Rabu, 29 September 2010
SEBUAH CERITA TENTANG CINTA
( maaf mungkin ada beberapa kata yang berbunyi "hubungan suami istri", tapi bukan bermaksud mengedarkan sesuatu yang dilarang, tapi itu adalah bagian kisah teladan )
CINTA, atau Love (Inggris), mahabbah ( Arab ) , Ai ( Jepang ), Sophia ( Latin ), Tresna ( Jawa ), dan bahasa lainnya, mempunyai definisi yang universal ( sangat luas ).
*Beberapa orang sufi seperti Syeikh Jalalludin Rumi mendefinisikan cinta sebagai kekuatan yang mampu mengubah duri jadi mawar, mengubah cuka jadi anggur, mengubah malang jadi untung, mengubah sedih jadi riang, mengubah setan jadi nabi, mengubah iblis jadi malaikat, mengubah sakit jadi sehat, mengubah kikir jadi dermawan, mengubah kandang jadi taman, mengubah penjara jadi istana, mengubah amarah jadi ramah, mengubah musibah jadi muhibah, itulah cinta!
Itulah definisi cinta kata para pujangga cinta jaman dahulu, namun apa kata “pujangga cinta” jaman sekarang ?
CINTA ADALAH PACARAN
PACARAN ADALAH CINTA
SEHINGGA CINTA HARUS PACARAN
DAN TIDAK ADA CINTA TANPA PACARAN
Definisi cinta jaman sekarang telah banyak dirusak oleh hawa nafsu duniawi dan godaan setan yang membawa pada kesesatan dan kegelapan. Makna cinta yang agung dirusak oleh perilaku rendah anak-anak remaja bebek yaitu PACARAN. Kita biasa melihat pujangga-pujangga cinta palsu berjoget, berdendang, memainkan musik di televisi-televisi, berkoar-koar dan menganggap hanya dirinyalah yang tahu apa itu cinta.
Apa itu cinta menurut ajaran Islam ?
Baginda Rasulullah Saw bersabda “ Harga sebuah dunia jika dibandingkan dengan akhirat tidaklah sebanding, jika engkau memasukan jarimu ke lautan, lalu kau angkat jari itu, dan lihatlah tetesan air yang ditinggalkan jari itu, itulah harga dunia, sedangkan lautan yang luas itu adalah Harga Akhirat. (HR. Ahmad)
Jadi perbandingan nikmat dunia dan nikmat akhirat adalah harga dunia = setetes air laut, sedangkan harga akhirat = seluruh air yang ada di Samudera yang luas.
Maka tidaklah heran kaum mukmin jaman dahulu, pujangga-pujangga cinta jaman dahulu berjiwa lautan, mereka tidak masalah lupa daratan, asalkan mereka tidak lupa lautan.
Kisah Cinta Hazalah RA.
Hanzalah adalah salah seorang sahabat Rasulullah SAW, secara penampilan fisik dia ( Maaf ) kurang menarik ( Jelek ), kulitnya hitam, tubuhnya pendek, dan agak gemuk ( maaf banget bukan bermaksud menghina sahabat ).
Tapi dia berhasil menikah dengan seorang wanita yang sangat cantik jelita. Kenapa si gadis ini mau menikah dengan Hanzalah yang secara fisik kurang menarik ( maaf ), jelas karena Hanzalah Ra adalah pemuda yang istimewa, karena Istimewa pasti akan mendapat lebih banyak atau lebih baik. Si gadis tertarik atas keistimewaan akhlak Hanzalah Ra.
Ketika malam hari setelah hari pernikahannya, maka Hanzalah pun melaksanakan apa yang biasa dilakukan pengantin baru, yaitu MALAM PERTAMA, mungkin malam itu adalah malam paling indah dalam hidup kedua insan makhluk Allah tersebut, bahkan para Malaikat pun iri melihatnya dan mereka berkhayal, ingin sekali rasanya menjadi manusia.
Setelah Hanzalah puas berbulan madu, dia pun tertidur lelap disamping istrinya. Ketika waktu akan memasuki sepertiga malam terakhir ( Sekitar Jam 3 malam ), rumah Hanzalah digedor orang, mereka membangunkan Hanzalah, ternyata Panggilan Jihad Fi Sabilillah datang menghampiri Hanzalah.
Tanpa banyak pertimbangan Hanzalah bangkit dari tempat tidurnya, meminta ijin pada Istrinya untuk berjihad dan istrinya dengan ikhlas mengijinkannya. Kemudian dengan bergegas Hanzalah mengambil pedangnya, menunggang kuda, dan berangkat ke Medan Perang pagi itu juga.
Di sana, telah menunggu pasukan kafir yang jumlahnya besar dan hendak menggempur Madinah. Perang pun berkobar pagi itu juga, Hanzalah maju ke medan perang tanpa gentar sedikitpun, sampai akhirnya dia tewas dengan puluhan sabetan pedang dan panah.
Perang selesai, dan keajaiban terjadi, Baginda Rasulullah SAW melihat arwah Hanzalah sahabatnya dimandikan oleh Malaikat dengan mata air Salsabil ( mata air Surga ), subhanallah, sabda Nabi Saw. Kemudian Nabi Muhammad Saw menyuruh Abu Bakar untuk bertanya pada istri Hanzalah, kenapa arwah Hanzalah dimandikan oleh Malaikat dengan mata air surga.
Kemudian Abu Bakar pun bertanya kepada istri Hanzalah, kenapa Rasulullah Saw melihat arwah Hanzalah suaminya dimandikan oleh Malaikat dengan mata air salsabil, Istri Hanzalah berkata bahwa ketika sang suami berangkat perang dia masih dalam keadaan junub atau belum mandi besar setelah berhubungan suami istri, dia tergesa-gesa berangkat perang karena bagi dia NIKMAT DUNIA yaitu “malam pertama” YANG NILAINYA HANYA SETETES AIR LAUT SAJA, SUDAH TERASA BEGITU NIKMAT, APALAGI NIKMAT AKHIRAT YANG SELUAS LAUTAN.
Itulah makna cinta sejati yang dicontohkan oleh sahabat Hanzalah, cinta yang tidak hanya berdasar hawa nafsu semata, tetapi cinta Illahi yang seluas Samudera, seluas langit dan bumi.
SUDAHKAH KITA MEMPUNYAI CINTA SEKUALITAS SAHABAT HANZALAH RA.
*Puisi Jalalludin Rumi yang diadaptasi dan sedikit perubahan oleh Habiburahman El Zirasy dalam novel Ketika Cinta Bertasbih.
Selasa, 28 September 2010
GO THE DISTANCE ( Michael Bolton ) Sebuah lagu Inspiratif, yang mengisahkan perjalanan mencari Surga.
Lagu ini adalah lagu yang dinyanyikan oleh Michael Bolton, dan populer sekitar pertengahan tahun 1997, dan lagu ini menjadi soundtrack Film Kartun Hercules ( Dysney ), lagu ini menggambarkan seseorang yang sangat merindukan Surga, layaknya seorang muslim. Berikut adalah liriknya :
Go the Distance ( Michael Bolton )
I have often dreamed of a far off place
Where a heroes welcome would be waiting for me
Where the crowds will cheer, when they see my face
And a voice keeps saying, this is where Im meant to be
Ill be there someday, I can go the distance
I will find my way, If I can be strong
I know every mile, Will be worth my while
When I go the distance, I’ll be right where I belong
Down an unknown road, to embrace my fate
Though that road may wander, it will lead me to YOU
And a thousand years, would be worth the wait
It might take a lifetime, but somehow I’ll see it through
Though that road may wander, it will lead me to YOU
And a thousand years, would be worth the wait
It might take a lifetime, but somehow I’ll see it through
And I won’t look back, I can go the distance
And I’ll stay on track, no, I won’t accept defeat
It’s an uphill slope, but I won’t lose hope
Till I go the distance, and my journey is complete
But to look beyond the glory is the hardest part
For a hero’s strength is measured by his heart
Like a shooting star I will go the distance
I will search the world I will face its harm
I dont care how far I can go the distance
Till I find my heroes welcome Waiting in your arms 2x
Terjemahan dari lagu ini adalah
Aku sering bermimpi, tentang tempat yang sangat jauh.
Dimana penyambutan para Pahlawan akan menungguku
Dan mereka akan bersuka cita, ketika mereka melihatku
dan setiap suara terjaga, inilah tempat yang ku maksud
Aku akan ke sana suatu saat, aku pasti bisa ke sana,
Aku kan temukan jalanku, jika aku sabar
Aku tahu seberapa jauh yang menjadi keinginanku.
Ketika aku terus maju, aku akan benar-benar menuju ke sana
Menelusuri jalan yang tak dikenal, untuk meraih takdirku.
Jalan itu memang sulit, tapi ini akan membimbingku ke arah-Mu
Dan ribuan tahun kulalui, akan menjadi sebuah penantian.
Mungkin akan memakan seumur hidupku, tapi akan kita lihat hasilnya nanti
Aku tidak akan mundur, dan akan tetap bisa terus maju.
Dan aku akan tetap di jalan itu, aku tidak akan pernah menerima kekalahan,
Jalan itu memang berliku, tapi ku tak akan hilang harapan.
Hingga tujuan yang tercapai dan itulah perjalananku sudah selesai
Tapi tuk meraih kejayaan besar itu adalah perlu kerja keras.
Untuk itu kekuatan seorang pejuang dinilai dari Iman di hatinya
Bagai meraih bintang, ku kan terus berjalan
Ku kan temukan tempat itu, tak kan pernah kupalingkan wajahku
Aku tidak peduli berapa jauh tempat itu, aku tetap akan kesana
Sampai kutemukan sambutan atas kepahlawananku, yang menunggu di pundak kalian ( Para Pahlawan ).
Maksud dari lagu Go The Distance
Bahwa surga adalah tempat yang sangat jauh, ( 3000 tahun melewati Shirotul Mustaqin ), coba bayangkan sejauh apa itu, dan hanya orang-orang mukmin yang mampu mencapai ke sana. Untuk mencapai surga kita harus menjadi Pahlawan, karena di sanalah para Pahlawan akan disambut, dan penghuni surga akan bersuka ria melihat wajah-wajah para Pahlawan itu.
Siapakah para pahlawan itu ?,
Tentu saja mereka adalah para Pahlawan Islam, yang rela mengorbankan harta benda bahkan nyawa hanya demi kejayaan Islam memperjuangkan tegakknya Hukum-hukum Allah Swt yaitu Syariat Islam, mereka yang Berjihad di Jalan Allah SWT, dan mereka yang selalu menangis di Shalat malamnya karena bertaubat atas dosa-dosanya, itulah Pahlawan yang dimaksud. Itulah pahlawan islam
Bagaimana menjadi seorang Pahlawan Islam ?
Dalam lirik syair ketiga lagu itu menginspirasikan bahwa jalan menjadi Pahlawan adalah jalan yang tidak bisa diperkirakan ( unknown road ), dan perjuangan seorang Pahlawan Islam tentu saja akan memakan waktu lama dan mungkin seumur hidup, walaupun belum tentu perjuangan itu akan membuahkan hasil.
Mudahkah perjuangan itu
Dalam lirik ke empat menginspirasikan bahwa perjuangan itu sulit, dan sangat berliku ( unphill ), namun seorang Pahlawan Islam tidak akan mau begitu saja dikalahkan dan akan selalu punya harapan yang besar. Dan seorang Pahlawan Islam tidak akan beristirahat sebelum tujuannya tercapai (Till I go the distance, and my journey is complete ), Imam Ibnu Hanbal pernah berkata “ Bahwa Kaum Mukmin baru bisa beristirahat ketika sudah menginjakkan kakinya di Surga “.
Bagaimana sikap seorang Pahlawan Islam
Mempunyai Spirit Of Beyond, hal ini diinspirasikan dari lirik kelima, yaitu untuk meraih sebuah kejayaan yang melangkahi kejayaan ( beyond the glory ) adalah kerja yang paling keras, sehingga kekuatan seorang Pejuang ( Pahlawan ) diukur dari Iman yang ada dalam hatinya.
Dan sudah sewajarnya bahwa seorang Pahlawan Islam tidak akan kenal menyerah, cita-citanya bagaikan membidik bintang di angkasa ( like shooting star ), dan dia tidak akan berpaling muka terhadap apapun dan tetap memandang Surga sebagai tujuan akhir ( I will face it Harm ), tak peduli seberapa jauh perjuangan itu dia akan terus maju, sampai akhirnya dia temukan sambutan atas kepahlawanan dia di Surga, (Till I find My hero’s welcome, waiting in your arm )
LETS FIND YOUR HERO’S WELCOME IN HEAVEN.
WAHAI REMAJA MUSLIM JANGANLAH KALIAN MENJADI GENERASI PECUNDANG YANG AKAN KALAH, JADILAH GENERASI ISTIMEWA, JADILAH PAHLAWAN ISLAM, KARENA DI SANA PARA MALAIKAT MENUNGGU UNTUK MENYAMBUT KALIAN DI SURGA BERSAMA KAUM MUKMIN TERDAHULU. AMIN
Silahkan Download lagunya di Link sebelah kanan, blog ini.
JADI REMAJA ISTIMEWA SO WHAT GITU LHO…
Banyak orang ingin sukses dalam hidupnya, tapi tidak banyak orang ingin menjadi istimewa dalam hidupnya, padahal dengan menjadi istimewa kesuksesan akan mengikuti. Banyak orang sukses karena menjadi istimewa sebelumnya, kita ambil Rasulullah Saw yang sukses baik dalam perdagangan maupun sukses dalam dakwah, Beliau mampu mengubah bangsa Arab yang primitif dan jahiliyah menjadi bangsa Istimewa yang memimpin dunia.
Remaja istimewa adalah sesuatu yang langka atau sulit sekali ditemukan di Negeri ini, kita bisa lihat di masjid-masjid yang isinya mayoritas adalah Ibu-ibu Majelis Taklim dan orang-orang tua saja, sedangkan para remaja yang sedang mengaji jumlahnya sangat terbatas.
Sebaliknya kita akan dengan mudah menemukan remaja-remaja bebek di tempat-tempat tertentu seperti, pinggir pantai, mal, depan gang, diskotik, kafe dan sebagainya, yang mereka lakukan biasanya adalah mabuk-mabukan, pacaran, bercumbu rayu, berpegangan tangan, ciuman bahkan berzina ( astaghfirullah). Itulah remaja-remaja perusak negara, perusak generasi dan generasi sampah kita.
Cinta adalah pacaran, pacaran adalah cinta, sehingga cinta harus pacaran. Inilah slogan-slogan yang dikumandangkan generasi sampah kita.
ISTIMEWA ADALAH PILIHAN LANGKA
Tidak berlebihan jika istimewa adalah pilihan langka, karena tantangan dan hambatan yang menimpa akan lebih besar daripada menjadi bebek dan generasi sampah.
Kita ambil contoh misal si A, seorang remaja yang berusaha menjadi istimewa, dia memilih pilihan yang berbeda dengan teman-temannya, dia mengharamkan pacaran, dia tidak merokok, minum minuman keras dan sebagainya, maka dia akan menjadi bahan gunjingan remaja-remaja sampah (bebek) yang jumlahnya memang mayoritas dengan kata “Tidak Normal, Homo, Kuper, Gak gaul, Cupu dan seabreg kata-kata sampah lainnya dan mungkin dia akan tersingkir dari pergaulan para remaja-remaja bebek itu.
Itulah resiko dan hambatan yang akan menghadang si A, namun jika si A tersebut tidak pernah peduli pada hambatan dan resiko itu dan dia hanya fokus pada tujuan yaitu menjadi istimewa maka Insya Allah dia akan mendapatkan apa yang dia cita-citakan, minimal dia akan mendapatkan teman-teman yang sekualitas dengan dia, dan kesuksesan pasti akan mengikutinya, tentunya Insya Allah kesuksesan dunia akhirat.
Dan percayalah sebenarnya remaja-remaja bebek adalah remaja pecundang, pengecut, sampah dan tidak berguna bahkan adanya mendatangkan dosa dan ketiadaannya mendatangkan pahala bagi orang-orang sekitarnya.
ô‰s)s9ur $tRù&u‘sŒ zO¨YygyfÏ9 #ZŽÏWŸ2 šÆÏiB Çd`Ågø:$# ħRM}$#ur ( öNçlm; Ò>qè=è% žw šcqßgs)øÿtƒ $pkÍ5 öNçlm;ur ×ûãüôãr& žw tbrçŽÅÇö7ム$pkÍ5 öNçlm;ur ×b#sŒ#uä žw tbqãèuKó¡o„ !$pkÍ5 4 y7Í´¯»s9'ré& ÉO»yè÷RF{$%x. ö@t/ öNèd ‘@|Êr& 4 y7Í´¯»s9'ré& ãNèd šcqè=Ïÿ»tóø9$#
Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai. QS. Al Araaf 179
JADILAH ISTIMEWA, KARENA ISTIMEWA AKAN MENDAPAT LEBIH BANYAK DAN ATAU LEBIH BAIK
Senin, 27 September 2010
Sebuah Cerita Tentang Dakwah Di Negeri Sakura Jepang
Jepang adalah sebuah negara dimana semua agama tidak laku kata Hassan Ko Nakata (Guru Besar Universitas Dosisha ).
Dalam dialog informal itu, beberapa informasi menarik dapat digali dari peserta. Berikut adalah beberapa diantaranya. Seorang peserta mengungkapkan dengan penuh kekuatiran bahwa dia tidak suka makanan yang memakai bumbu bawang putih; karena tidak suka baunya. Beberapa lagi mengungkapkan bahwa mereka tidak menyukai makanan yang berminyak (gorengan). Beberapa ungkapan yang sempat membuat kami sedikit mencemaskan menu yang kami tawarkan.
Akan tetapi, semua ungkapan keraguan diatas sirna seketika saat makanan telah selesai dimasak bersama-sama dan siap untuk disantap. Beberapa komentar yang melegakan sudah mulai bermunculan pada saat mencicipi masakan. Pancaran bahagia dan rasa puas dari peserta sudah mulai kelihatan jelas. Dan keraguan tersebut hilang tuntas saat bersantap bersama. Para peserta kelihatan sangat menikmati hidangan dari hasil memasak bersama tersebut sambil beberapa kali mengucapkan kata enak.
Diakhir santap bersama, tiap peserta memberikan kesan dan pesan tentang kelas masak hari itu. Alhamdulillah, tidak ada satupun komentar negatif. Seorang peserta yang tadinya anti bawang putih berkata bahwa dia sekarang menyukainya karena ternyata bau bawangnya berubah jadi aroma yang harum dan melezatkan masakan. Sedangkan peserta yang tadinya meragukan menu gorengan-pun berucap bahwa martabak dan tempenya enak sekali. Yang diluar dugaan adalah respon peserta terhadap sambal terasi.
***
Hari itu peserta pulang dengan membawa kesan baik dan berharap untuk bisa ikut serta bila ada kelas masak lagi di waktu mendatang. Sementara, tim penylenggara bersyukur karena acara kelas masak berjalan lancar dan terbilang sukses. Semoga acara masak berikutnya bisa ditampilkan dalam kemasan dakwah yang lebih efektif dan menarik, InshaAllah, amin.
Satu hari berikutnya, tulisan tentang liputan kelas masak di Masjid Fukuoka sudah terpampang manis di harian lokal Jepang, lengkap dengan kesan sang wartawan tentang enaknya makanan halal yang disantapnya. Fukuoka, 1 Juli 2009 Umi Shandi Divisi Keputrian, Fukuoka Masjid.
Islam adalah agama fitrah dan agama asli seluruh manusia di dunia
read more "Sebuah Cerita Tentang Dakwah Di Negeri Sakura Jepang"
Jika secara teknologi sangat maju dan secara Ekonomi makmur, masihkah rakyat Jepang menghadapi masalah? Ternyata iya. Menurut Prof. Hassan Ko Nakata (Guru Besar Universitas Dosisha ), masalah besar yang dihadapi masyarakat Jepang adalah kenyataan bahwa mental orang Jepang membebek ( diperbudak ) oleh Barat, tingginya stress dan bunuh diri yaitu sekitar 30.000 orang per tahun, karena tingginya tuntutan standar hidup dan gaya hidup.
Di sinilah saudara kita muslim Jepang berjuang dalam dakwah, dalam keterasingan, dalam tahayul orang Jepang di balik kemajuan teknologinya.
Memperkenalkan makanan Halal ke orang Jepang (
Umi Shandi Divisi Keputrian, Fukuoka Masjid)
Pada hari Sabtu minggu lalu, tepatnya tanggal 27 Juni 2009, Fukuoka Masjid membuka kelas masak untuk yang pertama kalinya. Kelas masak tersebut bertujuan untuk memperkenalkan budaya Islam melalui makanan. Disamping itu, sebenarnya kegiatan tersebut juga dimaksudkan sebagai salah satu dakwah sosial ke masyarakat disekitar Masjid agar mereka juga berkesempatan untuk terlibat langsung dalam kegiatan Masjid yang notabene berada dekat dengan lingkungan tempat tinggal mereka. Harapan lainnya adalah terjalinnya komunikasi dan kehidupan bertetangga yang lebih harmonis.
Kelas pertama tersebut dibagi menjadi 2 kelompok (putra dan putri) dengan menawarkan menu Indonesia. Pertimbangan untuk memilih menu dari Indonesia lebih didasarkan pada masukan dari saudara muslim Jepang., Menurut mereka, menu Indonesia sampai saat ini merupakan salah satu menu internasional yang paling dikenal dan disukai oleh orang Jepang. Adapun menu yang ditawarkan adalah sop daging, martabak telur, tempe goreng, krupuk udang dan sambal terasi.
Pembukaan acara kelas masak dimulai dengan pembacaan Al-Qur’an surat Al Hujuraat ayat 13; setelah didahului dengan pengenalan dan ulasan singkat dari pembawa acara bahwa sebagai orang Islam kami mempunyai pedoman kitab suci yang dibaca setiap hari.
$pkr'¯»t â¨$¨Z9$# $¯RÎ) /ä3»oYø)n=yz `ÏiB 9x.s 4Ós\Ré&ur öNä3»oYù=yèy_ur $\/qãèä© @ͬ!$t7s%ur (#þqèùu$yètGÏ9 4 ¨bÎ) ö/ä3tBtò2r& yYÏã «!$# öNä39s)ø?r& 4 ¨bÎ) ©!$# îLìÎ=tã ×Î7yz ÇÊÌÈ
13. Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. Al Hujurat ayat 13
Terjemahan dari ayat tersebut juga dibacakan dalam bahasa Jepangnya. Sekilas uraian dan penekanan diberikan pada sebagian kandungan makna ayat tersebut, yaitu Allah yang menciptakan manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar mereka saling mengenal. Dan sejalan dengan itu pulalah acara masak diadakan sebagai media untuk saling berkenalan meskipun kami berasal dari bangsa dan agama yang berbeda Setelah itu, acara dilanjutkan dengan perkenalan singkat tentang instruktur masak dan dialog informal sambil menyiapkan bahan-bahan untuk memasak.
Sambal terasi yang sedari awal hanya dimaksudkan sebagai menu ekstra tapi mendapat sambutan luar biasa. Anggapan saya selama ini bahwa kebanyakan orang Jepang tidak suka pedas terkikis pada hari itu. Sambal terasi yang saya perkirakan akan sisa banyak dan dapat digunakan untuk pengajian hari minggu ternyata malah nyaris tak bersisa.
Yang paling menggembirakan diatas semua itu adalah ungkapan jujur beberapa peserta yang merasa mendapat kesan lain tentang muslimah berkerudung setelah bergabung dan berinteraksi langsung dengan kami. Nampaknya mereka mempunyai kesan lain tentang muslimah berkerudung sebelumnya. Disamping itu juga beberapa pertanyaan seputar makanan halal yang sempat dilontarkan oleh peserta saat dialog santai.
***
Hari itu peserta pulang dengan membawa kesan baik dan berharap untuk bisa ikut serta bila ada kelas masak lagi di waktu mendatang. Sementara, tim penylenggara bersyukur karena acara kelas masak berjalan lancar dan terbilang sukses. Semoga acara masak berikutnya bisa ditampilkan dalam kemasan dakwah yang lebih efektif dan menarik, InshaAllah, amin.
Satu hari berikutnya, tulisan tentang liputan kelas masak di Masjid Fukuoka sudah terpampang manis di harian lokal Jepang, lengkap dengan kesan sang wartawan tentang enaknya makanan halal yang disantapnya. Fukuoka, 1 Juli 2009 Umi Shandi Divisi Keputrian, Fukuoka Masjid.
Islam adalah agama fitrah dan agama asli seluruh manusia di dunia
Langganan:
Postingan (Atom)