep Kenabian, dan jika Allah menghendaki maka itu juga akan berakhir, kemudian hadir fase Kerajaan yang menggigit aturan Allah ( Khilafah yang menyimpang dan Kesultanan-kesultanan ), dan jika Allah menghendaki maka itu akan berakhir, kemudian akan hadir negara-negara diktator ( saat ini ), dan jika Allah menghendaki maka itu akan berakhir, kemudian akan hadir kembali Negara Khilafah yang sesuai dengan Prinsip kenabian. Setelah itu Beliau Saw diam. HR. Ahmad.

Saat ini kita kaum muslimin berada di tangan pemerintahan diktator, gak percaya, lihat saja sumber daya alam kita dikuasai penjajah, BBM mahal, pendidikan mahal, kesehatan mahal, rakyat terpaksa jadi TKI, dan sebagainya.

Dan dengan janji Allah, semua ini akan segera berakhir, dan kebangkitan Islam akan segera datang. Maka, wahai kaum muslimin, ini adalah kesempatan kalian yang terakhir untuk memperjuangkannya, gak usah lah kebanyakan cing cong, kebanyakan alasan, menolak dan sebagainya, ini kesempatan bagi kalian mendapatkan pahala besar, Insya Allah.




0 komentar:

DALAM NEGERI

DALAM NEGERI
PERMOHONAN DONASI UNTUK PEMBANGUNAN GEDUNG BARU YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM EL DIINA PURWOKERTO

Dalam Negeri

Dalam Negeri
93% Facebookers Memilih “Indonesia tanpa JIL” Daripada “Indonesia tanpa FPI” Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/02/18737/93-facebookers-memilih-indonesia-tanpa-jil-daripada-indonesia-tanpa-fpi/#ixzz1mzSmbSeG

Dalam Negeri

Dalam Negeri
Korban Malam Valentine: Sepasang Kekasih Tewas Cekcok Soal Hamil Zina

Internasional

Internasional
Suriah Serang Habis-habisan Kota-kota yang Dikuasai Pemberontak

PASAR ANDROID

PASAR ANDROID, DOWNLOAD BANYAK APLIKASI ANDROID BERBAYAR ( PREMIUM ) DENGAN GRATIS

Tentang Kami

Sahabat

Penggemar