Kamis, 30 Juni 2011

ISRA’ DAN MI’RAJ TIDAK SEBATAS PERINGATAN, TAPI MOMENTUM KEBANGKITAN



Setiap tahun kita pasti memperingati kejadian luar biasa yang dialami Rasulullah Saw yaitu Isra’ dan Mi’raj. Suatu mukjizat yang luar biasa yang hanya dialami oleh seorang manusia pilihan yaitu Muhammad bin Abdullah atau yang kita kenal sebagai Nabi akhir jaman, Nabi Muhammad Saw.

Kita tahu Isra’ itu perjalanan malam Rasulullah Saw ke Masjidil Aqsa di Palestina ( Syam ), sedangkan Mi’raj adalah naiknya beliau Saw ke langit lapis ke tujuh ( sidratul muntaha ) untuk menerima langsung perintah Shalat lima waktu.

DALIL ISRA’ MI’RAJ



Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya[847] agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui. ( QS. Al Isra’ ( 17 ) ayat 1 ).

Itulah salah satu dalil Al Qur’an yang menjelaskan peristiwa Isra’ Nabi Muhammad Saw, yaitu dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, hal itu membantah mentah-mentah tuduhan orang-orang munafik baik di jaman Jahiliyyah dulu maupun jaman modern sekarang ini yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw, saat malam Isra’ Mi’raj itu tidur di rumah seorang janda muda, padahal Surat Al Isra’ di atas menyebutkan bahwa Rasulullah sedang berada di Masjidil Haram untuk beritikaf sebelum didatangi malaikat Jibril, anehnya orang munafik jaman dulu sama jaman sekarang kok suaranya sama, sama-sama gila kali yah??.

Dalam beberapa Hadis yang diriwayatkan oleh ulama-ulama hadis, Rasulullah mengisahkan salah satunya yaitu :

Ia memegang tanganku dan membawaku ke langit dunia. Ketika aku tiba di langit dunia, berkatalah Jibril kepada penjaga langit, ‘Bukalah.’ Penjaga langit itu bertanya, ‘Siapakah ini?’ Ia (jibril) menjawab, ‘Ini Jibril.’ Penjaga langit itu bertanya, ‘Apakah Anda bersama seseorang?’ Ia menjawab, ‘Ya, aku bersama Muhammad saw.’ Penjaga langit itu bertanya, ‘Apakah dia diutus?’ Ia menjawab, ‘Ya.’ Ketika penjaga langit itu membuka, kami menaiki langit dunia. Tiba tiba ada seorang laki-laki duduk di sebelah kanannya ada hitam-hitam (banyak orang) dan disebelah kirinya ada hitam-hitam (banyak orang).
Apabila ia memandang ke kanan, ia tertawa, dan apabila ia berpaling ke kiri, ia menangis, lalu ia berkata, ‘Selamat datang Nabi yang saleh dan anak laki-laki yang saleh.’ Aku bertanya kepada Jibril, ‘Siapakah orang ini?’ Ia menjawab, ‘Ini adalah Adam dan hitam-hitam yang di kanan dan kirinya adalah adalah jiwa anak cucunya. Yang di sebelah kanan dari mereka itu adalah penghuni surga dan hitam-hitam yang di sebelah kainya adalah penghuni neraka.’ Apabila ia berpaling ke sebelah kanannya, ia tertawa, dan apabila ia melihat ke sebelah kirinya, ia menangis, sampai Jibril menaikkan aku ke langit yang ke dua, lalu dia berkata kepada penjaganya, ‘Bukalah.’ Berkatalah penjaga itu kepadanya seperti apa yang dikatakan oleh penjaga pertama, lalu penjaga itu membukakannya.”
Anas berkata, “Beliau menyebutkan bahwasanya di beberapa langit itu beliau bertemu dengan Adam, Idris, Musa, Isa, dan Ibrahim shalawatullahi alaihim, namun beliau tidak menetapkan bagaimana kedudukan (posisi) mereka, hanya saja beliau tidak menyebutkan bahwasanya beliau bertemu dengan Adam di langit dunia dan Ibrahim di langit keenam.” Anas berkata, “Ketika Jibril a.s. bersama Nabi Muhammad saw melewati Idris, Idris berkata, ‘Selamat datang Nabi yang saleh dan saudara laki-laki yang saleh.’ Aku (Rasulullah) bertanya, ‘Siapakah ini?’ Jibril menjawab, ‘Ini adalah Idris.’ Aku melewati Musa lalu ia berkata, ‘Selamat datang Nabi yang saleh dan saudara yang saleh.’ Aku bertanya, ‘Siapakah ini?’ Jibril menjawab, ‘Ini adalah Musa.’ Aku lalu melewati Isa dan ia berkata, ‘Selamat datang saudara yang saleh dan Nabi yang saleh.’ Aku bertanya, ‘Siapakah ini?’ Jibril menjawab, ‘Ini adalah Isa.’ Aku lalu melewati Ibrahim, lalu ia berkata, ‘Selamat datang Nabi yang saleh dan anak yang saleh.’ Aku bertanya,’Siapakah ini?’ Jibril menjawab, ‘Ini adalah Ibrahim as..’” (HR. Bukhari no. 192)
Dalam hadis itu disebutkan setelah Rasulullah shalat sunnah di Masjidil Aqsa, kemudian belau naik ke langit sampai langit ke tujuh, di beberapa lapisan langit Beliau menemui beberapa Nabi sebelum Beliau. Itulah betapa luar biasanya peristiwa Isra Miraj, dan betapa istimewanya Rasulullah Saw, satu-satunya manusia yang terpilih untuk melakukannya.

ISRA’ MI’RAJ DAN KEPEMIMPINAN UMAT



Setiap tahun kita peringati hari Isra’ Mi’raj, setiap tahun pula digelar pengajian-pengajian, tema pengajian pun tidak jauh-jauh dari kata-kata “Dengan Memperingati Isra’ dan Mi’raj, Kita Tingkatkan Iman Dan Takwa”.

Yah tidak ada salahnya tema seperti itu, bagus, namun meningkatkan iman dan takwa jangan hanya dibatasi pada masalah ibadah ritual semata, tetapi juga usaha untuk menegakkan kepemimpinan umat Islam yang satu yaitu Khilafah Islamiyah.



Karena maksud dari meningkatkan keimanan dan ketakwaan adalah bagaimana usaha kaum muslimin untuk menegakkan Syariat Islam secara kaffah atau menyeluruh, baik itu ibadah yang sifatnya ritual seperti shalat, puasa, haji dan sebagainya, juga ibadah yang sifatnya Muamalah atau hubungan sesama manusia dan alam sekitar, seperti politik, hukum, ekonomi, sosial budaya dan Hankam, kesemua itu ada dalam pengaturan Islam yaitu di Syariat Islam.

KEIMANAN DAN KETAKWAAN RAHASIA KAUM MUSLIMIN BERJAYA



Sobat muda kenal lirik lagu ini “ adakah kau lupa, kita pernah berjaya... adakah kau lupa kita pernah berkuasa... memayungi duapertiga dunia, meretas benua, melanglang samudera, keimanan, juga ketakwaan rahasia mereka, raih kejayaan...

Gak kenal???, terus kenalnya lagu apa??? Justin Beiber yah, yang lagunya ooo Babi babi babi babi ohhhhh...., sama babi aja hafal, padahal babi kan haram, mendingan ayam bakar gitu loh, halal, apalagi pakai sambal uleg yang pedes, uuhh enak..... lhoo kok malah ngomongin makanan sih.

Sejarah mencatat bahwa dulu selama lebih dari 10 abad, kaum muslimin menguasai hampir 2 per tiga benua, wilayahnya dari timur ke barat.

Lalu Apa Rahasianya???

Rahasianya adalah keimanan dan ketakwaan kaum mukminin jaman dahulu kepada segala perintah Allah Swt dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya. Itu rahasianya.

Namun hari ini, detik ini, kaum muslimin terpuruk, dijajah, dirampok kekayaan alamnya, tanpa mereka sadari, karena sebagian dari mereka asyik dengan dunianya, tidak peduli lagi dengan keadaan umatnya. Mereka justru mengabaikan perintah Allah, mendekati larangan-Nya, seperti :

Dalam Ibadah Ritual
Sebagian kaum muslimin tidak menjalankan sholat, mereka menganggap sholat itu sepele. Banyak orang yang mengaku Islam tapi enggak mau sholat, malas sholat, atau tidak tahu  kalau dia harus sholat ( terlalu ).



Lihat saja di Jakarta, atau kota-kota besar lain, banyak dari mereka lebih mementingkan pekerjaan dan melupakan sholat, ketika diperintah sholat, mereka mengatakan “emangnya di Mekah, sholat”, jawab saja “yah kalau gak sholat, yah saya tidak menjamin besok pagi kamu masih bisa bangun melihat matahari pagi”. Iya kan emang kita bisa jamin besok kita masih hidup.

Puasa Ramadhan, lihat saja kalau bulan Ramadhan di daerah terminal, banyak yang tidak puasa, ngaku Islam tapi siang-siang pas bulan puasa makan, sambil duduk nagkring di pinggir jalan, mengunyah dengan lahapnya sepiring nasi dan ayam goreng, serta segelas es teh, ketika ditanya “pak agamanya apa?”, mereka menjawab Islam, ( malu maluin aja, atau memang gak tahu malu).

Dalam Ibadah Muammalah
Tak hanya ibadah ritual ( mahdah ) saja yang dilupakan kaum muslimin, tetapi ibadah Muamallah juga, kita bisa lihat ekonomi kita berbasis pada Riba ( Kapitalisme ), dimana-mana riba. Padahal dosa riba ada 70, salah satunya setingkat dengan menzinai ibu kandungnya sendiri, ihh ngeri dosa kok sama dengan menzinai ibu kandung kita.



Para pengusaha kebanyakan juga memakai Riba untuk usahanya, padahal mereka ngakunya Islam. Riba justru difasilitasi oleh pemerintah, padahal katanya pemerintahnya beragama Islam. Sumber daya alam kita dikuasai asing sepenuhnya, hal itu menyebabkan BBM mahal dan kesengsaraan rakyat. Lalu ada yang ngomong, “ini negara Bhineka Tunggal Ika, bukan negara Islam”. ohh gitu, jadi kalau Bhineka Tunggal Ika, rakyatnya sengsara gitu.

Dalam bidang hukum apalagi, yang diterapkan adalah hukum kufur, warisan penjajah, penjajah diusir, tapi virusnya gak ikutan dibuang, yah lucunya negeri ini kaya gitu. Akibatnya Indonesia dijajah lagi, kriminalitas meningkat, ketidak adilan menjalar. Lalu ada yang ngomong “ini negara Bhineka Tunggal Ika, bukan negara Islam”, gak bosen apa ngomong gituan.



Dalam bidang sosial budaya, budaya kita rusak oleh pengaruh budaya kafir Sekuler, tradisi primitif dianggap luhur, sedangkan tradisi yang berbau Islam dianggap primitif. Hedonisme di kalangan remaja dan generasi muda merajalela, remaja lebih suka ke diskotik daripada ngaji, lebih suka seks bebas daripada nikah. Lebih suka mabuk-mabukan dan sebagainya, lalu ada yang ngomong “ini negara Bhineka Tunggal Ika, bukan negara Islam”, ohh jadi kaya gini negara Bhineka Tunggal Ika, kemaksiatan dimana-mana????.

JADIKAN SEMANGAT ISRA’ DAN MI’RAJ SEBAGAI MOMENTUM KEBANGKITAN UMAT KE ARAH KEBANGKITAN YANG HAKIKI



Isra’ dan Mi’raj adalah peristiwa yang luar biasa, sangat istimewa, dan hanya Nabi Muhammad yang terpilih untuk mengalaminya.

Isra dan Mi’raj adalah sebuah bukti kebesaran Allah Swt Yang Maha Pintar, Maha Mengetahui dan Maha Besar. Dia lah yang menurunkan Islam sebagai sistem aturan kehidupan yang benar di dunia.

Sehingga sudah sewajarnya kita percaya dengan sistem aturan kehidupan ( Ideologi ) Islam, karena itu berasal dari Allah Swt dan diajarkan oleh manusia terpilih yang melakukan Isra’ Mi’raj yaitu Muhammad Saw.

Sebagai kaum muslimin maka sudah sewajarnya kita percaya kepada pemikiran Rasulullah Saw yang selalu dibimbing wahyu Allah, bukan percaya pada pemikiran orang-orang gak jelas kaya Karl Mark yang seorang pemabuk dan pengkhayal, Nietze yang akhirnya gila, atau Adam Smith yang serakah dengan Kapitalismenya.

Bhineka Tunggal Ika itu wajar, gak Cuma di Indonesia saja, di Malayasia, di Jepang, di Cina, bahkan di Arab jaman Rasulullah dan kejayaan Islam pun Bhineka Tunggal tetep ada, dan semua itu bisa ternaungi oleh Syariat Islam yang agung, yang memeratakan keadilan dan keamanan ke seluruh warganya masyarakat sampai derajat paling maksimal.
Akhirnya ada yang ngomong “ Bhineka Tunggal Ika, harus Syariat Islam”.




read more "ISRA’ DAN MI’RAJ TIDAK SEBATAS PERINGATAN, TAPI MOMENTUM KEBANGKITAN"
Selasa, 28 Juni 2011

ISRA’ DAN MI’RAJ, MUKJIZAT LUAR BIASA RASULULLAH SAW, MASIHKAH KITA RAGU DENGAN SYARIAT-NYA DAN SISTEM NEGARA KHILAFAH?



Kita sebagai umat Islam jelas mengimani adanya peristiwa Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad Saw, karena itu adalah salah satu mukjizat luar biasa Rasulullah Saw selain Al Quran dan Sunnah, serta mukjizat yang lainnya.

Peristiwa Isra’ dan Mi’raj berhubungan erat dengan perintah Shalat lima waktu, dimana Rasulullah Saw mendapat perintah langsung dari Allah SWT tanpa perantara Malaikat Jibril seperti biasanya, inilah keistimewaan Nabi akhir jaman yang tidak dimiliki oleh Nabi-Nabi sebelum beliau.

SEBAGIAN UMATNYA INGKAR DENGAN PERISTIWA ISRA’ DAN MI’RAJ BELIAU SAW

Jaringan Islam Liberal, Islam abal-abal

Namun setelah peristiwa Isra’ dan Mi’raj, Rasulullah Saw mendapat cobaan yang cukup berat, yaitu ketika sebagian pengikutnya di Makkah saat itu ingkar terhadap peristiwa besar tersebut bahkan menyebut Rasulullah itu majnun ( gila ), sebagian pengikutnya ini akhirnya murtad kembali ke agama lama yaitu menyembah berhala.

Orang-Orang Yang Ingkar Terhadap Peristiwa Isra’ dan Mi’raj di Jaman Modern

Tak hanya di jaman Jahiliiyah saja orang ingkar terhadap peristiwa Isra’ dan Mi’raj, namun di jaman modern pun ada yang masih mengingkarinya, bahkan mereka mengatakan dirinya sebagai intelektual muslim kontemporer.

Salah satunya adalah mereka tokoh-tokoh liberal yang di KTPnya tertulis agama Islam, menyatakan, bahwa Isra dan Miraj yang dialami Rasulullah Saw, hanyalah khayalan semata, atau cerita fiksi semata.

hati-hati dengan situs indonesiafaithfreedom, situs sesat penghina Islam, salah satunya mengatakan bahwa nabi Muhammad berkhayal melakukan Isra dan Miraj

Mereka ini berargumen dengan argumen-argumen yang kelihatannya intelek, cerdas, dan profesional, disertai juga dengan senyuman racun yang meyakinkan ketika dia membicarakan hal tersebut, dari senyumannya itulah ia berhasil menyesatkan segelintir orang yang awam agar tidak mempercayai adanya Isra Miraj Nabi Muhammad Saw.

Beberapa argumen mereka kemukakan dengan teori fisika dari ahli-ahli fisika terkemuka, yang namanya tidak mungkin Paijo, Tukimin, Asep, Poltak dan sebagainya. Argumennya ialah bahwa ketika sebuah benda bergerak dengan kecepatan cahaya maka otomatis benda itu adalah cahaya, sedangkan peristiwa Mi’raj Rasulullah Saw, yaitu naiknya beliau ke langit lapis ke 7 ( Sidratul Muntaha ) jelas memakai kendaraan yang kecepatannya melebihi kecepatan cahaya, karena garis tengah alam semesta saja ( langit lapis pertama ) sekitar 30 juta tahun cahaya, sedangkan Rasul Saw hanya menempuh seluruh lapisan langit dalam waktu semalaman saja, itu tidak mungkin, karena secara fisik Rasulullah Saw adalah manusia yang terbuat dari tanah yang merupakan materi bukan energi ( panas atau cahaya ).

manusia cuma diberi sedikit ilmu oleh Allah Swt, jadi jangan sombong

Ketika sebuah materi bergerak dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya maka partikel-partikel materi itu akan segera hancur bertebaran karena tidak kuat menahan kecepatannya. Sedangkan untuk melintasi alam semesta ini setidaknya butuh kecepatan yang jutaan kali kecepatan cahaya, kemudian orang-orang ini dengan sok ahli mencoba menghitung dengan rumus fisika ( padahal dulu SMAnya IPS ) berapa kecepatan yang dibutuhkan untuk melintasi alam semesta yang garis tengahnya adalah sekitar 30 juta tahun cahaya.

Kesimpulan yang diambil oleh orang liberal ini mengatakan bahwa peristiwa Isra’ dan Mi’raj itu tidak mungkin terjadi, itu hanyalah khayalan Nabi Muhammad saja, dan dia tidak menyalahkan umat-umat Nabi Muhammad yang ingkar terhadap peristiwa itu, serta menyarankan kepada para ulama untuk merevisi kembali sirah nabawiyah ( sejarah kenabian ) agar lebih logis katanya dan tidak diisi cerita-cerita yang katanya fiktif belaka.

Jawaban Atas Semua Argumen Mereka

Kalau Allah SWT sudah berkehendak maka tidak ada yang tidak mungkin. Hitung-hitungan fisika atau metematika itu adalah hitung-hitungan manusia yang sangat terbatas akalnya, sedangkan hisab ( hitungan ) Allah itu jauh melebihi apa yang manusia ketahui. Tentu saja Allah Swt Maha Tahu tentang seluk beluk alam semesta, hitungan-hitungan, hukum-hukum fisika yang berlaku di alam semesta, karena Dia yang menciptakan alam semesta ini. Allah Swt jelas sudah mempersiapkan itu semua, dan membuat seorang Muhammad bisa bergerak ( mengendarai kendaraan ) dengan sangat cepat melebihi kecepatan cahaya tanpa terjadi apa-apa itu adalah hal yang sangat bisa, cukup dengan kun maka terjadilah.

Allah Maha Besar

Orang-orang liberal itu jelas sudah terlalu banyak dicekoki pemikiran sesat barat, sehingga terlalu mendewakan akalnya yang sangat terbatas itu. Seharusnya dia menggunakan akalnya, menggunakan ilmu-ilmu fisika dan matematika untuk untuk menemukan kebesaran Allah SWT yang Maha Besar dalam peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad, bukan untuk melogika dengan hitungan ilmu manusia yang sangat terbatas  untuk mengatakan hal yang aneh-aneh tentang peristiwa Isra’ Mi’raj, serta mengatakan itu tidak mungkin terjadi.

Logikanya jika secara ilmu hitung-hitungan fisika seperti itu, berarti inilah bukti dari kebesaran Allah Swt.

MUKJIZAT



Semua Nabi mempunyai Mukjizat, dan hanya para Nabi saja yang mempunyai mukjizat, orang biasa tidak diberi mukjizat. Kadang kita mendengar acara kerohanian agama Katolik atau Nasrani yang mengatakan mukjizat telah datang kepadaku, sehingga aku sembuh dari kanker, dan sebagainya.

Ada juga acara di salah satu stasiun Televisi yang isinya adalah pengobatan massal dari seorang pendeta yang mengatakan bahwa dengan percaya pada Penyaliban Yesus maka mukjizat tuhan akan datang, dan semua penyakit dapat disembuhkan. Wah-wah padahal yang disalib itu kan Judas Iskariot, masa percaya pada kebohongan bisa menyembuhkan penyakit?? Ada-ada saja. 

Nabi Isa as akan diutus untuk kedua kalinya di akhir jaman dan meneruskan Syariat Muhammad yaitu Islam

Kalau kita umat Islam mau berobat ya di rumah sakit atau pengobatan herbal yang lebih murah, kemudian bertawakal kepada Allah Swt agar diberikan kesembuhan, jadi gak Cuma berdoa saja, tapi berusaha dengan usaha yang logis dong.

Mukjizat Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad saw ini haruslah diimani oleh kaum muslimin sebagai bentuk ketaatan kepada Allah Swt dan Rasul-Nya. Mukjizat Isra’ Mi’raj ini berkaitan erat dengan shalat lima waktu yang kita kerjakan setiap harinya, jadi otomatis ketika kita shalat maka kita harus percaya pada mukjizat ini. Karena jika kita ragu maka buat apa kita shalat, sedangkan shalat itu tiang agama, jadi kalau gak shalat buat apa beragama Islam.

MUKJIZAT ISRA’ DAN MI’RAJ, BUKTI KEBENARAN ISLAM, SYARIAT-NYA, DAN SISTEM NEGARA KHILAFAH



Dalam peristiwa Isra’ dan Mi’raj itu Nabi besar Muhammad Saw mendapat perintah langsung yaitu Sholat lima waktu dari Allah Swt, tanpa perantara Malaikat Jibril.
Karena shalat adalah Syariat yang paling utama, amalan shalat lima waktu inilah yang akan diperiksa terlebih dahulu ketika di yaumul hisab nanti.

Setelah syariat tentang ibadah yang berupa Shalat, Puasa, Haji dan sebagainya, maka akan kita temui syariat yang berhubungan dengan kemasyarakatan dan pengaturannya atau yang biasa kita sebut sebagai Syariat habblum minannas.

Islam Sebagai Sebuah Sistem Pengaturan Kehidupan di Dunia



Apa arti sistem buat sobat muda??, boleh cari di buku................................, lama amat gak jawab-jawab.

Sistem adalah kumpulan dan kesatuan komponen-komponen, elemen-elemen atau bagian-bagian yang berada pada suatu tempat atau area dan semua komponen-komponen, elemen-elemen dan bagian-bagian itu saling mendukung dan bekerja sama satu sama lain sesuai dengan tugasnya, dan komponen-komponen itu haruslah lengkap sehingga sistem itu bisa bekerja secara sempurna.

Sebagai contoh sebuah sistem adalah notebook ( laptop/ kompuer jinjing ), laptop harus mempunyai hardware ( perangkat keras ) seperti motherboard, hardisk, memori, VGA, Layar, Keyboard, baterai, Charger, dan seluruh komponen elektronik di dalam perangkat keras, selain itu juga harus punya software yaitu berupa OS ( Operating System ) seperti DOS, Windows, Linux, Machintosh dan software-software pendukung lainnya seperti Office dan sebagainya. Semuanya harus bekerja dengan baik sehingga laptop bisa bekerja dengan baik, jika salah satu elemen dari sistem tidak ada maka laptop tidak bisa bekerja atau tidak maksimal pekerjaanya sesuai keinginan kita.

Telepon Genggam, Sebuah Perangkat Sistem Komunikasi dan Informasi

Begitu juga dengan Islam sebagai sebuah sistem pengaturan kehidupan di dunia, maka seluruh elemen-elemennya, dari ibadah ritual seperti Sholat, Puasa, Haji dan sebagainya juga dengan ibadah yang sifatnya hubungan dengan sesama manusia ( habblum minannas ) dan dengan alam sekita, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, hankam harus digunakan ( ditegakkan ) secara menyeluruh ( kaffah ).

Dengan seperti itu maka sistem pengaturan kehidupan Islam akan berjalan secara maksimal, memakmurkan manusia secara adil dan merata, membawa keadilan dan keamanan sampai derajat paling maksimal yang pernah dicapai oleh suatu peradaban dan membawa kebangkitan hakiki umatnya, seperti yang pernah terjadi selama 12 abad lebih. Serta membawa manusia ke dalam kebahagiaan abadi di akhirat ( Insya Allah ).

Sistem Islam ini dapat bekerja secara maksimal dalam naungan sistem ketatanegaraan yaitu Khilafah Islammiyah yang akan menerapkan Syariat Islam secara kaffah, karena Khilafah adalah salah satu elemen sistem Islam yang tidak boleh dilupakan, banyak hadis-hadis tentang Khilafah, bahkan ulama-ulama ahlussunah pun mewajibkan adanya Khilafah untuk umat Islam dalam kitab-kitabnya.

KESIMPULANNYA

Konferensi Rajab 1432 H Puncak, diadakan Tanggal 29 Juni 2011 di Jakarta ( Stadion Lebak Bulus ), Sekaligus memperingati Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad 

Dengan mengimani peristiwa Isra’ dan Mi’raj, maka kita seharusnya juga iman kepada Syariat Islam yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad, diperjuangkan oleh Beliau dan para sahabatnya dalam medan jihad yang mematikan, sehingga mampu diterapkan secara kaffah, dan memberikan berkah kepada umatnya.

Sehingga jika kita logika, peristiwa Isra’ dan Mi’raj saja yang begitu istimewa, begitu luar biasa yang dialami oleh Rasulullah Saw, maka tidak sepantasnya bagi kita untuk ingkar terhadap Syariat Islam, atau memusuhi Syariat Islam dan menganggapnya sebagai monster atau sumber terorisme, sedangkan kita sendiri lebih suka berhukum pada hukum kufur dan berhala ( thaghut ), kalau seperti itu berarti sama saja kita tidak percaya pada peristiwa Isra’ dan Mi’raj.



Kita tidak usah mempermasalahkan apa itu Bhineka Tunggal Ika, Pancasila, atau kemajemukan bangsa, atau apalah, karena itu semua akan ternaungi oleh keagungan Syariat Islam, yang dibawa oleh manusia pilihan yang luar biasa, penuh berkah bahkan manusia yang mendapat perintah langsung dari Allah Swt melalui peristiwa Isra’ dan Mi’raj, yaitu Muhammad shalallahu alaihi wassalam




read more "ISRA’ DAN MI’RAJ, MUKJIZAT LUAR BIASA RASULULLAH SAW, MASIHKAH KITA RAGU DENGAN SYARIAT-NYA DAN SISTEM NEGARA KHILAFAH?"
Minggu, 26 Juni 2011

MORAL REMAJA DIHEMPAS, SUMBER DAYA ALAM DIKURAS, SADARLAH WAHAI REMAJA MUSLIM KITA MASIH DIJAJAH.



Seorang Ustad muda yang berumur 36an tahun terlihat kaget dan agak syok ketika membaca sebuah buletin dakwah yang ia ambil di Masjid sehabis sholat Subuh tadi pagi. Dalam buletin itu disebutkan bahwa 51% remaja di Jabodetabek sudah pernah berhubungan seksual, dan 80% diantaranya sudah pernah aborsi ( BKKBN ), 62 % anak SMP sudah pernah berhubungan seksual, 93 % remaja usia SMA sudah pernah berciuman ( SCTV ).



Mata sang ustad kelihatan berkaca-kaca, ia tidak menyangka sebelumnya bahwa kehidupan remaja di luar sana sudah separah itu, maklum pak ustad ini sejak remaja hidup di pondok pesantren dengan suasana yang tentu saja kental keIslamannya. Ia baru keluar dari pesantren dan pulang ke kampung halamannya di daerah pelosok yang agak terpencil, setelah menikahi anak gadis seorang Kyai di kampungnya.

Selama ini dakwah dan khotbah sang ustad di kampungnya hanya sebatas pada nasihat-nasihat dan sekitar masalah sholat atau ibadah ritual semata. Walaupun sebenarnya sang ustad ini tahu benar bahwa Islam tidak hanya sebatas ibadah-ibadah ritual seperti sholat, puasa, haji dan juga tidak hanya sebatas pada nasihat-nasihat filosofis saja. Namun mau bagaimana lagi karena dakwah itulah yang selama ini laku dan dimengerti oleh masyarakat kampung yang awam terhadap Islam. Karena umumnya masyarakat kampung tahu Islam ya hanya sebatas itu.



Namun dengan membaca selembar buletin dakwah yang entah siapa yang sengaja atau tidak meniggalkannya di masjid, pikiran sang Ustad seakan terbuka lebar. Dia kini tahu kehidupan remaja di luar sana yang sudah sangat jauh dari Islam. Ia memang selama ini tidak pernah menyangka bahwa kehidupan remaja khususnya di kota-kota besar separah itu, karena yang ia tahu remaja-remaja di kampungnya masih mau menyentuh dan meramaikan masjid, dan suasana keIslaman di kampungnya masih kental.

Sang ustad muda ini akhirnya berpikir, bahwa suatu saat pengaruh gaya hidup remaja kota yang hedonis dan serba bebas akan masuk ke kampungnya yang pelosok itu cepat atau lambat, apalagi sekarang teknologi informasi sudah begitu maju, dan juga tayangan-tayangan televisi yang tidak mendidik seperti pacaran dan sebagainya begitu gencar ditayangkan oleh berbagai stasiun televisi swasta demi menaikkan rating.

Mungkin masjid yang saat ini masih ramai dengan anak-anak dan remaja mengaji setiap sore, dan ramai setiap subuh, akan berubah sepi, para remajanya lebih suka nongkrong di perempatan jalan ketika magrib, main gitar, merokok, kalau sudah malam beli Minuman Keras. Selain itu cepat atau lambat pacaran yang selama ini di kampungnya masih dianggap tabu dan tidak sopan karena melanggar Syariat Islam, akan dianggap hal biasa dan gaul, bahkan hubungan seks di luar nikah akan dianggap wajar-wajar saja.

MORAL REMAJA KITA YANG MEMPRIHATINKAN



Mungkin kegelisahan seorang ustad muda di atas sangat beralasan, karena bagaimanapun juga kerusakan moral remaja itu adalah wabah penyakit yang suatu saat akan menjalar dan menjangkiti remaja dan kaum muda di kampungnya.

Memang kampung itu terpencil lokasinya, awam pengetahuan penduduknya, namun kita justru harus memberikan apresiasi kepada kampung itu, bahwa ternyata nilai-nilai Islam masih sedikit banyak terjaga. Yah mungkin juga karena arus informasi yang kebanyakan tidak bermutu belum begitu gencar masuk ke kampung itu. Selain itu, kebanyakan pemuda kampung tersebut lebih suka merantau ke Pondok-Pondok Pesantren untuk menimba ilmu agama dan atau bertani di kampungnya mengurusi sawah orang tua.

Moral



Apa arti moral bagi sobat muda?, eh gak usah buka buku segala, jawab aja sesuai dengan kata hati sobat muda. Mungkin ada sebagian sobat muda yang mengartikan moral adalah sesuatu yang baik, suci, dan harus dipertahankan. Yah itulah pandangan sebagian besar orang tentang moral.

Namun bagaimana jika pertanyaan itu kita ajukan kepada 51% remaja Jabodetabek yang sudah pernah melakukan hubungan seksual ( berzina )???, kira-kira apa jawaban mereka???. Mungkin jawaban mereka tetap sama dengan jawaban sobat muda di atas, walaupun mereka membohongi diri mereka sendiri. Yah jelas orang kelakuan mereka jauh dari jawaban yang keluar dari mulut mereka.

LIBERALISME DAN SEKULERISME PEMBUNUH MORAL NOMOR WAHID



Kebebasan, itulah semboyan Liberalisme, seseorang atau sekelompok orang tidak boleh memaksakan suatu kebenaran kepada orang lain atau kelompok lain, karena kebenaran itu berkembang sesuai dengan kesepakatan suatu masyarakat.

Yah pernyataan yang kayaknya sedikit memusingkan bagi sobat muda di atas adalah pernyataan dari sekelompok orang yang biasa kita kenal dengan nama Jaringan Islam Liberal, yang kini sedang sekarat karena suntikan dana dari majikan mereka yaitu Amerika dan Israel dihentikan, maklum mereka gak memenuhi target untuk menyesatkan kaum muslimin seluruh Indonesia.

Sebenarnya omongan mereka itu bisa dikatakan omong kosong belaka, buktinya semakin liberal suatu masyarakat maka akan semakin bejat moralnya. Karena sejak kelahirannya saja Liberalisme sudah anti agama, terutama Islam, karena Liberalisme dilahirkan untuk membunuh agama.

Dasar liberalisme adalah sekulerisme, dengan doktrinnya mereka berusaha untuk mencuci otak kaum muslimin, bahwa agama itu letaknya di hati, bukan di tampilan fisik, agama ( Islam ) harus ditempatkan pada hati dan tidak boleh mengurusi masalah masyarakat.
Jadi gampangnya gini, misalnya kita itu remaja yang alim, ahli ibadah, namun remaja di sekitar kita, teman-teman kita itu justru rusak moralnya, seks bebas, narkoba, maka kita gak urusan deh sama kelakuan mereka, kita gak usah memaksakan kealiman kita ke mereka, artinya dalam doktrin Liberalisme, dakwah hukumnya haram, padahal Rasulullah saw memerintahkan kita untuk dakwah menyadarkan orang lain.

Agama Adalah Candu
Orang-orang liberal seperti anggota JIL ( Jaringan Islam Liberal ) dan para remaja hedonis yang sukanya hura-hura akan menganggap bahwa agama ( Islam ) sebagai solusi atau obat berbagai macam masalah, kerusakan moral kehidupan adalah hal yang utopia atau khayalan semata.

Islam bagi remaja-remaja rusak moral hanyalah sebatas suara Azan ketika waktu pagi yang menganggu tidur mereka setelah semalaman lelah begadang, dugem dan hura-hura. Bagi mereka Islam adalah suatu keadaan yang tidak menyenangkan, bagi mereka ajaran agama hanya menyusahkan semata, yang ini haramlah, pacaran haramlah, gak gaul, kuno, katro, kampungan, terpencil, primitif, tidak terpelajar, gak update jaman, sudah ketinggalan jaman, dan sebagainya.

Hedonisme = Kebenaran ???



Lalu apa arti moral dan kebenaran bagi mereka???, jawabannya TIDAK ADA !!!, tak satupun dari kelakuan mereka yang benar. Bagi mereka kebenaran itu ya apa saja yang membuat mereka senang, karena kesenangan dunia adalah tujuan utama hidup mereka ( Hedonisme ). Padahal kita tahu kesenangan dunia hanya setetes air dari lautan samudra kesenangan akhirat.

Maka jangan heran ketika mereka melakukan seks bebas, yang berawal dari pacaran, memang awalnya kenalan, lalu pacaran, pacarannya semakin deket, ciuman lalu ngeseks deh, ya gitu deh. Itu bagi mereka adalah kebenaran.

TUJUAN UTAMA PENJAJAH



Inilah tujuan utama penjajah, mereka mendoktrinkan ideologinya ke generasi muda Islam yang sudah tidak tahu mana yang Islam mana yang sesat, tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah.

Kita mungkin bertanya, kenapa orang Jepang, orang Amerika dan orang-orang barat yang suka minum minuman keras itu, kok mereka pintar-pintar, maju, sedangkan orang-orang Indonesia yang suka minum miras kok malah pada bodoh, idiot, gila dan menuh menuhin daftar orang idiot bin gila di tanah air??. Jawabannya adalah karena orang barat masih berpikir ideologis, bagi ideologi mereka yaitu Kapitalisme, minuman keras itu tidak haram.

Sake

Menurut pemikiran mereka, kebiasaan buruk seperti minum minuman keras, seks bebas, hura-hura harus ditularkan dan dikampanyekan kepada remaja muslim, namun untuk teknologi, ilmu pengetahuan dan sains harus tetap mereka kuasai dengan alasan hak cipta dan kekayaan intelektual, karena itulah mereka tetap maju walaupun hedonis, minum minuman keras dan ngeseks bebas. Sedangkan remaja-remaja kita hanya menjadi bebek-bebek menyedihkan.

Merampok Kekayaan Umat Islam

Kompleks Pertambangan Freeport di Papua

Tujuan mereka jelas, merampok kekayaan umat Islam, lah sekarang kita pikir, remaja yang sudah rusak otaknya akibat hedonisme, hura-hura, miras, pornografi dan seks bebas, apa mereka sadar kalau kekayaan alam milik rakyat atau bisa dikatakan juga milik mereka dirampas oleh asing yaitu Kapitalis global.

Tentu saja tidak, karena hanya sobat muda yang masih berpikiran sehat, waras otaknya, bagus akhlaknya, yang masih sadar tentang itu. Makanya para kapitalis berusaha sekuat tenaga untuk merusak generasi muda Islam agar mereka rusak moral, pikiran yah terutama otak mereka, agar mereka lalai dan tidak sadar bahwa mereka sedang dijajah.

Remaja Hedonis tidak akan peduli pada lingkungan sekitar, yang mereka pikirkan ya hanya senang-senang semata, namun apa yang mereka lakukan secara tidak sadar adalah menghancurkan diri mereka dan juga umat manusia.

Pacaran dan Freesex Adalah Prestasi

Prestasi ???

Freesex telah menjadi prestise ( gengsi ) tersendiri bagi pelakunya, minimal jika remaja tidak punya pacar akan malu dengan teman-temannya yang pada punya pacar, maka jangan heran ketika remaja saat ini lebih suka pacaran daripada sekolah. Mungkin jika sobat muda punya uang, coba saja bikin angket untuk mensurvei 500 remaja SMP /SMA, dalam angket tulis saja, punya pacar apa tidak, saya yakin 90% bilang punya, walaupun sebenarnya ada yang bohong.

Jelas sekali, di sini terbukti bahwa pacaran adalah sebuah prestasi, suatu hal yang dikatakan gaul, dan minimal yang mukanya yang pas-pasan bisa laku di pasaran. Apalagi jika di angket ditulis lagi pernah ciuman dengan pacar??, mungkin 60% dari 90% yang mengaku pacaran akan bilang pernah.

Yah itulah keberhasilan kaum kafir menjajah otak kaum muslimin, sehingga dosa dianggap prestasi, mendekati zina itu hebat, apalagi sampai berzina, luar binasa !!!.

ISLAM SATU-SATUNYA JALAN SELAMAT



Mau selamat??? berIslamlah secara kaffah, bagi yang punya pacar langsung diajak nikah, kalau gak mau atau belum siap nikah putusin, lho kok gitu???, mau selamat gak??.

Sesungguhnya ketika perzinaan sudah merajalela, maka itu menjadi alasan bagi Allah Swt menimpakan azabnya, masih ingat tsunami Aceh, gempa Jogja, tsunami Jepang, atau coba lihat bencana letusan Gunung Vesuvius tahun 78 M, yang mengubur seluruh kota Pompei ( salah satu kota metropolitan Romawi ), tak satupun penduduknya yang selamat, dalam sekejap kota itu lenyap.



Kalau sudah begono, apa yang mau dibanggakan???, harta, tahta, pacar, berapa ekor pacar kita?, berapa kali kita menciumi pacar kita?, pernahkah kita berzina dengan pacar kita?, itu yang mau dibanggakan???.

Syariat Islam Tegak Dalam Naungan Khilafah, Solusi Sekaligus Jalan Selamat Dunia Akhirat

For Hero's strength is measure by his Hearth

Sesungguhnya Islam datang sebagai solusi atas segala jenis kerusakan di muka bumi ini yang diakibatkan oleh tangan-tangan kotor manusia. Islam datang membawa sebuah sistem pengaturan kehidupan yang agung dan mulia. Islam membawa umatnya ke dalam peradaban yang tinggi, agung dan suci, hal ini terbukti selama 12 Abad lamanya Islam mampu memberi kesejahteraan yang adil dan merata, memberikan keamanan sampai derajat yang maksimal bagi warganya.

Namun banyak orang Islam yang justru ragu dengan agamanya sendiri, mereka malah fobia dengan Islam, mereka mengatakan ini negara Bhineka Tunggal Ika, Ini Negara Majemuk, Ini Negara Indonesia bukan Arab, Lah yang bilang negara monyet siapa??? Aneh. Ada juga yang mengatakan, yang menginginkan syariat Islam tegak itu anti Pancasila, wahh jangan-jangan menurut mereka, yang membiarkan kekayaan alam Indonesia di rampok Kapitalis adalah orang-orang yang pro Pancasila.

Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai.( QS Al A’Raf ( 7 ) ayat 179 ).




read more "MORAL REMAJA DIHEMPAS, SUMBER DAYA ALAM DIKURAS, SADARLAH WAHAI REMAJA MUSLIM KITA MASIH DIJAJAH."
Selasa, 21 Juni 2011

DERITA RUYATI DAN DARSEM DAN TKW LAIN, BUKTI GAGALNYA SEKULERISME DI NEGERI-NEGERI MUSLIM ( ARAB SAUDI DAN INDONESIA ).



Seperti yang diberitakan banyak media massa di tanah air, bahwa TKI ( Tenaga Kerja Indonesia ) bernama Ruyati dihukum pancung oleh pemerintah Arab Saudi tanggal 18 Juni 2011. Ruyatii terbukti membunuh majikannya yaitu Aisha Al Makhaleed dengan cara mencekek dengan bantal ketika majikannya tidur. Yanti marah karena sejak bekerja dengan majikannya itu dia selalu disiksa dan tidak pernah digaji.

Begitu juga dengan nasib Darsem binti Dawud Tawar, TKI asal Subang ini juga terancam hukuman pancung, karena membunuh majikannya, dia membunuh karena mempertahankan diri ketika majikannya hendak memperkosanya. Nasib Darsem sedikit beruntung, dia bisa lolos dari hukuman mati itu jika dia membayar denda sekitar Rp. 4,6 Milyar, dan sampai tulisan ini dimuat uang untuk tebusan sudah terkumpul Rp. 2,8 Milyar.

Kasus-kasus derita TKI dan TKW kita di luar negeri sebelumnya telah banyak terjadi, kasus TKW sakit, cacat, gila, bahkan meninggal dunia akibat disiksa, diperkosa dan diperlakukan tidak manusiawi oleh majikan mereka.



Yah itulah nasib orang-orang yang biasa dipanggil sebagai pahlawan devisa, mereka terpaksa bekerja di luar negeri demi sesuap nasi, mereka terpaksa menggadaikan kehormatannya demi dapur mengebul. Banyak dari mereka pulang bukan bawa oleh-oleh seperti baju, henpon baru atau uang berlimpah, malah ada dari mereka pulang membawa oleh-oleh berupa bayi hasil hubungannya dengan majikannya, atau memang si TKW ini menjadi korban perdagangan manusia ( human trafficking ) dan dijadikan wanita panggilan di luar negeri.

CERMIN GAGALNYA PEMERINTAH INDONESIA MENSEJAHTERAKAN RAKYATNYA



Pemerintah kita bisanya apa sih, paling curhat kaya cewek ABG lagi putus cinta, bikin pencitraan, seolah dirinya ini pemerintah yang baik tetapi teraniaya oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, membuat isu-isu seolah diri mereka sedang dizolimi, kemudian dengan penuh intonasi mengatakan “berita itu 100000000000000000000000000000000 persen Bohong”. Sebuah rezim yang lebay.

Namun mereka tega mengobral aset milik rakyat, seperti Sumber Daya Alam, BUMN dan sebagainya dengan berbagai alasan. Menjual BBM dengan harga yang mahal dengan alasan menghemat anggaran subsidi, padahal Negara kita adalah Negara Kaya minyak. Mereka menyatakan bahwa angka pertumbuhan ekonomi negara meningkat tajam, namun di sisi lain kemiskinan masih merajalela dimana-mana.

Lain lagi dengan angota Dewan kita yang amat sangat terhormat sekali, saking terhormatnya sampai-sampai tidak terhormat. Paling-paling mereka sukanya bertamasya keluar negeri dengan alasan studi banding, pakai uang pajak dari rakyat, hasilnya embuh ( gak jelas, bahasa Jawa ).

Gagal Total
Cerminan kegagalan pemerintah kita mensejahterakan rakyatnya adalah banyaknya TKW dan TKI yang keluar negeri, mereka rela jauh dari kampung halaman, rela merantau, disiksa, direnggut kehormatannya, sesampainya di tanah air masih aja mereka dipalakin dengan alasan Pajak Penghasilan.



Bagaimana tidak gagal, angka kemiskinan begitu tinggi, kalau menurut pemerintah sih katanya 13 % rakyat berada di bawah garis kemiskinan, tapi kenyataanya kalau kita mau jujur mungkin jauh lebih banyak.

GAGALNYA PEMERINTAH KERAJAAN SEKULER TIRAN ARAB SAUDI MENJALANKAN SEBAGIAN HUKUM-HUKUM ISLAM

Raja Abdullah Arab Saudi

Ada segelintir orang yang mengatakan bahwa Negara Islam jaman sekarang adalah Arab Saudi. Namun benarkah Arab Saudi itu negara Islam???, jawabannya 100 % ( cukup seratus persen saja ) TIDAK BENAR.

Walaupun Hukum Islam diterapkan oleh Kerajaaan ini, namun penegakkannya tidaklah konsisten seperti yang diharapkan oleh Syariat Islam itu sendiri. Layaknya di Indonesia, di Arab Saudi pun penegakan hukumnya tebang pilih, artinya jika itu rakyat kecil apalagi TKW maka dikenakan hukuman seberat-beratnya jika melanggar, namun jika itu keluarga Raja, Bangsawan dan orang-orang tertentu maka penegakkan hukumnya ringan.

Tidak Memenuhi Syarat Sebagai Negara Islam
Menurut Syaikh Taqiuddin An Nabhani, kriteria Negara Islam adalah ketika di suatu Negara diterapkan Syariat Islam secara kaffah ( bukan sebagian saja ) dan keamanan negara itu berada di tangan umat Islam.

Negara Arab Saudi adalah kerajaan ( mulkan ), kepala negara dipilih berdasarkan konsep putra makhkota, bukan dengan baiat layaknya Khalifah, kepala negara pun bertindak absolut, dan tidak termakzulkan. Walaupun Islam sebagai agama negara, namun tetap saja Arab Saudi menganut sistem sekulerisme, karena secara ekonomi mereka menggunakan sistem Kapitalisme, itu artinya mereka tidak tunduk sepenuhnya kepada Syariat Islam dan tetap saja memisahkan mana yang diatur Syariat mana yang diatur oleh hukum barat ( sekulerisme ).

Walaupun Syariat Islam diterapkan, namun hanya sebagian saja, pemerintah Arab Saudi mencoba mencampuradukan Syariat Islam dengan sekulerisme, artinya jika Syariat itu adalah susu, dan sekulerisme itu racun, maka jadinya susu itu akan rusak dan jika diminum akan mematikan, maka hasilnya ketika Syariat Islam dicampur dengan sistem Sekulerisme yaitu Kerajaan Tirani Dinasti Ibnu Saud, maka yang terjadi adalah kerusakan.
Keamanan Negara Arab Saudi pun tidak dipegang umat Islam, memang tentara dan polisi Arab Saudi umumnya orang Islam, tetapi persenjataan mereka dari Barat, pesawat tempur, tank dan panser bahkan peluru pun Arab Saudi tidak bisa membuatnya, semua buatan barat, selain itu juga berdiri pangkalan militer Amerika Serikat di negeri-negeri Arab.

Jika Benar Kerajaan Arab Saudi Menggunakan Syariat Islam, Maka Para TKW Tidak Perlu Dipancung

Memang secara Syariat, membunuh orang baik itu muslim maupun non muslim ( kafir dzimmi ) yang tidak berdosa/bersalah maka hukumannya adalah pancung.

Namun untuk kasus TKW lain, mereka umumnya membunuh majikannya karena terpaksa, banyak dari mereka membunuh karena mempertahankan kehormatannya misalnya karena hendak diperkosa, maka dalam kasus ini ada istilahnya alasan pemaaf, karena mereka membela diri. Seharusnya para majikan TKW itu yang dirajam ( dilempari batu sampai mati ) karena telah memperkosa TKW.

TKW, Bukan Budak



Budak adalah orang yang direnggut hak-hak dan kemerdekaanya karena suatu alasan, misalnya karena kalah perang, karena kalah judi dan lainnya, mereka bekerja sesuai dengan keinginan majikan, tanpa dibayar dan tanpa perjanjian kerja.

Beberapa majikan di Arab juga memperlakukan TKW layaknya budak belian di masa Jahiliyyah, memperlakukan semena-mena, menyiksa dan merampas haknya, yah itu sudah benar-benar bertentangan dengan Syariat. Lihat Firman Allah di bawah ini

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, Ibnu sabil dan hamba sahayamu ( budak ). ( An Nisa, ayat 36 ).

Memang benar saat Islam datang, perbudakan masih merupakan sebuah sistem sosial kemasyarakatan yang merajalela dan Islam datang untuk merombak sistem itu, lalu secara perlahan menggantinya dengan sistem kemasyarakatan yang beradab. Ayat Al Quran surat An Nisa 36 itu menegaskan bahwa budak pun berhak atas pelakuan yang sama dengan orang-orang yang bukan budak, tidak boleh diperlakukan semena-mena, dizalimi dan sebagainya, maka dengan adanya ayat di atas, secara otomatis budak sudah merdeka, alias sudah tidak ada lagi.

Rasulullah Saw juga bersabda : “Bertakwalah kamu kepada Allah. Budak yang kamu miliki, berilah dia makanan apa yang kamu makan, berilah ia pakaian apa yang kamu pakai, jangan membebani mereka dengan pekerjaan yang mereka tidak sanggup, jika kamu terpaksa membebani mereka dengan pekerjaan yang sangat berat, hendaklah engkau membantu mereka”. HR. Bukhari.

Jadi kesimpulannya, dengan hadis tadi maka perbudakan secara perlahan-lahan hilang, karena budak diangkat derajatnya oleh Syariat Islam.

Namun lain dengan Tenaga Kerja Wanita, atau dikatakan tenaga kerja jaman modern, mereka sudah menandatangani perjanjian kerja yang berisi lama jam kerja dalam sehari, libur, bayaran setiap bulan, dan sebagainya. Artinya mereka adalah tenaga kerja bukan budak, keadaan mereka layaknya karyawan perusahaan. Jika budak saja harus diperlakukan dengan baik, kenapa pekerja yang derajatnya lebih tinggi harus menerima tindakan semena-mena??.

Awam Terhadap Syariat Islam
Orang Arab Saudi memang jelas tahu bahasa Arab, namun mereka sama seperti kebanyakan umat Islam jaman sekarang yaitu awam terhadap ajaran Islam yang sebenarnya. Mereka tidak bedanya dengan masyarakat jahiliyyah jaman dahulu.

Ini jelas akibat paham sekulerisme yang dianut oleh negara-negara Arab, juga karena tidak adanya negara Khilafah yang mampu melindungi kaum muslimin di seluruh dunia.

KESIMPULANNYA

Bulan Rajab momentum kebangkitan Islam untuk memimpin dunia

Derita TKW diluar negeri sebenarnya berawal dari tidak becusnya pemerintah mengurusi rakyatnya, mereka lebih mementingkan asing daripada rakyatnya, karena paham mereka adalah neoliberal.

Sehingga solusi atas semua problematika manusia di dunia ini, dan umat Islam serta pada khususnya rakyat Indonesia adalah menerapkan Islam secara kaffah, yaitu Syariat Islam dalam naungan negara Khilafah.

Negara Khilafah akan mempersatukan seluruh kaum muslimin ke dalam satu Negara Agung, yang wilayahnya terbentang dari Maroko hingga Merauke, mengganti pemerintahan kufur dan sekuler di negeri-negeri muslim, menumbangkan pemerintahan munafik di negeri-negeri Arab, mempersatukan mereka ke dalam Negara Khilafah Islamiyah.

Negara Khilafah Islamiyah, akan mengolah sumber daya alam secara adil, membagikannya ke rakyatnya secara merata tak peduli bangsanya, sukunya, dan agamanya. Menarik zakat dari orang kaya, membagikannya kepada orang miskin dan menciptakan iklim perekonomian yang memihak kepada rakyat, sehingga masyarakat adil dan makmur akan terwujud sesuai dengan cita-cita seluruh manusia atau yang oleh orang Indonesia disebut dengan Pancasila.




read more "DERITA RUYATI DAN DARSEM DAN TKW LAIN, BUKTI GAGALNYA SEKULERISME DI NEGERI-NEGERI MUSLIM ( ARAB SAUDI DAN INDONESIA )."

DALAM NEGERI

DALAM NEGERI
PERMOHONAN DONASI UNTUK PEMBANGUNAN GEDUNG BARU YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM EL DIINA PURWOKERTO

Dalam Negeri

Dalam Negeri
93% Facebookers Memilih “Indonesia tanpa JIL” Daripada “Indonesia tanpa FPI” Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/02/18737/93-facebookers-memilih-indonesia-tanpa-jil-daripada-indonesia-tanpa-fpi/#ixzz1mzSmbSeG

Dalam Negeri

Dalam Negeri
Korban Malam Valentine: Sepasang Kekasih Tewas Cekcok Soal Hamil Zina

Internasional

Internasional
Suriah Serang Habis-habisan Kota-kota yang Dikuasai Pemberontak

PASAR ANDROID

PASAR ANDROID, DOWNLOAD BANYAK APLIKASI ANDROID BERBAYAR ( PREMIUM ) DENGAN GRATIS

Tentang Kami

Sahabat

Penggemar