Kamis, 07 Juli 2011

AWAS VIRUS ISLAMFOBIA DAN LIBERAL MENGANCAM, TINGKATKAN KEIMANAN DAN KETAKWAAN SOLUSINYA


Naufal kelihatan asyik mengakses beberapa situs internet di laptop barunya, dia membrowsing beberapa situs seperti facebook, google dan sebagainya. Dia sangat suka sekali hadiah Laptop merk terkenal dari ayahnya setelah ia meraih ranking kedua di sekolahnya ketika ujian akhir kenaikan kelas kemarin.

Setelah sekian lama ia utak atik halaman jejaring sosial facebook, komentar sana sini, like sana sini, tanpa sengaja ia melihat sebuah tautan atau link sebuah website, ia pun penasaran dan membukanya, kemudian dia memasuki sebuah situs yang bagian headernya terdapat gambar masjid dan burung-burung merpati terbang di atasnya. Situs web tersebut berjudul Faithfreedom Indonesia.

Banyak situs web dan Blog yang menyesatkan dan Islamfobia

Naufal yang memang selalu haus akan ilmu pun membaca satu persatu link yang tadi ia buka, yang berjudul Misteri Jihad Fisabilillah, namun apa yang dia baca ternyata jauh dari apa yang ia pelajari selama ini tentang Jihad dan Islam. Artikel yang dibaca Naufal berisi hinaan, cercaan dan makian tidak beradab kepada Islam, Nabi Muhammad, dan Jihad, namun dikemas dalam bahasa yang kelihatan intelektual dan tinggi serta beberapa fakta yang sebenarnya bukan fakta, namun hanya karangan penulis saja. Penulis situs itu merekayasa tulisannya sehingga terlihat meyakinkan dan tentu saja menyesatkan.

Naufal pun akhirnya ragu dengan keIslamannya, dia ragu dengan ajaran Islam, Jihad, dan Nabi Muhammad, gara-gara situs itu, dia bertanya-tanya apakah Islam seburuk itu??, apakah Nabi Muhammad itu sejahat apa yang digambarkan oleh pengelola situs faithfreedom itu?.

ISLAMFOBIA ATAU ISLAMPHOBIA

Teroris, Radikal, Militan, Barbar, adalah labelisasi keji orang-orang yang fobia terhadap Islam

Islamfobia adalah suatu bentuk ketakutan seseorang yang tidak beralasan atau tidak mendasar pada Islam. Hal ini disebabkan karena ketidaktahuan atau kekurangtahuan dirinya terhadap Islam, atau mengenal Islam tapi dari orang-orang yang membenci Islam dan selalu menjelek-jelekan Islam.

Islamfobia bisa mengenai siapa saja, termasuk orang Islam itu sendiri,yang umumnya awam terhadap Islam kemudian dia dicekoki ( dicuci otaknya ) pemikiran yang menyimpang dari Islam, seperti Liberal atau pemikiran sesat lainnya.

Densus 88 dibentuk Untuk Melawan Teroris atau Mendukung Pemikiran Islamfobia ?

Mereka biasanya akan berusaha menjelek-jelekkan Islam, mengatakan yang aneh-aneh tentang Islam, dan menganggap bahwa Islam adalah ajaran setan, selain itu Nabi Muhammad pun menjadi sasaran ejekan mereka. Mengatakan Muhammad Saw berkhayal dalam peristiwa Isra’ Mi’raj, dan sebagainya.

“LIBERALISME ISLAM”



Liberalisme Islam adalah sebuah pandangan yang mengatakan bahwa pemikiran dan penafsiran tentang Islam harus dilakukan sebebas-bebasnya tanpa mengindahkan norma-norma ajaran Islam dan Al Quran dan As Sunnah, alias bebas menafsirkan ayat-ayat suci Alquran seenaknya sendiri dan berdasarkan hawa nafsunya sendiri atau seenak pantatnya sendiri.

Inti Pemikiran Liberal
Inti dari pemikiran liberal adalah bahwa agama harus disekulerisasi atau dipisahkan dari pengaturan masalah publik ( umum ) atau pengaturan hidup manusia pada umumnya.



Mereka mengutak-atik ayat-ayat Al Quran dan Hadis agar sesuai dengan pemikiran mereka, menafsirkan dengan seenaknya sendiri, walaupun penafsirannya jelas-jelas jauh dari maksud ayat itu, maksud ayatnya ke timur, penafsirannya ke barat, jadi gak nyambung.

Kita ambil contoh adalah Surat Al Baqarah ayat 62 :
Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. ( QS Al Baqarah ( 2) ayat 62 )

Dengan berlandaskan ayat ini mereka mengutarakan doktrin pluralisme alias semua agama benar, semua agama menuju Tuhan. Padahal penafsiran ayat itu jauh menyimpang dari apa yang mereka maksudkan.

Ayat itu adalah jawaban atas pertanyaan Salman al Farisi, sahabat Nabi Muhammad Saw dari Persia, tentang kedudukan orang-orang Yahudi, Nasrani dan Shabiin yang taat sebelum datangnya Rasulullah Saw ke dunia, artinya mereka dari kalangan Yahudi, Nasrani serta penganut agama nabi-nabi sebelum Muhammad Saw ( Shabiin ) akan masuk surga jika mereka istikomah terhadap ajaran Nabi-nabi mereka dan tidak mengutak-atik ajaran Nabi mereka seperti yang dilakukan oleh rahib-rahib Yahudi kepada agama Yahudi, dan Paulus terhadap agama Nasrani, namun setelah datangya Rasulullah Saw, mereka wajib masuk agama Islam karena itu adalah konsekuensi keimanan mereka.
Hal yang aneh adalah penafsiran dari seorang yang dianggap ulama dengan gelar Gus ( anak Kyai ), yang menafsirkan bahwa Shabiin adalah para penyembah berhala, nih ulama bisa bahasa Arab enggak sih, masa penyembah berhala adalah pengikut Nabi, nabi mana yang ngajarin nyembah berhala.

Namun jika mereka menemui ayat-ayat Al Quran yang sulit mereka utak-atik, mereka akan mengatakan bahwa ayat ini sudah direkayasa oleh orang Arab untuk kepentingan mereka, duh kaya anak kecil banget yah, sok nyalahin orang Arab segala.

Al Quran, Kitab Suci yang terjaga dan selalu dijaga oleh Allah Swt

Padahal Allah sendiri sudah menjamin keaslian Al Quran, dengan menantang orang-orang yang ngomong seperti itu, dalam firmannya :

Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat-buat Al Quran itu", Katakanlah: "(Kalau demikian), Maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar". ( Al Hud ayat 11 )

Hayo kalian orang-orang Liberal bisa gak, bikin ayat kaya Al Quran, jangan asal nyeplos aja, kalau gak bisa

Atau (patutkah) mereka mengatakan "Muhammad membuat-buatnya." Katakanlah: "(Kalau benar yang kamu katakan itu), Maka cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu orang yang benar." ( Yunus ayat 38 )

Tadi sepuluh, sekarang tantangannya diperingan jadi satu, bisa gak???, jelas enggak bisa. Udah jelas kan orang bikin satu ayat yang semisal dengan Al Quran aja enggak bisa kok, kok nuduh orang-orang Arab jaman dulu merekayasa isi Al Quran, makanya mas kalau punya dengkul jangan buat mikir.

PENENTANG AJARAN NABI



Ajaran Liberal dan Islamfobia tak ada bedanya, mereka semua adalah pengecam para nabi dan ajarannya, mereka tidak mau taat dengan ajaran Nabi, namun mereka ingin seenaknya sendiri, sekehendak nafsunya sendiri, mereka menggunakan nafsu bukan untuk dikendalikan tetapi digunakan sebagai pembimbing mereka dalam bertindak, akal mereka dijadikan budak nafsu, disuruh memikirkan hal-hal yang tidak-tidak.

Misalnya mereka mengecam tindakan Nabi Luth yang menentang kaumnya yang homoseksual dan Lesbian, padahal Allah sendiri mengazab siapa saja laki-laki yang bersikap seperti perempuan, dan perempuan yang bersikap laki-laki.

Kaum Homoseksual dan Lesbian ingin mereka lestarikan sebagaimana satwa langka yang ingin dilindungi di suaka margasatwa. Padahal mereka seharusnya bukan dilestarikan tapi disadarkan dong, orang salah kok dilestarikan, Lucu.

TINGKATKAN IMAN DAN TAKWA, SOLUSI PENCEGAHAN TERHADAP VIRUS-VIRUS ISLAMFOBIA DAN LIBERALISME



Kenapa Harus Taqwa ?, kan semuanya sama.  Karena Taqwa bersumber dari mata air hati paling dalam, kaya akan kemurnian dan kesucian, diproses dengan keimanan dan keikhlasan beribadah kepada-Nya, sehingga menghasilkan pribadi yang berakhlak mulia.

Sudah dikatakan di atas, bahwa mereka orang-orang Islamfobiais dan Liberalis adalah orang-orang yang sebenarnya tidak mampu mengindera kedalaman dan kemuliaan Islam, karena Iman dan Takwa mereka sudah tercabut dari diri mereka.

Mereka menentang Syariat Islam, sebagai bentuk radikalisme atau teroris, atau juga tidak relevan dengan jaman, atau sudah diutak-atik oleh bangsa Arab. Mereka mengatakan Al Quran sudah tidak asli karena sudah direkayasa, namun merekalah yang merekayasa dan mengutak-atik Al Quran itu sendiri.

Maka hanya dengan Iman dan Takwa sajalah kita bisa menghindari virus-virus sesat itu, dengan mempelajari Islam dari sumber yang benar, bukan dari orang-orang yang anti Islam atau Islamfobia, ya terang aja bagi mereka Islam ya jelek. Atau dari orang-orang Liberal yang mengatakan hal-hal aneh tentang Islam, yang menyesatkan umat Islam.

Pelajarilah Islam langsung dari sumbernya, dari ulama-ulama yang kompeten, dari para orang-orang yang bertakwa yang senantiasa berzikir kepada Allah Swt, sehingga kita bisa mendapatkan Islam sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah Saw, bukan kesesatan ala Islamfobia atau Liberal.

Mempelajari Islam dengan benar adalah salah satu wujud keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Swt, selain itu kita juga harus lebih rajin beribadah, menjauhi maksiat, dan zina, serta berbakti kepada orang tua.

Orang-orang Semacam Inilah Yang Menghancurkan Agama-Agama Nabi-Nabi Terdahulu

Sejak dahulu kala, orang-orang semacam Jaringan Islam Liberal lah yang menghancurkan agama-agama para Nabi dan Rasul

Sungguh agama Nabi-nabi terdahulu seperti Ibrahim, Musa, Isa dan sebagainya, hancur oleh ulah orang-orang semacam ini, yang mengutak atik ajaran agama, sebagaimana para Rahib Yahudi mengutak atik agama nabi Musa, dan Paulus yang mengutak atik agama Nabi Isa. Serta sekarang ini mereka kaum Liberal dan Islamfobia yang berusaha mengutak atik agama Islam atas nama intelektualitas, namun apa yang mereka lakukan justru membawa umat Islam ke dalam kebodohan dan kesesatan. Mereka bukanlah intelektual muslim tapi hanya orang-orang bodoh yang mengaku intelek. Mereka hanya tergila-gila pada dunia, dan melupakan akhirat kampung halaman mereka, dan di akhirat, tunggu saja.

SESUNGGUHNYA ISLAM ADALAH AJARAN YANG AGUNG DAN SUCI

Mari kita satukan visi tegakkan Syariat dan Khilafah untuk kejayaan Islam

Islam adalah ajaran murni Allah Swt yang terhindar dari kesesatan dan terdapat umat-umatnya yang senantiasa berjuang demi tegakknya Islam kaffah. Islam adalah agama yang diridhoi Allah Swt begitu juga dengan Syariat-Nya.

Syariat Islam adalah ajaran Islam yang wajib kita tegakkan dan wajib kita jauhkan dari nilai-nilai dan sistem kufur yang akan menodainya. Tegakkanya Syariat islam hanya dapat terjadi dalam sistem Negara Islam yaitu Khilafah.

Negara Khilafah Islam, adalah negara yang diwajibkan oleh ajaran Islam bagi seluruh kaum muslimin, sebagimana banyak hadis-hadis Nabi Saw mewajibkannya, juga kitab-kitab ulama ahlussunnah. Negara Khilafah adalah negara agung yang bersumber dari Islam yang suci dan benar.





0 komentar:

DALAM NEGERI

DALAM NEGERI
PERMOHONAN DONASI UNTUK PEMBANGUNAN GEDUNG BARU YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM EL DIINA PURWOKERTO

Dalam Negeri

Dalam Negeri
93% Facebookers Memilih “Indonesia tanpa JIL” Daripada “Indonesia tanpa FPI” Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/02/18737/93-facebookers-memilih-indonesia-tanpa-jil-daripada-indonesia-tanpa-fpi/#ixzz1mzSmbSeG

Dalam Negeri

Dalam Negeri
Korban Malam Valentine: Sepasang Kekasih Tewas Cekcok Soal Hamil Zina

Internasional

Internasional
Suriah Serang Habis-habisan Kota-kota yang Dikuasai Pemberontak

PASAR ANDROID

PASAR ANDROID, DOWNLOAD BANYAK APLIKASI ANDROID BERBAYAR ( PREMIUM ) DENGAN GRATIS

Tentang Kami

Sahabat

Penggemar